Pekalongannews, Kota Pekalongan - Tahun 2024 ini menjadi tahun yang penuh tantangan bagi dunia pendidikan di Kota Pekalongan.
Dengan adanya pemetaan ini, diharapkan Kota Pekalongan dapat segera mengisi kekosongan tenaga pendidik dan menjaga kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Banyak tenaga pendidik, termasuk guru dan kepala sekolah, memasuki masa pensiun. Hingga akhir tahun ini, lebih dari 55 orang dipastikan akan pensiun.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan telah mengambil langkah cepat dengan melakukan pemetaan tenaga pendidik. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan tenaga pengajar di kota tersebut terpenuhi.
Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, Rusmani Budiharjo, menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat untuk melakukan pemetaan yang komprehensif.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan telah mengambil langkah cepat dengan melakukan pemetaan tenaga pendidik. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan tenaga pengajar di kota tersebut terpenuhi.
Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, Rusmani Budiharjo, menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat untuk melakukan pemetaan yang komprehensif.
“Dari pemetaan ini akan diketahui jumlah tenaga pendidik yang dibutuhkan di Kota Pekalongan,” ujar Rusmani saat dikonfirmasi usai mendampingi Wali Kota Pekalongan menyerahkan SK kenaikan pangkat dan pensiun bagi ASN Kota Pekalongan per 1 Agustus 2024.
Acara tersebut berlangsung di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan pada Senin (29/7/2024).
Rusmani menyebutkan, sampai bulan ini hingga Desember 2024, ada 55 guru yang akan pensiun. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan fokus pada sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pendidik.
Rusmani menyebutkan, sampai bulan ini hingga Desember 2024, ada 55 guru yang akan pensiun. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan fokus pada sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pendidik.
“Sudah ada edaran ke kepala sekolah untuk ditindaklanjuti,” katanya.
Lebih lanjut, Rusmani menjelaskan bahwa hasil dari pemetaan ini juga akan digunakan untuk mengusulkan kebutuhan tenaga pendidik baru ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Lebih lanjut, Rusmani menjelaskan bahwa hasil dari pemetaan ini juga akan digunakan untuk mengusulkan kebutuhan tenaga pendidik baru ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dengan adanya pemetaan ini, diharapkan Kota Pekalongan dapat segera mengisi kekosongan tenaga pendidik dan menjaga kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Post a Comment