Pesona Warna-warni: Pekalongan Festival Balon 2024 Memukau Ribuan Pengunjung

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/04/pesona-warna-warni-pekalongan-festival.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pesona Warna-warni: Pekalongan Festival Balon 2024 Memukau Ribuan Pengunjung" border="0" data-original-height="362" data-original-width="667" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTc7FP_EPCRZIkxu7E0lXVbi3-Sk7FYZLSHqGwmNYnTSKp6TOFWIw2nVFZ8x5pFO4ao0qAdiEpM3DxKuMDSuVkzXeLKl5PdEpnhfsyYMG4tK-Kv0LB5ASRqOEZjR8E4t2rRCHI2O-lGHSHMtJfAwMxj4xkXAfwL2G2oQr039l_bW0v-w2DovGCe5sxB0U/s16000-rw/balon.jpg" title="Pesona Warna-warni: Pekalongan Festival Balon 2024 Memukau Ribuan Pengunjung" /></a></div><b style="font-family: verdana;">Pekalongannews, Kota Pekalongan </b><span style="font-family: verdana;">- Tak kalah dengan animo peserta, Puncak Grand Final Pekalongan Ballon Festival 2024 rupanya mendapatkan animo yang luar biasa dari masyarakat. Ribuan manusia berduyun-duyun menyaksikan gelaran ini pada Rabu (17/4/2024) di Lapangan Mataram. </span><p></p><p><span style="font-family: verdana;">Tidak hanya warga setempat, namun salah satu warga Bintaro, Jakarta Selatan, Ami (45) merasakan kemeriahan dan suka cita di acara tersebut.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">“Belum pernah lihat festival balon udara ini, bagus-bagus berasa di Cappadocia, jadi indah banget langitnya, cakep dan kreatif orang Pekalongan. Tahun depan kalau ada event seperti ini, pasti bakal lihat lagi,” ujarnya.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Menurut Ani, kegiatan ini sangat luar biasa sebab balon udara yang ditambatkan pada Grand Final Pekalongan Ballon Festival 2024 tetap bisa menampilkan keindahan tanpa mengakibatkan dampak buruk.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">“Jika ini digelar rutin, dapat menjadi destinasi wisata dan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke kota Pekalongan. Selain itu juga bisa mengedukasi masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara liar,” katanya.</span></p><div><br /></div>

kota pekalongan Pesona Warna-warni: Pekalongan Festival Balon 2024 Memukau Ribuan Pengunjung

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Tak kalah dengan animo peserta, Puncak Grand Final Pekalongan Ballon Festival 2024 rupanya mendapatkan ani...

Selengkapnya »

Festival Lopis Raksasa 2024, Rayakan Tradisi dengan Lopis Berukuran Lebih dari 2 Meter

<p><span style="font-family: verdana;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/04/festival-lopis-raksasa-2024-rayakan.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Festival Lopis Raksasa 2024, Rayakan Tradisi dengan Lopis Berukuran Lebih dari 2 Meter" border="0" data-original-height="366" data-original-width="650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOdHdEpHZeqMOshIjIlzWS4DBb1JTigR1zEgPqZekv13j8NA2MLFTzsMHc87MXFWL6kKD5EmZ65ZqISOmUK21RMr0NB6e94ok5Po-FIxMttMnQ3cnqX3hNX9RglaqdoLqr0qF6vNYXGoT1U7T5IREJIdTkOFBOabIIQUZrE1dkp8WbJUpoGSiLrjYEoO4/s16000-rw/lopis.jpg" title="Festival Lopis Raksasa 2024, Rayakan Tradisi dengan Lopis Berukuran Lebih dari 2 Meter" /></a></div><p></p><p><span style="font-family: verdana;"><b>Pekalongannews, Kota pekalongan</b> - Kota Pekalongan </span><span style="font-family: verdana;">kembali menjadi pusat perhatian dalam Festival Lopis Raksasa 2024. Dalam semaraknya, warga Pekalongan dan pengunjung dari luar kota memadati Kampung Krapyak Kidul Gg.8 (Gang Sumbawan) dan Krapyak Lor Gg 1 untuk menyaksikan fenomena unik ini.</span></p><span style="font-family: verdana;"><br />Tidak hanya sekadar tradisi lokal, festival ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Kota Pekalongan.<br /><br />Festival tahun ini menampilkan lopis raksasa dengan ukuran yang luar biasa. Di Kampung Krapyak Kidul Gg.8, lopis raksasa setinggi 2,32 meter dan berdiameter 2,5 meter berhasil dibuat oleh Remaja Mushola Darunna'im. <br /><br />Sedangkan di Krapyak Lor Gg 1, warga setempat berhasil menciptakan lopis raksasa dengan tinggi mencapai 1,98 meter dan diameter 85 cm. <br /><br />Ukuran yang mengagumkan ini menambah daya tarik festival dan menjadi pembicaraan utama di tengah masyarakat.<br /><br />Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, menyatakan kebanggaannya atas kesuksesan Festival Lopis Raksasa ini. <br /><br />"Tradisi pemotongan lopis raksasa telah menjadi momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat Pekalongan setiap tahunnya. Kreativitas dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh warga dalam menghasilkan lopis berukuran fantastis ini sungguh luar biasa," ujar beliau.<br /><br />Lopis, atau lupis, merupakan makanan khas dari ketan yang menjadi kebanggaan masyarakat Krapyak, Pekalongan. Filosofi dan nilai budaya yang terkandung dalam lopis ini sangatlah dalam. <br /><br />"Lopis tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga mengandung makna persatuan dan kesatuan, yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila," tambah Walikota.<br /><br />Festival Lopis Raksasa 2024 tidak hanya menghadirkan pemotongan lopis raksasa, tetapi juga sejumlah kegiatan menarik lainnya seperti bazar UMKM lokal, jalan sehat, donor darah, gambusan, dan musik religi. <br /><br />Seluruh rangkaian acara ini telah dimulai sejak tanggal 15 April 2024, memberikan warna tersendiri dalam menyambut Puncak Syawalan di Kelurahan Krapyak.<br /><br />Diharapkan bahwa keberhasilan Festival Lopis Raksasa ini tidak hanya memberikan hiburan semata, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan keberlangsungan tradisi lokal di Kota Pekalongan. <br /><br />"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan merawat tradisi lopis, yang telah menjadi salah satu ciri khas Syawalan Kota Pekalongan," ungkap Mas Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan.<br /><br />Festival Lopis Raksasa merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan dan mengembangkan tradisi lokal yang menjadi daya tarik Kota Pekalongan sebagai destinasi wisata budaya. Dengan kreativitas dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh warga, festival ini terus memperkuat identitas budaya kota ini di mata dunia.</span>

kota pekalongan Festival Lopis Raksasa 2024, Rayakan Tradisi dengan Lopis Berukuran Lebih dari 2 Meter

Pekalongannews, Kota pekalongan - Kota Pekalongan kembali menjadi pusat perhatian dalam Festival Lopis Raksasa 2024. Dalam semaraknya, warg...

Selengkapnya »

Festival Balon Pekalongan: Meriahnya Karakter Batik dan Kartun di Ajang Final

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/04/Festival-balon-pekalongan-meriahnya.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Festival Balon Pekalongan: Meriahnya Karakter Batik dan Kartun di Ajang Final" border="0" data-original-height="370" data-original-width="660" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqln3b9sAYLIqC1T1sKJdjHIPeWgxhnx5ogZ71qtAQyky2kqr6BGRHVE32HWWumTIskMjKH2rCs74ZABnWYPiXaZ3XOb3akP62AzP3UXyZm753KWjpv-cKcKbyuaWuOOAJ-_2e30vswEpVKq7ZZDhL5AIWbNSB6nu9FBBBdmZuGc_NAq7UyPtXjkjN8ww/s16000-rw/balon.jpg" title="Festival Balon Pekalongan: Meriahnya Karakter Batik dan Kartun di Ajang Final" /></a></div><p></p><p><b style="font-family: verdana;">Pekalongannews, Kota Pekalongan</b><span style="font-family: verdana;"> - Final Festival Balon Tambat Pekalongan 2024 di lapangan Mataram, Kota Pekalongan berlangsung meriah. Sebanyak 30 balon udara memukau puluhan ribu warga Kota Pekalongan.</span></p><span style="font-family: verdana;">Ada balon udara bergambar kartun, batik hingga alien. Momen itu dimanfaatkan para pengunjung untuk mengabadikan gambar di ponsel masing-masing.<br /><br />"Antusiasnya luar biasa. Ini ikon wisata kita. Di samping ada balon, ada lopis raksasa," kata Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, Rabu (17/4).<br /><br />Ia menyebut bahwa peserta festival balon juga mengundang dari Kabupaten Wonosobo. Balon udara juga menjadi ikon wisata di Wonosobo.<br /><br />Aaf, sapaan akrabnya, mengatakan tujuan festival balon udara yang ditambatkan adalah untuk menghilangkan balon udara liar. Festival itu untuk menjembatani antara tradisi syawalan dengan keselamatan udara.<br /><br />Ia mengingatkan bahwa balon udara liar tidak hanya membahayakan penerbangan. Tapi juga warga pada umumnya. Bisa jatuh di atap hingga jalan raya yang mengakibatkan kecelakaan.<br /><br />"Kita ingin penerbangan liar itu tidak ada," jelasnya.<br /><br />Walikota Pekalongan ingin festival balon udara tambat pada tahun depan lebih meriah. Pihaknya akan mengusahakan babak penyisihan bisa digelar di empat kecamatan.<br /><br />Seorang warga asal Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Aisyah (24) mengaku terpukau dengan balon udara. Ia mengakui tiap syawalan selalu menunggu penerbangan balon udara.<br /><br />"Baru beberapa tahun ini ada festival balon udara yang ditambatkan. Sebelumnya biasa lihat di jalanan, ada di kampung saja," ucapnya.</span>

kota pekalongan Festival Balon Pekalongan: Meriahnya Karakter Batik dan Kartun di Ajang Final

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Final Festival Balon Tambat Pekalongan 2024 di lapangan Mataram, Kota Pekalongan berlangsung meriah. Se...

