125 Guru SD Di Kecamatan Wonopringgo Lakukan Vaksin Tahap 2

<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-T-FcmGdLcTM/YIDZ3FEmF4I/AAAAAAAAngI/i1-MrJ5b-XMCDOyF1UQTQgHSrAwkJHhewCNcBGAsYHQ/s1040/WhatsApp%2BImage%2B2021-04-21%2Bat%2B20.21.22%2B%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" src="https://1.bp.blogspot.com/-T-FcmGdLcTM/YIDZ3FEmF4I/AAAAAAAAngI/i1-MrJ5b-XMCDOyF1UQTQgHSrAwkJHhewCNcBGAsYHQ/s320-rw/WhatsApp%2BImage%2B2021-04-21%2Bat%2B20.21.22%2B%25281%2529.jpeg" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: verdana;"><br />Pekalongan - Sebanyak 125 guru SD yang mengajar di berbagai sekolahan di Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan pada Rabu (21/4) melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap 2 yang bertempat di Puskesmas Wonopringgo.</span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Dijelaskan Danramil 07/Wonopringgo Kodim 0710/Pekalongan melalui Babinsa yang mengikuti pendampingan Serka Bambang S, bahwa dari 125 guru yang melaksanakan vaksinasi tahap 2 tersebut terdiri dari guru yang berada di 5 Sekolahan di Kecamatan Wonopringgo.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">" Total jumlah guru yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap 2 ada 125 yang masing-masing guru tersebut mengajar SD Legokgunung 8 orang, SD Galangpengampon 21 orang, SD Kwagean 9 orang, SD Wonopringgo 52 orang dan dari SD Getas sebanyak 11 orang",jelas Serka Bambang.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Adapun petugas yang melaksanakan vaksinasi berasal dari tim vaksinator Puskesmas Kecamatan Wonopringgo dengan di dampingi oleh Babinsa Koramil 07/Wonopringgo Serka Bambang.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"> Ditambahkan Serka Bambang dengan pelaksanaan vaksinasi terhadap para guru tersebut diharapkan nantinya apabila proses belajar mengajar tatap muka sudah dimulai akan bisa mengurangi dan mencegah penyebaran Covid-19 khususnya dilingkungan pendidikan.</span></p><p><span style="font-family: verdana; text-align: justify;">" Mudah-mudahan berbagai upaya yang sudah dilakukan dalam rangka menekankan penyebaran Covid-19 ini akan berhasil dan pandemi bisa segera berakhir. Dan saya berpesan kepada masyarakat agar tetapw waspada dengan Covid-19 ini dengan selalu mematuhi protokol kesehatan",pungkasnya.(rus)</span> </p>

Bhakti TNI Protokol Kesehatan 125 Guru SD Di Kecamatan Wonopringgo Lakukan Vaksin Tahap 2

Pekalongan - Sebanyak 125 guru SD yang mengajar di berbagai sekolahan di Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan pada Rabu (21/4) melaks...

Selengkapnya »

