Masuk Pintu Perlintasan Kereta Api, Truk Ini Tiba-Tiba Mogok Selanjutnya Inilah Yang Terjadi

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/masuk-pintu-perlintasan-kereta-api-truk.html" target="_blank"><img alt="Masuk Pintu Perlintasan Kereta Api, Truk Ini Tiba-Tiba Mogok Selanjutnya Ini Yang Terjadi" border="0" height="179" src="https://2.bp.blogspot.com/-5wlq-m1hp1E/VxteC1LxkNI/AAAAAAAAILM/kHCxuf-yTagbSRs5f69ioWd498duYsEzwCLcB/s320-rw/truk%2Bmogok.jpg" title="Masuk Pintu Perlintasan Kereta Api, Truk Ini Tiba-Tiba Mogok Selanjutnya Ini Yang Terjadi" width="320" /></a></span></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/masuk-pintu-perlintasan-kereta-api-truk.html" target="_blank">Kelebihan muatan, truk yang mogok di perlintasan kereta api jalan Slamet karena terperosok lobang sedang dalam proses evakuasi oleh truk derek</a></b></span></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: center;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 19px;">Kota Pekalongan</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;">Akibat jalan rusak berlobang, sebuah truk kontainer nopol W 9109 UR yang melintas di pintu perlintasan kereta api jalan Slamet, Kota Pekalongan mengalami patah as roda belakang, Sabtu (23/4/16) sore tadi. Akibatnya truk yang bermuatan plastik tersebut mogok melintang di tengah jalan yang tepat berada di jalur rel perlintasan kereta.<br /> <br /> Menurut informasi warga, Edi Gundul (36 th), truk yang melaju dari arah selatan hendak melewati perlintasan tiba-tiba macet setelah sebelumnya didahului dengan bunyi benturan keras.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Suaranya lumayan keras. saya pikir ada tabrakan, tapi setelah saya lihat ternyata ada truk besar melintang di perlintasan Kereta," ujar Edi, pedagang madu keliling yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut. Arus lalu lintas yang sempat macet dengan cepat bisa teratasi berkat kesigapan petugas kepolisian dari Polsek Pekalongan Barat yang berkantor tepat di sebelah timur lokasi kejadian.<br /> <br /> Sopir truk, Amroji (46 th) warga Surabaya, Jawa Timur menuturkan, dirinya sudah hati-hati, dengan pelan membawa truk karena memang jalan rusak berat.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Tapi gak tahu, kaget saja rasanya tiba-tiba bodi belakang truk amblas, setelah saya cek ternyata as roda patah. Kondisi jalan memang parah mas, banyak lobang yang dalam," ucap Amroji pasrah.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Menurut Amroji, dirinya hendak membawa muatan plastik dari Surabaya menuju lampung, tapi baru sampai Pekalongan sudah terkena musibah.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Selanjutnya saya tidak tahu, apakah nanti setelah dievakuasi akan memindahkan muatan atau menunggu perbaikan," keluhnya.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Dari pantauan di lokasi, selama proses evakuasi. Dua kereta api yang hendak melintas dari arah barat dan dari arah timur perlintasan terpaksa berhenti di Stasiun Kota Pekalongan dan di jalur perlintasan Tirto, beberapa ratus meter sebelah barat lokasi dengan Menunggu proses evakuasi selesai.</span></div>

kota pekalongan Masuk Pintu Perlintasan Kereta Api, Truk Ini Tiba-Tiba Mogok Selanjutnya Inilah Yang Terjadi

Kelebihan muatan, truk yang mogok di perlintasan kereta api jalan Slamet karena terperosok lobang sedang dalam proses evakuasi oleh truk d...

Selengkapnya »

Sering Bermain Dan Nongkrong Di Tengah Jalan Depan Perlintasan Kereta Api, Remaja Penderita Down Syndrome Akhirnya Di Evakuasi

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/sering-bermain-dan-nongkrong-di-tengah.html" target="_blank"><img alt="Sering Bermain Dan Nongkrong Di Tengah Jalan Depan Perlintasan Kereta Api, Remaja Penderita Down Syndrome Akhirnya Di Evakuasi" border="0" height="179" src="https://4.bp.blogspot.com/-RJjszt87rcY/VxrXUHegfRI/AAAAAAAAIK4/HQAjLH4nbVI2jpmNoarBHhqUm_ACPbs2gCLcB/s320-rw/down%2Bsyndrom%2B1.jpg" title="Sering Bermain Dan Nongkrong Di Tengah Jalan Depan Perlintasan Kereta Api, Remaja Penderita Down Syndrome Akhirnya Di Evakuasi" width="320" /></a></span></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/sering-bermain-dan-nongkrong-di-tengah.html" target="_blank">Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan bersalaman dengan Mishbahudin, remaja penderita down syndrom yang sedang dalam proses penanganan selanjutnya oleh beberapa stake holder yang peduli dengan keadaan siswa SMPLB tersebut</a></b></span></td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div style="text-align: left;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 18px;">Kota Pekalongan</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;">Dianggap membahayakan keselamatan pengguna jalan, seorang anak penderita down syndrom atau keterbelakangan mental yang biasa nongkrong di tengah jalan KH Mansyur tepatnya di depan pintu perlintasan kereta api Bendan terpaksa harus dievakuasi Satpol PP, Jum'at malam (22/4/16).<br /> </span><br /> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;">Evakuasi dilakukan setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Polres Pekalongan Kota untuk penanganan lebih lanjut serta melibatkan berbagai pihak seperti, Dinas Sosial dan Pemerintah Kota Pekalongan.<br /> </span><br /> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;">Menurut Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Luthfi Sulistiawan, persoalan anak tersebut harus diselesaikan karena menyang kut keselamatan pengguna jalan dan keselamatan jiwa anak itu sendiri dan hal itu menjadi kepedulian kita.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Ada yang salah dengan penanganan sebelumnya. Satpol PP berkali-kali melakukan evakuasi tapi tak sampai sehari anak tersebut sudah kembali ke tempat semula. Jadi saya gandeng Dinas Sosial dan salah satu pengusaha untuk cari solusinya," Ucap Kapolres didampingi Dinas Sosial dan petugas Satpol PP usai mediasi dengan pihak keluarga.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Sementara Kepala Bidang (Kabid) Sosial Dinas Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Bambang Zabidi menyampaiakan, pihaknya berencana akan memasukan anak tersebut ke Panti Margo Widodo Semarang untuk diatasi.</span></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-JBLp5JDTrc8/VxrXV5xlg2I/AAAAAAAAILA/BN1X0Tytnr4Jjc3WXmxMCTT48lKOB1ShwCKgB/s1600/down%2Bsyndrom%2B2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Sering Bermain Dan Nongkrong Di Tengah Jalan Depan Perlintasan Kereta Api, Remaja Penderita Down Syndrome Akhirnya Di Evakuasi" border="0" height="179" src="https://4.bp.blogspot.com/-JBLp5JDTrc8/VxrXV5xlg2I/AAAAAAAAILA/BN1X0Tytnr4Jjc3WXmxMCTT48lKOB1ShwCKgB/s320-rw/down%2Bsyndrom%2B2.jpg" title="Sering Bermain Dan Nongkrong Di Tengah Jalan Depan Perlintasan Kereta Api, Remaja Penderita Down Syndrome Akhirnya Di Evakuasi" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/sering-bermain-dan-nongkrong-di-tengah.html" target="_blank">Mediasi dengan keluarga Misbahudin di Loby Hotel Sahid Mandarin semalam</a></b></span></td></tr> </tbody></table> </span></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> </blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b>"Nanti akan kita asissment, tapi itu tergantung orang tuanya. Boleh atau tidak. Karena ada dua opsi, meneruskan sekolah atau direhabilitasi. Kalau ibunya cenderung memilih direhabilitasi. Kita akan tunggu karena harus seijin bapaknya," ungkap Bambang.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Bambang menjelaskan, penanganan Penyandang Masalah Kesejah teraan Sosial (PMS) tidak dipungut biaya karena di tanggung oleh Kementrian.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Di Jawa Tengah ada 17 Balai Rehabilitasi. Kita punya satu RSPBM di Kuripan. Tidak menutup kemungkinan dari Polres juga akan kita asissment sejauh mana anak itu. Kenapa kok bisa jadi gelandangan, kenapa jadi orang terlantar dan kenapa jadi anak punk," tuturnya.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Seperti diketahui, Mishbahudin (16 th) putra dari Faritno (48 th) warga Kelurahan Bendan Gang 5, Rt 04 Rw 07, Kecama tan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan terpakasa harus dievakuasi dari tengah jalan padat ramai, karena membahayakan keselamatan pengguna jalan.<br /> <br /> Setiap hari Mishbahudin menghabiskan waktunya dengan bermain di tengah jalan, di depan pintu perlintasan kereta api Bendan Jalan KH Mansyur, kota Pekalongan. Keberadaan Mishbahudin di tengah jalan tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu arus lalu lintas.<br /> <br /> Putra penjual tahu campur yang mangkal di depan minimarket Jalan KH mansyur ini tercatat sebagai siswa SMPLB N Wiradesa Kabupaten Pekalongan.</span></div>

