Pekalongan News

Jawab Turunnya Trend Akik, Pasar Akik IBC Makin Eksis Diburu Kolektor

October 10, 2015 Unknown 1 Comment

Batik Pekalongan Jawab Turunnya Trend Akik, Pasar Akik IBC Makin Eksis Diburu Kolektor

Kusworo menunjukan batu koleksinya yang dibanderol Rp 40 juta dilapak yang ia gelar di IBC & Craft Wiradesa, Kabupaten Pekalongan P...

Selengkapnya »

Hutan Rogoselo Terbakar, 3 Hektar Pohon Karet Ludes

October 10, 2015 Unknown 3 Comment

kabupaten pekalongan Hutan Rogoselo Terbakar, 3 Hektar Pohon Karet Ludes

Tiga hektar luasan lahan karet milik PTPN IX Blimbing masuk wilayah Dukuh Sorosido, Desa Rogoselo terbakar, kemarin malam Kabupaten Pek...

Selengkapnya »

17 PKM RSUD Periode 2015-2017 Dilantik

October 10, 2015 Unknown 0 Comment

Kesehatan 17 PKM RSUD Periode 2015-2017 Dilantik

17 jajaran Pengurus Komite Medik RSUD Bendan dilantik oleh Direktur Umum RSUD Bendan Dr Bambang Prasetyo Kota Pekalongan Direktur umu...

Selengkapnya »

