googlesyndication.com

1 Comment
Program Barokah Marine Peduli, Realisasikan Peninggian Dan Pengaspalan Pelataran Parkir TPI Kota Pekalongan
Dirut PT Barokah Marine Agus Triharsito ( depan memakai topi) mengecek lokasi pelataran TPI Kota Pekalongan yang sedang dalam pengerjaan pengaspalan dari program Barokah Marine Peduli, Selasa (12/1/16)
Kota Pekalongan
Melalui program Barokah Marine Peduli, galangan kapal PT Barokah Marine kemarin siang memulai pengaspalan pelataran parkir TPI Kota Pekalongan seluas 1500 meter persegi. Kegiatan tersebut disaksikan oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM, Supriono, Kepala TPI Kota Pekalongan, M Kasim, perwakilan dari Perindo Pekalongan, pihak keamanan pelabuhan pekalongan dan perwakilan dari nelayan setempat, M Rofik.

Menurut perwakilan nelayan yang kebetulan juga sebagai Ketua pembina nelayan kecil Gerandong, M Rofik menyampaikan, pelataran parkir di depan TPI terutama disisi selatan atau didepan TPI Higienis Kota Pekalongan sering tergenang air rob dan hal tersebut sangat menggangu aktivitas keseharian di lokasi.
"Disini sebelumnya sering terjadi musibah orang terpeleset karena pelataran sering tergenang, akibatnya menjadi licin. Sudah sering orang terpeleset disini," ucapnya Selasa (12/1/16) di lokasi.
Meski kami lebih banyak beraktivitas dilaut, tambahnya, akan tetapi para bakul ikan, pembeli ikan dan pengunjung kalau mau ini dikaitkan, akan menjadi salah satu faktor penunjang kegiatan lelang.
"Kalau lokasinya nyaman fasilitasnya nyaman tentu dengan sendirinya akan meningkatkan kegiatan bongkar muat ikan lebih aman," terangnya.
Sementara itu, Kepala TPI Kota Pekalongan, M Kasim menyambut antusias program Barokah Marine Peduli, bahkan secara terang terangan dia menyebut program tersebut membuat dampak yang positif bagi TPI.
"Akses kegiatan di TPI jelas lebih lancar. Sebagai pihak yang menyewa lahan milik Perindo, saya sudah lama berharap ada perbaikan infrastruktur. Saya sudah lama mengirim surat ke Perindo tapai sampai sekarang belum ada realisasinya, sampai akhirnya PT Barokah Marine turun tangan membantu menguruk, meninggikan dan mengaspal pelataran TPI. Saya sangat mengucapkan terima kasih sekali pada program Barokah Marine Peduli," bebernya lebar.
Dikatakan Kasim, TPI menyewa lahan milik Perindo sebesar 1 milyar lebih dan sudah menunggu lama untuk bantuan perbaikan fasilitas yang seharusnya menjadi kewajiban Perindo.
"Pelataran ini sudah ditinggikan dua kali, tahun 2013 dan tahun 2015 dan sekarang sudah diaspal oleh program Barokah Marine Peduli. Ini akan sangat membantu nelayan dan para bakul ikan. Aktivitas sekarang menjadi nyaman," tuturnya.
Ditempat yang sama, Kepala Disperindagkop Kota Pekalongan, Supriyono mengatakan, Pemerintah Kota Pekalongan konsen dengan dua core bisnis yang sudah diakui. Batik dan perikanan.
"Sebagai core bisnis yang kedua, perikanan memiliki problem selain menurunya jumlah kapal juga karena banyak fasilitas yang minim. Nah salah satu terobosan yang dilakukan PT Barokah Marine adalah memproduksi kapal kecil untuk nelayan kecil. Karena kapalnya kecil jadi relatif cepat secara frekuensi juga sering dan cepat pula untuk melakukan kegiatan di TPI," jelasnya.
Kita berterima kasih apa yang sudah dilakukan oleh PT Barokah Marine dengan dua hal, terobosan inovasi kapal untuk nelayan kecil dan perbaikan fasilitas TPI terutama peinggian dan pengaspalan pelataran TPI.
"Dengan adanya perbaikan fasilitas, para pelaku usaha akan lebih giat melakukan aktivitas usaha di sini," ujarnya.
Lebih jauh Supriyono memandang, UPT TPI harus merespon dengan baik. Harus lebih dikoordinasikan, tidak hanya TPI, DPPK, DPU dan Disperindagkop, tapi bagaimana nelayan harus lebih sejahtera karena nanti juga ada koperasi yang secara luar biasa akan ada pemberdayaan dari sisi nelayan.
"Saranan dan prasarana di darat dibenahi, laut dari sisi kapalnya dipenuhi, pelakunya disejahterakan dan luar biasanya koperasinya akan memberdayakan nelayan dengan banyak program," tukasnya.
Seperti diketahui, PT Barokah Marine melalui program Barokah Marine Peduli telah menggelontorkan anggaran sebesar RP 160 juta untuk membantu nelayan dan TPI dengan melakukan pengurukan, peninggian dan pengaspalan pelataran depan TPI yang selama ini tergenang rob seluas kurang lebih 1500 san meter persegi agar lebih nyaman dan lancar. 

Post a Comment

 
Top