Selengkapnya »

30 Finalis Bersaing di Puncak Festival Balon Tambat 2024 Pekalongan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/04/30-finalis-bersaing-di-puncak-festival.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="30 Finalis Bersaing di Puncak Festival Balon Tambat 2024 Pekalongan" border="0" data-original-height="366" data-original-width="650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7eSpZnttU9gDTaopcd0MfMncM2JEY4ACPKxvH4Egbg5M4g5fqsfttnnqGvwuz11pmcEe1RK1WlMOGWCHNyJZ8b9syUAoPylneKHHi8oS8o7LI1-eO7utzkgGJOq18dqkci42MI9EQ7fVJwklcQ0-RJxc9oeYy6OYpFu9aIbojzVlUcWLfIRZ7Jkjm5rk/s16000-rw/balon.jpg" title="30 Finalis Bersaing di Puncak Festival Balon Tambat 2024 Pekalongan" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b style="font-family: verdana;">Pekalongannews, Kota pekalongan</b><span style="font-family: verdana;"> - Setelah melewati serangkaian seleksi ketat, Festival Balon Tambat 2024 di Kota Pekalongan kini memasuki babak penentuan finalis.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><span style="font-family: verdana;">Sebanyak 30 tim terbaik telah berhasil melangkah ke tahap akhir dan siap memperebutkan gelar juara pada acara puncak yang akan digelar pada tanggal 17 April 2024 mendatang.<br /><br />Dari ratusan peserta yang turut serta dalam festival ini, hanya para finalis yang berhasil menunjukkan kreativitas dan keahlian luar biasa dalam merancang serta menambatkan balon udara. <br /><br />Keindahan dan keunikan budaya lokal tercermin dalam beragam corak dan warna yang diusung oleh setiap tim finalis.<br /><br />Kota Pekalongan tidak hanya menjadi tuan rumah bagi finalis dari wilayahnya sendiri, tetapi juga menyambut para peserta dari Kota Wonosobo, yang turut berpartisipasi dalam festival ini. <br /><br />Hal ini menandai kolaborasi antar-daerah yang positif dalam menggelar acara budaya yang mempromosikan keindahan dan kearifan lokal.<br /><br />Dalam sebuah pernyataan, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, dan Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat dan dedikasi para finalis. <br /><br />Mereka mengungkapkan harapan bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan pesona budaya lokal kepada masyarakat luas.<br /><br />"Saya sangat bangga melihat semangat dan kreativitas para finalis dalam menyambut festival ini. Mereka tidak hanya menampilkan karya seni yang memukau, tetapi juga memperhatikan faktor keselamatan dan lingkungan. Semoga festival ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjaga tradisi dan budaya lokal dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan," ujar Walikota Pekalongan.<br /><br />Retno Purnomo, Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, juga turut menambahkan bahwa partisipasi Kota Wonosobo dalam festival ini merupakan bukti nyata dari kerjasama antar-daerah yang positif. <br /><br />Dia berharap kerjasama ini dapat terus berkembang di masa depan, sehingga festival seperti ini dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi kedua kota.<br /><br />"Mari kita dukung para finalis dalam upaya mereka memperebutkan gelar juara. Saya yakin setiap tim telah menyiapkan yang terbaik, dan kita semua akan disuguhkan dengan pertunjukan yang spektakuler di puncak acara nanti. Jangan lewatkan kesempatan untuk meramaikan Puncak Festival Balon Tambat 2024 di Lapangan Mataram Kota Pekalongan pada tanggal 17 April 2024!" tambah Retno Purnomo.<br /><br />Dengan antusiasme dan dukungan yang tinggi dari masyarakat, diharapkan Festival Balon Tambat 2024 dapat menjadi sebuah ajang yang menginspirasi serta mempererat tali persaudaraan antar-daerah. <br /><br />Para finalis siap untuk menampilkan yang terbaik dari karya mereka dan mempercantik langit Kota Pekalongan dengan balon-balon tambat yang memukau.<br /><br />Dengan demikian, kita tunggu penampilan spektakuler para finalis dalam acara puncak Festival Balon Tambat 2024 di Kota Pekalongan, yang akan menjadi momen bersejarah bagi penggemar seni dan budaya lokal.</span>

kota pekalongan 30 Finalis Bersaing di Puncak Festival Balon Tambat 2024 Pekalongan

Pekalongannews, Kota pekalongan - Setelah melewati serangkaian seleksi ketat, Festival Balon Tambat 2024 di Kota Pekalongan kini memasuki b...

Selengkapnya »

Serunya Lomba Sepeda Pushbike di Pekalongan, Rider Cilik Lincah Banget!

<div><span style="font-family: verdana;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/03/serunya-lomba-sepeda-pushbike-di.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Serunya Lomba Sepeda Pushbike di Pekalongan, Rider Cilik Lincah Banget!" border="0" data-original-height="357" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5BvTfqbtzgDtfZw3npaqXTERuvb64uGbGxZXJSoz0_74o0ewPSi9hygrmBVy-PtGKA6rN9H6pIf07hNmERHBKwU_xUNZ8_K5ihq-jqLFo8_hj_Qp_-9035orBRakFeJOSstdy70NukcGAqpDBOfIMSodBkue0Iviz-K5K2XJ3pDODdWY3Q9vmmzig2tE/s16000-rw/pushbike.jpg" title="Serunya Lomba Sepeda Pushbike di Pekalongan, Rider Cilik Lincah Banget!" /></a></div></span></div><span style="font-family: verdana;"><b>Pekalongannews, Kota Pekalongan</b> - Suasana riuh terdengar di Trans Studio Mini, Kota Pekalongan, saat puluhan anak-anak bersemangat menggeber sepeda keseimbangan (pushbike) dalam ajang Ngabukber Race pada Jumat (29/3/2024). <br /><br />Kompetisi menarik ini diikuti oleh 70 peserta cilik dari berbagai kategori.<br /><br />Pushbike, yang juga dikenal sebagai sepeda keseimbangan, menjadi fokus utama acara ini. <br /><br />Dalam pushbike, anak-anak mendorong sepeda maju dengan kaki mereka sambil menjaga keseimbangan menggunakan kedua kakinya. <br /><br />Lebih dari sekadar balapan, acara ini menjadi sarana silaturahmi dan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan para pebalap cilik yang tergabung dalam Komunitas Pushbike Pekalongan.<br /><br />Menurut Dandila Wisnu Indrianto, Ketua Panitia Ngabukber Race, tujuan utama dari acara ini adalah memupuk rasa kebersamaan di antara para pebalap muda. <br /><br />"Kami bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan di antara para pejuang cilik ini," ujarnya. <br /><br />Selain itu, ia berharap Pushbike Pekalongan terus berkembang dan membawa kebanggaan bagi Batang dan Pekalongan.<br /><br />Para peserta lomba berasal dari wilayah Batang dan Pekalongan. Lomba ini mencakup beberapa kategori, termasuk Mix 2022, Girls 2021, Boys 2021, Boys 2020, dan Girls 2020. Menariknya, ada peserta dari kategori Mix Open tahun 2016, 2017, dan 2018.<br /><br />Salah satu momen paling membanggakan adalah kemenangan Rania, seorang peserta cilik yang berhasil meraih juara pertama. <br /><br />Menurut Nisvia Desti, ibu dari Rania, anaknya telah bersemangat menggeluti pushbike sejak usia dua tahun. <br /><br />"Pushbike tidak hanya mengasah keterampilan keseimbangan, tetapi juga menumbuhkan semangat kompetitif pada anak-anak," tambahnya dengan bangga.<br /><br />Event Relations Trans Studio Mini, Khilyatul Maghfiroh, menyambut baik even pushbike itu. Hadirnya even ini turut menyemarakkan Trans Studio Mini. <br /><br />Ia menambahkan bahwa pihaknya selalu terbuka jika ada yang ingin mengadakan event. <br /><br />Tidak hanya hiburan, pihaknya juga siap menggelar even bersifat edukasi.<br /><br />Acara seperti Ngabukber Race menunjukkan betapa pentingnya mendukung pengembangan keterampilan dan semangat kompetitif anak-anak. <br /><br />Dengan pushbike, mereka tidak hanya belajar mengendarai sepeda, tetapi juga memperoleh pengalaman berharga dalam persaingan yang sehat dan membangun rasa persaudaraan. <br /><br />Semoga kegiatan semacam ini terus berkembang dan memberikan inspirasi bagi generasi mendatang.</span>

kota pekalongan Serunya Lomba Sepeda Pushbike di Pekalongan, Rider Cilik Lincah Banget!

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Suasana riuh terdengar di Trans Studio Mini, Kota Pekalongan, saat puluhan anak-anak bersemangat menggebe...

