Serbuan Iklan online

Pekalongan 29-11-2014<br /> <div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-1SC-U0LXqCc/VHn2jO3PyDI/AAAAAAAAC1M/4USLkSHOIms/s1600/iklan%2Bonline.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Serbuan Iklan online" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-1SC-U0LXqCc/VHn2jO3PyDI/AAAAAAAAC1M/4USLkSHOIms/s1600/iklan%2Bonline.jpg" height="320" title="Serbuan Iklan online" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">derbuan iklan online</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Salah satu hal kita temui tiap hari adalah iklan, fenomena iklan sekarang menjamur di masyarakat misalnya iklan internet, iklan televisi, iklan berbentuk spanduk di sepanjang jalan, bahkan tanpa beraktifitas iklan masih mampu mengejar anda melalui SMS di ponsel. Tetepi sekarang iklan yang tumbuh pesatnya di masyarakat adalah iklan online.</span></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Iklan online kebanyakan terkoneksi dengan jaringan internet, di internet kita dapat menemukan iklan saat kita <i>browsing</i>, <i>download</i>,<i> upload</i>, <i>streaming</i> dan bermain <i>game online</i>, beberapa aplikasi chat messenger tidak kalah agresifnya dengan iklan melalui SMS. Aplikasi chat messenger banyak macamnya contohnya <i>Wechat</i>, <i>Line</i>, <i>Kakao Talk</i>, <i>BBM</i> dll.</span></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Iklan online memerlukan penyedia iklan (advertiser), penerbit (publisher) dan tentunya pengguna atau (user) sebagai targetnya. Dari sisi penerbit iklan online memerlukan penerbit yang beroperasi secara online atau terhubung dengan internet. </span></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penerbit bisa sebuah game online, website berita, atau blog pribadi. saat ini tidak jarang sebuah blog pribadi dapat memiiliki penghasilan yang relatif tinggi yang didapatkan dari pemasangan iklan online. Tentunya hal ini berbanding lurus dengan traffic atau ramaiya pengunjung blog tersebut</span></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pemasangan iklan pada website akan dirotasi sesuai durasi yang telah disepakati antara penerbit dalam hal ini pemilik website dan penyedia iklan. Akan tetapi terdapat alternatif lain dalam dunia iklan online yaitu menggunakan teknologi dan server khusus yang mengoperasikan iklan, layanan iklan yang populer antara lain<i> Google Adsense</i>, <i>Infolinks</i>, dan <i>Chitika</i>, layanan sejenis dari Indonesia antara lain <i>Klik Saya</i> dan <i>SITTI.</i></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menyingkapi serbuan iklan online yang berpotensi menghasilkan penghasilan tinggi, pemilik website sebaiknya tetap menjaga agar konten dan iklan berimbang, sebaiknya pemilik website memperbanyak konten terlebih dahulu agar memperoleh traffic yang tinggi.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Iklan yang agresif seperti iklan pop-up </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">tidak selalu cocok untuk semua website biasanya user atau pengguna tidak menyukai iklan yang menampilkan tab atau jendela baru, tidak jarang karena merasa terganggu, user kemudian menggunakan plugin browser yang berfungsi untuk menangkal iklan pop-up </span></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">.       </span></div> </div>

internet Serbuan Iklan online

Pekalongan 29-11-2014 derbuan iklan online Salah satu hal kita temui tiap hari adalah iklan, fenomena iklan sekarang menjamur di masy...

Selengkapnya »

Krapyak Krisis Sampah Tanggung Jawab Siapa

<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2014/11/krapyak-krisis-sampah-tanggung-jawab.html" imageanchor="1" style="clear: left; color: #0786ce; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none;" target="_blank"><img alt="Krapyak Krisis Sampah Tanggung Jawab Siapa" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-mzqKrHbe3M0/Ubcb2DGX0wI/AAAAAAAAASw/nASsT9rq4dc/s320/DSCN2150.JPG" height="239" style="background: transparent; border: none; padding: 0px;" title="Krapyak Krisis Sampah Tanggung Jawab Siapa" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;"><b>Raharjo 55 th penarik gerobak sampah</b></span></span></td></tr> </tbody></table> <b><span style="font-size: large;">Pekalongan 29-11-2014</span></b><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Memang kronik kalau bicara masalah sampah,ada kebijakan setengah hati,perda sampah tanpa di dudukung perangkat pelaksana di tingkat atas dan bawah menjadi sesuatu yg absurd,Perda hanya aturan tanpa ada sangsi yg membuat efek jera,Sosialisasi tanpa di barengi fasilitas yg memadai akan mubazir.      </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><br /></span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Raharjo 55 th penarik gerobak sampah krapyak lor mengungkapkan bahwa dirinya sudah mengajukan penggantian gerobak baru yg mempunyai kapasitas angkut lebih banyak tak pernah di respon pihak kelurahan,Ia juga mengungkapkan tenaga penarik sampah seperti dirinya terbatas daya jelajahnya karena ia merasa kualahan hanya mampu melayani beberapa RT saja sedang honor yg ia terima hanya bedasarkan retribusi seikhlasnya dari warga,ia pun mengharapkan pemkot mau menyediakan depo sampah minimal bak pembuangan sampah sementara karena dirinya menga ku kesulitan harus di buang kemana sampah yg menumpuk tersebut.Selama ini terpaksa ia menumpuk sampa hasil pekerjaanya di area tanggul pinggir sungai yg  ia khawatirkan lama2 tak mampu menampung lagi sampah dan berakibat terbawa banjir bahkan menghambat aliran air ketika pasang maupun air sungai meluap,Ia sa dar perbuatannya salah dan menyalai aturan namun ia berdalih bahwa semua keluh kesah yg ia rasakan tak  pernah didengar oleh kelurahan apalagi sampai ke pemkot.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;"><br /></span> <span style="font-size: large;">Memang menurut investigasi Pekalongan News tak ada depo maupun bak sampah besar yg bisa di angkut <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dam truck di wilayah krapyak.Jadi kesulitan timbul untuk menjangkau TPA terlampau jauh kalau hanya mengandalkan gerobak sampah yg di tarik tenaga manusia.                       Mungkin masih banyak raharjo-raharjo lain yg mungkin mempunyai masalah yg sama,kasus ini hendaknya  di tanggapi dengan arif dan bijaksana pemkot tidak bisa bersandar pada perda untuk menegakan aturan, tapi juga perlu memikirkan permasalahan di hilir.      </span></span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><br /></span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Ada baiknya figur seperti raharjo honornya di ambil kan dari APBD dan warga di bebaskan dari retrebusi sampah untuk lebih memaksimalkan warga taat aturan,Karena walaupun seikhlasnya  retrebusi sampah masih dirasa memberatkan bagi sebagian warga sehingga warga lebih memilih membuang sampahnya langsung ke sungai,sebagian dari mereka beralasan kesungai lebih praktis karena tanpa harus mengeluarkan uang sebagian lagi lingkungan mereka tak di jangkau petugas sampah sehingga mereka memilih membuang sampah ke sungai.</span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><br /></span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Memang Pekalongan news sempat memergoki warga dengan entengnya membuang sampah kalau tidak di pinggir ya langsung ke aliran air sungai.</span></div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2014/11/krapyak-krisis-sampah-tanggung-jawab.html" imageanchor="1" style="clear: right; color: #0786ce; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none;" target="_blank"><img alt="Krapyak Krisis Sampah Tanggung Jawab Siapa" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-eWnnIj8v7wk/UbckDqaroII/AAAAAAAAATA/9TnINr1mP-Y/s320/DSCN2153.JPG" height="239" style="background: transparent; border: none; padding: 0px;" title="Krapyak Krisis Sampah Tanggung Jawab Siapa" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><b>Tps( tempat pembuangan sampah sementara)</b></span></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Kesadaran warga akan kebersihan lingkungan memang rendah ini menjadi PR yg harus di seriusi.</span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Sudah efektifkah perangkat kerja yg membidangi masalah ini.Proyek program kali bersih tak bisa jalan tanpa peran semua pihak.Pemkot di harapkan lebih peka mencermati keadaan.</span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><br /></span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Masukan buat bapak wali kota yg dalam waktu dekat akan melakukan peninjauan ke lokasi 10 kelurahan di kecamatan pekalongan utara menyambung hasil rakor kemarin hari senin tgl 10 juni di pabean,sebaiknya menempuh jalur sungai  untuk kel krapyak karena sumber masalah ada di sana....</span></div> <span style="font-size: large;"><br /></span> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