kota pekalongan Sering Bermain Dan Nongkrong Di Tengah Jalan Depan Perlintasan Kereta Api, Remaja Penderita Down Syndrome Akhirnya Di Evakuasi

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan bersalaman dengan Mishbahudin, remaja penderita down syndrom yang sedang dalam proses pe...

Selengkapnya »

UKDW Beri Kesempatan Lulusan SMA Masehi Pekalongan Masuk Tanpa Tes

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/ukdw-beri-kesempatan-lulusan-sma-masehi.html" target="_blank"><img alt="UKDW Beri Kesempatan Lulusan SMA Masehi Pekalongan Masuk Tanpa Tes" border="0" height="213" src="https://4.bp.blogspot.com/-fjgXlvddBEE/Vxppb1k8yII/AAAAAAAAIKo/6irrSlRMkAgHLbcBwgNJVogdPwTvpByjACLcB/s320-rw/MoU%2BUKDW%2BYPMP.jpg" title="UKDW Beri Kesempatan Lulusan SMA Masehi Pekalongan Masuk Tanpa Tes" width="320" /></a></span></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/ukdw-beri-kesempatan-lulusan-sma-masehi.html" target="_blank">Universitas Kristen Duta Wacana menjalin kerjasama di bidang pendidikan dengan Yayasan Pendidikan Masehi Pekalongan</a></b></span></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 18px;">Kota Pekalongan</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;">Yayasan Pendidikan Masehi Pekalongan (YPMP) membuka peluang bagi para siswanya untuk bisa melanjutkan pendidikanya ke Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) tanpa melalui tes seleksi. Hal tersebut terungkap setelah adanya perjanjian kerjasama anatara pihak YPMP dengan UKDW yang di tanda tangani oleh kedua belah pihak.<br /> <br /> Selain itu, pihak UKDW juga menyepakati adanya pemberian bantuan pelatihan dan workshop bagi para siswa YPMP.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Bagi guru dan siswa, kami berikan 18 paket materi pelatihan serta bisa dipilih. Dan semua lulusan SMA Masehi akan kami terima tanpa tes bila masuk ke kampus kami," ujar </b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Hangudi Widya Hutama, Head of Public Relations and admission UKDW Jogjakarta, usai penandatanganan MoU, Jum'at (22/4/16) di Kota Pekalongan. Menurut Hangudi, bentuk kerjasama yang dilakukan dengan cara berkelanjutan, sebab pelatihan yang dimaksud tidak bisa dilaksanakan secara instan. Kendati demikian, jika pihak sekolah menghendaki adanya permintaan khusus sesuai dengan kebutuhan sekolah, pihaknya tetap siap.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Misalkan materi pelatihan Robotika, tidak mungkin siswa bisa langsung merakit robot dengan hanya satu kali pertemuan, termasuk untuk pelatihan lainya, semisal Multimedia," Jelas Hangudi.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Hangudi menyebut, pihaknya menjalin kerjasama sejenis tidak dengan satu sekolah saja, melainkan ada 20 sekolah lebih di luar Propinsi DIY.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Sekolah tersebut tersebar di berbagai wilayah Indonesia seperti, di Muntilan, Temanggung, Sulawesi, Palu, Manado, Batam dan Pontianak. Sedangkan di Jogjakarta sendiri ada 13 sekolah yang menjalin kerjasama dengan UKDW," ungkap Hangudi.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Permintaan terbanyak, lanjut Hangudi, adalah di bidang Teknik Informatika (TI). Sebab UKDW masih salah satu yang terbaik di bidang tersebut.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Kami merupakan perguruan tinggi swasta dengan akreditasi yang baik, IT terbaik dan yang paling tua di Jogjakarta," terangnya.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Menanggapi adanya kerjasama di bidang pendidikan, antara pihak Universitas Kristen Duta Wacana dengan Yayasan Pendidikan Masehi Pekalongan (UKDW), Ketua YPMP, Christanto mengaku, pihaknya menyambut baik kerjasama kedua belah pihak yang saling menguntungkan.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Ini adalah salah satu peluang besar. Kita dimudahkan masuk ke UKDW. Padahal untuk bisa ke UKDW tidaklah mudah. Akan tetapi dengan adanya kerjasama ini, kita jadi dimudahkan. Ini akan sangat membantu para siswa yang melanjutkan kesana," ucap Christanto.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Kita dapat banyak hal dari UKDW, tidak saja untuk guru. Akan tetapi juga para siswa yang nantinya bisa mendapatkan pelatihan Robotika, Multimedia, animasi dan masih banyak lagi.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Sehingga, teknologi dan penggetahuan dari UKDW bisa sampai kepada kami dan bersinergi dengan kami," ujarnya.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Di kesempatan yang sama, Humas YPMP, David Santosa menyatakan, kerjasama tersebut merupakan yang ketiga. Sebelumnya, pihaknya mengaku sudah menjalin MoU kerjasama dengan dua universitas.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Dua itu, Universitas Kristen satya Wacana Salatiga dan Universitas Immanuel Jogjakarta," jelasnya.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Hal senada juga diungkapkan oleh Ratna M Wulandari, siswi kelas XI SMA Masehi Pekalongan. Menurut Ratna, dirinya merasa senang dan diuntungkan dengan adanya kerjasama tersebut.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Kedepanya saya tidak bingung. Sebab sudah ada UKDW yang banyak memberi kemudahan. Saya tidak bingung lagi mencari Universitas untuk melanjutkan sekolah nanti," tuturnya.</b></span></blockquote> </div>

pendidikan UKDW Beri Kesempatan Lulusan SMA Masehi Pekalongan Masuk Tanpa Tes

Universitas Kristen Duta Wacana menjalin kerjasama di bidang pendidikan dengan Yayasan Pendidikan Masehi Pekalongan Kota Pekalongan ...