Selengkapnya »

Ada yang Beda di Festival Balon 2024 di Kota Pekalongan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/03/ada-yang-beda-di-festival-balon-2024-di.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ada yang Beda di Festival Balon 2024 di Kota Pekalongan" border="0" data-original-height="343" data-original-width="640" height="343" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqx3-6nT6t5XsWGKF0UMvSUXSLvehiqjnKEEqMhxqy0QZxF1uMGKs2B6GhRatxl4BImcLmorkHQ95kXLcqCyGeW0PBJGrh6Ev2aLdmEEFptk_AJ-BhhrvVfQsVSVB12qHCUjN-gSg8ya5Lo2vO2PBtEU7XlFmzO6aDpXT2UG5BgnOUX6iWKygRPh6ssL0/w640-h343-rw/balon.jpeg" title="Ada yang Beda di Festival Balon 2024 di Kota Pekalongan" width="640" /></a></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b style="font-family: verdana;">Pekalongannews, Kota Pekalongan - </b><span style="font-family: verdana;">Komunitas Sedulur Balon Pekalongan bersama Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) kembali akan menggelar festival balon pada momen syawalan tahun 2024, tepatnya di bulan April mendatang.</span></div><p><span style="font-family: verdana;">Menyambut momen syawalan tahun ini, Komunitas Sedulur Balon Pekalongan bersama dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) Pemerintah Kota Pekalongan siap menghadirkan festival balon yang meriah dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Ketua Komunitas Sedulur Balon Pekalongan, Priyadi, mengungkapkan bahwa festival yang pada umumnya hanya digelar sekali dalam sehari akan menghadirkan kejutan dengan digelarnya festival tersebut pada 3 tempat berbeda.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">"Dalam menyikapi antusiasme masyarakat yang semakin meningkat setiap tahunnya, kami memutuskan untuk mengubah konsep festival balon kali ini. Festival yang biasanya digelar sekali dalam sehari, pada tahun 2024 akan digelar pada 3 tempat berbeda. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kerumunan yang berpotensi membahayakan dan untuk memberikan kesempatan lebih banyak kepada masyarakat untuk menikmati keindahan festival ini," ungkap Priyadi.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Menurut Priyadi, festival balon akan dibagi menjadi beberapa tahap. Tahap pertama adalah babak penyisihan yang akan digelar di dua lokasi berbeda pada tanggal 13 dan 14 April. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Dari babak penyisihan tersebut, akan dipilih balon-balon terbaik yang akan kembali ditandingkan pada puncak acara festival balon pada 17 April di lokasi yang berbeda.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">"Kami sedang dalam proses pemantapan terkait lokasi pelaksanaan festival ini. Saat ini, masih ada tiga lokasi yang sedang kami pertimbangkan. Kami berharap festival ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Pekalongan dan sekitarnya," tambahnya.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Priyadi juga menambahkan bahwa target peserta festival balon udara tahun ini adalah sebanyak 80 peserta. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Dengan jumlah peserta yang cukup besar tersebut, diharapkan festival ini akan semakin meriah dan mampu menyatukan masyarakat dalam suatu momen kebersamaan yang penuh kegembiraan.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">"Dengan adanya festival balon ini, kami berharap dapat memberikan warna baru dalam perayaan syawalan tahun ini. Semoga festival ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan bagi masyarakat Pekalongan dan sekitarnya," tutup Priyadi.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Dengan persiapan yang matang dan konsep yang menarik, festival balon tahun ini diharapkan dapat menjadi salah satu sorotan utama dalam agenda pariwisata Pekalongan serta memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya.</span></p>

kota pekalongan Ada yang Beda di Festival Balon 2024 di Kota Pekalongan

Pekalongannews, Kota Pekalongan -  Komunitas Sedulur Balon Pekalongan bersama Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaa...

Selengkapnya »

Musim Hujan, DLH Terus Lakukan Operasi Perapihan Pohon Kota Pekalongan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/03/musim-hujan-dlh-terus-lakukan-operasi.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Musim Hujan, DLH Terus Lakukan Operasi Perapihan Pohon Kota Pekalongan" border="0" data-original-height="370" data-original-width="650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGo0pWBuyQ27cyuvH7_mSZbdpid6GnaKiKLo4P9qI-J0B9g1mcWN9Jrapk_aWag5Q1MTwwAZVqITeYprwBWdSmlf6YBUsJngkSfHC-CWzhbwKCyiPS12a7n3v8qeCA2HZpPtF2R6asNc_XyP3v0dglWIWAg_683mDnlgW7Ca2WnNSqQdE6PpFOcRTuiYo/s16000-rw/DLH.jpeg" title="Musim Hujan, DLH Terus Lakukan Operasi Perapihan Pohon Kota Pekalongan" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b style="font-family: verdana;">Pekalongannews, Kota Pekalongan</b><span style="font-family: verdana;"> - Pohon-pohon perkotaan tidak hanya menjadi hiasan, tetapi juga berperan penting dalam menyediakan oksigen dan menjaga keseimbangan ekosistem.</span></div><span style="font-family: verdana;"><br />Untuk memastikan keberlangsungan dan keselamatan warga, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan terus melaksanakan operasi perapihan pohon secara rutin.<br /><br />Menyikapi pentingnya perawatan pohon di kota ini, Kepala DLH, Sri Budi Santoso, melalui perwakilan pengendali dampak lingkungan, Imam Suleni, menyampaikan bahwa operasi perapihan pohon dilakukan setiap hari. <br /><br />Tujuannya adalah untuk menjaga keamanan lalu lintas serta kenyamanan warga sekitar, terutama di sepanjang jalan dan area fasilitas umum seperti perkantoran, sekolah, dan fasilitas kesehatan.<br /><br />"Operasi perapihan pohon menyasar terutama pada sempadan jalan dan area fasilitas publik, termasuk perkantoran pemerintahan, sekolah, dan fasilitas kesehatan. Setiap pohon di titik-titik tersebut secara berkala menjadi sasaran perantingan," ungkap Imam Suleni.<br /><br />Imam menambahkan bahwa DLH menugaskan empat tim atau sekitar 20 personel setiap hari selama jam kerja untuk melaksanakan operasi tersebut. <br /><br />Tim-tim tersebut bertanggung jawab memastikan bahwa pohon-pohon yang tumbuh di sepanjang jalan dapat dipelihara dengan baik, sehingga tidak mengganggu lalu lintas atau membahayakan keselamatan warga.<br /><br />Berbicara tentang kondisi pohon di kota Pekalongan, Imam menyebutkan bahwa masih terdapat beberapa pohon yang berusia di atas 10 tahun. <br /><br />Jenis pohon yang umumnya berusia tua tersebut antara lain adalah pohon asem dan angsana, yang banyak ditemui di ruas jalan Gajah Mada dan Jalan Jendral Sudirman.<br /><br />Namun, dalam beberapa kasus, cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang. <br /><br />Imam menjelaskan bahwa dalam pekan lalu, sebanyak 13 pohon tumbang tercatat di pekarangan warga dan perkantoran pemerintah akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat. <br /><br />Untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang, masyarakat diajak untuk berpartisipasi dengan melaporkan pohon yang memiliki potensi bahaya.<br /><br />"Kami mengajak masyarakat Pekalongan untuk turut serta dalam menjaga keselamatan bersama. Jika melihat atau memiliki pohon yang cukup besar dan dapat menimbulkan risiko, silakan laporkan kepada layanan Wadul Aladin melalui Whatsapp di nomor 081-6644-000 atau menghubungi kantor DLH. Kami siap memberikan pelayanan penebangan atau perapihan pohon secara gratis," tutup Imam.<br /><br />Dengan terus dilakukannya operasi perapihan pohon secara berkala oleh DLH Kota Pekalongan, diharapkan lingkungan perkotaan dapat tetap nyaman dan aman bagi semua warga. <br /><br />Upaya ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian alam serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.</span>

kota pekalongan Musim Hujan, DLH Terus Lakukan Operasi Perapihan Pohon Kota Pekalongan

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Pohon-pohon perkotaan tidak hanya menjadi hiasan, tetapi juga berperan penting dalam menyediakan oksigen ...

