Listrik Sebagai Solusi Mengurangi Emisi: Kendaraan Listrik Dukung Program Lingkungan Pemerintah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/05/listrik-sebagai-solusi-mengurangi-emisi.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFdZkChXONAiOyRqHU_q6_PH21vtQG0PQD1DR3Vd0ivs-CE1BZsifHjTQQYqOo1e2iHodaXnUxm18sR8j7VjQv88bvEQlHJlOxIOC0jaqxz_cw39gp4VdNEXYkJZ5d4al32fKA00nRSfEQQUPqNiQ3vfndrOg0zl1xP7r_FNpH9wCae7VY5okskelm/s16000-rw/mobil-listrik14.jpg" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;"><b>Pekalongannews</b>, Jakarta - Menggunakan kendaraan listrik tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi emisi karbon dan ramah lingkungan, tetapi juga telah menjadi peluang bisnis baru bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Warung Ayam Goreng Gringging Lombok milik Steven di Surabaya adalah salah satu contoh yang merasakan manfaat langsung dari ekosistem kendaraan listrik. Pada bulan April 2023, Steven memasang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di warungnya. <br /><br />Steven mengungkapkan, "Ini adalah bisnis masa depan. Di satu sisi, saya mendukung program pemerintah mengenai insentif kendaraan listrik ini demi lingkungan yang lebih baik." Sejak SPKLU dipasang di warungnya, sudah ada 87 transaksi pengisian daya kendaraan listrik. Selain itu, warungnya terletak di jalur strategis jalan utama dari Solo hingga Banyuwangi. <br /><br />"Ini merupakan tambahan pendapatan bagi saya. Ini adalah peluang bisnis yang sangat menjanjikan," tambah Steven. <br /><br />Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), menjelaskan bahwa hal ini membuktikan bahwa ekosistem kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang dan telah mencapai masyarakat luas. Jika sebelumnya SPKLU menarik minat pengusaha mal dan perkantoran, kini warung makanpun ingin berkontribusi dalam mengurangi emisi, Sabtu (27/3/2023). <br /><br />Beralih ke kendaraan listrik menjadi pilihan strategis, mengingat sektor transportasi menjadi salah satu penyumbang utama emisi karbon di Indonesia. Darmawan menjelaskan, </span><span style="font-family: verdana;">Sebagai gambaran, 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,5 kilowatt hour (kWh) listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,5 kWh listrik emisinya setara dengan 1,5 kg CO2e.</span><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/05/listrik-sebagai-solusi-mengurangi-emisi.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSz1fGBJwS42pUxwlmN_PNoj7Cdrb1PMPAzzCtRyg6c5_zXxh-y5dtPryUTSvA1pPOAvXrRv6FJS_5kTgoWVEyi591frd6PBdkI0SmZTvYpPmPixbv0OOu-SByGRudxI9X8TIH-m2KtQudm0e5JNEbPkBTkSAdh46Arr1Z4lqf-ZvbWa6796WSkmWD/s16000-rw/mobil-listrik.jpg" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;">Selain itu, Darmawan menyatakan bahwa listrik yang digunakan untuk mengisi daya kendaraan akan semakin bersih, seiring dengan pembangunan pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT). </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">"Artinya, saat ini pun penggunaan kendaraan listrik sudah mampu mengurangi emisi lebih dari 35 persen. Dan dengan pembangkit PLN yang beralih ke EBT, di masa depan emisi kendaraan listrik akan menjadi nol," jelas Darmawan. <br /><br />Darmawan menekankan bahwa keunggulan kendaraan listrik selain ramah lingkungan adalah lebih hemat dalam hal biaya operasional dan pemeliharaan. Sebagai perbandingan, mobil dengan BBM akan menghabiskan 1 liter untuk jarak tempuh 10 kilometer, sementara mobil listrik dengan jarak yang sama hanya membutuhkan 1,5 kWh. <br /><br />"Dengan tarif listrik sebesar Rp 1.699,53 per kWh, biaya untuk mobil listrik hanya sekitar Rp 2.500 untuk menempuh jarak 10 km, sedangkan mobil BBM akan menghabiskan sekitar Rp 13.000 dalam menempuh jarak 10 km. Dengan begitu, biaya operasional menggunakan mobil listrik tidak sampai 20 persen dari biaya menggunakan mobil BBM," urai Darmawan. <br /> <br />Pemeliharaan mobil listrik lebih efisien dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak (BBM). Salah satunya, mobil listrik tidak memerlukan penggantian oli mesin seperti halnya mobil BBM yang harus dilakukan setiap 10 ribu kilometer dengan biaya di atas 1 juta rupiah. <br /><br />Darmawan juga menjelaskan bahwa penggunaan kendaraan listrik akan memberikan manfaat terhadap kedaulatan energi nasional dengan mengurangi impor BBM. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br />"Dengan transisi dari BBM ke listrik, akan terjadi peralihan energi dari impor yang kotor dan mahal menuju energi berbasis domestik yang murah dan bersih. Hal ini akan memperkokoh kedaulatan energi nasional," tandasnya. <br /><br />Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai infrastruktur pengisian daya. Saat ini, PLN telah menyediakan 616 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 237 lokasi di seluruh Indonesia untuk mendukung pengguna kendaraan listrik.</span><div style="background: #F7F7F8; border: solid #D9D9E3 1.0pt; mso-border-alt: solid #D9D9E3 .25pt; mso-element: para-border-div; padding: 0in 0in 0in 0in;"> </div></div>