Selengkapnya »

Putus Asa Tak Mampu Bayar Biaya Sekolah Anaknya, Riyanto Akhirnya Nekat Lakukan Ini

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/putus-asa-tak-mampu-bayar-biaya-sekolah.html" target="_blank"><img alt="Putus Asa Tak Mampu Bayar Biaya Sekolah Anaknya, Riyanto Akhirnya Nekat Lakukan Ini" border="0" height="213" src="https://4.bp.blogspot.com/-h0QJEs1PmGY/Vxn4n4tJUWI/AAAAAAAAIKY/xw1OxR1N1-ECAq8mq1aWFa5JiOlbUbiLwCLcB/s320-rw/SMK%2BPGRI%2BTEGAL.jpg" title="Putus Asa Tak Mampu Bayar Biaya Sekolah Anaknya, Riyanto Akhirnya Nekat Lakukan Ini" width="320" /></a></span></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/putus-asa-tak-mampu-bayar-biaya-sekolah.html" target="_blank">Walikota Tegal, Siti Masitha Soeparno memeluk Heni Indah Firlianti setelah menyerahkan bantuan biaya sekolah, kemarin</a></b></span></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 18px;">Kota Tegal</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 16px;">Putus asa tak mampu bayar biaya sekolah anaknya, Riyanto Suwaryo (55 th) warga Kelurahan Mintaragen, RT 09 RW 11, Kota Tegal nekat berkirim surat kepada Walikota Tegal, Siti Masitha Soeparno. Dalam suratnya Riyanto mengaku marah tak bisa membiayai sekolah putrinya, Heni Indah Firlianti (15 th) yang bersekolah di SMK PGRI Kota Tegal.<br /> <br /> Menjawab keluhan warganya, Walikota Tegal, Siti Mashitha Soeparno langsung mendatangi sekolah Heni untuk menyelesaikan persoalan dengan menemui kepala sekolah, Sodik Setyo tepat di hari Kartini.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 16px;"><b> "Pada prinsipnya, seluruh anak bangsa di Kota Tegal harus bisa bersekolah, karena pendidikan merupakan modal masa depan. Jadi kendala biaya kita minimalisir," ucap Walikota saat menyerahkan bantuan biaya pendidikan Heni, Kamis (21/4/16).</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 16px;"> Disebutkan, Walikota Tegal, Siti Masitha Soeparno sangat menaruh perhatian pada dunia pendidikan di Kota Tegal, sehingga dengan adanya persolan warganya yang tidak bisa membayar biaya sekolah, membuat dirinya harus turun tangan sendiri menyelesaikanya.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 16px;"><b> "Karena kita tidak akan pernah tahu Heni nanti suratannya akan jadi apa. Tapi kita melihatnya dari segi ahlak kemanusiaan dan kita semua disini bekerja untuk generasi penerus. Heni salah satunya generasi penerus. Karena perhatian orang tuanya terhadap pendidikan Heni, maka orang tuanya berkirim surat dan berharap Heni dapat terus bersekolah,” tutur Walikota dihadapan Heni, Guru, Kepala sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan Sekda Kota Tegal.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 16px;"> Sementara itu Heni mengaku sangat bersyukur dengan bantuan yang diterimanya. Tunggakan pembayaran uang sekolah selama beberapa bulan sudah dilunasi oleh Walikota.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 16px;"><b> "Alhamdulillah, saya senang sekali bisa dibantu. Padahal saya sempat berpikir untuk membantu orang tua dengan mencari uang," ungkap Heni.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 16px;"> Dikisahkan Heni, biaya sekolah setiap bulan mencapai Rp 145 ribu, orang tuanya sudah tak mampu membiayai sekolah sedangkan bantuan keuangan dari keiga kakaknya masih kurang akhirnya nunggak.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 16px;"><b> "Kakak memang suka bantu tapi masih kurang. Sedangkan ibu tidak bekerja. Hanya sebagai ibu rumah tangga saja," jelas Heni yang mengaku ingin melanjutkan sekolah agar bisa jadi guru.</b></span></blockquote> </div>

Daerah Putus Asa Tak Mampu Bayar Biaya Sekolah Anaknya, Riyanto Akhirnya Nekat Lakukan Ini

Walikota Tegal, Siti Masitha Soeparno memeluk Heni Indah Firlianti setelah menyerahkan bantuan biaya sekolah, kemarin Kota Tegal Pu...

Selengkapnya »

Ini Yang Akan Dilakukan Oleh Petugas Rutan Batang, Untuk Tahanan Kasus Narkoba

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/ini-yang-akan-dilakukan-oleh-petugas.html" target="_blank"><img alt="Ini Yang Akan Dilakukan Oleh Petugas Rutan Batang, Untuk Tahanan Kasus Narkoba" border="0" height="209" src="https://1.bp.blogspot.com/-FXJLFVLcWnU/Vxg1Pru2GRI/AAAAAAAAIJw/Lus-p9p2oBwDfjGYzPCYO-lE_FBxfLLYwCLcB/s320-rw/tes%2Burin%2Brutan%2Bbatang%2B1.png" title="Ini Yang Akan Dilakukan Oleh Petugas Rutan Batang, Untuk Tahanan Kasus Narkoba" width="320" /></a></span></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/ini-yang-akan-dilakukan-oleh-petugas.html" target="_blank">Kepala Rutan Batang, Jalu Yuswa Panjang bersama staf dan petugas BNN usai kegiatan tes urine dan pernyataan sikap deklarasi anti narkoba di Rutan Kelas II B Batang </a></b></span></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 18px;">Kabupaten Batang</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;">Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Kabupaten Batang menerapkan kontrol maksimum dan berlapis untuk tahanan kasus narkoba. Hal tersebut disampaikan Kepala Rutan Kelas II B Batang, Jalu Yuswa Panjang saat meladeni wawancara dengan beberapa wartawan termasuk media ini.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;"><b> "Sebelum kita terima titipan tahanan atau limpahan narapidana kita akan selalu cek dulu. Semisal ada limpahan tahanan dari Polres, maka kita akan minta BNN untuk mengecek apakah yang bersangkutan positif narkoba atau tidak," kata Jalu.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;"> Tak cukup sampai disitu, bila terbukti positf narkoba, pihaknya akan langsung mengkarantina dengan sel khusus terpisah. Tidak campur yang lainya.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;"><b> "Karantinanya selama 30 hari. Tidak boleh dijenguk keluaraga dan tidak boleh menerima kiriman makanan dari keluarga," tuturnya.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;"> Setelah 30 hari, pihaknya akan melakukan tes kembali. Apabila hasilnya negatif, Kalau hasilnya benar negatif, baru akan dicampurkan dengan warga binaan yang lain.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;"><b> "Mereka itu extra ordinary crime, maka perlakuanya pun harus khusus pula. Kami tak ingin kecolongan. Jadi sebelum kita terima tahanan, ya akan kita cek terlebih dahulu. Jangan sampai ketika masuk Rutan terindikasi positif narkoba," beber jalu.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;"> Selain itu, kita akan selalu pelajari modus-modus penyelundupan narkoba ke dalam Rutan.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;"><b> "semisal tahanan harus menjalani persidangan di pengadilan pulang nya sebelum masuk Rutan akan kita cek ulang. Apakah ada upaya memasukan narkoba. Karena selama di pengadilan, tahanan biasanya bisa berinteraksi dengan orang lain. terkadang pintu masuknya di situ," ungkap Jalu</b>.</span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;"> Jadi ketika nantinya tahanan Rutan Kelas II B Batang akan dipindahkan, sudah dalam keadaan negatif narkoba.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;"><b> "Sejak April Tahun ini, Rutan kelas II B Batang ini sudah dijadikan Pilot Project bebas narkoba dan bebas handphone. Jadi andai terbukti ada pelanggaran, Kepala Rutan bisa langsung dicopot jabatannya," tandasnya.</b></span></blockquote> </div>

batang Ini Yang Akan Dilakukan Oleh Petugas Rutan Batang, Untuk Tahanan Kasus Narkoba

Kepala Rutan Batang, Jalu Yuswa Panjang bersama staf dan petugas BNN usai kegiatan tes urine dan pernyataan sikap deklarasi anti narkoba d...