artikel Krapyak Krisis Sampah Tanggung Jawab Siapa

Raharjo 55 th penarik gerobak sampah Pekalongan 29-11-2014 Memang kronik kalau bicara masalah sampah,ada kebijakan setengah hati,perda...

Selengkapnya »

KPKL Siapkan 27 Perahu Dukung Aksi Bersih Kali Loji

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-CUgs5sMZHW0/VHnyWnhEmSI/AAAAAAAABiI/Ax5TV1KRxmQ/s1600/DSCN3352.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-CUgs5sMZHW0/VHnyWnhEmSI/AAAAAAAABiI/Ax5TV1KRxmQ/s1600/DSCN3352.JPG" height="240" width="320" /></a></div> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kota Pekalongan-</span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Puluhan Komunitas yang ada di Kota Pekalongan hadir dalam kegiatan temu komunitas relawan Sabtu malam (29/11/14) di rumah jalan Pati Unus Kota Pekalongan.Mereka hadir dalam rangka mendukung kegiatan yang di selenggarakan Komunitas Peduli Kali Loji (KPKL) yang menurut rencana akan melakukan kegiatan aksi bersih-bersih kali loji pada hari Minggu (30/11/14) di sepanjang daerah aliran sungai yang membelah Kota Pekalongan.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menurut ketua KPKL Titik Nuraini mengatakan, kegiatan tersebut di dukung banyak komunitas yang ada di pekalongan dan ditambah  tim relawan dari Jakarta yang melibatkan kurang lebih 500 relawan yang turut peduli terhadap nasib kali loji.</span></div> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">" kegiatan kita malam ini untuk bertemu dengan semua kominitas dan menjalin silaturahmi serta memaparkan kegiatan yang akan di laksanakan besok hari minggu, semua komunitas yang kami rangkul akan melaksanakan kegitan sesuai hasil arahan malam ini." ucapnya.</span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tatik juga mengatakan bahwa disamping relawan dirinya juga melibatkan unsur Pemerintah baik di tingkat SKPD terkait juga Pemerintah di tingkat kelurahan yang terdiri dari perangkat, LPM-BKM masyarakat di sepanjang aliran sungai loji.</span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">" kami semua bergabung dengan relawan Aksi Jakarta Bersih (AJB) yang sengaja datang untuk membantu dan membuka jalan bagi bersatunya semua komunitas yang ada terutama yang peduli dengan kali loji." terangnya.</span><br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-FcJnXmS70BY/VHnySvyzJ_I/AAAAAAAABiA/F-3dUzFsKZY/s1600/DSCN3354.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-FcJnXmS70BY/VHnySvyzJ_I/AAAAAAAABiA/F-3dUzFsKZY/s1600/DSCN3354.JPG" height="240" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sementara itu Ari Anand, salah satu panitia penanggung jawab lapangan menyoroti secara teknis kondisi kali loji di sepanjang aliran dari hulu ke hilir sebagai tempat sasaran aksi, menurut anand telah terpetakan titik-titik aksi dari hasil telusur sungai beberapa waktu sebelumnya.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">" ada 38 titik yang akan di kerjakan dengan berbagai kondisi medan, sehingga pihak KPKL perlu menyiap kan sebanyak 27 perahu mesin guna mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan." bebernya.</span><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dari sebaran area yang jadi sasaran banyak medan yang cukup berbahaya sehingga pihaknya juga menyerta kan tim ahli di lapangan dengan dukungan tim dari PMI.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">" kami telah siapkan 2 ambulan dari dinas kesehatan untuk berjaga-jaga apabila ada keadaan darurat di lapangan dan juga tim dari Orari akan membantu lewat jalur komunikasinya." katanya.</span></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Seperti di ketahui aksi kepedulian terhadap kali loji bermula dari inisiatif komunitas yang eksis di media sosial yang menamakan diri OKB atau Obrolan Kota Batik, suatu grup tempat berbagi cerita dan informasi yang cukup di kenal oleh masyarakat Kota Pekalongan, dari grup media sosial itulah muncul wacana untuk membentuk komunitas yang peduli terhadap isu lingkungan yang ada di Pekalongan.</span></div> <br /> <br />

komunitas KPKL Siapkan 27 Perahu Dukung Aksi Bersih Kali Loji

Kota Pekalongan- Puluhan Komunitas yang ada di Kota Pekalongan hadir dalam kegiatan temu komunitas relawan Sabtu malam (29/11/14) di rum...

Selengkapnya »

Mbah Tohir Umbar Kaca mata Subyektif “Kok Bisa”

