googlesyndication.com

0 Comment
Pemkot Pekalongan Bicara Judi Online : Bisa Bikin Gangguan Mental
Pekalongannews, Kota Pekalongan -  Maraknya judi online (judol) saat ini merupakan fenomena sosial yang terjadi di mana-mana. Perilaku berjudi, meskipun dipengaruhi oleh berbagai faktor, tetap kembali pada keputusan individu.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan menyoroti permasalahan ini karena sangat berdampak pada kehidupan masyarakat.

Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Puji Winarni, mengungkapkan bahwa banyak individu yang terjerat utang besar karena sulit mengendalikan keinginan untuk terus bermain dan berharap menang besar. Hal ini sering kali diikuti oleh stres, kecemasan, dan depresi.

"Ketergantungan pada judol dapat memicu gangguan kesehatan mental yang serius, termasuk perilaku bunuh diri," terangnya.

Tidak hanya berdampak pada individu, judol juga membawa dampak negatif yang luas bagi masyarakat. Keluarga menjadi korban utama, banyak hubungan yang rusak akibat perilaku judi yang tidak terkendali.

"Keretakan rumah tangga, perceraian, dan kekerasan domestik sering kali menjadi akhir dari kisah tragis para pecandu judi online. Judi online sering kali menguras keuangan keluarga dan menimbulkan konflik antara anggota keluarga," katanya.

Ketika seorang kepala keluarga terjerat judi, tanggung jawab dan perhatian terhadap keluarga sering terabaikan, yang berujung pada kehancuran hubungan dan keharmonisan keluarga.

"Sebetulnya banyak yang terjadi di sekitaran kita, bahkan jika pemkot menelusur gadget para pegawai di lingkungan pemerintah baik ASN maupun non-ASN bakal ditemukan. Jika non-ASN didapati bermain judol risikonya ialah dipecat, jika itu ASN akan dilakukan pembinaan lebih lanjut," tegasnya.

Setiap orang harus paham bahwa dampak negatif dari judol ini sangat besar karena dapat memporak-porandakan rumah tangga, finansial akan morat-marit, dan permasalahan lainnya juga akan muncul.

"Maka dari itu mari stop dan cegah perilaku judol jangan sampai marak dan menggerogoti moral masyarakat," tukas Puji Winarni.


Post a Comment

 
Top