Selengkapnya »

ASN Rutan Kelas II B Batang, Dites Urin Oleh BNN

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/asn-rutan-kelas-ii-b-batang-dites-urin.html" target="_blank"><img alt="ASN Rutan Kelas II B Batang, Dites Urin Oleh BNN" border="0" height="178" src="https://3.bp.blogspot.com/-KBNUo2y-GWs/Vxg1PjAhN_I/AAAAAAAAIJs/BjWjMQVaLT8x_42bRMUK_dY3TERaOoYVwCLcB/s320-rw/tes%2Burin%2Brutan%2Bbatang.png" title="ASN Rutan Kelas II B Batang, Dites Urin Oleh BNN" width="320" /></a></span></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/asn-rutan-kelas-ii-b-batang-dites-urin.html" target="_blank"><b>38 Aparatur Sipil Negara Rutan kelas II B Kabupaten Batang, kemarin menjalani tes urin yang dilakukan oleh BNN</b></a></span></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 18px;">Kabupaten Batang</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;">Sebanyak 38 pegawai Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Kabupaten Batang di tes urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Batang, Rabu (20/4/16). Selain itu, bersama dengan penghuni Rutan atau warga binaan, sepakat mendeklarasikan semangat bebas narkoba di dalam Rutan kelas II B Batang.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;"><b> "Kita sudah melakukann kerjasama dengan BNN sejak 2012, sejauh ini hasilnya Alhamdulillah selalu negatif. Untuk itu bersama dengan Lapas Kendal, Lapas Purwokerto, Rutan Demak, Rutan Kudus, Rutan Salatiga dan Lapas Wanita Semarang, Rutan kelas II B Batang menjadi Pilot Project Bebas Narkoba dan Bebas Handphone," Ungkap Kepala Rutan Kelas II B Batang, Jalu Yuswa Panjang saat memberikan keterangan persnya usai pembacaan deklarasi.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;"> Dikatakan jalu, Rutan kelas II B yang dipimpinya sampai saat ini terdapat 246 warga binaan. Diantara jumlah tersebut, terdapat 47 orang tersangkut kasus narkoba, sisanya kasus judi dan pidana umum.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;"><b> "Semua rutin melakukan test urin tiga bulan sekali sejak 2012. Dan untuk pegawai baru dilaksanakan 3 kali ini," terang Jalu.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;"> Jalu mengaku, pihaknya selalu berusaha menjaga Rutan yang dipimmpinya bebas dari narkoba. Sehingga bisa terjaga tren kebersihan Rutan yang sudah dirintis sejak dirinya menjabat Kepala Rutan.<br />Di tempat yang sama, Kepala seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN Kabupaten Batang, Zaenal Arifin menyampaikan, pihaknya sudah melaku kan kerjasama dengan Rutan kelas II B sejak tahun 2012.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;"><b> "Kami secara rutin melakukan tes narkoba. Test terakhir hasilnya negatif. Baik itu ASN maupun warga binaan," tutur Zaenal.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;"> Terkait adanya seorang ASN dari 38 petugas Rutan yang belum menjalani tes, Zaenal menyebut karena sudah ijin datang terlambat karena masih dalam perjalanan.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 15px;"><b> "Yang bersangkutan tetap harus menjalani tes, Untuk hasil pemerik saan keseluruhan kami masih harus membuat berita acaranya. Karena bersifat rahasia dan harus menunggu persetujuan dengan lembaga yang diperiksa," Tandas Zaenal.</b></span></blockquote> </div>

batang ASN Rutan Kelas II B Batang, Dites Urin Oleh BNN

38 Aparatur Sipil Negara Rutan kelas II B Kabupaten Batang, kemarin menjalani tes urin yang dilakukan oleh BNN Kabupaten Batang ...

Selengkapnya »

Media Televisi Dituntut Perbanyak Konten Semangat Nasionalisme, Ini Kata Para Nara Sumber

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/media-televisi-dituntut-perbanyak.html" target="_blank"><img alt="Media Televisi Dituntut Perbanyak Konten Semangat Nasionalisme, Ini Kata Para Nara Sumber" border="0" height="180" src="https://4.bp.blogspot.com/-4VbwkAahgs0/Vxe7IpUxRQI/AAAAAAAAIJc/FxSGu00jMoENceBx4sIPUcOCiZR8ZB-JQCLcB/s320-rw/fgd%2Bkpid.jpg" title="Media Televisi Dituntut Perbanyak Konten Semangat Nasionalisme, Ini Kata Para Nara Sumber" width="320" /></a></span></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/media-televisi-dituntut-perbanyak.html" target="_blank">Para narasumber dalam acara FGD yang digelar KPID Propinsi Jateng di Hotel Dafam, Selasa (19/4/16)</a></b></span></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: left;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 19px;">Kota Pekalongan</span></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;">Jam prime time dalam acara televisi secara nasional idealnya diblok dan diisi konten acara berisi nasionalisme yang materinya sama atau berbeda, akan tetapi masih di jam yang sama. Hal tersebut untuk menyiasati kurangnya konten acara yang memiliki muatan nasionalisme. Karena nasionalisme tidak sekedar lagu-lagu nasional di buka-tutup acara tv kita selama ini. Pandangan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso disampaikan dalam acara Focus Group Discusion (FGD) tentang Kajian Analisa Pemantauan Penyiaran yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Propinsi Jawa Tengah di Hotel Dafam, Selasa (19/4/16).<br /> <br /> Sebagai narasumber, Sribudi menyoroti gagalnya media televisi yang telah kehilangan sensitivitas dan keterpihakan kepada semangat nasionalisme.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Televisi seharusnya memiliki peran dan tanggung jawab dan saya rasa media tv gagal menjawab itu," ucap Sri Budi.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Selama 10 tahun terakhir atau tepatnya setelah UU penyiaran digulirkan, kita sekarang dihadapkan pada semangat review UU penyiaran terutama terkait isu nasionalisme.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Betapa kuatnya tarik menarik antara bisnis dan idealisme dalam dunia penyiaran di indonesia," tuturnya.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Pada prakteknya, lanjut Sri Budi, sangat sulit sekali untuk menyeimbangkan antara keduanya dalam praktek.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> “Saya justru kuatir pasal-pasal penting yang selama ini dijadikan dasar untuk menyeimbangkan antara tarikkan bisnis dan idealisme justru akan hilang,” ungkapnya.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Pembantu Rektor I Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Kota Pekalongan, Muchlisin dalam paparanya lebih menegaskan untuk lebih keras menyuarakan semangat nasionalisme dalam dunia penyiaran Indonesia.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Nasionalisme jangan hanya diformulasikan kedalam trendsenter yang sedang terjadi di media. Tapi nasionalisme harus dimaknai sebagai semangat menyuarakan melalui konten yang berisi muatan nasionalisme," sebutnya.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekalongan, Tjuk Kushindarto merasa senang, semangat nasionalisme kencang disuarakan dalam acara FGD yang mengambil tema Nasionalisme terlupakan.</span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Lembaga penyiaran jangan hanya mengejar keuntungan komersil saja, sehingga budaya dan nasionalisme ditinggalkan. Jadi harus tetap mengedepan kan budaya sopan santun semangat nasionalisme," jelasnya.</b></span></blockquote> </div>

kota pekalongan Media Televisi Dituntut Perbanyak Konten Semangat Nasionalisme, Ini Kata Para Nara Sumber

Para narasumber dalam acara FGD yang digelar KPID Propinsi Jateng di Hotel Dafam, Selasa (19/4/16) Kota Pekalongan Jam prime time da...