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> Pekalongan 28 november 2014</div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-bggugLo02Eg/VHlAYRgdRvI/AAAAAAAAANE/yddkToLoruI/s1600/mbah%2Btohir.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Mbah Tohir Umbar Kaca mata Subyektif “Kok Bisa” " border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-bggugLo02Eg/VHlAYRgdRvI/AAAAAAAAANE/yddkToLoruI/s1600/mbah%2Btohir.jpg" title="Mbah Tohir Umbar Kaca mata Subyektif “Kok Bisa” " /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">mbah Tohir</td></tr> </tbody></table> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">Aktor teater gaek dari Surabaya, Mbah Tohir, dengan jalan terpincang-pincang ini masih piawai memerankankan karyanya “Kok Bisa”. Dengan 1 tongkat penyangga dia masih mampu menuntaskan lakon monolognya. Dalam durasi mendekati 1 jam dia memukau dengan kritik sosialnya, yang menekankan pada jati diri “Perempuan”. Tak terlewatkan, dia pun menyisipkan lelucon-leluconnya yang menunjukkan seorang  mantan anggota Srimulat angkatan tahun 1966. Gerak-gerik yang sudah tak kenal jengah lagi dengan paparan panggung, yang telah digelutinya sejak SMP.</span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dari polah tingkah Mbah Tohir, dua patah kata “Kok Bisa” menjadi suatu rangkaian penuturan tak berbatas dan menjadi magnet tiap perhatian penonton. Pemirsa dibuat terlena laksana anak-anak kecil dinina-bobokkan dongeng Abu Nawas yang membuahkan cekikikan di sela kantuknya. Suatu ajang penggugah minat untuk lebih berkomitmen dalam menggeluti dunia teater. Memicu upaya pembelajaran tanpa harus menunggu tersibaknya talenta seseorang yang berkaitan dengan nilai seni.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-501MXWZu2dc/VHlAY9oAVoI/AAAAAAAAANI/bIWd5KRN-3U/s1600/mbah%2Btojir%2Bkok%2Bbisa.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-501MXWZu2dc/VHlAY9oAVoI/AAAAAAAAANI/bIWd5KRN-3U/s1600/mbah%2Btojir%2Bkok%2Bbisa.jpg" height="240" width="320" /></a><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Puing-puing sosok perempuan dibiarkan tercerna sebagai kisah-kisah secara terpisah. Gejala zaman yang serta merta mengusung perubahan peran tersajikan dalam kecenderungan kaum hawa untuk bersaing menampilkan keunggulannya dibanding lawan jenisnya. Emansipasi yang berujung pada ketidakterlepasan kodrati makhluk yang tetap melekat pada kebutuhan perlindungan dari pesaingnya.Yang pada akhirnya memandu dongeng biologisnya merunut pentahapan kehidupan berumaha tangga.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Acara ini digelar Jum'at , 28 November 2014 pukul 20:00 WIB di Gedung C lantai 3 Universitas Pekalongan. Diselenggarakan oleh BEM Universitas Pekalongan, berkolaborasi dengan Teater Zenith, Teater Unique, Sogan, dan Gandewa.</span></div> ~Oleh: Arry Anand~</div>

pekalongansiana Mbah Tohir Umbar Kaca mata Subyektif “Kok Bisa”

Pekalongan 28 november 2014 mbah Tohir Aktor teater gaek dari Surabaya, Mbah Tohir, dengan jalan terpincang-pincang ini masih piawa...

Selengkapnya »

Sanksi Tegas Diterapkan Bagi Pelanggar Di Kawasan Tertib Lalu Lintas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-dwJYeZlK2kk/VHiU7yxz2aI/AAAAAAAABhg/nOZg6fvB6Ew/s1600/zebra4.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Sanksi Tegas Diterapkan Bagi Pelanggar Di Kawasan Tertib Lalu Lintas" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-dwJYeZlK2kk/VHiU7yxz2aI/AAAAAAAABhg/nOZg6fvB6Ew/s1600/zebra4.JPG" height="240" title="Sanksi Tegas Diterapkan Bagi Pelanggar Di Kawasan Tertib Lalu Lintas" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kawasan Tertib Lalu Lintas</td></tr> </tbody></table> <br /> <span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Kota Pekalongan-</span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dengan di keluarkanya keputusan Walikota Pekalongan tentang kawasan tertib lalu lintas, kini sejumblah ruas jalan yang ada di Kota Pekalongan di sahkan Perda KTL yang meliputi jalan Hayam Wuruk, Jalan Hasanudin, Jalan Dr Cipto, Jalan Sultan Agung dan Jalan Diponegoro.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Akan di berlakukan Reward and Punishment bagi semua pengendara, yang tertib dan patuh akan di beri penghargaan sedang yang melanggar</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">akan di tindak tegas sesuai aturan yang berlaku, seperti yang di katakan Walikota HM Basyir Ahmad dalam kegiatan Pencanangan penegakan hukum di kawasan tertib lalulintas bersama Kapolres Pekalongan Kota, AKBP luthfie Sulistiawan di pos perempatan Alun-alun Kota ,Rabu (26/11/14)</span></div> <blockquote class="tr_bq"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Melebihi jumlah korban yang di akibatkan oleh serangan jantung. " untuk itu di Basyir mengatakan, tingkat kecelakaan dengan korban meninggal dunia perlakukan sangsi yang tegas bagi pelanggar di kawasan tertib lalulintas." </span></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">masih menurut Basyir, rencananya ke depan tidak hanya lima tempat yang di jadikan kawasan tertib lalulintas akan tetapi semua ruas jalan yang ada di Kota Pekalongan menjadi kawasan tertib lallintas semua.</span></div> <table><tbody> <tr> <td><a href="http://3.bp.blogspot.com/-4eLocMynG-k/VHiU7GzgksI/AAAAAAAABhY/Q3tQ603gr8Y/s1600/zebra1.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-4eLocMynG-k/VHiU7GzgksI/AAAAAAAABhY/Q3tQ603gr8Y/s1600/zebra1.JPG" height="240" width="320" /></a></td> <td><a href="http://3.bp.blogspot.com/-wtx0ZsGlGTU/VHiVDOlPEVI/AAAAAAAABho/l_Zftw3FX1c/s1600/zebra6.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-wtx0ZsGlGTU/VHiVDOlPEVI/AAAAAAAABho/l_Zftw3FX1c/s1600/zebra6.JPG" height="240" width="320" /></a></td> </tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Lutfie Sulistiawan mengatakan bahwa di Jawa Tengah baru ada dua kota, cilacap dan Kota Pekalongan yang kawasan tertib lalulintasnya sudah mendapat pengesahan sesuai perda, Kota Pekalongan sudah melaksanakan sosialisasi selama satu bulan.</span></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Kita berharap, masyarakat bisa memedomani hal ini. Di beberapa ruas jalan lainnya, kita lakukan pembinaan. Tetapi di ruas jalan yang menjadi kawasan tertib lalu lintas ini, akan kita jadikan percontohan untuk penegakan hukum. Mulai saat ini, berbarengan dengan dimulainya Operasi Zebra Candi 2014, penegakan hukum di kawasan tertib lalu lintas mulai kita berlakukan,” jelasnya.</span></blockquote> <table><tbody> <tr> <td><br /></td> <td></td> </tr> </tbody></table>

hukum Sanksi Tegas Diterapkan Bagi Pelanggar Di Kawasan Tertib Lalu Lintas

Kawasan Tertib Lalu Lintas Kota Pekalongan- Dengan di keluarkanya keputusan Walikota Pekalongan tentang kawasan tertib lalu lintas,...