Dandim Bersama Forkopimda Pantau Penerapan Prokes di Exit Tol Setono

<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-1TypuVM8RA4/YB6LwoKAsTI/AAAAAAAALBw/gUTbYVA6encmZ4RNzHbhYQPcKm-YnTiyQCLcBGAsYHQ/s1080/WhatsApp%2BImage%2B2021-02-06%2Bat%2B18.53.48.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="608" data-original-width="1080" src="https://1.bp.blogspot.com/-1TypuVM8RA4/YB6LwoKAsTI/AAAAAAAALBw/gUTbYVA6encmZ4RNzHbhYQPcKm-YnTiyQCLcBGAsYHQ/s320-rw/WhatsApp%2BImage%2B2021-02-06%2Bat%2B18.53.48.jpeg" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: verdana;"><br />Kota Pekalongan - Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah untuk #2haridirumahsaja, Dandim 0710/Pekalongan bersama Wakil Walikota dan rombongan Forkopimda Kota Pekalongan meninjau Pasar Podosugih serta Exit Tol Grosir Setono Kota Pekalongan, Sabtu (6/2/2021).</span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"> Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Komandan Kodim 0710 Pekalongan, Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan, S.I.P, Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE dan Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Mochammad Irwan Susanto.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Dandim 0710/Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah tentang penerapan PPKM dan Gerakan Jateng dirumah saja selama 2 hari, pihaknya mendukung penuh pemerintah daerah dalam pelaksanaan di lapangan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Hari ini kami bersama Wakil Wali Kota dan Forkopimda Kota Pekalongan berkeliling melaksanakan pengecekan dan pengawasan dalam rangka pelaksanaan PPKM mendukung himbauan Gubernur Jateng  ‘2 hari di rumah saja’ sekaligus untuk melihat bagaimana protokol kesehatan diterapkan ”, tandas Dandim.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Wakil Walikota Afzan menyampaikan bahwa di Exit Tol Grosir Setono ini dilakukan pemeriksaan suhu dan rapid test bagi tamu atau mobil dari luar kota. "Alhamdulillah hasilnya tak ada yang reaktif, mudah-mudahan aman semua," tandas Afzan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Disebutkan Afzan bahwa rombongannya juga meninjau pasar tradisional. Menurutnya pasar tak begitu ramai seperti biasanya. "Kami melihat di pasar tradisional juga penerapan protokol kesehatannya ketat," kata Afzan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Menurut Afzan yang lebih urgensi adalah masalah banjir di Kota Pekalongan. Afzan berharap baik di pasar, exit tol, lokasi banjir, dan di setiap sudut di Kota Pekalongan selalu aman," pungkas Afzan.(rus) </span></p>

kota pekalongan Protokol Kesehatan Dandim Bersama Forkopimda Pantau Penerapan Prokes di Exit Tol Setono

Kota Pekalongan - Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah untuk #2haridirumahsaja, Dandim 0710/Pekalongan bersama Wakil Walikota d...

Selengkapnya »

Operasi Yustisi Terus Dilakukan Oleh Tim Gabungan Satgas Covid-19

<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-_eDK7nTfSt4/YBuXhInJIKI/AAAAAAAAK9k/HySh-W9aOx8j6LsQpHAEIVv6H7IGgYkQQCLcBGAsYHQ/s1280/WhatsApp%2BImage%2B2021-02-04%2Bat%2B11.47.10.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" src="https://1.bp.blogspot.com/-_eDK7nTfSt4/YBuXhInJIKI/AAAAAAAAK9k/HySh-W9aOx8j6LsQpHAEIVv6H7IGgYkQQCLcBGAsYHQ/s320-rw/WhatsApp%2BImage%2B2021-02-04%2Bat%2B11.47.10.jpeg" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: verdana;"><br />Kota Pekalongan – Tim gabungan satgas Covid-19 Kota Pekalongan terus berupaya melakukan operasi yustisi dalam rangka menekan penyebaran Covid-19, saat ini tim gabungan TNI - Polri serta Satpol - PP gelar operasi yustisi dan pembagian masker di depan Kantor Satpol PP Kota Pekalongan, Kamis (4/2/2021).</span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Dikatakan Pasi Ops Kodim 0710/Pekalongan Kapten Inf Dwi Darmasto bahwa masih terdapat banyak masyarakat yang tidak memakai masker saat bepergian sehingga  para pengendara yang melintas terjaring saat petugas prokes gelar razia dan langsung mendapat teguran serta sanksi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Masih ada warga yang belum bisa memakai masker pada saat bepergian, dan kalau ditanya alasannya lupa. Padahal dengan memakai masker akan meminimalisir penularan dari Covid-19”, terang Pasi Ops.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Dia juga menambahkan, jelang “Gerakan Jateng Dirumah Saja” yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 – 7 Febuari mendatang, operasi yustisi pendisiplinan protokol kesehatan akan terus dilakukan dititik – titik tempat keramaian sehingga diharapkan masyarakat dapat menyadari akan pentingnya patuh protokol kesehatan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Diharapkan masyarakat tetap patuhi prokes apabila keluar rumah memakai masker dan hindari segala bentuk kerumunan serta apabila kembali segera cuci tangan menggunakan sabun agar terhindar dari penularan virus Covid-19”, pungkasnya.(pendim pkl).</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"> </span></p>

Protokol Kesehatan Operasi Yustisi Terus Dilakukan Oleh Tim Gabungan Satgas Covid-19

Kota Pekalongan – Tim gabungan satgas Covid-19 Kota Pekalongan terus berupaya melakukan operasi yustisi dalam rangka menekan penyebaran Covi...