Hindari Pemotor, Bus Sruduk Dua Rumah, Satu Kritis

October 10, 2015 Unknown 1 Comment

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2015/10/hindari-pemotor-bus-sruduk-dua-rumah.html" target="_blank"><img alt="Hindari Pemotor, Bus Sruduk Dua Rumah, Satu Kritis" border="0" height="179" src="http://4.bp.blogspot.com/-T7W5zzfe1Yo/VhiSBb5p9ZI/AAAAAAAAB-0/dqwulIjeSMk/s320/sruduk%2Brumah%2B1.jpg" title="Hindari Pemotor, Bus Sruduk Dua Rumah, Satu Kritis" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2015/10/hindari-pemotor-bus-sruduk-dua-rumah.html" target="_blank">Dua rumah yang diseruduk bus diketahui sebuah bengkel las dan warung soto hancur berantakan saat pagi tadi sebuah bus berusaha menghindari pemotor yang jatuh melintang dijalan, Sabtu (10/10/15)</a></b></span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kota Pekalongan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bermaksud menghindari pemotor yang jatuh ditengah jalan, sebuah bus nopol G 1555 GC menyeruduk dua bangunan di jalan HOS Cokroaminoto tepatnya didepan gang 1b Kelurahan Kuripan Lor, kota Pekalongan, Sabtu (10/10/15) pagi ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dari beberapa kesaksian yang berhasil dihimpun di Lokasi menyebutkan, kecelakaan diawali dari berhentinya sebuah mobil angkutan sayur yang sedang menepi ke kiri dari arah selatan.</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Di belakangnya melaju mobil van yang hanya saya ingat berwarna putih mengurangi kecepatan karena melihat di depan dari arah utara melaju sebuah bus sementara sebelah kiri mobil angkutan  sayur berhenti . Diduga kaget atau menyenggol badan belakang mobil putih misterius tersebut, seorang pedagang ayam yang mengendarai motor matic terjatuh kesisi kanan. Diduga pula karena kaget ada orang jatuh secara tiba-tiba ke kanan, sopir bus langsung banting setir kearah kiri bermaksud menghindari kecelakaan yang lebih fatal lagi. Akibatnya sebuah tiang besi, sebuah bengkel las dan warung soto hancur diseruduk bus," papar Tutik Biwati (43 th) pedagang bubur yang mengaku selamat dari hantaman bus padahal dagangan buburnya tepat bersebelahan dengan tiang besi yang menjadi sasaran bus yang melaju.</span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tutik shock begitu tahu dirinya selamat dari hantaman bus dan memutuskan lari pulang untuk menenagkan diri.</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Syukur Alhamdulillah mas saya selamat, padahal hanya tinggal beberapa centi lagi dari posisi saya berjualan. Ngeri mas, saya sempat berteriak Allahu Akbar karena sangat kaget kejadian itu tepat didepan mata," ucapnya ketika ditemui di rumahnya yang kebetulan berdekatan dengan lokasi kejadian.</span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Warga gang 1b Rt 02, Rw 01 Kelurahan Kuripan Lor tersebut awal</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">nya enggan menceritakan peristiwa yang baru saja dialami karena </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">mengaku masih trauma apalagi sempat melihat tetangganya, Hj Roh</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">imah (55 th) jatuh dengan posisi helm pecah dan telinga mengelu</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">arkan darah.</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Saya baru sadar mas, kalau yang jatuh itu tetangga saya sendi ri," Kata tutik yang juga dapat kabar pedagang ayam tetangganya tersebut dalam keadaan koma di RS Siti Khotijah.</span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sementara itu suara keras yang ditimbulkan dari terjangan bus membuat warga semburat keluar rumah semua untuk memastikan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-K_GtaTARUhQ/VhiSEMbRtHI/AAAAAAAAB_A/zKiac4yUjBw/s1600/sruduk%2Brumah%2B2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Hindari Pemotor, Bus Sruduk Dua Rumah, Satu Kritis" border="0" height="179" src="http://1.bp.blogspot.com/-K_GtaTARUhQ/VhiSEMbRtHI/AAAAAAAAB_A/zKiac4yUjBw/s320/sruduk%2Brumah%2B2.jpg" title="Hindari Pemotor, Bus Sruduk Dua Rumah, Satu Kritis" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2015/10/hindari-pemotor-bus-sruduk-dua-rumah.html" target="_blank">Material pecahan tembok, kayu dan bambu disingkirkan warga dari dalam bus saat proses evakuasi bus agar kelancaran lalulintas bisa segera pulih</a></b></span></td></tr>
</tbody></table>
</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Saya kaget sekali mas, bahkan sempat terlonjak dari tempat duduk karena suara benturan keras sekali," ungkap Rino (31 th) pemilik bengkel las yang usahanya hancur porak-poranda diterjang bus.</span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Waktu itu, tambah Rino, dirinya bersama keluarga sedang nonton acara tv di dalam  rumah yang merangkap bengkel kerja, tiba-tiba terdengar bunyi keras memekakan telinga.</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Setelah saya cek, ternyata bengkel las usaha saya sudah dalam keadaan hancur berantakan. Bahkan mesin dan peralatan semua rusak. Yang membuat sedih lagi, beberapa pagar besi pesanan orang yang sudah jadi ikut rusak juga," keluhnya.</span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ketika ditanya berapa taksiran kerugian yang ia tanggung akibat musibah itu, Rino dengan lemas mengaku menanggung rugi Rp 50 juta lebih.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hal yang sama juga dikatakan oleh Misrotin (47 th) pedagang soto yang warungnya juga menjadi korban serudukan bus.</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Saya masih memasak di rumah untuk persiapan berjualan. Sekitar pukul 06.00 pagi ada tetangga yang mengabari kalau warungnya hancur ditabrak bus. Saya kaget meski tidak mendengar </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">suara keras, lebih kaget lagi saya selamat, padahal sebentar lagi biasanya saya berangkat untuk membuka warung," tutur warga Rt 07 Rw 04, kelurahan Yosorejo, Kota Pekalongan ini sembari tak henti-hentinya mengucap syukur.</span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Usai evakuasi badan bus dari lokasi, Kanit laka Polres Pekalongan Kota, Ipda Darwoto membenarkan peristiwa laka yang terjadi sekitar pukul 05.30 tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Akan tetapi pihaknya belum bisa mengungkapkan secara detail kronologi karena masih dalam pencarian keterangan dan data.</span></div>

kota pekalongan Hindari Pemotor, Bus Sruduk Dua Rumah, Satu Kritis

Dua rumah yang diseruduk bus diketahui sebuah bengkel las dan warung soto hancur berantakan saat pagi tadi sebuah bus berusaha menghindari...

Selengkapnya »

Bersihkan Sungai Bermi Dari Sampah Dan Enceng Gondok, Dafam Group Terjunkan Karyawan Bantu Warga Tirto

October 09, 2015 Unknown 6 Comment

komunitas Bersihkan Sungai Bermi Dari Sampah Dan Enceng Gondok, Dafam Group Terjunkan Karyawan Bantu Warga Tirto

Kondisi memprihatinkan sungai Bermi Kota Pekalongan dipenuhi sampah dan enceng gondok hingga kedalam sungai hanya 30 sampai 40 cm saja. ...

Selengkapnya »

Dandim 0710 Buka TMMD Sengkuyung Tahap II

October 09, 2015 Unknown 3 Comment

HanKam Dandim 0710 Buka TMMD Sengkuyung Tahap II

Dandim secara simbolis menyerahkan peralatan kerja kepada perwakilan Linmas dalam upacara pembukaan TMMD Sengkuyung II di lapangan Kelur...