Selengkapnya »

Pantauan tim Satoumi ke tiga titik di daerah utara kota Pekalongan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-Docsi_YvVZI/VHiF1C-uPJI/AAAAAAAABg4/ydTb4lTSiV8/s1600/foto%2Bsato%2Bumi%2B1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-Docsi_YvVZI/VHiF1C-uPJI/AAAAAAAABg4/ydTb4lTSiV8/s1600/foto%2Bsato%2Bumi%2B1.jpg" height="214" width="320" /></a></div> <h4 style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kota Pekalongan-</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menindaklanjuti workshop yang diselenggarakan BPPT, beserta tim dari Satoumi Jepang mengenai pemberdayaan masyarakat pesisir kemarin di Hotel sahid mandarin, pagi ini Kamis (27) rombongan tim Satoumi beserta rombongan BPPT serta peserta workshop melakukan kunjungan di tiga titik di wilayah utara Kota Pekalongan.</span></h4> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">  <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“pagi ini kita akan jalan di tiga titik di wilayah utara kota pekalongan, yakni tambang udang vanamei yang ada di degayu, lalu ke tambak bandeng yang ada di kelurahan Bandengan serta yang terakhir adalah Pusat Informasi Mangrove yang ada di Kelurahan Kandang Panjang. Tutur bapak Sigit selaku perwakilan dari DPPK Kota Pekalongan.</span></blockquote> <a href="http://2.bp.blogspot.com/-ptj18Fc3zW4/VHiGbeEQ6ZI/AAAAAAAABhA/80fJqoXlTnY/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-ptj18Fc3zW4/VHiGbeEQ6ZI/AAAAAAAABhA/80fJqoXlTnY/s1600/4.jpg" height="214" width="320" /></a><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Kegiatan pagi ini merupakan lanjutan dari kegiatan workshop kemarin, peserta diajak untuk bersama sama berkunjung ke lapangan sekaligus sharing permasalahan yang ada di lapangan agar nantinya solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pada kunjungan yang pertama di tambak udang Vanamei, tim dari Satoumi terlihat sangat tertarik terhadap pemanfaatan lahan yang terkena Rob ini,</span></div> <br /> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> “menurut teman teman dari satoumi, pemanfaatan lahan terkena rob ini merupakan sudah sebagai bentuk / upaya yang sangat baik, kedepannya kita bersama sama akan membantu agar lahan Rob ini nantinya bisa menjadi lahan Barokah bagi nelayan sekitar seperti yang diutarakan bapak walikota Pekalongan” tutur Prof. Dr. Ir. Suhendar I Sachoemar, M.Si selaku Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan pada BPPT Pusat.</span></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-lWuGOKu6G6M/VHiG1adjR2I/AAAAAAAABhI/CuRHZ9uprAI/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-lWuGOKu6G6M/VHiG1adjR2I/AAAAAAAABhI/CuRHZ9uprAI/s1600/3.jpg" height="214" width="320" /></a></div> <h4 style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada kesempatan terkait, Prof Suhendar yang sering disapa Prof Asep menyatakan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Pekalongan atas partisipasinya “kami mengucapkan banyak ucapan terima kasih kepada pemerintah kota pekalongan atas partisipasinya selama ini, sebagai upaya membangun bangsa ini, baik melalui pemberdayaan masyarakat maupun inovasi inovasi yang sudah dilakukan pemerintah kota Pekalongan.”</span></h4> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>Dengan diadakannya workshop serta pantauan lingkungan secara langsung ini, kedepannya masyarakat pesisir yang ada di Kota Pekalongan bisa kembali bangkit dengan harapan perekonomian masyarakat pesisir akan bangkit kembali. </b></span></div> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />

kota pekalongan Pantauan tim Satoumi ke tiga titik di daerah utara kota Pekalongan

Kota Pekalongan- Menindaklanjuti workshop yang diselenggarakan BPPT, beserta tim dari Satoumi Jepang mengenai pemberdayaan masyarakat pes...

Selengkapnya »

Tehnologi IMPA : Wujud Pemanfaatan Air Rob

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pekalongan (28-11-2014)</span><br />  <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pemerintah Kota Pekalongan cukup berasa prihatin terhadap isu pencemaran Kali Loji. Penyediaan fasilitas IPAL  komunal dan sosialisasi menjadi modal utama awal. Sedang penegakan hukum tetap dijadikan wacana bijak setelah memberikan kesempatan bagi para  pengusaha untuk memperkaya pengetahuan mereka  terlebih dahulu.</span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-jRZ-m6tjw5M/VHht8g4BpPI/AAAAAAAAAMw/ZsL7huoTE9A/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-jRZ-m6tjw5M/VHht8g4BpPI/AAAAAAAAAMw/ZsL7huoTE9A/s1600/4.jpg" height="203" width="320" /></a><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam kerangka pemikiran ini, pemerintah Kota Pekalongan  menyelenggarakan seminar tentang “Integrated Multi Profit Aquaculture (IMPA= Pengembangan Budidaya Perikanan Beragam Keuntungan Berkelanjutan)” di Hotel Sahid Mandarin bilangan Duban pada hari Rabu, 26 Nopember 2014 ini. Bersama BPPT (Badan Pengembangan dan Penerapan Tehnologi) mengundang Prof. Yanagi dari Jepang dan Prof. Kim dari Korea menjadi pembicaranya.</span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">IMPA lazim dikenal sebagai metode bio recycle (sistem daur ulang hayati) atau bio security system (sistem perlindungan hayati). Kedua metode ini mengutamakan suatu aktivitas produksi yang menghasilkan zero emission (tidak ada limbah). Pengelolaan budi daya perikanan darat yang mengacu pada fungsi ekonomi dan ekologi. Pengelolaan 1 unit tambak berisi budi daya ikan, udang, kerang-kerangan (atau bisa juga digantikan tripang), dan rumput laut. Penekanan fungsi terpusat pada manfaat rumput laut dalam mengurangi limbah-limbah non organik hasil buangan dari sisa-sisa pakan dan kotoran ikan menjadi pupuk cair. Sementara, limbah organik bisa dimanfaatkan bagi pertumbuhan kerang-kerangan. Walikota Pekalongan, dr. Basyir ahmad menyimpulkan, “1 ha tambak bisa dioptimasikan 4 buah komoditas yang memiliki potensi produktivitas berlebih. Tambak dipertahankan menjaga nilai produktifnya dan tetap stabil sebagai suatu habitat.”</span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-2T43s15oCh8/VHht8uVEvmI/AAAAAAAAAMs/dpJndf3u18A/s1600/IMG_5805.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-2T43s15oCh8/VHht8uVEvmI/AAAAAAAAAMs/dpJndf3u18A/s1600/IMG_5805.jpg" height="174" width="320" /></a><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selanjutnya beliau memaparkan latar belakang bahwa, “Kota Pekalongan memiliki ciri geografis seluas 6,5 km2. Perikanan tangkap menjadi semakin memiliki jarak tempuh pelayaran yang jauh dan membebankan ongkos yang semakin tinggi pula. Sedang kecil kemungkinan adanya kemauan warga masyarakat untuk dipindahkan ke lain tempat. Perikanan darat saat ini  mengalami keterpurukan oleh adanya udang atau ikan budi daya teridap penyakit, terkena racun, dari limbah yang ditimbulkan. Demikian pula dengan habitatnya.” Seminar tentang tehnologi IMPA ini menjadi suatu wacana yang diharapkan bisa menjembatani fenomena rob dan kelesuan perekonomian di sektor budi daya tambak. Beliau pun menegaskan, “Tehnologi IMPA ini bisa mengolah musibah dijadikan hikmah dan digali manfaatnya. Dan, Pekalongan telah dijadikan suatu model percontohan, yang akan segera diduplikasi ke daerah-daerah berpantai lainnya.”</span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Suatu langkah yang cukup melegakan hati bagi warga masyarakat Pekalongan di tengah rundung derita pencemaran Kali Loji dan air rob.</span></div> <div style="text-align: justify;"> ~Disunting Oleh: Arry Anand~</div> </div>

kota pekalongan Tehnologi IMPA : Wujud Pemanfaatan Air Rob

Pekalongan (28-11-2014)   Pemerintah Kota Pekalongan cukup berasa prihatin terhadap isu pencemaran Kali Loji. Penyediaan fasilitas IPAL  ...