Selengkapnya »

Pemerintah DKI Jakarta Siapkan 8 Armada Bus untuk Pekalongan, 200 Armada Bus untuk Jateng

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/03/pemerintah-dki-jakarta-siapkan-8-armada.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pemerintah DKI Jakarta Siapkan 8 Armada Bus untuk Pekalongan, 200 Armada Bus untuk Jateng" border="0" data-original-height="370" data-original-width="650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBx19dO2LGXPjD91GVtSEZIvSzFk0SX4doDobGPV7XuB9h6GW8YgUtmTaOY1hvQBjnzQU_uV5TUxnRLi1nWelERQPKB5IfoewW52R8eO1fwiB0IJQaacJKoBjR4IWaVq8U12bJEuTTbVRRxMCuC5Sy7bpuHonlYdHXjQbRNEwi9-6LD668CeI25n-PYlk/s16000-rw/armada-bus.jpeg" title="Pemerintah DKI Jakarta Siapkan 8 Armada Bus untuk Pekalongan, 200 Armada Bus untuk Jateng" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><b style="font-family: verdana;">Pekalongannews, Kota Pekalongan</b><span style="font-family: verdana;"> - Antisipasi lonjakan pemudik menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, Kementerian Perhubungan kembali menggelar Program Angkutan Mudik Gratis Lebaran 2024. Dalam upaya ini, Pemerintah DKI Jakarta menyediakan 8 armada bus untuk tujuan Pekalongan. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Sementara itu, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menyiapkan 200 armada bus untuk tujuan berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah.<br /><br />Kepala Terminal Tipe A Pekalongan, Senewan, mengungkapkan hal ini dalam konfirmasinya di ruang kerjanya pada Selasa (19/3/2024). <br /><br />Menurutnya, masyarakat yang ingin mudik gratis dengan menggunakan armada bus bisa mendaftar melalui aplikasi Mitra Darat atau mengakses situs mudikgratis.jakarta.go.id.<br /><br />"Persiapan arus mudik dimulai tanggal 4 April 2024 atau H-7 sampai H+7 lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada program mudik gratis untuk kendaraan dan angkutan penumpang gratis, baik dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia maupun Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sepeda motornya juga akan kami angkut secara gratis, sehingga bisa digunakan untuk bermobilitas di kampung," jelasnya.<br /><br />Senewan juga mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik demi menjaga keamanan selama perjalanan. <br /><br />Ia menekankan potensi bahaya kecelakaan yang tinggi, terutama dengan kondisi jalan yang rusak akibat curah hujan tinggi. <br /><br />"Kami mengimbau agar masyarakat menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis ini," tandasnya.</span></div>

kota pekalongan Pemerintah DKI Jakarta Siapkan 8 Armada Bus untuk Pekalongan, 200 Armada Bus untuk Jateng

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Antisipasi lonjakan pemudik menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, Kementerian Perhubungan...

Selengkapnya »

119 Narapidana di Rutan Pekalongan Dapat Usulan Remisi Khusus untuk Idul Fitri 2024

<p><span style="font-family: verdana;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/03/119-narapidana-di-rutan-pekalongan.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="119 Narapidana di Rutan Pekalongan Dapat Usulan Remisi Khusus untuk Idul Fitri 2024" border="0" data-original-height="375" data-original-width="666" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOy3GSJ0i8R46qcy1KEdAgK3hRTWicqjT_jnA6x6L2LQkrytsPpxlq6ji7k8lX2K8sUjN0wuwYFY60z_K1Qu6E9VCcaDPPemfBvbmGeRe5P5X_lUrYkG-x7vl6SE0lJkTqIAs9ntF1fwEGLhpPClsJWqSKESmxFOGHJWGwqF5yl2_oAqnCKAbjOSzbrtY/s16000-rw/napi.jpeg" title="119 Narapidana di Rutan Pekalongan Dapat Usulan Remisi Khusus untuk Idul Fitri 2024" /></a></span></div><p></p><p><span style="font-family: verdana;"><b>Pekalongannews, Kota Pekalongan - </b>Kabar baik datang dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Pekalongan! Mereka tengah mengajukan usulan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI untuk memberikan remisi spesial dalam rangka perayaan Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024 Masehi kepada 119 Orang Narapidana yang beragama Islam.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan, Sastra Irawan, menjelaskan bahwa usulan ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada narapidana yang telah menunjukkan perilaku baik dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Remisi yang diusulkan akan diberikan selama 15 hari sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">"Dalam rapat dengan Subsie Bagian Pelayanan Tahanan, kami telah memutuskan untuk mengusulkan 119 narapidana Rutan Kelas IIA Pekalongan yang memenuhi syarat untuk menerima remisi khusus pada Lebaran Idul Fitri 2024," ujarnya pada Jumat (15/3/2024).</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Menurut Sastra, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh narapidana untuk memperoleh remisi, termasuk telah menjalani masa pidana minimal enam bulan, memiliki catatan perilaku yang baik, serta memiliki surat keterangan justice collaborator. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Mereka juga harus telah melunasi denda dan uang pengganti kerugian negara, serta tidak pernah melakukan pelanggaran di dalam rutan.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">"Remisi yang diberikan merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap prestasi positif yang telah dicapai oleh narapidana. Saat ini, dari total 273 narapidana di Rutan Kelas IIA Pekalongan, sebanyak 263 di antaranya beragama Islam," tambahnya.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Proses administrasi untuk mendapatkan remisi sedang dalam tahap penyelesaian, dengan melengkapi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan, seperti FPPN dan assessment. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Selain itu, persyaratan administratif juga harus sudah terpenuhi pada saat Hari Raya Idul Fitri, dan narapidana tersebut harus telah menjalani masa hukuman atau penahanan selama minimal 6 bulan. Untuk remisi yang bersyarat, pihak Rutan masih harus melakukan pengecekan lebih lanjut.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">"Walaupun ada narapidana yang mendapatkan remisi untuk pidana pokoknya, namun masih ada yang harus menjalani subsider jika dendanya belum dibayar," lanjut Sastra.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Dengan usulan ini, diharapkan narapidana yang menerima remisi dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh sukacita dan kembali ke masyarakat dengan semangat baru setelah menjalani masa hukuman. Semoga usaha baik ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak terkait dan membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat.</span></p>

kota pekalongan 119 Narapidana di Rutan Pekalongan Dapat Usulan Remisi Khusus untuk Idul Fitri 2024

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Kabar baik datang dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Pekalongan! Mereka tengah mengajukan usulan kepada ...

Selengkapnya »

TPA Degayu Overload, DLH Kota Pekalongan Rancang Atasi Krisis Sampah

<p><span style="font-family: verdana;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/03/tpa-degayu-overload-dlh-kota-pekalongan.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="TPA Degayu Overload, DLH Kota Pekalongan Rancang Atasi Krisis Sampah" border="0" data-original-height="375" data-original-width="666" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg50xTzn7Cza7Ly2HhFkkRiDWebYq5ZFyStt9xx_bo5L1dtZxVTOhGU4zBRPE5fWAFEEQYTiM1ZkE-K-Va7KjRsaZdik2EmYCipnDY5zCo2mibTrDL4_HMcxbPSYf63senqK8aDpkLaWve-aFCYU_EoNqukqXu0nFeNOsrBe92-XReOnJSqIAwh6PqvIGc/s16000-rw/tpa.jpg" title="TPA Degayu Overload, DLH Kota Pekalongan Rancang Atasi Krisis Sampah" /></a></span></div><b style="font-family: verdana;">Pekalongannews, Kota Pekalongan - </b><span style="font-family: verdana;">Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan telah menyiapkan langkah-langkah untuk memperbaiki pengelolaan sampah dan mencegah krisis sampah di Kota Pekalongan. Hal ini dilakukan mengingat TPA Degayu di Kota Pekalongan telah mencapai kapasitasnya yang maksimal.</span><p></p><p><span style="font-family: verdana;">Kepala DLH Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso atau yang biasa dipanggil SBS, mengungkapkan perlunya langkah-langkah perbaikan dalam pengelolaan sampah untuk mengantisipasi kemungkinan krisis sampah akibat kelebihan beban dan kapasitas TPA Degayu yang diprediksi akan segera mencapai batasnya.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">"Oleh karena itu, kami perlu menetapkan langkah-langkah strategis dan mencari solusi agar jika TPA Degayu berhenti beroperasi, Pemerintah Kota Pekalongan sudah memiliki rencana cadangan yang jelas, termasuk upaya untuk memperpanjang masa pakai TPA Degayu," ujarnya saat ditemui di kantor DLH Kota Pekalongan pada hari Jumat (15/3/2024).</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Menurutnya, saat ini kondisi TPA Degayu sudah semakin kritis. Namun, diperlukan analisis yang mendalam tentang masa pakai TPA tersebut. Hal ini karena masa pakai TPA tidak hanya bergantung pada pengamatan visual, tetapi juga memerlukan evaluasi terhadap volume sampah yang masuk ke TPA serta faktor-faktor lainnya.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">"Jika kita telah memiliki perkiraan masa pakai TPA, maka kami dapat mengambil langkah-langkah perbaikan dan meningkatkan manajemen sampah secara keseluruhan. Salah satu langkah yang direncanakan adalah pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di sekitar TPA Degayu dengan memanfaatkan lahan kosong seluas sekitar 8000 meter persegi. Namun, langkah ini juga memerlukan persiapan yang matang karena lahan tersebut masih tergenang air dan perlu dilakukan penimbunan. Saat ini, kami telah mengajukan konsepnya, termasuk menyusun studi kelayakan dan merancang Detail Engineering Design (DED)," tambahnya.</span></p>

kota pekalongan TPA Degayu Overload, DLH Kota Pekalongan Rancang Atasi Krisis Sampah

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan telah menyiapkan langkah-langkah untuk memperbaiki pengelolaa...