Selengkapnya »

Pohon Beringin Tumbang Diruwat

October 09, 2015 Unknown 4 Comment

batang Pohon Beringin Tumbang Diruwat

Masyarakat antusias mengikuti kegiatan ruwatan pohon beringin yang tumbang, kegiatan ruwatan dilakukan untuk berdoa agar diberikan keselam...

Selengkapnya »

Beringin Raksasa Berusia Ratusan Tahun Di Alun-alun Batang Tumbang Terbelah,

October 08, 2015 Unknown 7 Comment

batang Beringin Raksasa Berusia Ratusan Tahun Di Alun-alun Batang Tumbang Terbelah,

Pohon beringin tua di tengah alun-alun Batang tumbang terbelah menjadi tontonan warga yang ingin berfoto di lokasi Kabupaten Batang M...

Selengkapnya »

Teler Berat, Dua Pelajar SMK Digelandang Satpol PP

October 08, 2015 Unknown 9 Comment

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-xoe7Ajr1Xpo/XfSCV1MnFGI/AAAAAAAALxw/PH8NlOVpRsop0MW6-d0RY_uM3du7FLqxQCNcBGAsYHQ/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-xoe7Ajr1Xpo/XfSCV1MnFGI/AAAAAAAALxw/PH8NlOVpRsop0MW6-d0RY_uM3du7FLqxQCNcBGAsYHQ/s1600/1.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>Kota Pekalongan - </b></span><span style="font-family: verdana, sans-serif;">Dua orang pelajar smk dalam keadaan mabuk berat berhasil diamankan petugas Satpol PP dari jalan gajah mada barat kota pekalongan, Rabu sore (7/10/15).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Satu dari dua pelajar SMK Swasta di Wiradesa, Kabupaten Pekalongan tersebut menurut petugas berinisial ACS (18 th) sedankan yang seorang lagi belum diketahui karena tidak bawa kartu identitas diri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">"Keduanya dalam keadaan setengah sadar dan penyebabnya belum kami ketahui karena setelah kami periksa tidak ditemukan sejenis narkoba, pil dextro, kecubung atau minuman keras," terang Staf Penegakan Perda, Agung Jaya Kusuma.</span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dari keterangan yang dihimpun, sekira pukul 16.00 dua orang pelajar warga Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan tersebut ditemukan warga dalam keadaan teler berat terjatuh dari sepeda motor yang dikendarai.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Selanjutnya warga berinisiatif melaporkanya ke petugas Satpol PP yang langsung menindak lanjuti dengan membawa keduanya ke Kantor Satpol PP Kota Pekalongan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Agung menuturkan, pihaknya mengaku kesulitan menanyai keduanya karena bicaranya ngelantur dan tingkahnya tidak wajar.</span></div>
<br />
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">"Jangankan menanyai, berdiri saja mereka berdua tidak mampu dan bicaranya tidak nyambung," tuturnya.</span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Selebihnya setelah dilakukan berbagai pertimbangan karena masih </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">pelajar dan masih di bawah umur maka hanya diberikan pembinaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">"Orang tuanya kita panggil dan kita suruh melakukan pembinaan serta pengarahan. Kalau nanti terbukti narkoba maka kita sarankan untuk dilakukan rehabilitasi," jelasnya.</span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

hukum Teler Berat, Dua Pelajar SMK Digelandang Satpol PP

Kota Pekalongan - Dua orang pelajar smk dalam keadaan mabuk berat berhasil diamankan petugas Satpol PP dari jalan gajah mada barat ko...

Selengkapnya »

Tertangkap Bermain Judi, Guru Agama Ini Ngakunya Iseng

October 08, 2015 Unknown 7 Comment

kabupaten pekalongan Tertangkap Bermain Judi, Guru Agama Ini Ngakunya Iseng

10 tersangka pelaku judi berhasil diamankan Sat Reskrim Polres Pekalongan dari empat lokasi yang berbeda, salah satu tersangka adalah seo...

Selengkapnya »

Panwaslu Akan Rekrut 552 Pengawas TPS

October 08, 2015 Unknown 2 Comment

Kota pekalongan info pemilu Panwaslu Akan Rekrut 552 Pengawas TPS

Panwaslu Kota Pekalongan akan lakukan perekrutan 552 pengawas TPS untuk ditempatkan di setiap TPS se Kota Pekalongan Kota Pekalongan ...

Selengkapnya »

BLK Kajen Tunda Pemberian Bantuan Alat Kerja

October 05, 2015 Unknown 2 Comment

kabupaten pekalongan BLK Kajen Tunda Pemberian Bantuan Alat Kerja

gambar adalah ilustrasi Kabupaten Pekalongan Kepala UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Pekalongan, Edi Apriyanto menunda sementa...