Selengkapnya »

Empat Komandan Resort Militer Digeser, Ini alasanya

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/empat-komandan-resort-militer-digeser.html" target="_blank"><img alt="Empat Komandan Resort Militer Digeser, Ini alasanya" border="0" height="240" src="https://2.bp.blogspot.com/-xik96xIpdb0/VxemKioQ-WI/AAAAAAAAIJM/qsNA72Ec8REm4gb4suud7qdsw2ginhYLgCLcB/s320-rw/4%2Bkoramil.jpg" title="Empat Komandan Resort Militer Digeser, Ini alasanya" width="320" /></a></span></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/empat-komandan-resort-militer-digeser.html" target="_blank">Empat perwira akan menempati pos baru di empat Koramil di jajaran Kodim 0710/Pekalongan</a></b></span></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>Kota Pekalongan</b></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Serah terima jabatan Danramil, corp raport atau alih jabatan di 4 Koramil di Makodim, dipimpin oleh Komandan Kodim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Riza Anom Putranto, Rabu (20/4/16). </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Empat perwira yang akan menduduki pos barunya antara lain Kapten Inf Sidik Susana I menjabat Danramil 04/Karanganyar, Kapten Inf Aziz Lalo menjabat Danramil 01/ Pekalongan Barat, Kapten Czi Jahuri menjabat Danramil 04/ Bodeh Kodim 0711/Pemalang dan Kapten Inf Sidi menjabat Danramil 14/Kandangserang. </span></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>"Pergantian jabatan lingkungan TNI AD, khususnya di jajaran Kodim 0710/Pekalongan, merupakan hal yang biasa. Hal tersebut merupakan realisasi dari kebijakan pimpinan TNI AD dalam proses pembinaan personil," ungkap Dandim.</b></span></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Menurut Dandim, pengalaman tugas yang didapat di tempat lama bisa dijadikan bekal yang bermanfaat dalam melaksanakan tugas di tempat baru.</span></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>"Sesuai tuntutan dan perkembangan serta kebutuhan organisasi. Harus disikapi dengan bijak, sesuai dengan janji kita diawal menjadi tentara. Siap ditempatkan di mana saja," terang Dandim.</b></span></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dalam kesempatan tersebut Dandim turut mengucapkan selamat kepada pejabat baru dan turut mengucapkan terima kasih serta penghargaan terhadap pengabdian selama ini.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sementara itu, acara serah terima jabatan dihadiri oleh seluruh perwira, Bintara, Tamtama, Persit dan seluruh jajaran Kodim 0710/Pekalongan.</span></div>

HanKam Empat Komandan Resort Militer Digeser, Ini alasanya

Empat perwira akan menempati pos baru di empat Koramil di jajaran Kodim 0710/Pekalongan Kota Pekalongan Serah terima jabatan Danramil...

Selengkapnya »

Ikuti Inacraft Ke-18 Di Jakarta, Tegal Unggulkan Kerajinan Ikan Pari Dan Kerang

<br /> <div style="text-align: left;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 20px;">Kota Tegal</span></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/ikuti-inacraft-ke-18-di-jakarta-tegal.html" target="_blank"><img alt="Ikuti Inacraft Ke-18 Di Jakarta, Tegal Unggulkan Kerajinan Ikan Pari Dan Kerang" border="0" height="213" src="https://3.bp.blogspot.com/-4Rn0A2X6HJE/VxeYqVArO2I/AAAAAAAAII8/aFwZhjinyjgGIhWtfqpCSKtZjRZmln3WACLcB/s320-rw/inacraft%2B18.jpg" title="Ikuti Inacraft Ke-18 Di Jakarta, Tegal Unggulkan Kerajinan Ikan Pari Dan Kerang" width="320" /></a></span></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/ikuti-inacraft-ke-18-di-jakarta-tegal.html" target="_blank">Stand Kota Tegal dalam Pameran Inacraft ke 18 di JCC Jakarta</a></b></span></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;">Pemerintah Kota Tegal mengunggulkan produk kerajinan ikan pari dan kerang dalam International Handicraft (Inactaft) ke 18 yang dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (20/4/16).</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> “Selain memamerkan kerajinan berbahan kulit ikan pari dan kerang, kita juga pamerkan produk kerajinan dari lainnya seperti batik Tegalan dalam berbagai kreasi misalnya tas batik, sandal batik, sepeda batik, gitar batik, kain tenun ATBM dan lain sebagainya,” ungkap Walikota Tegal Hj. Siti Masitha Soeparno usai menghadiri Pembukaan Inacraft ke-18.</span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Menurut Siti Masitha, Hasil kerajinan tersebut merupakan kekayaan bahari Kota Tegal itu merupakan kreatifitas UMKM Kelurahan Pekauman. Selain itu ada hiasan lampu berbahan kerang hasil kerajinan UMKM Muarareja. </span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> "Kita berharap agar produk unggulan Kota Tegal dikenal bukan saja oleh masyarakat Tegal tetapi lebih luas lagi hingga se-nusantara karena yang mengunjungi JCC berasal dari pelosok negeri bahkan dari luar negeri juga ada,” tutur Walikota Tegal. </span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Saat membuka Inacraft 2016, Wakil Presiden mengharapkan hasil kerajinan tangan Indonesia mampu menembus pasar internasional sehingga diperlukan penyesuaian kerajinan sesuai dengan selera pasar. <br /> <br /> Selain itu barang produksi kerajinan memiliki kualitas yang baik, harga yang terjangkau dan kecepatan dalam pengiriman. Bila hal tersebut dapat diwujudkan, Wakil Presiden yakin produk kerajinan Indonesia dapat bersaig di pasar Internasional. </span><blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> “Jangan berpikir tentang kesukaan perajin sendiri, berpikir tentang kesukaan orang, itu bisa jadi pasar dunia,” sebut Wakil Presiden.</span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Inacraft ke-18 tahun 2016 ini diselenggarakan selama lima hari mulai 20-24 April 2016 dengan menghadirkan lebih dari 1.400 pengusaha kerajinan, baik produsen maupun eksportir dari 34 provinsi. <br /> <br /> Bahkan yang membanggakan bagi Wakil Presiden, tahun ini jumlah pengerajin yang mengikuti Inacraft lebih banyak dibandingkan perwakilan pemerintah. <br /> <br /> Selain peserta dari dalam negeri, pameran ini juga diikuti dari berbagai negara seperti Singapura, Nepal, Suriah, Pakistan. <br /> <br /> Inacraft 2016 yang bertujuan meningkatkan kualitas Handicraft Indonesia untuk Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN hadir dengan mengusung kekayaan warisan budaya salah satu daerah Indonesia di Bagaian Barat, yakni Sumatera Barat. <br /> <br /> Dengan mengangkat tema “<b><i>The Splendour of Minangkabau</i></b>”, kontribusi wilayah Sumatera terhadap nilai tambah sektor industri nonmigas nasional relatif cukup besar, yaitu mencapai 23,90 persen.</span></div> <br /> <br />

Daerah Ikuti Inacraft Ke-18 Di Jakarta, Tegal Unggulkan Kerajinan Ikan Pari Dan Kerang

Kota Tegal Stand Kota Tegal dalam Pameran Inacraft ke 18 di JCC Jakarta Pemerintah Kota Tegal mengunggulkan produk kerajinan ika...

Selengkapnya »