Selengkapnya »

Samsat Ngabuburit, Solusi Praktis Bayar Pajak Kendaraan di Bulan Ramadhan Kota Pekalongan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/03/samsat-ngabuburit-solusi-praktis-bayar.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Samsat Ngabuburit, Solusi Praktis Bayar Pajak Kendaraan di Bulan Ramadhan Kota Pekalongan" border="0" data-original-height="375" data-original-width="650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi83Jqlsg-wI-ipX1opy3cOgpfRi4J_zmD4VpmFZ1Kgqhgga2q0_34-ZnAIQMGZNfUDcuytdIFVu650MSNw4-ElbLOjlufMHNNn7i5z8pM9ul0W0j4XWMTylIkhfPZ174RTjDlChL0SXG1y07z-Bf65OtyorKFTdeKCSX2mVIhpCnnQreqi4Bbm8FVRJX4/s16000-rw/samsat.jpeg" title="Samsat Ngabuburit, Solusi Praktis Bayar Pajak Kendaraan di Bulan Ramadhan Kota Pekalongan" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b style="font-family: verdana;">Pekalongannews, Kota Pekalongan</b><span style="font-family: verdana;"> - Sobat semua, Bulan Suci Ramadhan tahun ini, Unit Pengelola Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Kota Pekalongan kembali menghadirkan Samsat Ngabuburit untuk kemudahan kamu dalam urusan pajak kendaraan.</span></div><span style="font-family: verdana;"><br />Kepala Seksi PKB Samsat Kota Pekalongan, Ngatmin, mengungkapkan bahwa demi meningkatkan pelayanan bagi kamu yang punya kendaraan bermotor dan menaikkan kesadaran tentang pajak selama Bulan Puasa, Samsat Kota Pekalongan bakal buka layanan Samsat Ngabuburit mulai Sabtu, 16 Maret 2024 di area Alun-Alun Kota Pekalongan.<br /><br />"Jadi, kamu bisa datang sore hingga malam, setiap Sabtu atau Minggu, selama Bulan Ramadhan. Lokasinya di Alun-Alun Kota Pekalongan," ujar Ngatmin, Rabu (13/3/2024).<br /><br />Ngatmin menambahkan bahwa Samsat Ngabuburit hadir untuk memudahkan kamu dalam urusan pajak dan membangun kesadaran pajak di masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya.<br /><br />“Selama bulan puasa, kami tetap buka, kecuali tanggal 11 Maret 2024, Hari Raya Nyepi, serta tanggal 12 Maret 2024 yang merupakan libur bersama. Layanan di kantor Samsat kembali normal di hari Rabu," tambahnya.<br /><br />Untuk memastikan kesuksesan Samsat Ngabuburit, pihak Samsat bekerja sama dengan beberapa instansi seperti Pemkot Pekalongan, Jasa Raharja, dan Satlantas Polres Pekalongan Kota.<br /><br />"Antusiasme masyarakat untuk membayar pajak dari Januari hingga Februari 2024 masih biasa saja. Namun, bulan Maret ini sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kami harap, kamu segera bayar pajakmu agar tak terlambat dan terkena sanksi," tutupnya.<br /><br />Jadi, jangan sampai kamu kelewatan ya, Sobat. Segera kunjungi Samsat Ngabuburit untuk urusan pajak kendaraanmu selama Bulan Ramadhan!</span>

kota pekalongan Samsat Ngabuburit, Solusi Praktis Bayar Pajak Kendaraan di Bulan Ramadhan Kota Pekalongan

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Sobat semua, Bulan Suci Ramadhan tahun ini, Unit Pengelola Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Kota Pekalong...

Selengkapnya »

Angin Puting Beliung Hantam Kota Pekalongan, Belasan Rumah Rusak Parah

<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/03/angin-puting-beliung-hantam-kota.html"><img alt="Angin Puting Beliung Hantam Kota Pekalongan, Belasan Rumah Rusak Parah" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij5oxMe4uVqqI0WioyTSR_d0A-lJEoXoOQ_H0ItvwmcEoirGYc4WY8rqXaVmNS9B8ueWzWSqiHeL7vw4fblWduDZJt7iw6KKu-sSP36jft98mMjKTV-lKmHdUYg0JCsi0ubH95447xeRoogGk8TRKoNPtmjpwal0_exk1SrHCrkD9NYgywmGYa2FKZy5E/s16000-rw/angin.jpeg" title="Angin Puting Beliung Hantam Kota Pekalongan, Belasan Rumah Rusak Parah" /></a></div><span style="font-family: verdana;"><b>Pekalongannews</b> - Kota Pekalongan diguncang oleh kejadian tak terduga pada Rabu pagi tadi (13/3/2024) saat angin puting beliung menerjang dengan kekuatan dahsyat. Akibatnya, belasan rumah mengalami kerusakan parah, sementara beberapa lainnya juga mengalami kerusakan ringan karena tertimpa material atap.<br /><br />Bertindak cepat, Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, yang akrab disapa Aaf, bersama Dandim 0710 Pekalongan, Kapolres Pekalongan Kota, Sekda, dan Kepala OPD segera meluncur ke lokasi kejadian di RW 1 dan 8 Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.<br /><br />Menurut Aaf, kejadian angin puting beliung ini terjadi sekitar pukul 08.40 WIB. "Tiga kelurahan yang terdampak adalah Tirto, Pasirkratonkramat, dan Bendan Kergon. Dari data yang kami kumpulkan, ada sekitar 30 keluarga atau 117 orang yang terdampak," ungkap Aaf.<br /><br />Rumah-rumah dengan atap galvalum tercatat sebagai yang paling parah, dengan beberapa di antaranya atapnya terbang hingga mencapai jarak 500 meter.<br /><br />Aaf menegaskan bahwa penanganan keadaan darurat ini membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk warga setempat. <br /><br />"Kami akan segera mengatasi hal-hal yang mendesak ini bersama-sama dengan warga melalui kerja sama gotong royong. BPBD juga akan turut membantu dalam proses ini," tambahnya.<br /><br />Untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut, Aaf menyarankan agar mereka yang rumahnya mengalami kerusakan serius untuk sementara waktu mengungsi ke tempat yang lebih aman.<br /><br />Meskipun beberapa daerah sebelumnya juga dilanda banjir, namun aktivitas di tempat pengungsian masih tetap dapat dilakukan.<br /><br />"Kami telah menyiapkan tempat pengungsian di TPQ Al Hikmah untuk para warga yang membutuhkan. Semoga proses evakuasi dan perbaikan dapat berjalan lancar meskipun cuaca hari ini masih mendung. Dengan kerja keras dan bantuan semua pihak, saya yakin kita bisa mengatasi masalah ini," ujar Aaf.<br /><br />Aaf juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, RT, RW, lurah, dan camat dalam menangani keadaan darurat ini. <br /><br />"Saya bersyukur melihat semua pihak bekerja sama dengan baik dan segera memberikan bantuan di lokasi terdampak," tambahnya.<br /><br />Untuk kebutuhan sehari-hari, terutama bagi warga yang perlu makan buka sahur di tempat pengungsian, Dinsos-P2KB telah menyiapkan bantuan yang diperlukan.<br /><br />"Akhirnya, kami berharap agar semua warga yang terdampak, baik oleh angin puting beliung maupun banjir, tetap sehat dan kuat dalam menghadapi cobaan ini," pungkas Aaf, dengan harapan semoga keadaan segera pulih dan normal kembali.<br /></span><br />

kota pekalongan Angin Puting Beliung Hantam Kota Pekalongan, Belasan Rumah Rusak Parah

Pekalongannews - Kota Pekalongan diguncang oleh kejadian tak terduga pada Rabu pagi tadi (13/3/2024) saat angin puting beliung menerjang de...

Selengkapnya »

Awal Ramadan Beda, Kemenag Kota Pekalongan Imbau Masyarakat Saling Hormati

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/03/awal-ramadan-beda-kemenag-kota.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Awal Ramadan Beda, Kemenag Kota Pekalongan Imbau Masyarakat Saling Hormati" border="0" data-original-height="333" data-original-width="640" height="333" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkeeLBAzr5QnwW6vZHNYkWBW0le4_YuTlTrmWccjMiv0eyKGngqnx7Pj-N1LuLi_tYJKPSwpYivNduHXx8BjEgLGG4uZZMULk4g1E9HWf4EB2COkVtoRj1Oj9FfLZAGHcHie8LKilDa6hqz-FEqusjCYCN8Vgk3qs1jw7PygK4vxd9XwPr6KgLezXjkjM/w640-h333-rw/kemenag.jpeg" title="Awal Ramadan Beda, Kemenag Kota Pekalongan Imbau Masyarakat Saling Hormati" width="640" /></a></div><p></p><p><b style="font-family: verdana;">Pekalongannews, Kota Pekalongan</b><span style="font-family: verdana;"> - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan mengeluarkan imbauan terkait potensi perbedaan awal puasa Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi. Masyarakat di Kota Batik ini diharapkan untuk saling menghormati perbedaan yang mungkin terjadi dalam penentuan awal bulan suci Ramadhan.</span></p><span style="font-family: verdana;">"Perbedaan dalam menentukan awal bulan Ramadhan adalah hal yang biasa terjadi. Kami mengajak semua pihak untuk menghormati pilihan dan keyakinan umat Islam dalam memulai ibadah puasa Ramadhan," ungkap Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky dalam pernyataannya di kantornya pada Jumat (8/3/2024).<br /><br />Menurut Kasiman, sikap saling menghormati sangat penting dalam menanggapi perbedaan pandangan ini. </span><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Pasalnya, terdapat potensi bahwa puasa Ramadhan 1445 H/2024 M tidak akan dimulai secara serentak. <br /><br />"Sebagian besar umat Islam mungkin akan memulai puasa Ramadhan pada tanggal 11 atau 12 Maret 2024," tambahnya.<br /><br />Kasiman juga menjelaskan bahwa Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa awal puasa Ramadhan jatuh pada tanggal 11 Maret 2024. Sedangkan pemerintah menetapkan puasa Ramadhan tahun dimulai pada 12 Maret 2024.<br /><br />Lebih lanjut, Kasiman menekankan bahwa penentuan awal bulan Ramadhan bisa dilakukan melalui hisab dan/atau rukyatul hilal, yang tidak semata bergantung pada keyakinan spiritual, tetapi juga memiliki landasan ilmiah.<br /><br />Dengan demikian, imbauan ini diharapkan dapat menjadi pijakan bagi masyarakat untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan penuh rasa hormat dan toleransi terhadap perbedaan yang ada.</span></div>

kota pekalongan Awal Ramadan Beda, Kemenag Kota Pekalongan Imbau Masyarakat Saling Hormati

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan mengeluarkan imbauan terkait potensi perbedaan awal pu...

