Pekalongan News

Sebulan Jadi Tamu, 4 Pramuka Asal Prancis Ikuti Kegiatan UKM Pramuka IPB

July 23, 2016 Unknown 1 Comment

Press Release Sebulan Jadi Tamu, 4 Pramuka Asal Prancis Ikuti Kegiatan UKM Pramuka IPB

Sebulan Jadi Tamu, 4 Pramuka Asal Prancis Ikuti Kegiatan UKM Pramuka IPB Bogor - Kampus IPB Darmaga-UKM Pramuka IPB kedatangan tamu 4...

Selengkapnya »

Menteri Koperasi Dan UKM Beri Penghargaan Bhakti Koperasi Kepada Ketum Kospin JASA

July 23, 2016 Unknown 1 Comment

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/menteri-koperasi-dan-ukm-beri.html" target="_blank"><img alt="Menteri Koperasi Dan UKM Beri Penghargaan Bhakti Koperasi Kepada Ketum Kospin JASA" border="0" height="191" src="https://1.bp.blogspot.com/-qFqx_O7TVf0/V5LXG0890wI/AAAAAAAALL0/z3Qy8UcLFUgE3FC29hxmwJnWfnpXQoG4QCLcB/s320/harkop%2Bjambi%2Bandy%2Bdjunaid.jpg" title="Menteri Koperasi Dan UKM Beri Penghargaan Bhakti Koperasi Kepada Ketum Kospin JASA" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/menteri-koperasi-dan-ukm-beri.html" target="_blank">Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menyematkan pin penghargaan kepada Ketum Kospin JASA, Andy Arslan Djunaid dalam acara Peringatan Hari Koperasi ke 69 di Jambi</a></td></tr>
</tbody></table>
 
 
<div style="text-align: justify;">
Kota Pekalongan 
Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga memberikan penghargaan kepada 100 Koperasi di seluruh Indonesia pada puncak acara peringatan Hari Koperasi ke 69 yang digelar di halaman kantor Gubernur Jambi, Rabu (20/7/16). 
 
Penghargaan diberikan kepada 100 koperasi mencakup 15 koperasi Simpan Pinjam, 38 Koperasi Konsumen, 4 Koperasi Pemasaran, 12 Koperasi Produsen dan 21 Koperasi Jasa. 
 
Selain itu diberikan juga penghargaan Bhakti Koperasi kepada 78 orang tokoh, salah satunya Andy Arslan Djunaid, Ketua Umum (Ketum) Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) JASA Pekalongan. 
 
Menurut Menteri, Kospin Jasa sebagai salah satu Koperasi simpan pinjam (KSP) terbesar di Indonesia berhasil mengaktualisasikan diri dengan cara memberikan manfaat kepada masyarakat. 
<blockquote class="tr_bq">

"Supaya koperasi bisa bermanfaat bagi anggota dan masyarakat, koperasi lainya bisa meniru serta bisa diaktualisasikan juga," terang Menteri.</blockquote>

Ketum Kospin JASA, Andy Arslan Djunaid mengatakan, keberhasilan Kospin JASA seperti sekarang ini adalah kepercayaan, terbukti sejak berdiri Tahun 1970 hingga sekarang, Kospin JASA telah dipercaya oleh ribuan anggotanya yang tersebar di Indonesia dengan 130 Cabang Kantor Pelayanan.<blockquote class="tr_bq">

"Selain itu, Kospin JASA juga menerapkan tata kelola internal keuangan yang baik hingga mampu menhasilkan keuntungan sebesar Rp 6 Triliun per Juni 2016," ungkap Andy.</blockquote>
</div>

UKM Menteri Koperasi Dan UKM Beri Penghargaan Bhakti Koperasi Kepada Ketum Kospin JASA

Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menyematkan pin penghargaan kepada Ketum Kospin JASA, Andy Arslan Djunaid dalam acara Peringatan...

Selengkapnya »

Terimbas Proyek Jalan Tol, 760 Warga Krengseng Batang Minta Relokasi

July 23, 2016 Unknown 1 Comment

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/terimbas-proyek-jalan-tol-760-warga.html" target="_blank"><img alt="Terimbas Proyek Jalan Tol, 760 Warga Krengseng Batang Minta Relokasi" border="0" height="178" src="https://2.bp.blogspot.com/-UpO-KGnQGWc/V5Kk-jylqbI/AAAAAAAALLU/ptLz-CecOGsRA7KVHCJgnP3euGQ2ia61ACLcB/s400/tol%2Bbatang.jpg" title="Terimbas Proyek Jalan Tol, 760 Warga Krengseng Batang Minta Relokasi" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/terimbas-proyek-jalan-tol-760-warga.html" target="_blank">ilustrasi peta jalan tol Batang-Semarang</a></td></tr>
</tbody></table>
 
 
<div style="text-align: justify;">
 
Kabupaten Batang 
Sebanyak 760 warga Dukuh Krengseng, Desa Rowobelang, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang meminta kepada pemerintah daerah untuk segera merelokasi mereka ke tempat yang baru. Permintaan relokasi disampaikan selain tidak menolak adanya pembangunan jalan tol di Batang juga pengajuan proposal permintaan relokasi sudah diterima oleh Pemda. 
 