Pria Kreatif Asal Pekalongan Ini Ciptakan Sepatu Dari Daun Jati

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/pria-kreatif-asal-pekalongan-ini.html" target="_blank"><img alt="Pria Kreatif Asal Pekalongan Ini Ciptakan Sepatu Dari Daun Jati" border="0" height="179" src="https://2.bp.blogspot.com/-iT-tRxONBVg/VxYP__gjG8I/AAAAAAAAIEA/F-fZwbC3cZglLciktWv2vHPc4YVO3Y8-QCLcB/s320-rw/sepatu%2Bdaun%2Bjati%2B3c.jpg" title="Pria Kreatif Asal Pekalongan Ini Ciptakan Sepatu Dari Daun Jati" width="320" /></a></span></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/pria-kreatif-asal-pekalongan-ini.html" target="_blank">Rozy Setiadi dan rekanya memperlihatkan karya kreatifnya, sepatu dari daun jati</a></b></span></td></tr> </tbody></table> <div style="text-left: center;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 16px;"><b>Kota Pekalongan</b></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;">Kreativitas memang tiada batas, jika ada kemauan. Terbukti di tangan terampil Rozi Setiadi (33 th) warga Jalan Prambanan, Kota Pekalongan ini mampu menyulap daun jati menjadi karya menakjubkan, sepatu dari daun jati. Hasilnya tak kalah dengan sepatu yang dibuat pabrik terkenal.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Saya memanfaatkan daun jati kering yang jatuh dari pohon. Daripada berserakan jadi limbah, akhirnya saya coba memanfaat kanya," ucap pria kreatif yang banyak menciptakan karya unik di rumahnya.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Menurut Rozy, dirinya lebih memilih barang-barang yang menurut orang sudah tidak ada manfaatnya. Ide membuat sepatu dari daun jati tersebut sudah tercetus sejak 5 bulan sebelumnya.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14px;"><span style="font-size: small; text-align: start;"><b>"Saya coba riset, beberapa kali gagal. Karena bahan daun jati mudah robek. Tapi setelah 5 bulan berselang, saya temukan formulanya hingga sepatu daun jati ini awet dan kuat untuk dipakai aktivitas sehari-hari," tutur Rozy yang juga pernah mendapatkan penghargaan dibidang seni kreatif tingkat Jawa Tengah.</b></span></span></blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-PzwJsOoW-Yw/VxYQG-lvZKI/AAAAAAAAIEI/1Wpri7jbV58yhGwgGrDY81mLKKlXx4klQCLcB/s1600/sepatu%2Bdaun%2Bjati%2B1a.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Pria Kreatif Asal Pekalongan Ini Ciptakan Sepatu Dari Daun Jati" border="0" height="225" src="https://4.bp.blogspot.com/-PzwJsOoW-Yw/VxYQG-lvZKI/AAAAAAAAIEI/1Wpri7jbV58yhGwgGrDY81mLKKlXx4klQCLcB/s320-rw/sepatu%2Bdaun%2Bjati%2B1a.png" title="Pria Kreatif Asal Pekalongan Ini Ciptakan Sepatu Dari Daun Jati" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/pria-kreatif-asal-pekalongan-ini.html" target="_blank">Peminat sepatu daun jati yang juga seorang model datang langsung ke rumah sekaligus workshop milik Rozy setiadi</a></b></span></td></tr> </tbody></table> </span></div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="text-align: justify;">Kini karyanya mulai banyak diminatai anak muda, karena unik dan mengikuti model yang sedang jadi trend.</span></span><br /> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <div style="text-align: justify;"> <b style="font-family: verdana, arial, helvetica, georgia; font-size: 14px;">"Awalnya saya pasarkan kepada teman-teman dan kenalan. Mereka menyukainya. Alhamdulillah sejak itu pesanan terus mengalir," akunya.</b></div> </blockquote>  <span style="font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; text-align: justify;">Karena pembuatanya masih manual, Rozy tidak berani menerima pesanan partai banyak, alasanya prosesnya masih cukup memakan waktu dan tidak didukung peralatan yang memadai.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; text-align: justify;"><b>"Ini murni handmade, jadi saya tidak berani terima banyak. Sehari hanya mampu produksi 2 pasang sepatu, jadi mesti pesan dulu," ujarnya.</b></span></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;">Kendati demikian, Rozy berharap suatu ketika bisa memiliki modal untuk membeli alat atau mesin yang dapat mempersing kat pekerjaan. Hingga sepatu dari daun jati bisa diproduksi massal untuk memenuhi permintaan.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 14px;"><span style="font-size: small; text-align: start;"><b>"Keinginan itu ada mas, tapi saya realistis saja. Semoga saja nanti ada rejeki untuk bisa memiliki modal," ucapnya merendah.</b></span></span></blockquote> </div> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Untuk bisa membuat sepatu daun jati menurut pria lulusan sekolah seni ini cukup mudah. Kuncinya telaten dan mau kerja keras.</span><br /> <div style="text-align: justify;"> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Pertama-tama pilih daun jati yang lebar dan mulus tanpa banyak cacat, terus dibersihkan dengan direbus. Setelah itu ditiriskan sampai kadar airnya turun, tapi tidak boleh terkena matahari langsung. Baru setelah itu ditaruh dalam lembaran lipatan koran. Setelah benar-benar kering, daun jati siap digunakan dengan membuat pola lalu digunting. Setelah terbentuk pola sepatu yang diinginkan, daun yang telah digunting dan dilapisi bahan yang nyaman untuk kaki kemudian dirakit dan dijahit. Semua proses secara manual," papar Rozy saat mempraktekan proses pembuatan sepatu daun jati.</b></span></blockquote> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-T2lfO5v6vZY/VxYQGrxOfOI/AAAAAAAAIEE/bU-HdDgI8MU6pLowBGJIB-R8BnLB03ySwCLcB/s1600/sepatu%2Bdaun%2Bjati%2B2b.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Pria Kreatif Asal Pekalongan Ini Ciptakan Sepatu Dari Daun Jati" border="0" height="184" src="https://1.bp.blogspot.com/-T2lfO5v6vZY/VxYQGrxOfOI/AAAAAAAAIEE/bU-HdDgI8MU6pLowBGJIB-R8BnLB03ySwCLcB/s320-rw/sepatu%2Bdaun%2Bjati%2B2b.png" title="Pria Kreatif Asal Pekalongan Ini Ciptakan Sepatu Dari Daun Jati" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/pria-kreatif-asal-pekalongan-ini.html" target="_blank">Sneakers gaul ini siapa sangka terbuat dari daun jati karya Rozy Setiadi </a></b></span></td></tr> </tbody></table> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Menurut juara I Dekranasda 2013 ini, ada dua pilihan finishing sepatu daun jati, yang pertama original atau doff dan yang satunya menggunakan finishing akrilik sebagai pelapis.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Dua-duanya menawarkan tekstur yang berbeda. Untuk yang doff, permukaan daun jati yang menjadi kulit sepatu berasa agak kasar dan warnanya doff tanpa lapisan. Sedangkan yang sudah dilapisi akrilik akan tampak kilap," jelasnya.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Meskipun dibuat manual dan terbatas, harga sepatu ini masih tergolong murah. Berkisar antara Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu untuk jenis sneakers. Masih tidak sebanding kalau melihat prosesnya yang memakan waktu.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Untuk jenis lainya, harganya bisa lebih tinggi dari itu, bergantung pada tingkat kesulitan dan pemakaian bahan," beber Rozy.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Selain itu, Rozy juga menawarkan layanan perbaikan sepatu apabila produknya mengalami kerusakan.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Jangan dibuang, kalau solnya masih bagus, bisa saya perbaiki dengan penggantian bahan daun jatinya. Asalkan sesuai dengan peruntukanya, sepatu ini awet dan kuat. Misal untuk main bola ya tetap ancur. kalau wajar saya jamin deh, akan awet," terang Rozy sambil berpromosi.</b></span></blockquote> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"> Tak lupa, pria yang tak pelit ilmu ini siap membagikan ilmunya kepada siapa saja yang mau belajar. Syukur-syukur mau menjadi mitra berusaha.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;"><b> "Saya siap bantu pelaku UKM pemula untuk sama-sama belajar. Mari kita sama-sama berjuang mulai dari belajar dan berusaha," tandasnya.</b></span></blockquote> </div> <br /> <br /> <br />

kota pekalongan Pria Kreatif Asal Pekalongan Ini Ciptakan Sepatu Dari Daun Jati

Rozy Setiadi dan rekanya memperlihatkan karya kreatifnya, sepatu dari daun jati Kota Pekalongan Kreativitas memang tiada batas, jik...

