googlesyndication.com

0 Comment
Kota Pekalongan-
Puluhan Komunitas yang ada di Kota Pekalongan hadir dalam kegiatan temu komunitas relawan Sabtu malam (29/11/14) di rumah jalan Pati Unus Kota Pekalongan.Mereka hadir dalam rangka mendukung kegiatan yang di selenggarakan Komunitas Peduli Kali Loji (KPKL) yang menurut rencana akan melakukan kegiatan aksi bersih-bersih kali loji pada hari Minggu (30/11/14) di sepanjang daerah aliran sungai yang membelah Kota Pekalongan.

Menurut ketua KPKL Titik Nuraini mengatakan, kegiatan tersebut di dukung banyak komunitas yang ada di pekalongan dan ditambah  tim relawan dari Jakarta yang melibatkan kurang lebih 500 relawan yang turut peduli terhadap nasib kali loji.

" kegiatan kita malam ini untuk bertemu dengan semua kominitas dan menjalin silaturahmi serta memaparkan kegiatan yang akan di laksanakan besok hari minggu, semua komunitas yang kami rangkul akan melaksanakan kegitan sesuai hasil arahan malam ini." ucapnya.

Tatik juga mengatakan bahwa disamping relawan dirinya juga melibatkan unsur Pemerintah baik di tingkat SKPD terkait juga Pemerintah di tingkat kelurahan yang terdiri dari perangkat, LPM-BKM masyarakat di sepanjang aliran sungai loji.

" kami semua bergabung dengan relawan Aksi Jakarta Bersih (AJB) yang sengaja datang untuk membantu dan membuka jalan bagi bersatunya semua komunitas yang ada terutama yang peduli dengan kali loji." terangnya.

Sementara itu Ari Anand, salah satu panitia penanggung jawab lapangan menyoroti secara teknis kondisi kali loji di sepanjang aliran dari hulu ke hilir sebagai tempat sasaran aksi, menurut anand telah terpetakan titik-titik aksi dari hasil telusur sungai beberapa waktu sebelumnya.

" ada 38 titik yang akan di kerjakan dengan berbagai kondisi medan, sehingga pihak KPKL perlu menyiap kan sebanyak 27 perahu mesin guna mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan." bebernya.

Dari sebaran area yang jadi sasaran banyak medan yang cukup berbahaya sehingga pihaknya juga menyerta kan tim ahli di lapangan dengan dukungan tim dari PMI.

" kami telah siapkan 2 ambulan dari dinas kesehatan untuk berjaga-jaga apabila ada keadaan darurat di lapangan dan juga tim dari Orari akan membantu lewat jalur komunikasinya." katanya.

Seperti di ketahui aksi kepedulian terhadap kali loji bermula dari inisiatif komunitas yang eksis di media sosial yang menamakan diri OKB atau Obrolan Kota Batik, suatu grup tempat berbagi cerita dan informasi yang cukup di kenal oleh masyarakat Kota Pekalongan, dari grup media sosial itulah muncul wacana untuk membentuk komunitas yang peduli terhadap isu lingkungan yang ada di Pekalongan.


Post a Comment

 
Top