Adanya permintaan proposal dari warga Dukuh Krengseng dibenarkan oleh Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan, Kabupaten Batang, Ulul Azmi yang menyampaikan seluruh warga minta adanya relokasi di tempat yang tidak terlalu jauh dari tinggal mereka. 
<blockquote class="tr_bq">

"Saya sudah menerima proposal tersebut, semuanya ada 760 warga atau 112 Kepala Keluarga (KK) yang meminta lokasi tanah milik Propinsi," aku Ulul Azmi, Jum'at (22/7/16).</blockquote>

Kendati demikian menurut Dia, Pemerintah Propinsi setuju atau tidak pihaknya belum tahu. Sampai saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi untuk menentukan langkah yang tepat.<blockquote class="tr_bq">

"Lahan yang diinginkan warga ada di sebelah timur Dukuh Krengseng, alasan warga lokasi tersebut tidak terlalu jauh dari tempat semula," ungkap Dia.</blockquote>

Sementara itu Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Batang, Abdul Aziz mengatakan, dalam waktu dekat akan menjadwalkan adanya pembayaran ganti untung bagi warga Desa Rowobelang yang terkena imbas proyek jalan tol.<blockquote class="tr_bq">
"Dalam dua minggu ini pembayaran ganti untung sudah siap, karena memang sudah dijadwalkan," ucap Abdul Aziz.</blockquote>

Nantinya, pembayaran ganti untung akan dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Pemalang-Batang sambil menunggu hasil laporan penghitungan tim appraisal.<blockquote class="tr_bq">

"Nilai ganti untungnya saya belum tahu, karena juga kami masih menunggu surat hasil penghitungan dari tim appraisal," aku Dia.</blockquote>

Namun diungkapkan oleh abdul Aziz, angka yang diberikan kepada warga jauh lebih tinggi dibanding Nilai Objek Pajak (NJOP) yang berlaku.<blockquote class="tr_bq">

"Penetapan hasil penghitungan lebih tinggi tersebut didapat bedasarkan 32 item seperti harga kumulatif dari pajak, NJOP dan lainya jadi nilai ganti untungnya berkali lipat dari NJOP tanah Desa Rowobelang," beber Abdul Aziz.</blockquote>
</div>

batang Terimbas Proyek Jalan Tol, 760 Warga Krengseng Batang Minta Relokasi

ilustrasi peta jalan tol Batang-Semarang Kabupaten Batang Sebanyak 760 warga Dukuh Krengseng, Desa Rowobelang, Kecamatan Batang, ...

Selengkapnya »

Sebanyak 203 Jamaah Calon Haji Kota Tegal Siap Diberangkatkan

July 22, 2016 Unknown 1 Comment

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/sebanyak-203-jamaah-calon-haji-kota.html" target="_blank"><img alt="Sebanyak 203 Jamaah Calon Haji Kota Tegal Siap Diberangkatkan" border="0" height="213" src="https://1.bp.blogspot.com/-SIZHiSshV_8/V5EWp1iJfTI/AAAAAAAALKs/JgvuBEqg-LUg9kdkyJRuRXSNIaZ0sZSpwCLcB/s320/jamaah%2Bhaji%2Btegal.jpg" title="Sebanyak 203 Jamaah Calon Haji Kota Tegal Siap Diberangkatkan" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/sebanyak-203-jamaah-calon-haji-kota.html" target="_blank">Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tegal lakukan persiapan pemberangkatan jamaah calon haji dengan beraudensi dengan kepala daerah</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
 
<div style="text-align: justify;">
Kota Tegal 
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tegal, Nuril Anwar mengatakan, sebanyak 203 Jamaah Calon Haji Kota Tegal siap diberangkatkan pada hari Minggu Tanggal 28 Agustus mendatang. 
<blockquote class="tr_bq">

"Jamaah Haji Kota Tegal tergabung dalam kloter 52 yang terdiri dari petugas haji 5 orang dan jamaah calon haji sebanyak 203 orang," terang Nuril, Kamis (21/7/16).</blockquote>

Ikut pula dalam kloter 52 jamaah calon haji kabupaten Pemalang sebanyak 123 orang dan jamaah calon haji asal Banyumas 29 orang 
<blockquote class="tr_bq">

"Hampir 25 persen jamaah berusia lanjut, rata-rata sudah diatas 60 tahun," ungkapnya.</blockquote>

Nantinya, lanjut Nuril, semua jamaah akan diangkut dengan 6 bus menuju embarkasi Solo setelah lebih dulu dilepas dari Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal pukul 02.00 WIB. 
<blockquote class="tr_bq">

"Sampai asrama Donohudan direncanakan pukul 12.00 WIB dan berangkat ke Jeddah pada Tanggal 29 Agustus 2016 pukul 11.45 WIB," Jelas Nuril.</blockquote>

Bila sesuai rencana, sambung Nuril, jamaah akan sampai di Jeddah pukul 19.00 Waktu setempat pada Tanggal 22 Agustus 2016. 
<blockquote class="tr_bq">

"Selanjutnya semua rombongan jamaah calon haji Kota Tegal akan diinapkan di Maktab 33 Nomor Rumah 912 di wilayah Mahbasjin," ucap Nuril.</blockquote>
</div>

Daerah Sebanyak 203 Jamaah Calon Haji Kota Tegal Siap Diberangkatkan

Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tegal lakukan persiapan pemberangkatan jamaah calon haji dengan beraudensi dengan kepala daerah ...