Selengkapnya »

Kalau Semalaman Turun Hujan, Satu Keluarga Ini Tidur Sambil Berdiri

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/kalau-semalaman-turun-hujan-satu.html" target="_blank"><img alt="Kalau Semalaman Turun Hujan, Satu Keluarga Ini Tidur Sambil Berdiri" border="0" height="179" src="https://1.bp.blogspot.com/-xQDIbHDce4w/VxX4iDPkC1I/AAAAAAAAIDo/flwlxsWuwOocMnnH2XuMReZXjvepzXUKwCLcB/s320-rw/casumi%2B5.jpg" title="Kalau Semalaman Turun Hujan, Satu Keluarga Ini Tidur Sambil Berdiri" width="320" /></a></span></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/kalau-semalaman-turun-hujan-satu.html" target="_blank">Rumah Casumi Yang dihunu oleh 7 nyawa di Dukuh Nggandul Lor, Desa Tengeng Wetan, Kabupaten Pekalongan</a></b></span></td></tr> </tbody></table> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif; text-align: justify;"><b>Kabupaten Pekalongan</b></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Cerita kemiskinan di negeri ini tak akan habis untuk dikupas, selalu ada cerita baru yang akan melengkapi dan melahirkan sebuah ironi yang akan terus menerus bermunculan.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Potret ironi tersebut ditemukan di Kabupaten Pekalongan, Adalah Casumi (33 th) warga RT 01 Rw 05, Dukuh Nggandu Lor Desa Tengeng Wetan, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jawa Tengah. Bersama dengan Ayah, adik dan ketiga anaknya, Casumi hidup berkutat dengan kemiskinan yang amat kronis.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Rumah peninggalan orang tua, puluhan tahun tak pernah tersentuh perbaikan. Kondisi rumah sangat memprihatinkan, Kalau Semalaman Turun Hujan, Satu Keluarga Ini Tidur Sambil Berdiri Atapnya terbuat dari anyaman daun kelapa yang sudah tidak utuh, banyak lobang disana sini. Dindingnya dari anyaman bambu yang sudah lapuk, rumah rayap menjadi hiasanya. Banyak Lobang menganga dari dinding Bambu yang sudah tak pernah terjamah oleh tangan manusia. Lantai tanah yang tak rata menjadi tumpuan tiang-tiang keropos bekas koloni rayap dan aura pengap yang terurai dari pekatnya sarang laba-laba menjadi saksi bisu perjalanan hidup penghuninya selama puluhan tahun.<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-Iq6U_pwnuJY/VxX4T7mJMkI/AAAAAAAAIDk/wxoG4fDs99c66mjjJzDmLpbmYX9Le2kOQCKgB/s1600/casumi%2B7.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Kalau Semalaman Turun Hujan, Satu Keluarga Ini Tidur Sambil Berdiri" border="0" height="173" src="https://2.bp.blogspot.com/-Iq6U_pwnuJY/VxX4T7mJMkI/AAAAAAAAIDk/wxoG4fDs99c66mjjJzDmLpbmYX9Le2kOQCKgB/s320-rw/casumi%2B7.png" title="Kalau Semalaman Turun Hujan, Satu Keluarga Ini Tidur Sambil Berdiri" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/kalau-semalaman-turun-hujan-satu.html" target="_blank">Keadaan dapur yang merangkap ruang keluarga Casumi</a></b></span></td></tr> </tbody></table> </span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br /> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>"Kalau hujan semalaman, bisa dipastikan kami sekeluarga tak akan bisa tidur. Selain bocor di sana sini, tumpahan air dari luar yang menerobos melalui banyaknya lobang di dinding membuat kami sekeluarga tersiksa, Kalau Semalaman Turun Hujan, Satu Keluarga Ini Tidur Sambil Berdiri tak ada tempat yang kering di dalam rumah. Biasanya kami menggunakan payung dan saling merapatkan diri untuk terhindar dari basah," beber Casumi, Selasa siang (12/4/16).</b></span></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Rumah ukuran 7x6 meter persegi tak dilengkapi sumur, kamar mandi dan wc. Tak nampak perabotan di dalam rumah, hanya ada dua dipan yang tersedia. Satu di ruang belakang menyatu dengan dapur dan satu lagi di ruang tamu yang lebih banyak difungsikan sebagai tempat rebahan di kala penat.</span></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>"Yang kasihan dua anak balita saya, harus terpapar dingin setiap malam, angin masuk melalui kisi-kisi dan lobang dinding," tuturnya.</b></span></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dijelaskan Casumi, dirinya mempunyai 3 anak, yang pertama Yulianti (10 th), yang kedua Iqbal Maulana Saputra (3 th) dan yang ke tiga Lestari (10 bulan).</span></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>"Suami saya Kaenan (35 th), buruh di Jakarta, sedangkan ayah saya Warso (68 th) kerja serabutan. Kadang cari kayu, kadang ikut orang gergaji kayu," ungkap Casumi.</b></span></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kami sekeluara, lanjut Casumi, jarang berkumpul sama suami. Tapi suami masih kirim uang ke rumah. Besarnya tak tentu. Terkadang Rp 400 ribu, terkadang Rp 300 ribu. Itupun sebulan sekali. Meski tidak cukup tapi kami cukup-cukupkan.<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-nCuo_ZhPZqw/VxX4Kv6vdCI/AAAAAAAAIDg/BMmElZHBJsE2SAjBuT1FKWitbDINx7txwCKgB/s1600/casumi%2B8.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Kalau Semalaman Turun Hujan, Satu Keluarga Ini Tidur Sambil Berdiri" border="0" height="167" src="https://1.bp.blogspot.com/-nCuo_ZhPZqw/VxX4Kv6vdCI/AAAAAAAAIDg/BMmElZHBJsE2SAjBuT1FKWitbDINx7txwCKgB/s320-rw/casumi%2B8.png" title="Kalau Semalaman Turun Hujan, Satu Keluarga Ini Tidur Sambil Berdiri" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/kalau-semalaman-turun-hujan-satu.html" target="_blank">Aktivitas sehari-hari Casumi, memasak dan merawat anak-anaknya</a></b></span></td></tr> </tbody></table> </span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br /> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>"Beruntung di rumah ada bapak dan adik yang hidup bersama dalam satu atap, jadi sedikit-sedikit bisa membantu," terangnya.</b></span></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dituturkan Casumi, sampai hari ini keluarganya belum pernah sama sekali mendapatkan bantuan dari pemerintah, termasuk beras untuk rakyat miskin.</span></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>"Untuk raskin, saya hanya dapat 2 kilo. Itupun dengan cara ngemis-ngemis supaya bisa diberi. Sebab kalau tidak demikian tidak akan dapat beras," keluhnya.</b></span></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pun begitu dengan bantuan langsung tunai (BLT), Jamkesmas atau apapun itu saya gak pernah sekalipun dapat.</span></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>"Begitupun dengan bedah rumah, dari sejak ada program bedah rumah dari dulu hingga sekarang, kami tidak pernah dapat. Mengapa begitu kami tidak tahu." aku Casumi.</b></span></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Apa yang dikatakan kakaknya dibenarkan oleh Karyani (30 th) adik Casumi yang tinggal satu rumah. Keadaan rumah dan kemiskinan yang mendera sudah terjadi sejak dirinya masih kecil. Dan bantuan dari Desa, pemerintah daerah dan pusat, sama sekali tak pernah diterima.</span></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">"Nelangsa mas kalau lihat rumah dan keadaan yang dialami seperti ini terus. Sebenarnya saya ingin perbaiki, tapi uang yang didapat selalu habis buat makan sehari-hari. Yang berat kalau pas hujan semalaman. Pasti kami sekeluarga begadang, karena gak bisa tidur. Air masuk semua," kata Karyani yang baru pulang dari pekerjaanya sebagai buruh serabutan di sawah.</span> </b></blockquote> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sementara itu, salah seorang tetangga Casumi, Edi Sutoyo (42 th) mengakui, bahwa keluarga Warso atau Casumi belum pernah mendapat bantuan.</span></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>"Yang saya tahu memang belum pernah dapat mas, Untuk bantuan bedah rumah di Desa kelihatanya ada, akan tetapi keluarga Warso atau Casumi dapat atau tidak saya kurang tahu karena belum pernah sekalipun ada tim survai yang datang ke sini," ujarnya.</b></span></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Menurut Edi, Tetangga di sini hanya bisa bantu semampunya. Misalkan makanan, jajan dan sedikit uang, selebihnya untuk hal yang lain kami tidak tahu cara membantunya.</span></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>"Beruntung kalau mas yang di sini bisa membantu keluarga Warso dan anak cucunya melalui pemberitaan, supaya bisa lekas terbantu," harap Edi mengakhiri.</b></span></blockquote>

kabupaten pekalongan Kalau Semalaman Turun Hujan, Satu Keluarga Ini Tidur Sambil Berdiri

Rumah Casumi Yang dihunu oleh 7 nyawa di Dukuh Nggandul Lor, Desa Tengeng Wetan, Kabupaten Pekalongan Kabupaten Pekalongan Cerita ke...

