googlesyndication.com

0 Comment
Ini Yang Dilakukan Bupati Batang Lindungi Wajan Raksasa Dari Anak Alay
Para pekerja tampak istirahat sejenak setelah bentuk wajan raksasa mulai terlihat wujudnya


Kabupaten Batang
Mengantisipasi terulangnya peristiwa tragis yang terjadi di Purworejo beberapa waktu lalu, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo memerintahkan staffnya untuk melakukan lokalisir penemuan situs wajan raksasa di Masjid Al furqon Batang.

Diketahui Wajan raksasa di Purworejo yang serupa dengan di Batang pecah karena ulah anak alay yang berfoto selfie diatas benda bersejarah tersebut. Hal tersebut menurut Bupati Batang, akan diantisipasi agar peristiwa itu tidak terulang di Batang.

"Saya akan berhati-hati sekali. Makanya saya perintahkan staff untuk melokalisir tempatnya, agar jangan sampai rusak seperti penemuan beberapa waktu lalu di Purworejo," ucap Yoyok, Selasa (19/7/16).
Yoyok berharap, agar masyarakat membantu dan Dinas terkait harus meyakinkan termasuk Dinas Pariwisata dan Dinas Purbakala harus datang di tempat.
"Pemda hanya memfasilitasi dan Polisi mengamankan serta meyakin kan agar barang temuan ini tidak rusak dan bisa keangkat. Syukur-syukur bisa membuka sejarah Batang," tegas Yoyok.
Menurut yoyok, berdasarkan sejarah, tanah masjid ini dulunya adalah pabrik gula terbesar pada masanya.
"Itu jaman tahun 1800-an. Berarti sudah ratusan tahun dan itu sebelum jaman penjajahanlah, mungkin masih jaman VOC ya," ungkap Yoyok.
Yang jelas, sambungnya, cerita Batang sebelum Sultan Agung menyerbu ke Batavia, tempat ini merupakan lokasi pengumpulan makanan.
"Kemudian Batang juga dikenal sebagai penyangga pabrik gula yang ada di Jawa Tengah. Dan cerita itu wajar," jelas Yoyok.
Dikatakan Yoyok. terungkapnya sejarah Batang setelah penemuan wajan raksasa nantinya akan menjadi titik awal pihaknya melakukan pengumpulan bukti sejarah Batang di masa lalu.
"Kita sedang berusaha mengembalikan barang-barang sejarah kita yang ada di Jawa Tengah," kata Yoyok.


Post a Comment

 
Top