Selengkapnya »

Wajan Raksasa Batang Berhasil Dipindahkan

July 22, 2016 Unknown 0 Comment

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/wajan-raksasa-batang-berhasil.html" target="_blank"><img alt="Wajan Raksasa Batang Berhasil Dipindahkan" border="0" height="179" src="https://4.bp.blogspot.com/-K4SgmQwCw8c/V5EJVwfDqFI/AAAAAAAALKc/pnhZsJgOpH0Y-vIboWuV8FHgMliok8ukgCLcB/s320/wajan%2Braksasa%2Bdiangkat.jpg" title="Wajan Raksasa Batang Berhasil Dipindahkan" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/wajan-raksasa-batang-berhasil.html" target="_blank">Dengan alat berat, wajan seberat 1 ton berhasil dipindahkan ke dalam bak truk untuk diletakan di halaman Kantor Disbudpar Batang</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
 
<div style="text-align: justify;">
Kabupaten Batang 
Setelah melalui proses melelahkan akhirnya wajan raksasa yang ditemukan dalam lubang galian pondasi bisa dievakuasi dari dalam Masjid Al Furqon, Karangasem Utara, Kabupaten Batang. 
 
Wajan seberat 1 ton baru bisa diangkat pukul 24.00 WIB, dan oleh petugas gabungan langsung dipindahkan ke halaman Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Rabu (20/7/16) malam. 
<blockquote class="tr_bq">

"Wajan raksasa kita letakan di sini, setelah adanya koordinasi dengan takmir masjid dan Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Propinsi Jawa Tengah," ungkap Kadinas Disbudpar Kabupaten Batang, Bambang Supriyanto.</blockquote>

Penggalian juga kita hentikan, sambung Bambang, sambil menunggu perintah lebih lanjut. Karena kalau tidak dihentikan akan menganggu kelanjutan proses pembangunan masjid. 
 
Terkait adanya wacana peletakan wajan raksasa di komplek wisata kolam renang Kramat Batang menurut Bambang masih memerlukan pertimbangan dan petunjuk Bupati.<blockquote class="tr_bq">

"Sebab selain sebagai salah satu barang temuan baru di Batang juga perlu adanya aspek keamanan wajan tersebut," jelasnya.</blockquote>

Rahwan Astiyo Wibowo, Kasubag Program Disbudpar mengaku setuju dengan adanya wacana tersebut. Wajan raksasa sementara diletakan di Kolam Renang Kramat Batang.<blockquote class="tr_bq">

"Kalau diletakan di sana bisa menambah daya tarik wisata sekaligus bisa jadi mini musium kalau digabungkan dengan koleksi arca yang ada di sana," ucapnya.</blockquote>

Sementara itu, peneliti dari BPCB menurut Rahwan masih melakukan pember sihan wajan tersebut sekaligus mengambil sempel kerak atau residu yang masih menempel di wajan. 
"Ada dua titik gosong yang bisa dijadikan petunjuk. Seperti bekas arang, kemungkinan itu bekas pembakaran tungku. Yang jelas tunggu saja hasil penelitian BPCB," terangnya.</div>

batang Wajan Raksasa Batang Berhasil Dipindahkan

Dengan alat berat, wajan seberat 1 ton berhasil dipindahkan ke dalam bak truk untuk diletakan di halaman Kantor Disbudpar Batang Kab...

Selengkapnya »

Wajan Raksasa Banyak Ditemukan Di Jawa Tengah, Ini Salah Satu Penampakanya

July 21, 2016 Unknown 0 Comment

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/wajan-raksasa-banyak-ditemukan-di-jawa.html" target="_blank"><img alt="Wajan Raksasa Banyak Ditemukan Di Jawa Tengah, Ini Salah Satu Penampakanya" border="0" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-EVDOqfsw5uc/V5AwjhaCa4I/AAAAAAAALKA/iEPKErF8nIweCCPwlWK6qVsEHY1uMHzAACLcB/s320/wajan%2Braksasa%2B4.png" title="Wajan Raksasa Banyak Ditemukan Di Jawa Tengah, Ini Salah Satu Penampakanya" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/wajan-raksasa-banyak-ditemukan-di-jawa.html" target="_blank">Para pekerja terlihat sedang mengecek tambang pengikat wajan untuk memulai pengangkatan</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
 
<div style="text-align: justify;">
Kabupaten Batang 
Selain di Purworejo, wajan raksasa juga ditemukan di beberapa daerah lain seperti di Getas dan Beringin, keduanya berada di Kabupaten Semarang. Sedangkan temuan terbaru di Karangasem Utara Kabupaten Batang. Demikian dikatakan Agus Ujianto, Pengkaji Cagar Budaya, BPCB Jawa Tengah saat mengawasi proses evakuasi wajan raksasa di Masjid Al Furqon, Jalan R.E Marthadinata, Batang. 
<blockquote class="tr_bq">

"Di Kota Pekalongan dulu juga pernah ditemukan wajan raksasa tapi saya tidak tahu karena sudah lama dan belum jadi peneliti," ungkap Agus.</blockquote>

Wajan yang ditemukan di Batang, kata Agus, berbahan logam dan mempunyai ketebalan 7,1 centimeter. Diameternya sama dengan wajan Purworejo.<blockquote class="tr_bq">