Selengkapnya »

Satroni Markas Kodim Dini Hari, Para Polisi Ini Beri Kejutan Kue Ultah

October 05, 2015 Unknown 1 Comment

HanKam Satroni Markas Kodim Dini Hari, Para Polisi Ini Beri Kejutan Kue Ultah

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan menyerahkan kue ulang tahun kepada koleganya Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Riza Ano...

Selengkapnya »

Tegal Jadi Pilot Project Rumah Susun Khusus Nelayan

October 05, 2015 Unknown 0 Comment

Daerah Tegal Jadi Pilot Project Rumah Susun Khusus Nelayan

Menteri BUMN Rini Suparno meninjau lokasi lahan pembangunan rumah susun bagi nelayan di dua Kelurahan yang ada di Tegal Barat, Kota Tegal,...

Selengkapnya »

Soal Kereta Api Cepat, Ini Komentar Menteri BUMN Rini Sumarno

October 05, 2015 Unknown 1 Comment

Daerah Soal Kereta Api Cepat, Ini Komentar Menteri BUMN Rini Sumarno

Menteri BUMN Rini Sumarno didampingi Walikota Tegal Siti Mashita Suparno saat mengunjungi BUMN Bharata yang memproduksi peralatan mesin m...

Selengkapnya »

Menteri BUMN Resmikan Teras Usaha Nelayan Di Kota Tegal

October 05, 2015 Unknown 1 Comment

Daerah Menteri BUMN Resmikan Teras Usaha Nelayan Di Kota Tegal

Menteri BUMN Rini Sumarno usai meresmikan pemberian bantuan CSR BRI Peduli berupa Teras Usaha Nelayan bagi masyarakat nelayan di Komplek T...

Selengkapnya »

Peringatan Peristiwa Pertempuran 3 Oktober, Pj Walikota Puji Patriotisme Rakyat Pekalongan

October 05, 2015 Unknown 1 Comment

<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2015/10/peringatan-peristiwa-pertempuran-3.html" target="_blank"><img alt="Peringatan Peristiwa Pertempuran 3 Oktober, Pj Walikota Puji Patriotisme Rakyat Pekalongan" border="0" height="195" src="http://3.bp.blogspot.com/-luhKhBaFtwg/VhGRnvHM4tI/AAAAAAAAB68/Y-7YbJREFNk/s320/pertempuran%2B3%2Boktober.jpg" title="Peringatan Peristiwa Pertempuran 3 Oktober, Pj Walikota Puji Patriotisme Rakyat Pekalongan" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2015/10/peringatan-peristiwa-pertempuran-3.html" target="_blank">Drama kolosal di sajikan dalam peringatan peristiwa pertempuran 3 Oktober 1945 di Pekalongan melibatkan pelajar dan anggota Kodim 0710/Pekalongan di Monumen Juang , Sabtu malam (3/10/15)</a></b></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kota Pekalongan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Peringatan peristiwa pertempuran 3 Oktober antara rakyat Pekalongan melawan tentara Jepang diawali dengan penyajian drama teatrikal yang mencoba menggambarkan kembali peristiwa  hampir 70 tahun yang lalu di markas kompetai yang berada di de pan Monumen Juang yang saat ini berdiri sebagai lokasi upacara.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saat itu terjadi tengah terjadi perundingan antara wakil dari rakyat Pekalongan dengan pihak tentara pendududakan jepang yang berupaya melakukan penyerahan kekuasaan  setelah rakyat Pekalo ngan mendengar Indonesia sudah merdeka melalui pembcaan merdeka Proklamasi kemerdekaan yang dibacakan oleh Sukarno dan Hatta di Jakarta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kesabaran rakyat Pekalongan habis menyaksikan perundingan berjalan lambat, sekitar pukul 10 pagi dua pemuda Pekalongan Rahayu dan Bismo menerobos masuk ke dalam menemui Mr Besar yang mewakili rakyat dalam perundingan untuk secepatnya menyelasai kan perundingan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dengan semangat menggelora dua pemuda, bismo dan Rahayu naik keatas gedung Kompetai markas tentara pendudukan Jepang untuk menurunkan bendera Jepang dan menggantinya dengan sang saka merah putih sebagai lambang kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tindakan berani kedua pemuda Pekalongan disambut oleh tentara pendudukan Jepang dengan tembakan senapan yang memicu amarah rakyat hingga akhirnya pecahlah pertempuran 3 Oktober 1945 di Pekalongan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dengan peralatan seadanya rakyat Pekalongan mengadakan perlawanan. Suara rentetan senapan dan dentuman meriam bersanding dengan pekikan 'Allahu Akbar' serta teriakan merdeka penuh semang</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">at terus berkobar dalam pertem puran tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Akhirnya dengan segala kemampuan dan pengorbanan darah, nyawa serta air mata, rakyat Pekalongan berhasil mengalahkan tentara pendudukan Jepang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tercatat korban meninggal di pihak rakyat ada 37 orang dan luka berat yang berakibat cacat ada 12 orang. 3 Oktober 1945 pemuda Rahayu dan Bismo mengantarkan kemerdekaan rakyat Pekalongan dengan darah dan nyawanya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Usai peragaan teatrikal dengan suara hening mengalun himne lagu syukur yang di tandai menyalanya semua lampu peneranga setelah sebelumnya sempat dimatikan selama peragaan teatrikal.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pejabat Pelaksana Walikota Pekalongan, Prijo Anggoro yang jadi inspektur upacara mengatakan, 70 tahun yang lalu sejarah Pekalongan telah membuktikan bahwa perlawanan rakyat Pekalongan dalam </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">mengusir tentara pendudukan Jepang telah menghasilkan kemerdekaan dan kemenangan yang dilandasi dengan semangat berkorban dan semangat persatuan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Kami bangga dengan rakyat Pekalongan, Kami bangga dengan sejarahnya, kami disini bangga dengan rasa persatuanya. Dengan nafas yang sama dengan latar belakang yang berbeda tapi tetap satu. Satu untuk Pekalongan dan Satu untuk Indonesia," ucap Prijo dalam sambutanya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hadir dalam kesempatan upacara peringatan peristiwa pertempuran 3 Oktober 1945 tersebut, Dandim 0710/Pekalongan, Kapolres Pekalongan, Ketua LVRI Pekalongan, Ketua DPRD Kota Pekalongan, Kajari Pekalongan, para veteran dan ahli warisnya serta jajaran SKPD Kota Pekalongan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Upacara Peringatan tersebut juga menarik animo ribuan masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya untuk melihat langsung jalannya upacara sekaligus merasakan suasan mencekam seperti yang terjadi 70 tahun yang lalu.</span></div>