nasional Otomotif Listrik Sebagai Solusi Mengurangi Emisi: Kendaraan Listrik Dukung Program Lingkungan Pemerintah

Pekalongannews , Jakarta - Menggunakan kendaraan listrik tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi emisi karbon dan ramah lingkungan, tetapi j...

Selengkapnya »

Sukses di Dunia Musik Dangdut, Farid Sugiharto Tinggalkan Profesi Sebagai Koki

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/05/sukses-di-dunia-musik-dangdut-farid.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEFcKGTlPTQAohk0uSoRjHAVJyY4stXz_LkS62w9n32u8cz0mE85ng4UBAXyr73j8V8a1PK2zCh5mN6zdu-vbQ2ecl_AeOIDtBYtIbIbAmwmCWr1vEdFjKWC9M1ndr46KiFYOc2h8bs_MCm1O5Ik2A2nxH7LxnOxI2YGlOdaDZWTGAc1u5F9M7gYNf/s16000-rw/farid.jpeg" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;">Pekalongannews, Pekanbaru - Farid Sugiharto Seorang penyanyi dangdut yang berasal Subah kabupaten Batang, Jawa Tengah setelah lulus SMA, meninggalkan kota kelahirannya dan pindah ke Kota Pekanbaru, Riau, dengan tujuan mengubah nasib dan membantu perekonomian keluarganya.<br /><br />Farid yang kini tinggal di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, tidak menyangka bahwa pekerjaan aslinya adalah seorang tukang masak atau koki, awal karier yang dimulai dari dapur umum hingga akhirnya sukses masuk ke dunia rekaman. <br /><br />Dengan keahliannya di bidang kuliner, Farid memilih bekerja sebagai koki di berbagai hotel, restoran, dan bahkan pernah menjadi kepala koki di salah satu usaha catering di Pekanbaru. Ia juga pernah membuka usaha sendiri di Kota Siak, Kabupaten Siak, dengan menjual nasi uduk. <br /><br />Pada saat menjadi koki catering, itulah awal mula karier menyanyinya, di mana ia sering diminta untuk menyanyikan lagu-lagu dangdut di acara pesta pernikahan konsumennya. <br /><br />Seiring berjalannya waktu, Farid mulai mengenal beberapa artis dangdut yang diundang dalam pesta pernikahan tersebut. Dari situlah ia berani mengenalkan diri kepada Rudi Mahesa, seorang pencipta lagu dangdut ternama. Keberuntungan mulai berpihak padanya, karena permintaannya dikabulkan. Pada pertengahan tahun 2013, ia dipanggil ke Jakarta untuk memulai rekaman lagu yang diciptakan oleh Mahesa. Farid tidak menyangka bahwa Mahesa akan menyukai karakter suaranya dan mengajaknya untuk merekam album kompilasi dengan membawakan lagu berjudul "Sayangku Bukan Cinta". <br /><br />Namun, sayangnya, single pertamanya tidak berhasil memperoleh kesuksesan di dunia dangdut nasional. Akibatnya, Farid kembali ke Pekanbaru dan kembali menjadi seorang koki. Namun, kali ini ia tidak bekerja untuk orang lain lagi. Ia memutuskan untuk mendirikan usaha sendiri dengan nama "Farids Catering and Management Artis". <br /><br />Setelah dua tahun berlalu, Farid mendapatkan tawaran rekaman lagi, kali ini untuk membawakan lagu ciptaan pedangdut terkenal, Leo Waldy, yang berjudul "Seakan Kau yang Paling Suci". Melalui lagu yang direkam sekitar bulan Juni 2015, namanya mulai dikenal di kalangan pecinta musik dangdut di Indonesia. <br /><br />Saat ini, Farid sibuk dengan promosi single terbarunya dan harus meninggalkan kota Pekanbaru untuk sementara waktu. Ia mewariskan posisinya sebagai seorang koki dan pemilik usaha catering kepada tiga keponakannya di Pekanbaru, Riau. Farid mengakui bahwa saat ini ia akan lebih fokus pada dunia tarik suara dan perlahan meninggalkan dunia memasak yang telah ia geluti selama bertahun-tahun. <br /><br />"Dengan tekad yang bulat, saya memutuskan untuk memasuki dunia dangdut. Tentu saja, ada resiko yang harus saya terima, seperti meninggalkan pekerjaan lama. Saya mohon doa dari semua orang," ungkap Farid. <br /><br />Farid Sugiharto berharap agar karier musiknya dapat bertahan lama dan disukai oleh pecinta musik dangdut di tanah air. </span><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">"Saya menyanyi dengan proses yang berjalan, tidak melalui audisi atau perlombaan. Dengan perjuangan yang melelahkan ini, harapannya semuanya akan berbuah manis dan saya bisa meraih kesuksesan," tambahnya dengan semangat. <br /><br />Kisah perjalanan Farid Sugiharto menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang. Dari seorang tukang masak yang bekerja di dapur umum hingga mencapai dapur rekaman, ia menunjukkan ketekunan, semangat, dan keberanian dalam mengejar impian musiknya. Dengan terus mengasah bakat dan berusaha keras, ia membuktikan bahwa siapapun bisa meraih kesuksesan jika memiliki tekad yang kuat dan tidak pernah menyerah.</span></div>