"Namun untuk berat wajan kami belum tahu. Tapi kalau yang di Purworeja nyampai 1 ton lebih," ucap Agus.</blockquote>

Sementara itu proses evakuasi dibiayai oleh APBD Kabupaten Batang. Kendati demikian, Agus mengatakan belum tahu akan dibawa kemana wajan tersebut setelah diangkat. 
Baca juga <a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/misterius-fungsi-wajan-raksasa-di.html" target="_blank">Misterius, Fungsi Wajan Raksasa Di Batang Belum Terungkap</a> 
<blockquote class="tr_bq">

"Kami hanya memastikan kalau proses pengangkatan harus berjalan aman dan harus ada langkah konservasi serta perawatan," jelasnya.</blockquote>

Seperti diketahui, proses pengangkatan kemarin berlangsung lambat karena harus ekstra hati-hati. Para pekerja masih terlihat membersihkan permukaan wajan dan melakukan pengikatan badan wajan dengan tambang untuk diangkat ke permukaan.</div>

batang Wajan Raksasa Banyak Ditemukan Di Jawa Tengah, Ini Salah Satu Penampakanya

Para pekerja terlihat sedang mengecek tambang pengikat wajan untuk memulai pengangkatan Kabupaten Batang Selain di Purworejo, wajan...

Selengkapnya »

Misterius, Fungsi Wajan Raksasa Di Batang Belum Terungkap

July 21, 2016 Unknown 0 Comment

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/misterius-fungsi-wajan-raksasa-di.html" target="_blank"><img alt="Misterius, Fungsi Wajan Raksasa Di Batang Belum Terungkap" border="0" height="245" src="https://3.bp.blogspot.com/-7Js0qSXv-go/V5Ak2lip36I/AAAAAAAALJw/uriHMTY9b7EbPfNi70l1tm5gfQiNyyWUgCLcB/s320/wajan%2Braksasa%2B3.png" title="Misterius, Fungsi Wajan Raksasa Di Batang Belum Terungkap" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/misterius-fungsi-wajan-raksasa-di.html" target="_blank">Proses evakuasi wajan raksasa dimulai setelah dibersihkan dari lumpur dan air, tampak seorang pekerja mengukur diameter wajan dengan merentangkan tangan sebelum peralatan diturunkan </a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
<div style="text-align: justify;">
Kabupaten Batang 
Agus Ujianto, Pengkaji Cagar Budaya, BPCB Jateng mengatakan, wajan raksasa yang ditemukan di Masjid Al Furqon Batang berbeda dengan wajan yang ditemukan di Purworejo. 
<blockquote class="tr_bq">

"Wajan Purworejo tidak memiliki kontruksi empat pipa yang mengarah ke Wajan akan tetapi memiliki kontruksi tungku dibawahnya," ungkap Agus, saat ditemui di lokasi evakuasi, Rabu (20/7/16).</blockquote>

Agus menyampaikan, dirinya belum tahu fungsi pipa di 4 sudut yang mengarah ke wajan raksasa Batang. Hal tersebut masih akan didalami oleh BPCB Jateng. 
 
<blockquote class="tr_bq">
Baca Juga <a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/gali-pondasi-masjid-pekerja-bangunan.html" target="_blank">Gali Pondasi Masjid, Pekerja Bangunan Temukan Wajan Raksasa</a></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">

"Mengingat dulunya tanah ini bekas pabrik gula, kemungkinan besar fungsi wajan masih berkaitan dengan lingkungan pabrik," jelas Agus.</blockquote>

Yang jelas, terang Agus, dirinya belum memastikan apakah di bawah wajan raksasa tersebut terdapat kontruksi tungku seperti wajan Purworejo.<blockquote class="tr_bq">

"Karena ada informasi, lumpur yang menutupi wajan raksasa Batang bercampur dengan arang. Jadi harus diteliti lebih lanjut," ujar Agus.</blockquote>

Berbeda dengan wajan Purworejo, sambung Agus, fungsi wajan yang ditemukan di Purworejo untuk memasak gondorukem salah satu bahan pembuat malam atau lilin.<blockquote class="tr_bq">

"Sedang yang di Batang ini belum jelas diperuntukan untuk apa karena BPCB sedang melakukan kajian teks atau kajian ilmiah tertulis untuk mengunkap misteri wajan Batang," pungkasnya</blockquote>
</div>

batang Misterius, Fungsi Wajan Raksasa Di Batang Belum Terungkap

Proses evakuasi wajan raksasa dimulai setelah dibersihkan dari lumpur dan air, tampak seorang pekerja mengukur diameter wajan dengan meren...

Selengkapnya »

Alasan Bupati Batang Larang PNS Dan Pelajar Bermain Pokemon Go

July 20, 2016 Unknown 0 Comment

batang Alasan Bupati Batang Larang PNS Dan Pelajar Bermain Pokemon Go

Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo larang PNS dan pelajar bermain Pokemon Go Kabupaten Batang Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo melaran...