Selengkapnya »

Tim Satoumi tinjau 3 titik daerah utara kota Pekalongan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-oQsSLTjcKJE/VHc6vkAikfI/AAAAAAAABgk/SIVsgBwuS00/s1600/foto%2Bsato%2Bumi%2B1%2B(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-oQsSLTjcKJE/VHc6vkAikfI/AAAAAAAABgk/SIVsgBwuS00/s1600/foto%2Bsato%2Bumi%2B1%2B(1).jpg" height="267" width="400" /></a></div> <h4 style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; text-align: left;"> <b style="text-align: justify;">Kota Pekalongan-</b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; text-align: justify;">Hotel </span><span lang="IN" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Menindaklanjuti workshop yang diselenggarakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Badan pengkajian dan Penerapan tekhnologi (</span><span lang="IN" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">BPPT</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">) di </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; text-align: justify;">Sahid Mandarin, Pekalongan kemarin, <span lang="IN">rombongan tim Satoumi beserta rombongan BPPT serta peserta workshop melakukan kunjungan di tiga titik di wilayah utara Kota Pekalongan Kamis (27</span>/11</span><span lang="IN" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">)</span><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 13px;">. </span></span></h4> <h4 style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketiga titik itu adalah <span lang="IN">tamba</span>k</span><span lang="IN"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">udang vanamei yang ada di degayu, lalu ke tambak bandeng yang ada di kelurahan Bandengan serta yang terakhir adalah Pusat Informasi Mangrove yang ada di Kelurahan Kandang Panjang</span><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 13px;">.</span></span></h4> <h4 style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut <span lang="IN">selaku Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan pada BPPT Suhendar I Sachoemar</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">, pemanfaatan lahan terkena rob ini merupakan bentuk  upaya yang sangat baik</span>.</span></h4> <blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> </span><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">“<span lang="IN">kedepannya kita bersama sama akan membantu agar lahan Rob ini nantinya bisa menjadi lahan Barokah bagi nelayan sekitar seperti yang diutarakan bapak walikota Pekalongan</span>,” katanya.</span></b></blockquote> <h4 style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Karenanya secara khusus Suhendar mengapresiasi apa yang dilakukan Pemkot Pekalongan dalam <span lang="IN">upaya membangun bangsa ini, baik melalui pemberdayaan masyarakat maupun inovasi inovasi yang sudah dilakukan pemerintah kota Pekalongan</span></span></h4> <h4 style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain melakukan tinjauan ketiga titik tersebut rombongan Sato umi dari Jepang itu dan <span lang="IN"> peserta </span>juga <span lang="IN">diajak untuk bersama sama berkunjung ke lapangan sekaligus sharing permasalahan yang ada di lapangan agar nantinya solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.</span></span></h4> <h4 style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify;"> <span lang="IN" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pada kunjungan yang pertama di tambak udang Vanamei, tim dari Satoumi terlihat sangat tertarik terhadap pemanfaatan lahan yang terkena Rob ini</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">.</span></h4> <h4 style="background-color: white; color: #222222; text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="IN">Dengan diadakannya workshop serta pantauan lingkungan secara langsung ini, kedepannya masyarakat pesisir yang ada di Kota Pekalongan</span> diharapkan <span lang="IN"> bisa kembali bangkit dengan perekonomian masyarakat pesisir akan </span>menjadi lebih baik. </span></h4> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;"> (<b><span lang="IN"> MC /</span></b><b>Disk<span lang="IN">ominfo</span></b><b>/Adi/AN Takari)</b></div>

kota pekalongan Tim Satoumi tinjau 3 titik daerah utara kota Pekalongan

Kota Pekalongan- Hotel  Menindaklanjuti workshop yang diselenggarakan  Badan pengkajian dan Penerapan tekhnologi ( BPPT ) di  Sahid Manda...

Selengkapnya »

