googlesyndication.com

0 Comment
Sidak, Jonan Cek Kedalaman Pelabuhan Batu Bara Batang
Menhub, Ignatius Jonan melakukan sidak di Pelabuhan batu bara Batang 
Kabupaten Batang
Menteri Perhubungan RI, Ignatius Jonan melakukan sidak di Pelabuhan Batang, Sabtu siang (16/4/16). Sebelum di fungsikan ke depanya, Jonan mengecek kedalaman air laut Pelabuhan yang rencananya akan diperuntukan untuk kapal ikan nelayan dan juga bongkar muat batu bara.
"Saat ini kedalamanya masih 2,5 meter, tapi ke depanya akan kita tingkatkan menjadi minim 5 meter," ungkap Jonan.
Jadi masih harus dilakukan pengerukan lagi disekitar Pelabuhan agar kedalamanya menjadi 5 meter, kalau masih seperti kedalaman sekarang, kapal tongkang bisa kandas.
"Sebab kalau air surut sekarang ini kedalamanya masih 2,5 meter. Kalau air pasang baru 3-4 meter dalamnya," jelasnya.
Menurut Jonan, Pelabuhan Batang nantinya akan dipersiapkan menjadi Pelabuhan batu bara hanya saja masih terkendala akses jalan, karena masih terlalu sempit.
"Lapangan penampung batu bara sudah siap, luasnya sekitar 6 hektar. Akan tetapi kendalanya memang ada di akses jalan yang masih sempit," terangnya.
Dijelaskan Jonan, saat ini pelabuhan sudah beroprasi, hanya saja nanti jika jadi digunakan sebagai Pelabuhan batu bara akan diatur Syah Bandar setempat.
"Untuk niaga saja, batu bara dulu. Kalau kapal cargo besar tidak bisa masuk. Mestinya kalau untuk kapal sekitar 1000 GT sampai 1500 GT kalau sudah dikeruk, nanti bisalah. Kalau sekarang tidak bisa," tuturnya.
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPT) kelas III Batang, Hendrik Kurnia Adi menyampaikan, pihaknya akan melakukan pengerukan tahun depan sebagai persiapan untuk Pelabuhan batu bara.
"Kita targetkan tahun depan kedalaman sudah 5 meter," tegasnya.
Kendati sudah beroprasi sejak 2012, menurut Hendrik, belum bisa digunakan untuk kapal tongkang.
"Perkiraan kami, satu tongkang bisa bongkar 300 ton sekali datang," tandasnya.

Post a Comment

 
Top