Selengkapnya »

Kota Tegal Terima Penghargaan Adipura

July 20, 2016 Unknown 0 Comment

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/kota-tegal-terima-penghargaan-adipura.html" target="_blank"><img alt="Kota Tegal Terima Penghargaan Adipura" border="0" height="213" src="https://2.bp.blogspot.com/-xIIP8TAdAeI/V49ouBaVcII/AAAAAAAALJQ/nndmhnt6IHcro7P6cg7F61U_M6s3AVOXACLcB/s320/adipura%2Btegal.jpg" title="Kota Tegal Terima Penghargaan Adipura" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/kota-tegal-terima-penghargaan-adipura.html" target="_blank">Walikota bersama warga Kelurahan Kejambon, Tegal Timur</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
<div style="text-align: justify;">
Kota Tegal 
Direktorat Jendral Pengelolaan Sampah, Limbah Dan Bahan Berbahaya Dan Beracun Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) akan memberikan penghargaan Adipura kepada Kota Tegal. Penyerahan sertfikat akan dilakukan di Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Riau nanti pada Jum'at (22/7/16) oleh Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Siti Nurbaya. 
<blockquote class="tr_bq">

"Alhamdulillah kita akan menerima penghargaan sertifikat Adipura, dari Kementrian Lingkungan Hidup. Hal ini menandakan Kota Tegal benar-benar peduli terhadap lingkungan," ucap Walikota Tegal, Siti Masitha Suparno saat berada di lingkungan warga Kelurahan Kejam bon.</blockquote>

Menurut Walikota, penghargaan sertifikat Adipura merupakan langkah awal untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi, yaitu piala Adipura.<blockquote class="tr_bq">

"Dengan diterimanya penghargaan berupa sertifikat Adipura, berarti Kota Tegal sudah memenuhi kriteria untuk bisa meraih piala Adipura," ujar Walikota.</blockquote>

Di tempat terpisah, Kepala KLH Rudy Hersetyawan mengatakan, dengan diterimanya penghargaan sertifikat adipura merupakan sebuah kemajuan bagi Kota Tegal.<blockquote class="tr_bq">

"Dan untuk bisa meraih piala Adipura kuncinya ya pembangunan TPA Bokong Semar," Terang Rudy.</blockquote>
Baca Juga <a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/tpa-bokong-semar-difungsikan-lagi.html" target="_blank">TPA Bokong Semar Difungsikan Lagi, Pemkot Tegal Bangun Akses Jalan </a> 

Dijelaskan Rudy, lahan TPA Bokong Semar sudah siap bangun, hanya saja kemarin sudah diputuskan untuk membangun akses jalan masuk.<blockquote class="tr_bq">

"Kerja keras Pemerintah Kota Tegal layak mendapat penghargaan adipura," tandasnya.</blockquote>
</div>

Daerah Kota Tegal Terima Penghargaan Adipura

Walikota bersama warga Kelurahan Kejambon, Tegal Timur Kota Tegal Direktorat Jendral Pengelolaan Sampah, Limbah Dan Bahan Berbahaya ...

Selengkapnya »

Ini Yang Dilakukan Bupati Batang Lindungi Wajan Raksasa Dari Anak Alay

July 19, 2016 Unknown 0 Comment

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/ini-yang-dilakukan-bupati-batang.html" target="_blank"><img alt="Ini Yang Dilakukan Bupati Batang Lindungi Wajan Raksasa Dari Anak Alay" border="0" height="179" src="https://2.bp.blogspot.com/-NgGsNQZDtX8/V45ST7wo32I/AAAAAAAALG8/e8WhKOxU7aIi-mvNgRipcgoFCJHsBMikQCLcB/s320/wajan%2Braksasa%2B2.jpg" title="Ini Yang Dilakukan Bupati Batang Lindungi Wajan Raksasa Dari Anak Alay" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/ini-yang-dilakukan-bupati-batang.html" target="_blank">Para pekerja tampak istirahat sejenak setelah bentuk wajan raksasa mulai terlihat wujudnya</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
 
<div style="text-align: justify;">
Kabupaten Batang 
Mengantisipasi terulangnya peristiwa tragis yang terjadi di Purworejo beberapa waktu lalu, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo memerintahkan staffnya untuk melakukan lokalisir penemuan situs wajan raksasa di Masjid Al furqon Batang. 
 
Diketahui Wajan raksasa di Purworejo yang serupa dengan di Batang pecah karena ulah anak alay yang berfoto selfie diatas benda bersejarah tersebut. Hal tersebut menurut Bupati Batang, akan diantisipasi agar peristiwa itu tidak terulang di Batang. 
<blockquote class="tr_bq">

"Saya akan berhati-hati sekali. Makanya saya perintahkan staff untuk melokalisir tempatnya, agar jangan sampai rusak seperti penemuan beberapa waktu lalu di Purworejo," ucap Yoyok, Selasa (19/7/16).</blockquote>

Yoyok berharap, agar masyarakat membantu dan Dinas terkait harus meyakinkan termasuk Dinas Pariwisata dan Dinas Purbakala harus datang di tempat.<blockquote class="tr_bq">

"Pemda hanya memfasilitasi dan Polisi mengamankan serta meyakin kan agar barang temuan ini tidak rusak dan bisa keangkat. Syukur-syukur bisa membuka sejarah Batang," tegas Yoyok.</blockquote>

Menurut yoyok, berdasarkan sejarah, tanah masjid ini dulunya adalah pabrik gula terbesar pada masanya.<blockquote class="tr_bq">