DPPK Kota Pekalongan Gelar Workshop Sato Umi

Kota Pekalongan-<br /> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-vVlMnyI6iKE/VHa-JImbNbI/AAAAAAAAALk/aOXLsOfpNhs/s1600/satou%2Bumi1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-vVlMnyI6iKE/VHa-JImbNbI/AAAAAAAAALk/aOXLsOfpNhs/s1600/satou%2Bumi1.jpg" height="214" width="320" /></a><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi (BPPT) dan sejumlah lembaga lain seperti Ministry of Agriculture,Forestry and Fisheries of Japan (MAFF), Fisheries research Agency of Japan (FRA ) dan North Pacific Marine  Science Organization (PICES), Dinas Pertanian , Peternakan dan Kelautan (DPPK) Kota Pekalongan menggelar acara The 2nd International Workshop on Sato umi di Hotel Grand Sahid Mandarin, Kota Pekalongan. Workshop ini akan berlangsung dua hari yakni Rabu dan Kamis (26 dan 27 / 11).</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dalam laporanya Kepala Pusat pendidikan dan latihan (Pusdiklat) BPPT Prof Suhendar I Sachoemar menjelaskan Sato Umi merupakan konsep pengelolaan sumberdaya perikanan secara berkelanjutan dimana intervensi manusia dalam pengelolaan sumberdaya perikanan di wilayah pesisir dan laut dapat meningkatkan produktivitas dan keragaman jenis sumberdaya perikanan. Dalam skala yang lebih luas,</span></div> <table><tbody> <tr> <td><a href="http://3.bp.blogspot.com/-8OdCwAByPKM/VHa-I15g1pI/AAAAAAAAALg/lVyQytPA9cE/s1600/satou%2Bumi3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-8OdCwAByPKM/VHa-I15g1pI/AAAAAAAAALg/lVyQytPA9cE/s1600/satou%2Bumi3.jpg" height="215" width="320" /></a></td> <td><a href="http://3.bp.blogspot.com/-IejnELtIqyk/VHa-IJO1gaI/AAAAAAAAALY/8dG_rebyB08/s1600/satou%2Bumi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-IejnELtIqyk/VHa-IJO1gaI/AAAAAAAAALY/8dG_rebyB08/s1600/satou%2Bumi.jpg" height="215" width="320" /></a></td> </tr> </tbody></table> <blockquote class="tr_bq"> <b> “konsep dasar SATO-UMI dapat diterapkan untuk menjaga keseimbangan ketersediaan sumberdaya alam sebagai sumber pangan dengan menjaga stabilitas ekosistemnya,” katanya.</b></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Karenanya sejalan dengan paradigma yang berkembang secara global dalam menghadapi perubahan dan kerusakan lingkungan baik akibat eksploitasi sumberdaya alam secara berlebihan maupun akibat perubahan iklim dan pemanasan global, sudah saatnya Indonesia menerapkan konsep pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam dengan memperhatikan keseimbang dan stabilitas sumberdaya alam dan lingkungannya seperti dalam konsep Sato Umi.</span></div> <blockquote class="tr_bq"> <b> “Sato sendiri dapat diterjemahkan sebagai masyarakat dan Umi adalah Laut jadi Sato Umi adalah Masyarakat laut,” tambahnya.</b></blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Untuk itu perlu dikembangkan suatu konsep gerakan pembangunan, pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan, pesisir dan kelautan secara bijaksana, seimbang, harmonis, terintegrasi  dan lebih produktif dengan melibatkan masyarakat secara aktif seperti dalam konsep GEMPITA-SPL (Gerakkan Masyarakat Peduli Kelestarian-Sumberdaya Perikanan, Pesisir dan Laut) atau SFiCoMS (Sustainable Utilization of Fisheries, Coastal and Marine Resources for Society) yang tengah dikembangkan BPPT. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sementara itu Walikota Pekalongan dr HM basyir Ahmad dalam sambutanya mengapresiasi langkah BPPT yang menggelar Workshop Sato Umi di Kota Pekalongan. </span></div> <blockquote class="tr_bq"> “Apalagi selama ini kami sudah banyak mendapat pendampingan dari BPPT dalam mengatasi berbagai masalah diantaranya rob,” tegasnya.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Terkait masalah rob ini Basyir menilainya tidak melulu sebagai musibah. Namun juga berkah. Terbuki sawah-sawah yang rusak akibat air rob bisa kami manfaatkan sebagai tambak udang vaname yang bernilai ekonomis tinggi,” tambahnya.</span></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Karenanya untuk mengatasi masalah rob Basyir mengatakan selain perlu percepatan perbaikan, masyarakat juga diminta bisa segera beradaptasi dengan kondisi yang ada.</div> <blockquote class="tr_bq">  “Perubahan iklim yang terjadi terus menerus juga harus selalu kita antisipasi,” tandas Basyir.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> Dari kegiatan ini diharapkan bisa mendukung pengembangan budidaya perikanan secara berkelanjutan di wilayah pesisir.</div> <br /> <div style="text-align: justify;">  <span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Hadir juga dalam acara ini Kepala BPPT Dr Unggul Priyanto, DR M Makino dari PICES dan Prof T Yanagi, Kyushu University and International EMECS Center yang juga bertindak sebagai keynote Speech.</span></div> <br />  (MC/Diskominfo/AN Takari)

kota pekalongan DPPK Kota Pekalongan Gelar Workshop Sato Umi

Kota Pekalongan- Bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi (BPPT) dan sejumlah lembaga lain seperti Ministry of Agricu...

Selengkapnya »

Sisi Nyentrik Sebuah Komunitas Pecinta Musik

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">(Pekalongan-News, 26/11/2014) </span></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-GypHUgFsw5M/VHVclGIZmtI/AAAAAAAAC04/DUJ3sppD66c/s1600/koleksi%2Bkaset%2Bjadul.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-GypHUgFsw5M/VHVclGIZmtI/AAAAAAAAC04/DUJ3sppD66c/s1600/koleksi%2Bkaset%2Bjadul.jpg" height="240" width="320" /></a><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Tergolek alat pemutar musik  piringan hitam di suatu pojok ruang di Museum Batik di tengah perhelatan “Kongkow Komunitas”, yang diselenggarakan oleh Komunitas Akademi Berbagi pada Sabtu malam, tanggal 22 Nopember 2014. Sepintas lalu alat yang dinamakan “Tone Table” ini seperti barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi. Rodin, salah satu pecinta musik nostalgia menuturkan “Pemutar piringan hitam yang marak digunakan di tahun 1970-an  ini ditemukan di Pasar Senggol Sugih Waras pada tahun 2006. Meski dalam keadaan mengenaskan dulu diperbaiki oleh seorang teman hingga bisa dimanfaatkan untuk menikmati lagu masa lampau.”</span></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://1.bp.blogspot.com/-B7vfAt9Bi9Y/VHVckl0iGLI/AAAAAAAAC00/7HbtIqNjEJo/s1600/Piringan%2Bhitam.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-B7vfAt9Bi9Y/VHVckl0iGLI/AAAAAAAAC00/7HbtIqNjEJo/s1600/Piringan%2Bhitam.jpg" height="320" width="240" /></a><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Di zaman yang serba mudah sekarang ini nampak terlalu eksentrik, manakala MP3 sangat mudah didapatkan di pasar-pasar tiban, atau bahkan tinggal mengunduh cuma-cuma di situs-situs musik di internet. Huda, seorang anggota lainnya dalam komunitas “Pecinta Musik Pekalongan” ini melambungkan angannya. “Awalnya saya ingin mendengarkan musik yang diputar dari piringan hitam, dimana semenjak usia kanak-kanak berharap bisa menikmatinya seleluasa mungkin.” Mereka memiliki koleksi piringan hitam hingga mencapai sekitar 50 keping. Terdiri dari beberapa aliran musik, berbagai vokalis, dan instrumentalia. Berjajar koleksinya, dari Waltz, Chacha, hingga Tango. Dari Frank Sinatra, Elvis Presley, hingga John Lennon. Meski terkadang tergoda untuk sekalian memperjualbelikannya bagi sesama penggemar, namun mereka sering tidak rela melepasnya sebelum memiliki 2 buah kaset untuk sebuah album kaset.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Mereka pun bersama-sama menikmati musik-musik nostalgia hingga dalam bentuk kaset. Memperdengarkannya di setiap kongkow di bilangan alun-alun Kota Pekalongan. Jadwal temu dua mingggu sekali di depan Bank Mandiri merupakan saat yang selalu mereka tunggu. Untuk bisa memperoleh suasana keakraban berikut mengalami nikmat rasa merinding naiknya adrenalin hingga terlepas di ujung ubun-ubun, mereka bersedia menggelar acara nongkrong bareng dari jam 19:00 hingga maksimal sampai dengan pukul 02:00 dini hari.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">~Oleh: Arry Anand~</span></div> </div>

komunitas Sisi Nyentrik Sebuah Komunitas Pecinta Musik

(Pekalongan-News, 26/11/2014)  Tergolek alat pemutar musik  piringan hitam di suatu pojok ruang di Museum Batik di tengah perhelatan “K...