Selengkapnya »

Halusinasi Digital

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/HalusinasDigital.html" target="_blank"><img alt="Halusinasi Digital" border="0" height="208" src="https://1.bp.blogspot.com/-XMohh7b-K4g/VxWfchGzxlI/AAAAAAAAESQ/rxQjmi1WVYItWwiWTMv2yHvRPfve4o2TQCLcB/s320-rw/i-doser.jpg" title="Halusinasi Digital" width="320" /></a></span></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/HalusinasDigital.html" target="_blank"><b>I-doser (Halusinasi Digital)</b></a></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: center;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><i><br /> </i></b></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><i>Benarkah narkoba kini datang dalam bentuk digital?</i></b></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;">Kini, bukan hanya soal rangsangan visual semata, tapi audio pun konon bisa menjadi sebuah bentuk narkoba, seiring berkembangnya teknologi, muncul sebuah aplikasi ponsel yang konon dapat membuat penggunanya berhalusinasi, I-doser namanya yang mengakibatkan halusinasi digital.Dia adalah sebuah aplikasi yang mengeluarkan gelombang suara binaural (dua suara) yang diklaim dapat membuat penggunanya berhalusinasi atau istilahnya halusinasi digital, salah satunya seperti merasa melayang atau lemas, Alunan suara itu berlangsung sekitar setengah jam.<br /> <br /> Alasan keberadaan narkoba dilarang adalah karena dapat menyebabkan halusinasi dan kecanduan,bentuknya biasa berupa benda seperti obat-obatan yang diminum, zat yang dimasukkan ke dalam tubuh, atau asap pembakaran yang dihirup. Sepertinya ada saja jenis narkoba baru yang muncul, namun, bagaimana ketika entitas baru yang membuat seseorang berhalusinasi atau kecanduan justru bukanlah berbentuk obat-obatan atau zat, melainkan adalah aplikasi (apps) digital?<br /> <br /> Di luar obat dan zat, sebenarnya ada entitas lain yang dapat membuat seseorang berhalusinasi dan hal itu sudah kerap kali digunakan sejak lama. Misalnya saja halusinator berupa optical illusion, sebuah gambar bergerak yang terdiri dari grafis-grafis yang dapat membuat orang kehilangan konsentrasi dan kesadarannya, namun rangsangan visual tadi tak bisa serta-merta menjadi penyebab seseorang berhalusinasi dan dikategorikan sebagai narkoba, biasanya, seseorang sudah menggunakan narkoba terlebih dahulu dan kemudian menggunakan optical illusion tadi untuk membantunya mencapai tingkat halusinasi yang diharapkan, jadi, dia hanya sebagai alat pembantu berhalusinasi.<br /> <br /> BNN (Badan Narkotika Nasional) juga menyadari bahwa suara,nyanyian, atau gelombang suara dalam ritme tertentu mampu mempengaruhi manusia secara emosional karena gelombang suara merangsal sel-sel saraf dan menghantarkannya ke otak tak heran bila Badan Narkotika Nasional (BNN) pun sampai turun tangan untuk menjelaskan kepada publik perihal aplikasi yang dianggap meresahkan ini. BNN menunjukkan peraturan perundangan tentang narkotika, yaitu Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 yang menjelaskan bahwa hal yang disebut narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.<br /> <br /> Melihat penjelasan tersebut, jelaslah bahwa I-doser tidak termasuk di dalamnya, karena dia adalah sebuah aplikasi. Selain itu, BNN juga beralasan bahwa tidak ada penelitian yang menemukan perubahan pola otak pada pengguna I doser, walaupun begitu, BNN juga menyadari bahwa suara, nyanyian, atau gelombang suara dalam ritme tertentu mampu memengaruhi manusia secara emosional karena gelombang suara merangsang sel-sel saraf dan menghantarkannya ke otak.<br /> <br /> </span><br /> <span style="color: black; font-family: "verdana" , "arial" , "helvetica" , "georgia"; font-size: 14px;">Soal hal itu, adalah cerita lama. Musik memang sering digunakan sebagai alat bantu untuk terapi seperti hypnoteraphy yang biasa dilakukan untuk memasukkan sugesti-sugesti positif kedalam diri seseorang.<br /> <br /> </span></div>

artikel Halusinasi Digital

I-doser (Halusinasi Digital) Benarkah narkoba kini datang dalam bentuk digital? Kini, bukan hanya soal rangsangan visual semata, t...

Selengkapnya »

Sidak, Jonan Cek Kedalaman Pelabuhan Batu Bara Batang

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/sidak-jonan-cek-kedalaman-pelabuhan.html" target="_blank"><img alt="Sidak, Jonan Cek Kedalaman Pelabuhan Batu Bara Batang" border="0" height="223" src="https://2.bp.blogspot.com/-mCktSXzH2A8/VxQw9wgJ0bI/AAAAAAAAH_s/vjIPvjDlwps5K5kD9TVXqY7Jc3-tYQMsACLcB/s400-rw/jonan%2Bsidak.jpg" title="Sidak, Jonan Cek Kedalaman Pelabuhan Batu Bara Batang" width="400" /></a></span></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #e06666; font-size: xx-small;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2016/04/sidak-jonan-cek-kedalaman-pelabuhan.html" target="_blank"><b>Menhub, Ignatius Jonan melakukan sidak di Pelabuhan batu bara Batang </b></a></span></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>Kabupaten Batang</b></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Menteri Perhubungan RI, Ignatius Jonan melakukan sidak di Pelabuhan Batang, Sabtu siang (16/4/16). Sebelum di fungsikan ke depanya, Jonan mengecek kedalaman air laut Pelabuhan yang rencananya akan diperuntukan untuk kapal ikan nelayan dan juga bongkar muat batu bara.</span></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>"Saat ini kedalamanya masih 2,5 meter, tapi ke depanya akan kita tingkatkan menjadi minim 5 meter," ungkap Jonan.</b></span></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jadi masih harus dilakukan pengerukan lagi disekitar Pelabuhan agar kedalamanya menjadi 5 meter, kalau masih seperti kedalaman sekarang, kapal tongkang bisa kandas.</span></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>"Sebab kalau air surut sekarang ini kedalamanya masih 2,5 meter. Kalau air pasang baru 3-4 meter dalamnya," jelasnya.</b></span></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Menurut Jonan, Pelabuhan Batang nantinya akan dipersiapkan menjadi Pelabuhan batu bara hanya saja masih terkendala akses jalan, karena masih terlalu sempit.</span></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>"Lapangan penampung batu bara sudah siap, luasnya sekitar 6 hektar. Akan tetapi kendalanya memang ada di akses jalan yang masih sempit," terangnya</b>.</span></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dijelaskan Jonan, saat ini pelabuhan sudah beroprasi, hanya saja nanti jika jadi digunakan sebagai Pelabuhan batu bara akan diatur Syah Bandar setempat.</span></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>"Untuk niaga saja, batu bara dulu. Kalau kapal cargo besar tidak bisa masuk. Mestinya kalau untuk kapal sekitar 1000 GT sampai 1500 GT kalau sudah dikeruk, nanti bisalah. Kalau sekarang tidak bisa," tuturnya.</b></span></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPT) kelas III Batang, Hendrik Kurnia Adi menyampaikan, pihaknya akan melakukan pengerukan tahun depan sebagai persiapan untuk Pelabuhan batu bara.</span></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">"Kita targetkan tahun depan kedalaman sudah 5 meter," tegas</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">nya.</span></b></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kendati sudah beroprasi sejak 2012, menurut Hendrik, belum bisa digunakan untuk kapal tongkang.</span></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>"Perkiraan kami, satu tongkang bisa bongkar 300 ton sekali datang," tandasnya.</b></span></blockquote>

batang Sidak, Jonan Cek Kedalaman Pelabuhan Batu Bara Batang

Menhub, Ignatius Jonan melakukan sidak di Pelabuhan batu bara Batang  Kabupaten Batang Menteri Perhubungan RI, Ignatius Jonan melakuk...

Selengkapnya »