Selengkapnya »

Perempuan Rentan di Pekalongan Dilatih Olah Limbah Batik Jadi Produk Bermanfaat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/03/perempuan-rentan-di-pekalongan-dilatih.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Perempuan Rentan di Pekalongan Dilatih Olah Limbah Batik Jadi Produk Bermanfaat" border="0" data-original-height="374" data-original-width="640" height="374" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT6c9cHKJsXiL3hEXIQdY6giHsnca8Xdf75NVqS4q-UL9NYnYdzTmPDCOcew04sr5KtMrrwef9k5Lyy2ijTYw4eHFanyxr6YChfPckJFXStH1tMH9vA9wowTTndE8GyUkqtk6PXsrK3QhNI1HKtrEsj2Y1tA04lPN60As3T7x9pBtBh_uRj1xYOmlf8Qk/w640-h374-rw/pengolahan-limbah-batik.jpg" title="Perempuan Rentan di Pekalongan Dilatih Olah Limbah Batik Jadi Produk Bermanfaat" width="640" /></a></div><span style="font-family: verdana;"><b>Pekalongannews, Kota Pekalongan</b> - Sebuah inisiatif pembangunan keterampilan tengah berlangsung di tiga wilayah berbeda, yaitu Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang. <br /><br />Puluhan penerima bantuan sosial (bansos) dan perempuan rentan di daerah-daerah tersebut sedang menjalani pelatihan intensif tentang pemanfaatan limbah kain batik menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.<br /><br />Bimbingan Teknis (Bimtek) ini, diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI melalui Direktorat Jenderal Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil, Menengah dan Aneka, dan difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Tengah. <br /><br />Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat, tanggal 6 hingga 8 Maret 2024, di Ballroom Hotel Santika Pekalongan.<br /><br />Selain memberikan kontribusi dalam pengurangan sampah, pengolahan limbah kain batik juga menjadi sumber potensial untuk produk kreatif yang memiliki nilai ekonomi tinggi ketika dijual.<br /><br />Setio Budi Purwono, Pembina Industri Ahli Muda Disperindag Jateng, menjelaskan bahwa tujuan dari bimtek ini adalah agar seluruh peserta mampu mengubah limbah kain batik menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi, seperti tas dan sarung bantal. <br /><br />Mengingat Kota Pekalongan merupakan sentra batik yang kaya akan bahan baku, peluang ini dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan.<br /><br />"Dengan memberikan keterampilan ini, kami berharap mereka bisa mengubah limbah menjadi sumber berkah. Dengan begitu, diharapkan mereka juga mampu memulai bisnis mereka sendiri di masa yang akan datang," ujarnya dalam sesi penutupan bimtek Pemanfaatan Limbah Batik, Senin, 11 Maret 2024. <br /><br />Menurut Setio, peserta bimtek berasal dari penerima bantuan sosial yang terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). <br /><br />Mereka berasal dari Kota/Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang. Dari rincian peserta, terdapat 10 orang dari Kota Pekalongan, serta masing-masing 5 peserta dari Kabupaten Pekalongan dan Batang. <br /><br />Selain itu, terdapat tambahan 6 peserta dari kalangan perempuan atau perempuan rentan melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Perempuan (PPEP) Kota Pekalongan.<br /><br />Kerjasama dengan salah satu usaha batik terkemuka di Kota Pekalongan, yaitu Maharani Craft, menjadi kunci sukses pelaksanaan bimtek ini. <br /><br />Melalui instruktur dari Maharani Craft, diharapkan program pelatihan ini dapat memberikan solusi bagi kemiskinan ekstrem yang masih menjadi masalah di sebagian masyarakat.<br /><br />"Dengan menyelenggarakan pelatihan teknis semacam ini, kami berharap dapat memberdayakan ekonomi masyarakat setempat. Kami juga akan melakukan kegiatan serupa di daerah lain seperti Solo Raya dan Pati Raya, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal masing-masing," tambahnya.<br /><br />Salah satu peserta bimtek, Ita, yang juga merupakan perwakilan dari Srikandi Lembaga Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Remaja (Srikandi LPPAR) Kota Pekalongan, menyambut baik program ini. <br /><br />Baginya dan peserta lainnya, pelatihan ini bukan hanya tentang memperoleh keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang untuk memperluas jaringan, serta memberdayakan masyarakat melalui pengolahan limbah batik menjadi produk bernilai jual tinggi.<br /><br />"Bagi kami, kaum perempuan rentan, terlebih bagi saya yang hanya seorang ibu rumah tangga, program ini sangat membantu. Dengan pelatihan ini, kami berharap produk-produk yang kami hasilkan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan dari rumah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga kami," ungkapnya dengan antusias.<br /><br />Diharapkan, melalui upaya seperti ini, tidak hanya masalah kemiskinan yang dapat teratasi, tetapi juga terbuka peluang baru bagi para peserta untuk menjalani kehidupan yang lebih mandiri dan berkelanjutan secara ekonomi.<br /><br />Ini adalah langkah kecil, tetapi sangat signifikan, dalam memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi rentan dan membutuhkan bantuan.</span><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div>

kota pekalongan Perempuan Rentan di Pekalongan Dilatih Olah Limbah Batik Jadi Produk Bermanfaat

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Sebuah inisiatif pembangunan keterampilan tengah berlangsung di tiga wilayah berbeda, yaitu Kota Pekalong...

Selengkapnya »

Ada 152 Kasus Baru, Peningkatan HIV/AIDS di Kota Pekalongan Mencemaskan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/03/ada-152-kasus-baru-peningkatan-hivaids.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ada 152 Kasus Baru, Peningkatan HIV/AIDS di Kota Pekalongan Mencemaskan" border="0" data-original-height="370" data-original-width="650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK1zMQlCJoIVsyXg5jrqxtEMawyQ1pekJk4zfhmkorEE7X8Vk2RCiFWvs0BPj3nq4j5zia-1QRKGrcxRONexOCDY32elHeOuyaqy8ZRcunNkHR9uRH1gbJMpon7_0WrABBWoGoZyG2Q259c88Ble4bJBdlmd8IMlBtjStmY6VEDY3M7HYisRPMhn38ehg/s16000-rw/hiv.jpeg" title="Ada 152 Kasus Baru, Peningkatan HIV/AIDS di Kota Pekalongan Mencemaskan" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><span style="font-family: verdana;"><b>Pekalongannews, Kota Pekalongan</b> - Tahun 2023 menjadi sorotan ketika kasus HIV/AIDS di Kota Pekalongan melonjak tajam. <br /><br />Data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Kota Pekalongan mencatat bahwa dalam setahun terjadi penemuan 152 kasus baru HIV/AIDS. <br /><br />Fenomena ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat.<br /><br />Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, dan disampaikan oleh Epidemiolog Kesehatan Muda, Opik Taufik, dalam sebuah wawancara di Puskesmas Kusuma Bangsa Kota Pekalongan pada Kamis (7/3/2024), terjadi peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. <br /><br />"Pada tahun 2021 ada 112 kasus baru, tahun 2022 ditemukan 120 kasus baru, sedangkan tahun 2023 ada 152 kasus baru. Ini bagaikan fenomena gunung es," ungkap Opik.<br /><br />Opik menjelaskan bahwa pihak Dinas Kesehatan terus melakukan upaya skrining untuk mencari kasus-kasus baru dengan fokus pada perilaku masyarakat. <br /><br />"Dari sisi pengobatan, dari 141 kasus yang ditemukan, 85 persen dari mereka minum obat," tambah Opik.<br /><br />Lebih lanjut dijelaskan oleh Opik, bahwa Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) berasal dari berbagai kalangan, termasuk ibu rumah tangga, pengusaha, wiraswasta, dan ASN. <br /><br />"Dari kasus yang ditemukan, 90% penularannya melalui hubungan seks, baik itu antara laki-laki dengan perempuan maupun laki-laki dengan laki-laki," ujar Opik.<br /><br />Yang lebih mencengangkan lagi, dari kasus tahun 2023, terdapat 40 kasus yang berasal dari hubungan seks laki-laki dengan laki-laki. <br /><br />Ini menunjukkan lonjakan yang signifikan dalam kasus penularan HIV/AIDS melalui hubungan sesama jenis.<br /><br />"Untuk usia ODHA, termuda di atas 15 tahun, namun tidak jarang juga ditemukan ibu dan bayi yang positif terinfeksi HIV/AIDS," jelas Opik.<br /><br />Dari segi pelayanan, terdapat 14 puskesmas di Kota Pekalongan yang siap melayani pengobatan HIV, serta 8 rumah sakit yang turut mendukung upaya penanganan kasus ini. <br /><br />"Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan melalui workshop farmasi, perawat, bidan, dan sebagainya," terang Opik.<br /><br />Sosialisasi dan kegiatan Survei Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) juga terus dilakukan kepada masyarakat. Dari 652 sasaran yang disurvei, ditemukan 12 orang yang positif terinfeksi HIV/AIDS.<br /><br />Peningkatan kasus HIV/AIDS di Kota Pekalongan menjadi alarm bagi seluruh masyarakat. <br /><br />Perilaku hidup sehat dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan diri serta tidak bergonta-ganti pasangan menjadi kunci untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus ini. <br /><br />Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mengatasi dan mengurangi dampak dari peningkatan kasus HIV/AIDS ini demi kesejahteraan bersama.</span>

Kesehatan kota pekalongan Ada 152 Kasus Baru, Peningkatan HIV/AIDS di Kota Pekalongan Mencemaskan

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Tahun 2023 menjadi sorotan ketika kasus HIV/AIDS di Kota Pekalongan melonjak tajam. Data yang dirilis ole...