Selengkapnya »

Dalih Responsif Pengusaha Menyikapi Isu Pencemaran Kali Loji

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">(Pekalongan-News, 25/11/2014) </span></b><br /> <b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-G2EcJxDYYy0/VHR2h7g924I/AAAAAAAAAK8/BMYN3th6hsI/s1600/sampah%2Bkali%2Bloji.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-G2EcJxDYYy0/VHR2h7g924I/AAAAAAAAAK8/BMYN3th6hsI/s1600/sampah%2Bkali%2Bloji.jpg" height="180" width="320" /></a><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hasil penelusuran Pekalongan-News pada para pengusaha batik home industry ditemukan bahwa pencemaran air sungai Kali Loji tidak seutuhnya merupakan akibat dari hanya semata-mata karena penggelontoran limbah batik. Setidaknya masih ada 2 faktor lain lagi yang menyebabkannya. Pembuangan sampah yang semena-mena oleh anggota masyarakat masih menjadi momok yang serta merta menyebabkan pendangkalan dasar sungai. Pengelolaan dalam menangani limbah rumah tangga ini masih menunjukkan  upaya pendisiplinan yang  belum cukup memadai . Di sisi lain, adanya kali sodetan di bilangan Kuripan memungkinkan kubikasi air yang mengalir di Kali Loji menjadi berkurang. Sehingga air di Kali Loji berkecenderungan tidak mengalir sebagaimana yang diharapkan seperti dahulu kala semasa kali ini masih mampu mengurai limbah batik pada daya alir air Kali Loji. Pada akhirnya terjadi kejenuhan kadar limbah sebagaimana yang tampak menggejala sekarang ini. Hal ini ditegaskan oleh seorang pengusaha yang cukup dikenal berinisial AK, “...bukankah sudah kurang lebih 22 tahun limbah batik mencemari Kali Loji”</span></b></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Satu unit pengolahan limbah (IPAL) yang berada di Kelurahan Kauman tidak cukup memadai untuk sejumlah pengrajin batik di kelurahan itu saja, sementara masih ada Kelurahan Pesindon dan Kergon sebagai tetangga desa yang masih membutuhkan keberadaan IPAL serupa.</span></b></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sudah lazim diketahui khalayak umum bahwa, Kota Pekalongan kebanyakan memiliki produsen batik dari kalangan industri rumahan. Mereka terdiri dari para pengrajin tulis dan cap. Batik tulis tersebar dari Kauman, Pesindon, Kergon, dan sebagian kecil di Krapyak. Sementara, batik cap  bercokol di sekitar Pasir Sari, Kramat Sari, dan Pabean.</span></b></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berdasarkan kriteria penggolongan di atas, para produsen batik yang terletak di pusat kota Pekalongan mengklaim bahwa, limbah yang dihasilkannya lebih mudah terurai dibanding limbah printing, masih ditambah lagi bahwa volumenya pun lebih kecil ketimbang limbah printing. Terlebih lagi, para produsen yang terletak di kawasan Kecamatan Pekalongan Barat lebih cenderung membuang limbahnya pada suatu aliran yang mengarah ke Kali Meduri atau Kali Pencongan daripada ke Kali Loji. AK merinci pendapatnya bahwa, “para pengusaha batik printing di daerah Jenggot, Buaran, Pringlangu, Banyu Urip yang termasuk wilayah pemerintahan Kabupaten Pekalongan sangat berkontribusi banyak pada pencemaran Kali Loji.”</span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <b style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Di saat yang sama dia pun mencoba menanggapi upaya Pemerintah Kota Pekalongan dalam kaitan koordinasinya mengenai penanggulangan pencemaran limbah batik di Kali Loji, “Banyak pengusaha tidak tahu ada undangan yang diselenggarakan Pemkot. Padahal mereka termasuk para pengusaha besar yang dikenal di kalangan home industry.” Ia pun merespons wacana pengelolaan limbah batik yang disarankan pengusaha batik Fatchur Rachman Noor beberapa waktu lalu bahwa, “Kalau limbah batik digodok, lalu butuh berapa banyak kayu bakar yang diadakan? Sedang manfaat Kaporit untuk proses pengendapan limbah batik masih bisa menjamin penghematan biaya produksi. Dan, endapannya pun bisa dipergunakan untuk keperluan urugan, asal tidak pada dimana makhluk hidup”</b></div> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">~Disunting oleh: Arry Anand~</span></div>

suara warga Dalih Responsif Pengusaha Menyikapi Isu Pencemaran Kali Loji

(Pekalongan-News, 25/11/2014)  Hasil penelusuran Pekalongan-News pada para pengusaha batik home industry ditemukan bahwa pencemaran air ...

Selengkapnya »

KOTA PEKALONGAN DARURAT JALUR LINGKAR

<div style="text-align: left;"> <div style="text-align: justify;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2014/11/kota-pekalongan-darurat-jalur-lingkar.html" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" target="_blank"><img alt="KOTA PEKALONGAN DARURAT JALUR LINGKAR" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-jHUiFYbM8Z4/UPKaDn4DHCI/AAAAAAAAALE/F52ZaAteRXM/s320/3.JPG" height="224" title="KOTA PEKALONGAN DARURAT JALUR LINGKAR" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>KOTA PEKALONGAN</b></td></tr> </tbody></table> Kota Pekalongan- <br /> Untuk Ukuran Kota Dijalur Pantura Kota Pekalongan Termasuk Terlambat Memiliki Jalur Lingkar Pengurai  Kemacetan Dalam Kota,Seharusnya Jalur Lingkar Sudah Dimiliki Lebih Dari 10 Tahun Yang Lalu,Tingkat Kepadatan Kendaraan Sudah Melebihi ambang Batas Kapasitas Jalan Apalagi Pada Jam Sibuk,Semua Kendaraan Masuk Dalam Kota,Sangat Semrawut,Lihat Tabel:</div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2014/11/kota-pekalongan-darurat-jalur-lingkar.html" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" target="_blank"><img alt="KOTA PEKALONGAN DARURAT JALUR LINGKAR" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-x8MXRHXQYL8/UPKWTDDAVdI/AAAAAAAAAK0/ZiqZ7DYY8Fo/s320/e4.JPG" height="148" title="KOTA PEKALONGAN DARURAT JALUR LINGKAR" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Tabel kemacetan kota pekalongan</b></td></tr> </tbody></table> <span style="text-align: justify;">Itu belum Di Hitung Pada Jam Sibuk, Mengingat Panjang Jalan Kota Pekalongan Dari Timur Kebarat Hanya Sepanjang 7 Km Dan Dari Utara Keselatan Hanya 9 Km Tak Berlebihan Rasanya Kalou Kondisi Lalu Lin tas Kota Pekalongan Dalam Keadaan Siaga satu,Belum Lagi Tingkat Kepemilikan Kendaraan Bermotor Warga Kota Pekalongan Yang Mencapai Kurang Lebih 128000,119000 Diantaranya Roda Dua,Semua Tercatat Resmi,Yang tak Tercatat Angkanya Pasti Lebih Besar,Ikut Andil Pula Menambah Runyam Lalu lintas Kota</span><br /> <table><tbody> <tr> <td><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2014/11/kota-pekalongan-darurat-jalur-lingkar.html" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;" target="_blank"><img alt="KOTA PEKALONGAN DARURAT JALUR LINGKAR" border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-bJHL6LEpOqc/UPKaEOOzvJI/AAAAAAAAALM/bzHEOPfB11A/s400/1.JPG" height="140" title="KOTA PEKALONGAN DARURAT JALUR LINGKAR" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Situasi saat macet</b></td></tr> </tbody></table> </td> <td><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.pekalongan-news.com/2014/11/kota-pekalongan-darurat-jalur-lingkar.html" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;" target="_blank"><img alt="KOTA PEKALONGAN DARURAT JALUR LINGKAR" border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-a0gofeVNwWI/UPKaD6EfLYI/AAAAAAAAALI/P_vQLVn2AEQ/s320/2.JPG" height="147" title="KOTA PEKALONGAN DARURAT JALUR LINGKAR" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>masyarakat Mengantre macet</b></td></tr> </tbody></table> </td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> </div> <div style="text-align: justify;"> Andai dihitung Dalam satu Menit Jalan Kota Pekalongan Di Lewati Kurang Lebih 61 Kendaraan,kalau Di Asumsikan satu kendaraan ukuranya setara angkot maka dalam radius 1 km akan ada jumblah kendaraan se banyak 287 unit,jadi hanya butuh 2583 unit kendaraan ukuran angkot dalam keadan berhenti untuk sekedar memacetkan laulintas kota pekalongan dari arah timur ke barat,Wow! .Lebih heboh lagi ternyata untuk luas wilayah kota pekalongan menempati peringkat ke 78 seindonesia,ke 21 sejawa,ke3 se jawa tengah.Jumblah penduduk pekalongan sebanyak kurang lebih 314098 ribu orang menempati peringkat ke 35 seindonesia,ke 18 se jawa,ke 3 sejawa tengah.Kepadatan penduduk per 1 km 5940 jiwa peringkat ke 24 seindonesia,ke 21 se jawa,ke 4 se jateng,Betapa data diatas sangat urgen untuk menjadi prioritas utama mengenai tata ruang kota yang walaoupun pemkot kota pekalongan sudah ada rencana pembangunan jalur lingkar sekaligus rekla masi pantai th 2015 semoga bukan hanya sekedar wacana karena kebijakan tersebut digulirkan era kepempi nan walikota sekarang entah nanti ditindak lanjuti walikota yang akan datang atau tidak</div>