hiburan Lifestyle Sukses di Dunia Musik Dangdut, Farid Sugiharto Tinggalkan Profesi Sebagai Koki

Pekalongannews, Pekanbaru - Farid Sugiharto Seorang penyanyi dangdut yang berasal Subah kabupaten Batang, Jawa Tengah setelah lulus SMA, me...

Selengkapnya »

Pelatihan Pemasaran UMKM Melalui E-commerce Dukung Pertumbuhan Bisnis

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/05/pelatihan-pemasaran-umkm-melalui-e.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyt2D3AaYlthyNOYC7v1G9vTVVZtyr9qprFFf5_n2fLX85cfdY0gZmdwqJRgnsbWTOnD4MVNLF3YOqlZy8IcuyF66bXMhQIXOxMrOtKqN72c23xZlwvQrZWV0GDIMR3Fr0eGTDUnhzBd2XgvRg8gpvz7qvmsbBftc2KCWc1meqC-Cj7T9uCFPFl7NI/s16000-rw/umkm.jpg" /></a></div><p></p><span style="font-family: verdana;">Pekalongannews, Kota Pekalongan - Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pekalongan didorong untuk memanfaatkan e-commerce guna memperluas pasar mereka. Pemanfaatan e-commerce dalam pemasaran produk UMKM dianggap penting untuk meningkatkan skala usaha. Inisiatif ini terungkap dalam Pelatihan Perluasan Pemasaran Produk UMKM melalui e-Commerce yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan. Pelatihan ini berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan pada Rabu (24/5/2023). <br /><br />Ronny Salomo, seorang Analis Perdagangan Ahli Madya pada Kementerian Perdagangan RI, menyambut baik pelatihan Perluasan Pemasaran Produk UMKM melalui e-Commerce yang diinisiasi oleh Disperindag Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan. </span><div><span style="font-family: verdana;">"Ini adalah inisiatif yang sangat bagus, karena potensi pasar online masih sangat besar. Hanya sepertiga dari UMKM di Indonesia yang terjun ke pemasaran online." Dia berharap agar produk-produk UMKM bisa mendominasi pangsa pasar online ini. Jika UMKM tidak beralih ke pemasaran online sekarang, produk mereka akan tertinggal. <br /><br />"Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Perdagangan, sangat mendukung kegiatan pelatihan ini dan siap bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota untuk mengembangkan UMKM serta mendorong produk mereka agar bisa bersaing dengan produk luar dan melakukan ekspansi ke pasar ekspor, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Ronny. <br /><br />Mochamad Santoso, Plt Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jawa Tengah, menjelaskan bahwa menurut hasil survei, UMKM yang tetap bertahan dan mampu beradaptasi selama pandemi adalah mereka yang terhubung dengan marketplace atau e-commerce. <br /><br />"Oleh karena itu, kami terus mendorong pelaku UKM agar menggunakan pasar e-commerce agar bisnis mereka tetap bertahan," kata Santoso. <br /><br />Dia menekankan bahwa perkembangan pemasaran online di Indonesia sangat pesat, terutama selama pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Pembatasan kegiatan masyarakat untuk mengendalikan penyebaran virus juga membatasi kesempatan bagi usaha konvensional. Oleh karena itu, keterampilan digital menjadi semakin penting untuk menghadapi kondisi pandemi dan mendukung kelangsungan usaha UMKM. <br /><br />"Pemasaran digital tidak hanya efektif secara biaya, tetapi juga dapat menjangkau audiens yang luas. Jumlah pengguna gadget di Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu, terutama di kalangan milenial. Oleh karena itu, kalangan milenial saat ini menjadi potensi yang menjanjikan dalam pemasaran produk UMKM," tegas Santoso. <br /> <br />Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto, menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 30 pelaku UMKM di bidang kerajinan dan makanan, serta 10 pedagang pasar di Kota Pekalongan. <br /><br />"Mereka menerima materi dari berbagai narasumber, termasuk perwakilan DPRD Provinsi Jawa Tengah, perwakilan Kemendag RI, Disperindag Provinsi Jawa Tengah, entrepreneur sukses pencetus aplikasi UMKM Bangkit, dan pelaku e-commerce platform Tokopedia. Semua materi yang disampaikan difokuskan pada digitalisasi UMKM," papar Budiyanto. <br /><br />Budiyanto menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dindagkop-UKM setempat telah giat dalam memberikan dukungan kepada UMKM melalui kegiatan pelatihan, sosialisasi, edukasi, dan upaya lainnya untuk mendorong pengembangan usaha ke depan. <br /><br />"Kegiatan ini kami lakukan secara berkelanjutan guna mendorong perkembangan usaha mereka dan meningkatkan tingkat UMKM di Kota Pekalongan, agar mereka berani melakukan ekspor dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," pungkasnya. <br /></span><br /> <br /><br /> </div>