"Itu jaman tahun 1800-an. Berarti sudah ratusan tahun dan itu sebelum jaman penjajahanlah, mungkin masih jaman VOC ya," ungkap Yoyok.</blockquote>

Yang jelas, sambungnya, cerita Batang sebelum Sultan Agung menyerbu ke Batavia, tempat ini merupakan lokasi pengumpulan makanan.<blockquote class="tr_bq">

"Kemudian Batang juga dikenal sebagai penyangga pabrik gula yang ada di Jawa Tengah. Dan cerita itu wajar," jelas Yoyok.</blockquote>

Dikatakan Yoyok. terungkapnya sejarah Batang setelah penemuan wajan raksasa nantinya akan menjadi titik awal pihaknya melakukan pengumpulan bukti sejarah Batang di masa lalu.<blockquote class="tr_bq">

"Kita sedang berusaha mengembalikan barang-barang sejarah kita yang ada di Jawa Tengah," kata Yoyok.</blockquote>
</div>

batang Ini Yang Dilakukan Bupati Batang Lindungi Wajan Raksasa Dari Anak Alay

Para pekerja tampak istirahat sejenak setelah bentuk wajan raksasa mulai terlihat wujudnya Kabupaten Batang Mengantisipasi terulang...

Selengkapnya »

Ada Tulang Belulang Manusia Dalam Temuan Wajan Raksasa, Ini Penampakanya

July 19, 2016 Unknown 1 Comment

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/ada-tulang-belulang-manusia-dalam.html" target="_blank"><img alt="Ada Tulang Belulang Manusia Dalam Temuan Wajan Raksasa, Ini Penampakanya" border="0" height="223" src="https://2.bp.blogspot.com/-Clgo6zho9bc/V449nwAd9fI/AAAAAAAALGs/0mnKmPXC5q4WERns3cIeXEnToGjtwZz0ACLcB/s320/wajan%2Braksasa%2B1.png" title="Ada Tulang Belulang Manusia Dalam Temuan Wajan Raksasa, Ini Penampakanya" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/ada-tulang-belulang-manusia-dalam.html" target="_blank">Seorang pekerja menunjukan tulang manusia yang dalam penggalian lubang pondasi dalam upaya mengangkat wajan raksasa yang berhasil ditemukan sebelumnya</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
 
<div style="text-align: justify;">
Kabupaten Batang 
Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo begitu mendapatkan laporan adanya penemuan wajan raksasa beserta tulang belulang manusia, langsung mendatangi lokasi penggalian pondasi Masjid Al Furqon di Jalan R.E Martadinata, Karangasem, Batang. 
<blockquote class="tr_bq">

"Kemarin pukul 09.00 saya mendapat laporan staff Dinas Pariwisata adanya temuan wajan raksasa. Saya langsung datang kesini karana ternyata ada temuan tulang belulang manusia juga," ungkap Yoyok, Selasa (19/7/16).</blockquote>

Sebelum saya kesini tadi, lanjut Yoyok, laporanya diameter wajan 2,5 meter, tapi setelah saya cek ternyata lebarnya 3 meter. 
<blockquote class="tr_bq">

"Memang menurut sejarahnya, di sini dulunya bekas tanah pabrik gula. Kurang lebih Tahun 1800-an. Dan wajan ini terpendam 2 meter dari permukaan tanah," terang Yoyok.</blockquote>

Terkait adanya penemuan tulang belulang manusia dalam satu lubang galian, Yoyok mengatakan, akan bekerja sama dengan pihak kepolsian untuk meneliti temuan ini. 
Baca Juga  <a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/gali-pondasi-masjid-pekerja-bangunan.html" target="_blank">Gali Pondasi Masjid, Pekerja Bangunan Temukan Wajan Raksasa</a> 
<blockquote class="tr_bq">

"Siapa tahu nanti ada fakta sejarah yang bisa terungkap. Selanjutnya kalau memang ini kuburan, seharusnya bisa ditemukan tulang belulang yang lain," tutur Yoyok.</blockquote>

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Batang dikejutkan dengan penemuan wajan yang berukuran raksasa. Para pekerja bangunan yang sedang menggali lubang untuk pondasi masjid menemukan benda mirip wajan terpendam dalam lubang galian sedalam 2 meter</div>

batang Ada Tulang Belulang Manusia Dalam Temuan Wajan Raksasa, Ini Penampakanya

Seorang pekerja menunjukan tulang manusia yang dalam penggalian lubang pondasi dalam upaya mengangkat wajan raksasa yang berhasil ditemuka...

Selengkapnya »

Gali Pondasi Masjid, Pekerja Bangunan Temukan Wajan Raksasa

July 19, 2016 Unknown 0 Comment

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/gali-pondasi-masjid-pekerja-bangunan.html" target="_blank"><img alt="Gali Pondasi Masjid, Pekerja Bangunan Temukan Wajan Raksasa" border="0" height="223" src="https://1.bp.blogspot.com/-i2Bq1K9q4aU/V44u12D_LSI/AAAAAAAALGc/pFaLKv0wI24hbLa--mZMz2VagscbWArAgCLcB/s400/wajan%2Braksasa.jpg" title="Gali Pondasi Masjid, Pekerja Bangunan Temukan Wajan Raksasa" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/gali-pondasi-masjid-pekerja-bangunan.html" target="_blank">Para pekerja masih melakukan pengangkatan lumpur yang menutupi permukaan wajan raksasa saat ditemukan dalam sebuah penggalian lubang untuk pondasi renovasi masjid</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
 
<div style="text-align: justify;">
Kabupaten Batang 
Warga Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang Kota, Kabupaten Batang dibuat geger setelah temuan benda yang diduga mirip sebuah wajan berukuran raksasa di dalam sebuah masjid yang sedang dibongkar untuk renovasi. 
 