Selengkapnya »

Kota Pekalongan Bidik Eliminasi Kusta Tahun Ini, Dinkes Beri Obat Pencegah

<div><span style="font-family: verdana;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/03/kota-pekalongan-bidik-eliminasi-kusta.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kota Pekalongan Bidik Eliminasi Kusta Tahun Ini, Dinkes Beri Obat Pencegah" border="0" data-original-height="370" data-original-width="650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihvw547RyOGP350Ub-B4L0PDi3WRXhpaCU-Pb0Z93kf4eA1mICpLQ69Iml8grFbhjyZiKJWnyc4YWTMi6FkXBJrPiUIqbzeMruM5FuIvotWRB4-_rVnfZ8e8zIOZ5EloyZDA-ZPm8BzS8dJ3Q2cVXlq22Hv72mTl48FAM-cI9eBEWxHhvcSNOp0yhkXbo/s16000-rw/kusta.jpg" title="Kota Pekalongan Bidik Eliminasi Kusta Tahun Ini, Dinkes Beri Obat Pencegah" /></a></div></span></div><span style="font-family: verdana;"><b>Pekalongannews</b> - Kota Pekalongan menetapkan target ambisius untuk menghapus penyakit kusta dari wilayahnya tahun ini. <br /><br />Dalam upaya ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat telah meluncurkan program pemberian obat kemoprofilaksis kepada masyarakat guna mencegah penyebaran penyakit mematikan ini.<br /><br />Menyusul adanya 37 kasus kusta pada tahun 2023 di Kota Pekalongan, Dinkes mengambil langkah proaktif dengan menggelar program pemberian obat kemoprofilaksis secara massal. <br /><br />Jika ada kejadian kasus baru tahun ini, pihak Dinkes siap menjalankan program serupa dengan mendatangi langsung masyarakat untuk memberikan obat pencegah.<br /><br />Indayah Dewi Tunggal, Pengelola Program Kusta Kota Pekalongan, menjelaskan bahwa obat kemoprofilaksis ini dirancang untuk mencegah penyakit kusta. <br /><br />"Kemoprofilaksis adalah obat pencegahan penyakit kusta, hanya satu dosis obat saja diberikan. Saya harap masyarakat Kota Pekalongan bersedia untuk meminumnya," ujarnya dengan tegas.<br /><br />Diharapkan, program ini dapat membantu Kota Pekalongan mencapai status bebas kusta pada tahun ini. <br /><br />Sasaran program ini meliputi semua individu yang memiliki kontak dengan pasien kusta, termasuk anggota keluarga, tetangga, dan rekan kerja.<br /><br />"Obat ini memiliki efek samping ringan seperti mual, tetapi satu dosis obat ini dapat memberikan perlindungan hingga 60 persen selama minimal 2 tahun," tambah Indayah.<br /><br />Lebih lanjut, Indayah menjelaskan bahwa penularan penyakit kusta terutama melalui droplet atau kontak langsung dengan penderita kusta.<br /><br />Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker, dan dengan mengonsumsi obat kusta, penularan penyakit ini dapat dicegah.<br /><br />Sementara itu, Siti Nurhayati, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Kusuma Bangsa Panjang Wetan, menekankan pentingnya deteksi dini dalam menangani kasus kusta. <br /><br />"Kami melakukan penjaringan di sekolah dan program RPS untuk mengidentifikasi kasus kusta sejak dini. Jika terdapat indikasi penyakit kusta, pasien akan dirujuk ke puskesmas untuk pemeriksaan lanjut dan pengobatan," ungkapnya.<br /><br />Puskesmas Kusuma Bangsa juga telah menyediakan ruangan khusus untuk pasien kusta, sehingga mereka tidak perlu antre di luar. Tim medis standby untuk memberikan konsultasi dan perawatan kepada pasien.<br /><br />"Dengan rutin minum obat, kami berharap para penderita kusta dapat terhindar dari menjadi sumber penularan penyakit ini di Kota Pekalongan," tegas Nurhayati.<br /><br />Dengan langkah-langkah preventif dan deteksi dini yang dilakukan oleh pihak terkait, diharapkan Kota Pekalongan dapat segera terbebas dari ancaman penyakit kusta, menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif.<br /><br />Dengan fokus pada pencegahan dan perawatan yang efektif, Kota Pekalongan bergerak maju menuju eliminasi penyakit kusta dalam waktu dekat.</span>

Kesehatan kota pekalongan Kota Pekalongan Bidik Eliminasi Kusta Tahun Ini, Dinkes Beri Obat Pencegah

Pekalongannews - Kota Pekalongan menetapkan target ambisius untuk menghapus penyakit kusta dari wilayahnya tahun ini. Dalam upaya ini, Din...

Selengkapnya »

Imigrasi Pemalang Dorong Penggunaan Paspor Elektronik

<div><span style="font-family: verdana;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/03/imigrasi-pemalang-dorong-penggunaan.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Imigrasi Pemalang Dorong Penggunaan Paspor Elektronik" border="0" data-original-height="371" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizAFXTamQg2tasnkwzJiDzwC5468HQU3OrQ-eEQOH8Ngyr7sEj83-tfa0DvQruyUZfQFdtrdEoYEZ6MDK_Fw-Ink4J3vkGr2Ix5a-Gq-QNUOzSJKD59TJtbhGbnDFAlDtw6_bjr3-mtqPhOcnqgSH3CtswYbi6bSdZaftTqMXMx8PAzm76mL84RZsR0vk/s16000-rw/imigrasi.jpg" title="Imigrasi Pemalang Dorong Penggunaan Paspor Elektronik" /></a></div></span></div><span style="font-family: verdana;"><b>Pekalongannews, Kota Pekalongan</b> - Sejalan dengan era yang serba digitalisasi, paspor juga telah mengalami transformasi ke dalam sistem elektronik. Salah satu langkah dalam pencegahan pemalsuan dokumen, khususnya dokumen perjalanan internasional seperti paspor, adalah penggunaan paspor elektronik. <br /><br />Melalui E-Paspor, identitas dan data pribadi pemilik paspor disimpan secara elektronik, yang tentunya meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko pemalsuan dokumen.<br /><br />Pelayanan pembuatan paspor elektronik kini sudah dapat diakses, salah satunya di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang. Bahkan, layanan ini sudah tersedia sejak tahun 2023 untuk mengajukan permohonan. <br /><br />Hal ini diungkapkan oleh Kasi Izin Tinggal dan Status Imigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, Thomas Aries Munandar, usai kegiatan Sosialisasi Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia (Permenkumham RI) Nomor 22 tahun 2023. <br /><br />Sosialisasi tersebut menyasar sejumlah perusahaan yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) dan instansi terkait di Kota Pekalongan, dan berlangsung di Hotel Howard Johnson (Hojo) Pekalongan, pada Selasa (5/3/2024).<br /><br />Menurut Munandar, paspor elektronik atau E-Paspor merupakan terobosan teknologi dalam pelayanan publik yang memberikan kemudahan, keamanan, dan efisiensi dalam proses perjalanan internasional.<br /><br />"Dengan harga Rp 650 ribu, paspor elektronik berlaku selama 10 tahun untuk orang dewasa," ucap Thomas.<br /><br />Thomas juga menambahkan bahwa kelebihan paspor elektronik adalah adanya chip biometrik di sampulnya. Hal ini memungkinkan pemilik paspor untuk masuk ke beberapa negara tanpa visa, seperti di Jepang.<br /><br />"Cukup daftarkan ke Kedutaan Jepang, dan pemegang paspor bisa bebas visa selama kurang lebih 14 hari," tandasnya.<br /><br />Dengan adanya paspor elektronik, proses perjalanan internasional menjadi lebih aman dan efisien bagi pemilik paspor, sekaligus memberikan kontribusi dalam mencegah pemalsuan dokumen. </span><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik yang terkini dan berkualitas, mengikuti arus digitalisasi yang terus berkembang.</span></div>

Ekonomi kota pekalongan Imigrasi Pemalang Dorong Penggunaan Paspor Elektronik

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Sejalan dengan era yang serba digitalisasi, paspor juga telah mengalami transformasi ke dalam sistem elek...

