Alasan Bupati Batang Larang PNS Dan Pelajar Bermain Pokemon Go

Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo larang PNS dan pelajar bermain Pokemon Go

Kabupaten Batang
Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo melarang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang ikut-ikutan bermain aplikasi game Pokemon Go yang sedang digemari di seluruh Dunia termasuk Indonesia.

Larangan bermain game Pokemon Go tertuang dalam surat edaran yang rencananya akan dikeluarkan dalam waktu dekat termasuk surat edaran yang nanti akan dikeluarkan juga oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batang untuk seluruh pelajar.

"Saya sudah perintahkan untuk membuat surat edaran tersebut dan PNS serta Pelajar saya larang bermain Pokemon Go," tegasnya.

Bahaya game Pokemon Go menurut Yoyok sudah jelas, dirinya khawatir para pelajar jadi kecanduan dan akhirnya malas belajar.

"Begitupun dengan PNS, saya khawatir bisa mengganggu kinerja dalam melayani masyarakat," ujarnya.

Kendati ada larangan, beberapa masyarakat asyik terlihat bermain game Pokemon Go dilingkungan sekitar Rumah Dinas Bupati. Lucunya, salah satu tempat favorit para gamer untuk mendapatkan beragam item pendukung permainan dengan menjadikan lampu hias berbentuk burung merak di halaman Rumah Dinas sebagai Pokestop.

Alhasil, telur Pokemon dan Pokeball yang biasa dipergunakan untuk menangkap Pokemon bisa mudah didapatkan di lokasi tersebut.

Hebohnya lagi, Pokemon Go juga menempatkan dua Gym Arena atau tempat melatih Monster Pokemon berada di Kawasan Kantor Bupati Batang yang masih berdekatan dengan Rumah Dinas Bupati Batang.