kota pekalongan Peringatan Peristiwa Pertempuran 3 Oktober, Pj Walikota Puji Patriotisme Rakyat Pekalongan

Drama kolosal di sajikan dalam peringatan peristiwa pertempuran 3 Oktober 1945 di Pekalongan melibatkan pelajar dan anggota Kodim 0710/Pe...

Selengkapnya »

Menteri BUMN Soroti Relokasi Terminal BBM Pertamina Tegal

October 04, 2015 Unknown 0 Comment

Daerah Menteri BUMN Soroti Relokasi Terminal BBM Pertamina Tegal

Senior Vice President (SVP) Fuel Marketing And Distribution PT Pertamina, Mohammad Iskandar memberikan pemaparan di hadapan Menteri BUMN R...

Selengkapnya »

Pekalongan News

Jawab Turunnya Trend Akik, Pasar Akik IBC Makin Eksis Diburu Kolektor

Hutan Rogoselo Terbakar, 3 Hektar Pohon Karet Ludes

17 PKM RSUD Periode 2015-2017 Dilantik

Hindari Pemotor, Bus Sruduk Dua Rumah, Satu Kritis

Bersihkan Sungai Bermi Dari Sampah Dan Enceng Gondok, Dafam Group Terjunkan Karyawan Bantu Warga Tirto

Dandim 0710 Buka TMMD Sengkuyung Tahap II

Pohon Beringin Tumbang Diruwat

Beringin Raksasa Berusia Ratusan Tahun Di Alun-alun Batang Tumbang Terbelah,

Teler Berat, Dua Pelajar SMK Digelandang Satpol PP

Tertangkap Bermain Judi, Guru Agama Ini Ngakunya Iseng

Panwaslu Akan Rekrut 552 Pengawas TPS

BLK Kajen Tunda Pemberian Bantuan Alat Kerja

Satroni Markas Kodim Dini Hari, Para Polisi Ini Beri Kejutan Kue Ultah

Tegal Jadi Pilot Project Rumah Susun Khusus Nelayan

Soal Kereta Api Cepat, Ini Komentar Menteri BUMN Rini Sumarno

Menteri BUMN Resmikan Teras Usaha Nelayan Di Kota Tegal

Peringatan Peristiwa Pertempuran 3 Oktober, Pj Walikota Puji Patriotisme Rakyat Pekalongan

Menteri BUMN Soroti Relokasi Terminal BBM Pertamina Tegal

Popular Posts

Daftar Link Medsos