Menurut keterangan Siswanto, Kepala Pelaksana Proyek Pembangunan Masjid Al Furqon yang berlokasi di Jalan R.E Martadinata Batang mengatakan, kejadian berawal ketika para pekerja yang sedang menggali lubang fondasi melaporkan adanya benda keras yang terhantam peralatan kerja dalam proses penggalian. 
<blockquote class="tr_bq">

"Di kedalaman 2 meter ditemukan sebuah benda keras yang terbuat dari besi, awalnya pihak panitia masjid menyuruh ditutup saja. Akan tetapi setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak diputuskan untuk terus menggali untuk mengetahui benda misterius tersebut," ungkap dia, Selasa (19/7/16).</blockquote>

Setelah seluruh tanah galian yang menutupi benda tersebut diangkat, lanjut Siswanto, tampak sebuah benda yang mirip wajan hanya saja ukuranya tidak biasa.<blockquote class="tr_bq">

"Ukuranya sangat besar, diameternya mencapai 3 meter lebarnya. Saat ini masih terus dilakukan penggalian untuk membersihkan wajan tersebut dari lumpur," jelasnya.</blockquote>

Selain wajan raksasa, di tempat yang sama juga ditemukan sejumlah tulang belulang yang diduga tulang manusia. Sampai saat ini belum diketahui keberadaan tulang yang ikut terkubur bersama wajan raksasa tersebut apakah benar tulang manusia apa bukan. 
 
Warga setempat, Atikah (34 th) menyampaikan, dirinya penasaran setelah diberitahu kerabatnya adanya wajan raksasa yang ditemukan di Masjid Desa.<blockquote class="tr_bq">

"Saya sudah lihat mas, tapi belum jelas bentuk wajanya karena masih digali dan juga tidak bisa mendekat karena dijaga polisi," tuturnya.</blockquote>

Untuk mengantisipasi membludaknya penonton, pihak kepolisian langsung memasang Police Line di sekitar Masjid. Penonton yang penasaran hanya diperbolehkan melihat dari jarak 2 meter dari lubang galian.</div>

batang Gali Pondasi Masjid, Pekerja Bangunan Temukan Wajan Raksasa

Para pekerja masih melakukan pengangkatan lumpur yang menutupi permukaan wajan raksasa saat ditemukan dalam sebuah penggalian lubang untuk...

Selengkapnya »

Hari Pertama Sekolah, Walikota Pekalongan Beri Kuliah Umum Di SMP N 7

July 19, 2016 Unknown 0 Comment

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/hari-pertama-sekolah-walikota.html" target="_blank"><img alt="Hari Pertama Sekolah, Walikota Pekalongan Beri Kuliah Umum Di SMP N 7" border="0" height="213" src="https://3.bp.blogspot.com/-jSZRh6BXHto/V42KX0dBBxI/AAAAAAAALCk/2YFx3oK0ZJImlEUJIsOexU1aElQBXmnqACLcB/s320/alex%2Bngajar.jpg" title="Hari Pertama Sekolah, Walikota Pekalongan Beri Kuliah Umum Di SMP N 7" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/hari-pertama-sekolah-walikota.html" target="_blank">Walikota beri kuliah umum dihadapan ratusan siswa-siswi SMP N 7 Kota Pekalongan</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
 
<div style="text-align: justify;">
Kota Pekalongan 
Hari pertama masuk sekolah, siswa SMP Negeri 7 Kota Pekalongan dikejutkan dengan kedatangan Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid. Tidak hanya sekedar datang, Walikota menyempatkan diri memberikan kuliah umum dihadpan peserta didik baru yang akan mengikuti kegiatan Masa orientasi Siswa (MOS). 
 
Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid mengatakan, ada tiga sekolah yang didatangi. Masing-masing memiliki perbedaan pengelolaan. Ketiganya anatara lain, SMP Negeri, SMP Swasta dan SMP yang dikelola Kementrian Agama. 
<blockquote class="tr_bq">

"Secara bertahap saya akan keliling sekolah-sekolah tersebut untuk memberikan kuliah umum sekaligus untuk mengetahui peningkatan akses dan mutu pendidikan Kota Pekalongan," Ucapnya, Senin (18/7/16).</blockquote>

Dengan target 4 sampai 5 tahun dalam era kepemimpinanya, sebut Walikota, wajib belajar selama 9 tahun bisa betul-betul dilaksanakan.<blockquote class="tr_bq">

"Tidak menutup kemungkinan bisa meningkat menjadi 12 tahun wajib belajar," ujarnya.</blockquote>

Terkait kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa didik baru, Walikota berharap tidak ada lagi tindak kekerasan yang dilakukan selama berlangsungnya MPLS.<blockquote class="tr_bq">

