googlesyndication.com

0 Comment
Ditjen Paud Resmikan Kopi Literasi Di TBM Publik Sekila Terminal BusTegal
Ditjen Paud dan Dikmas Kemendikbud, Ermas syamsudin menandatangani prasasti bergulirnya program Kopi literasi di TBM Sekila Kerti Kompleks Terminal Bus Tegal


Kota Tegal
Direktur Pembinaan Pendidikan dan Kesetaraan Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud Dr. Erman Syamsudin menandatangani prasasti sekaligus meresmikan program 'Kopi Literasi' di Taman Baca Masyarakat (TBM) Publik Sekila Kerti Kompleks Terminal Bus Tegal.

Menandai bergulirnya program Kopi Literasi menurut Erman bisa menjadi titik awal tercetusnya Kampung Literasi yang akan berkembang ke sentra kehidupan. Karena dari situ muncul pengembangan budaya baca sampai ke tahap mengasah keterampilan sesuai misi utama pendidikan non formal.

"Nantinya TMB diharapkan akan menjadi daya tarik bagi masyarakat yang telah lanjut usia agar tetap bisa belajar,” tutur Erman, Senin (18/7/16).
Erman juga mengatakan, pendidikan non formal seperti TBM yang berkembang di masyarakat itu suasananya bisa membaur dengan lingkungan masyarakat sekitar, berbeda dengan pendidikan formal
"Dengan suasana santai seperti tapi tidak meninggalkan kreatifitas tanpa melenceng dari tujuan utama mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya.
Selain meresmikan program Kopi Literasi di Terminal Bus Tegal, Erman Syamsudin juga dijadwalkan mengunjungi PKBM Sarana Maju untuk diskusi pengembangan TBM selanjutnya.

Sementara itu Walikota Tegal, Siti Masitha Soeparno melalui Asisten II menyampaikan, bahwa pendidikan keaksaraan merupakan prasyarat untuk belajar sepanjang hayat. sehingga keberadaan TBM yang tumbuh berkembang di masyarakat sejatinya merupakan mitra pemerintah.
"Karena disana juga terjadi proses dinamis yang mampu membuat warga dapat menguasai dan menggunakan kemampuan menulis, membaca serta berhitung untuk menganalisa serta memecahkan persoalan yang dihadapi," papar Walikota.
Disebutkan, keberadaan TBM di tengah lingkungan warga ternyata mampu membuat warga termotifasi untuk memberdayakan dirinya untuk berusaha meningkatkan taraf hidupnya secara mandiri.
"Keberadaan TBM yang berkembang di masyarakat ternyata juga mempunyai sumbangsih yang tidak sedikit. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya jumlah kelulusan pendidikan kesetaraan yang ada," ungkap Walikota.

Post a Comment

 
Top