Selengkapnya »

Siap-siap, Pemkot Pekalongan Ajukan 200 Formasi CASN untuk Tahun 2024

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/03/siap-siap-pemkot-pekalongan-ajukan-200.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Siap-siap, Pemkot Pekalongan Ajukan 200 Formasi CASN untuk Tahun 2024" border="0" data-original-height="371" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfqNTec9jMPlvm_3eRdGZJdGw4pNxFljFjo9gcdLWEo_wKpZdqaV6BrwM6zQdvce2mp89IdHdcQg7R0ODAIjQ0IWOohD7MV_fh3ByharPadlvi4iPYEpbgWsgVIoC_7hCgxNqrUUdSirYaNy5legydwlEGx4xoj-XZ4tDWbyK9TrmWsdzCgKh32uFBq8M/s16000-rw/cpns.jpg" title="Siap-siap, Pemkot Pekalongan Ajukan 200 Formasi CASN untuk Tahun 2024" /></a></div><p></p><p><b style="font-family: verdana;">Pekalongannews, Kota Pekalongan - </b><span style="font-family: verdana;">Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan telah mengajukan usulan penambahan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tahun 2024. Menurut informasi yang diperoleh, jumlah usulan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan Tahun 2024 mencapai 200 orang.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Sebagai bagian dari langkah strategis untuk memperkuat administrasi publik, Pemerintah Pusat telah membuka formasi ASN sebesar 2,3 juta untuk tahun ini. Lowongan tersebut terbagi menjadi dua kategori, yaitu untuk instansi pusat sebanyak 428.183 orang, sementara untuk instansi daerah mencapai 1.867.333 orang.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Plt Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, drg Agust Marhaendaya, dalam keterangannya menyebutkan bahwa Pemkot Pekalongan melalui BKPSDM telah mengajukan formasi ASN sebanyak 200 untuk tahun ini. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Dari jumlah tersebut, terdiri dari 50 formasi ASN Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 150 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Usulan ini merujuk pada surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpan-RB) Nomor: B/3540 M.SM.01.00/2023 tertanggal 21 Desember 2023 tentang Usulan Jumlah Kebutuhan ASN Tahun 2024.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">"Terkait usulan formasi sebenarnya sudah ada surat edaran dari Kemenpan-RB agar pemda/kementerian/ lembaga mengusulkan jumlah kebutuhan formasi ASN Tahun 2024. Namun, itu belum termasuk didalamnya adalah jenis-jenis formasinya. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Pada prinsipnya, kami sudah mengusulkan ke Kemenpan-RB yakni sejumlah 200 formasi ASN. Terdiri, dari 50 formasi CPNS, dan 150 formasi PPPK," terangnya.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Marhaendaya menegaskan bahwa jumlah tersebut baru berupa usulan dan masih menunggu persetujuan dari Kemenpan-RB serta menunggu persetujuan pusat untuk jumlah pasti penerimaan PPPK dan CPNS 2024 dengan mempertimbangkan kemampuan APBD Kota Pekalongan untuk pengadaan CPNS 2024.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">"Kami usulkan maksimal dengan harapan seluruhnya diberikan kuota oleh Kemenpan RB. Bagi masyarakat yang berminat menjadi ASN, silakan bisa mempersiapkan diri dari sekarang," pungkasnya.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Penambahan jumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan diharapkan dapat memperkuat kapasitas administrasi pemerintahan dalam melayani masyarakat serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Dengan demikian, diharapkan masyarakat Kota Pekalongan akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas dari pemerintah setempat.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Dengan penambahan ini, diharapkan berbagai layanan publik akan menjadi lebih optimal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Hal ini tentunya merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan di Kota Pekalongan.</span></p>

kota pekalongan Siap-siap, Pemkot Pekalongan Ajukan 200 Formasi CASN untuk Tahun 2024

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan telah mengajukan usulan pe...

Selengkapnya »

Baju Koko Hasil Karya Warga Binaan Lapas Pekalongan Terserap Pasar Menjelang Ramadhan

<p><span style="background-color: white;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/03/baju-koko-hasil-karya-warga-binaan.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Baju Koko Hasil Karya Warga Binaan Lapas Pekalongan Terserap Pasar Menjelang Ramadhan" border="0" data-original-height="366" data-original-width="650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4n4eAgvgVHmuw-hdISJr_RoK0zQ-NPVFDPRaoDWi2SjUPrQM2QwkK2oBiPRuhyphenhyphenzFm3_H5FDqbINMUvWKZxyE1ZRMIanxZAq_ME5GfbChhmyByKc5qpFO-IeNoCwEUvVDZcnc7Gefey1xvrYPvJBIDbHv0PoJP0QZ3FBa9vyxfVJdnk-WtSG22ktDnHF8/s16000-rw/baju-koko.jpg" title="Baju Koko Hasil Karya Warga Binaan Lapas Pekalongan Terserap Pasar Menjelang Ramadhan" /></a></div></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><b>Pekalongannews, Kota Pekalongan</b>  - Sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan mendapatkan dorongan pembinaan kemandirian melalui pelatihan keterampilan kerja, khususnya di bidang konveksi. Dalam sektor ini, WBP mampu menciptakan produk unggulan yang diminati, terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah/Tahun 2024.</span></div><span style="font-family: verdana;"><br />Salah satu produk unggulan yang diminati adalah baju koko, pakaian muslim yang dihasilkan oleh WBP Lapas. Permintaan terhadap produk ini melonjak signifikan, menandai keberhasilan dari pelatihan dan pembinaan yang diberikan kepada para narapidana.<br /><br />Menurut Kepala Seksi Kegiatan Kerja di Lapas Kelas IIA Pekalongan, Bambang Saptopo, pelatihan menjahit bagi WBP telah dimulai sejak 16 Februari hingga 20 April 2024, bekerjasama dengan DMA Collection. Bambang mengakui bahwa Lapas Kelas II Pekalongan secara konsisten menerima pesanan produk-produk karya WBP dari berbagai instansi, pengusaha, dan masyarakat umum.<br /><br />"Kebanyakan pesanan adalah baju koko jadi, terutama menjelang Ramadhan dan Lebaran, permintaan semakin meningkat," ungkap Bambang pada Jumat (1/3/2024).<br /><br />Bambang menjelaskan bahwa produksi baju koko oleh WBP Lapas bisa mencapai 3 kodi per hari, menunjukkan tingginya minat pasar akan produk tersebut. Saat ini, sekitar 20 WBP aktif mengikuti pelatihan menjahit, baik yang telah memiliki keterampilan sebelumnya maupun yang baru belajar, dengan bimbingan dari instruktur.<br /><br />"Diharapkan keterampilan menjahit ini dapat membekali mereka untuk berwirausaha dan menjadi individu yang lebih produktif ketika mereka kembali ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman di Lapas," tambahnya.</span>

kota pekalongan Baju Koko Hasil Karya Warga Binaan Lapas Pekalongan Terserap Pasar Menjelang Ramadhan

Pekalongannews, Kota Pekalongan   - Sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan mendap...

Selengkapnya »

Museum Batik Kota Pekalongan Bidik Pendapatan Asli Daerah Rp150 Juta Tahun 2024

<div><span style="font-family: verdana;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/02/museum-batik-kota-pekalongan-bidik.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Museum Batik Kota Pekalongan Bidik Pendapatan Asli Daerah Rp150 Juta Tahun 2024" border="0" data-original-height="359" data-original-width="620" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-Jx7Rk8ywqyKd1jcleNc8soZYLV0G2PRQ9-ciro0dx9EjVS-aWRA9-CaKRoD71Ptz1cQrG9s1nIQc7uPFOQwd7P6TI4TPgV5Jixe6Zx-vZoj6TkcEc2M1vrUugws3ULO4BFZa_rBGL_DFFgqGYwPr5jG2xo9Db-0npbPrYK2O8RGuA6VbLJ34zf7h_AQ/s16000-rw/museum-batik.jpg" title="Museum Batik Kota Pekalongan Bidik Pendapatan Asli Daerah Rp150 Juta Tahun 2024" /></a></div></span></div><span style="font-family: verdana;"><b>Pekalongannews, Pekalongan -</b> Tahun 2024 menjadi momentum bagi Museum Batik Kota Pekalongan untuk menargetkan sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp150 juta. <br /><br />Hal ini diungkapkan oleh Kepala Museum Batik, Akhmad Asror, dalam kesempatan wawancara di ruang kerjanya.<br /><br />Asror menjelaskan bahwa berbagai langkah telah disiapkan guna mencapai target tersebut pada akhir tahun nanti. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan rutin mengganti koleksi di ruang pamer setiap 3 bulan sekali. <br /><br />Selain itu, museum juga berkolaborasi dengan akademisi dan komunitas pengrajin batik untuk menggelar pameran batik dan kegiatan lain yang melibatkan partisipasi langsung dari masyarakat.<br /><br />"Walaupun museum ini bertujuan non-profit, namun kami berupaya memberikan kontribusi positif sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Pekalongan," ungkap Asror.<br /><br />Lebih lanjut, Asror menambahkan bahwa berdasarkan pencapaian tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2023, museum berhasil melampaui target pendapatan sebesar Rp103 juta dengan realisasi pendapatan mencapai Rp180 juta. <br /><br />Oleh karena itu, Asror optimis bahwa pada tahun ini, museum juga dapat mencapai target PAD 2024 yang telah ditetapkan.<br /><br />Asror berharap agar ke depannya Museum Batik tidak hanya berperan sebagai agen pelestari warisan budaya bangsa, tetapi juga melibatkan kolaborasi dan partisipasi aktif dari masyarakat. <br /><br />Hal ini tidak hanya melibatkan pengrajin batik, tetapi juga unsur lainnya yang dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga dan mengembangkan keberlanjutan budaya batik di Kota Pekalongan.</span>

kota pekalongan Museum Batik Kota Pekalongan Bidik Pendapatan Asli Daerah Rp150 Juta Tahun 2024

Pekalongannews, Pekalongan -  Tahun 2024 menjadi momentum bagi Museum Batik Kota Pekalongan untuk menargetkan sumbangan Pendapatan Asli Daer...

Selengkapnya »