"Sesuai Permendikbud No. 18 Tahun 2016. Jangan sampai praktek MPLS menjadi sesuatu yang ditakutkan siswa. Justru dengan adanya MPLS semoga siswa bisa belajar dengan tenang," terangnya</blockquote>

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dindikpora, August Marhaen. August mengatakan, sudah tidak ada lagi MOS seperti tahun sebelumnya. Sekarang diganti menjadi MPLS sesuai peraturan Menteri.<blockquote class="tr_bq">

"Dalam Peraturan tersebut dikatakan untuk lebih menekankan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan fisik maupun psikis," ungkapnya.</blockquote>

Dan juga, MPLS harus diselenggarakan oleh Kepala sekolah dan guru tanpa ada keterlibatan siswa yang lebih senior.<blockquote class="tr_bq">

"Tidak boleh ada atribut apapun yang tidak terkait dengan sekolah. Jika dilanggar akan diberikan sangsi," tegas August.</blockquote>

Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Pekalongan, Sri Supadmi menjelaskan, ada 229 siswa yang mengikuti kegiatan kuliah umum dari Walikota.<blockquote class="tr_bq">

"Dengan adanya kuliah umum yang diberikan, harapanya bisa meningkatkan motivasi siswa untuk lebih giat belajar," tuturnya</blockquote>
</div>

kota pekalongan Hari Pertama Sekolah, Walikota Pekalongan Beri Kuliah Umum Di SMP N 7

Walikota beri kuliah umum dihadapan ratusan siswa-siswi SMP N 7 Kota Pekalongan Kota Pekalongan Hari pertama masuk sekolah, siswa S...

Selengkapnya »

Ditjen Paud Resmikan Kopi Literasi Di TBM Publik Sekila Kerti Terminal Bus Tegal

July 19, 2016 Unknown 0 Comment

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/ditjen-paud-resmikan-kopi-literasi-di.html" target="_blank"><img alt="Ditjen Paud Resmikan Kopi Literasi Di TBM Publik Sekila Terminal BusTegal" border="0" height="213" src="https://2.bp.blogspot.com/-bfd0hWBpVXU/V414VTJb_WI/AAAAAAAALCU/KpxzWp0Oyhky4-e_EBrL8HK5Pj5GjPErACLcB/s320/TBM%2Bsekila.jpg" title="Ditjen Paud Resmikan Kopi Literasi Di TBM Publik Sekila Terminal BusTegal" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/07/ditjen-paud-resmikan-kopi-literasi-di.html" target="_blank">Ditjen Paud dan Dikmas Kemendikbud, Ermas syamsudin menandatangani prasasti bergulirnya program Kopi literasi di TBM Sekila Kerti Kompleks Terminal Bus Tegal</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
 
<div style="text-align: justify;">
Kota Tegal 
Direktur Pembinaan Pendidikan dan Kesetaraan Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud Dr. Erman Syamsudin menandatangani prasasti sekaligus meresmikan program 'Kopi Literasi' di Taman Baca Masyarakat (TBM) Publik Sekila Kerti Kompleks Terminal Bus Tegal. 
 
Menandai bergulirnya program Kopi Literasi menurut Erman bisa menjadi titik awal tercetusnya Kampung Literasi yang akan berkembang ke sentra kehidupan. Karena dari situ muncul pengembangan budaya baca sampai ke tahap mengasah keterampilan sesuai misi utama pendidikan non formal. 
<blockquote class="tr_bq">

"Nantinya TMB diharapkan akan menjadi daya tarik bagi masyarakat yang telah lanjut usia agar tetap bisa belajar,” tutur Erman, Senin (18/7/16).</blockquote>

Erman juga mengatakan, pendidikan non formal seperti TBM yang berkembang di masyarakat itu suasananya bisa membaur dengan lingkungan masyarakat sekitar, berbeda dengan pendidikan formal 
"Dengan suasana santai seperti tapi tidak meninggalkan kreatifitas tanpa melenceng dari tujuan utama mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya. 
Selain meresmikan program Kopi Literasi di Terminal Bus Tegal, Erman Syamsudin juga dijadwalkan mengunjungi PKBM Sarana Maju untuk diskusi pengembangan TBM selanjutnya. 
 
Sementara itu Walikota Tegal, Siti Masitha Soeparno melalui Asisten II menyampaikan, bahwa pendidikan keaksaraan merupakan prasyarat untuk belajar sepanjang hayat. sehingga keberadaan TBM yang tumbuh berkembang di masyarakat sejatinya merupakan mitra pemerintah.<blockquote class="tr_bq">

"Karena disana juga terjadi proses dinamis yang mampu membuat warga dapat menguasai dan menggunakan kemampuan menulis, membaca serta berhitung untuk menganalisa serta memecahkan persoalan yang dihadapi," papar Walikota.</blockquote>

Disebutkan, keberadaan TBM di tengah lingkungan warga ternyata mampu membuat warga termotifasi untuk memberdayakan dirinya untuk berusaha meningkatkan taraf hidupnya secara mandiri.<blockquote class="tr_bq">

"Keberadaan TBM yang berkembang di masyarakat ternyata juga mempunyai sumbangsih yang tidak sedikit. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya jumlah kelulusan pendidikan kesetaraan yang ada," ungkap Walikota.</blockquote>
</div>