artikel KOTA PEKALONGAN DARURAT JALUR LINGKAR

KOTA PEKALONGAN Kota Pekalongan- Untuk Ukuran Kota Dijalur Pantura Kota Pekalongan Termasuk Terlambat Memiliki Jalur Lingkar Pengur...

Selengkapnya »

Bengkel Las Mas Maman Specialis Motor Tua

<div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">KotaPekalongan</span></b></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Bagi warga pekalongan utara mungkin sudah femiliar dengan bengkel las Maman,sebuah bengkel yang berlokasi di jl. wr supratman depan kantor bea cukai selalu</b></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-q3VAue_VmJc/UPf6UwPxhNI/AAAAAAAAANM/P46LjgsYDVg/s1600/IMG_0954.JPG" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://4.bp.blogspot.com/-q3VAue_VmJc/UPf6UwPxhNI/AAAAAAAAANM/P46LjgsYDVg/s320/IMG_0954.JPG" width="320" /></a></div> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-26Ru6ofhL_0/UPf6vKImSwI/AAAAAAAAANU/vNJwemiOmCo/s1600/IMG_0957.JPG" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://3.bp.blogspot.com/-26Ru6ofhL_0/UPf6vKImSwI/AAAAAAAAANU/vNJwemiOmCo/s320/IMG_0957.JPG" width="320" /></a><br /> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> <i><b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">ramai oleh pelanggan yang menggunakan jasanya.Be ngkel las maman siap mengerjakan segala bentuk pe ngelasan,akan tetapi kebanyakan yang datang mema ng untuk rebuild motor tua menjadi fresh kembali dan laik jalan.disamping menjadi rujukan bengkel mo tor banyak pula mengerjakan motor pesanan penjual motor bekas yang ada di pekalongan utara.Lokasi nya memang strategis karena terletak di jalur menuju pantai pasir kencana kota pekalongan.Dengan di ba ntu seorang karyawan, bengkel yang libur di hari jum at ini selalu mengedepan kualitas dan harga bersahab at bagi sobat bermotor.Karena sesuai motto mas Maman 'MUDAH DI JANGKAU HARGA TERJANGKAU'.disamping menekuni dunia pengelasan,sobat kita ini juga kerja sampingan sebagai jual beli motor bekas kecil-kecilan,bagi anak motor yang mem punyai troubel seputar kaki-kaki,sasis,knalpot,modif atau punya motor bekas dengan kondisi ndongkrok silahkan sambangi di workshopnya di jamin segala trobel bisa teratasi,untuk sekedar konsultasi seputar pengerjaan motor jangan ragu mas Maman siap me mbantu,untuk kontak person hub:085640091075 untuk fesbuker atau twitteris di harap maklum dulu karena lagi offline....</span>... </b></i></blockquote>

UKM Bengkel Las Mas Maman Specialis Motor Tua

KotaPekalongan Bagi warga pekalongan utara mungkin sudah femiliar dengan bengkel las Maman,sebuah bengkel yang berlokasi di jl. wr suprat...

Selengkapnya »

Semarak Tamades PD BKK Pekalongan Utara di gelar di PPIP

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://4.bp.blogspot.com/-_pi4Dk5S3TU/VHC6bWP_WaI/AAAAAAAABes/YquLy2iE8yY/s1600/dmd3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-_pi4Dk5S3TU/VHC6bWP_WaI/AAAAAAAABes/YquLy2iE8yY/s1600/dmd3.JPG" height="213" width="320" /></a></div> Kota Pekalongan-<br /> PD BKK Pekalongan utara gelar semarak tamades 2014 di gedung PPIP kota Pekalongan, acara tersebut di hadiri oleh walikota pekalongan, wakil walikota pekalongan, kepala kejaksaan kota pekalongan, perwakilan kaporles kota pekalongan, dan para nasabah PD BKK Pekalongan Utara (22/11/2014).<br /> <br /> Kepala Direksi PD BKK Pekalongan Atara Agus Farozi menuturkan kegiatan semarak tamades ini adalah kegiatan rutin yang di gelar setiap setahun sekali.<br /> <br /> Kegiatan semarak tamades sendiri diantaranya memberikan santunan kepada anak-anak yatim, selain itu juga ada Donor Darah, dan undian semarak tamades bagi nasabah PD BKK. Sementara itu walikota pekalongan mengungkapkan peningkatan PAD di BPR PD BKK Pekalongan Utara harus di tingkatkan, maka kinerja harus di tingkatkan dengan komitmen yang tinggi, BKK ini nantinya akan dijadikan satu holding.

kota pekalongan Semarak Tamades PD BKK Pekalongan Utara di gelar di PPIP

Kota Pekalongan- PD BKK Pekalongan utara gelar semarak tamades 2014 di gedung PPIP kota Pekalongan, acara tersebut di hadiri oleh walikot...

Selengkapnya »