Selengkapnya »

Dandim Pekalongan Siap Dukung “Gerakan Jateng di Rumah Saja”

<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-zhI4znPTfIw/YBtswvH-tPI/AAAAAAAAK8s/SBx94TVqIAALHA5kAqtQKLt6pVDUxSGJQCLcBGAsYHQ/s1280/WhatsApp%2BImage%2B2021-02-04%2Bat%2B09.37.41.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" src="https://1.bp.blogspot.com/-zhI4znPTfIw/YBtswvH-tPI/AAAAAAAAK8s/SBx94TVqIAALHA5kAqtQKLt6pVDUxSGJQCLcBGAsYHQ/s320-rw/WhatsApp%2BImage%2B2021-02-04%2Bat%2B09.37.41.jpeg" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: verdana;"><br />Kota Pekalongan – Menindaklanjuti Surat Gubernur Jawa Tengah nomor 443.5/0001933, diperkuat dengan Surat Edaran Walikota nomor 443/0005/2021 tentang peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Prokes pada PPKM tahap II di Kota Pekalongan. Pemerintah Kota Pekalongan bersama jajaran Forkompinda akan terapkan Gerakan Jateng di Rumah Saja selama dua hari yakni mulai Sabtu-Minggu (6-7 Februari) 2021. Hal ini disampaikan pada rapat tindak lanjut SE Gubernur, bertempat di Ruang Jetayu Setda setempat, Rabu (3/2/2021).</span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Walikota Saelany menyampaikan bahwa pemkot bersama jajaran Forkompinda mendukung dan akan memaksimalkan gerakan jateng di rumah saja selama dua hari dengan mempertimbangkan kearifan lokal Kota Pekalongan dan memperketat pengawasan protokol kesehatan. Diantaranya pembatasan jam operasional toko, mall, pasar,warung makan,cafe dan lainnya. Kemudian kegiatan lingkup pendidikan diliburkan, tempat wisata dan hiburan ditutup, serta kegiatan ibadah harus dibatasi 50% dari kapasitas. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">"Pusat perbelanjaan (mall) dan toko modern tidak kami tutup namun operasionalnya dibatasi sampai pukul 19:00 wib. Begitu pula dengan restoran, cafe, atau warung makan dengan sistem take away atau tidak makan ditempat. Kemudian untuk pernikahan, hajatan, dan tasyakuran maksimal 150 orang atau dibatasi 30% dan tidak boleh ada prasmanan, jadi harus dibawa pulang. Pasar rakyat juga dibatasi operasinalnya sampai dengan jam 15:00 wib " ungkap Saelany. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Lanjutnya, dalam SE Walikota tersebut juga memberlakukan pembatasan akses jalan di beberapa ruas jalan Kota Pekalongan, diantaranya akses jalan lapangan Mataram dibatasi pukul 16:00-06:00 wib. Kemudian Alun-alun Kota Pekalongan juga dibatasi mulai pukul 20:00-04:00 wib. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Sementara itu Dandim 0710/Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan menyampaikan bahwa dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah TNI siap mendukung dan mensuport dalam penerapan “gerakan jateng di rumah saja” selama 2 hari yang dilaksanakan pada tanggal 6 – 7 Febuari 2021 mendatang sehingga diharapkan apabila berhasil semoga pekalongan ini menjadi zona hijau.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Kami TNI siap mendukung dan mensuport satpol PP dalam penerapan prokes ketat selama 2 hari dan kami akan berikan sanksi tegas kepada para pelanggar prokes agar timbul efek jera seperti yang tidak memakai masker dalam kegitan diluar rumah”, tandas Dandim.(penDim Pkl)</span></p>

Protokol Kesehatan Dandim Pekalongan Siap Dukung “Gerakan Jateng di Rumah Saja”

Kota Pekalongan – Menindaklanjuti Surat Gubernur Jawa Tengah nomor 443.5/0001933, diperkuat dengan Surat Edaran Walikota nomor 443/0005/2021...

Selengkapnya »