Bisnis kota pekalongan Pelatihan Pemasaran UMKM Melalui E-commerce Dukung Pertumbuhan Bisnis

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pekalongan didorong untuk memanfaatkan e-commerc...

Selengkapnya »

Tampil di Perayaan Ulang Tahun PP KSBWI, Helen Huang, Penyanyi Mandarin Indonesia Sukses Pukau Penonton

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/05/tampil-di-perayaan-ulang-tahun-pp-ksbwi.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnpO09NjrYuQnj8wzoRyKTDolQFqui0JHfrz3sRc_by0VfOWeEg9Rplorp--rjAoRE4diulJx9oOXW8UVD2FnthFvTSukhXqVWwxiea7I02_j5E3FJhK925UmDnC3QUQNDouhEfqW86ctp1LTAWzgn_YnbuZh5aiKCRIXqf1-g7FalannGhYNv3wz6/s16000-rw/helen-huang.jpg" /></a></div><span style="font-family: verdana;"><p><span style="font-size: x-small;"><b><span style="font-family: verdana;">Keterangan Gambar : Penampilan </span>Helen Huang penyanyi Mandarin Indonesia di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta Pusat.</b></span> </p></span><span style="font-family: verdana;">Pekalongannews, JAKARTA - Helen Huang, seorang penyanyi Mandarin Indonesia, baru-baru ini tampil memukau di hadapan ratusan tamu dalam acara perayaan ulang tahun ke-5 Perkumpulan Pengusaha Komoditas Sarang Burung Walet Indonesia (PP KSBWI) yang diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat.</span><p></p><p><span style="font-family: verdana;">Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua KSBWI, Panda Nababan, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ketua Komisi IV Sudin, Kepala Badan Karantian Pertanian Bambang, serta sejumlah pengusaha sarang burung walet dari Thailand, Malaysia, China serta berbagai belahan dunia lainnya.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Dalam penampilannya, Helen Huang membawakan delapan lagu andalannya yang berhasil menghipnotis dan memekau para pengusaha dan pengunjung. Salah satunya lagu yang berjudul “Chuan Ge” yang merupakan lagu asli Indonesia “Sing Sing So” yang di bawakan dalam Bahasa Mandarin, sebagai simbol persahabatan Indonesia dan Tiongkok. Suara merdunya mengalun indah di ruangan, membuat para tamu terkadang ikut berjingkrak dan menggoyangkan bibir mereka mengikuti alunan lagu-lagu Helen Huang.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Helen Huang adalah seorang penyanyi Indonesia yang memiliki sejarah karir yang gemilang. Ia telah mencatat berbagai prestasi dalam dunia musik. Salah satu pencapaian pentingnya adalah menjadi artis Indonesia pertama yang tampil di Persatuan Kebajikan YIK AIK SG Lima Selagor, Malaysia. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Tidak hanya itu, Helen Huang juga menjadi satu-satunya artis Indonesia yang menerima dua penghargaan sekaligus dari Asosiasi Kesejahteraan di Sanchuan Malaka & Selagor, Malaysia. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Keberhasilannya semakin terlihat dengan penghargaan Plakat Penghargaan yang diterimanya dari Yayasan Sinar Kasih, Sika Nyin di Surabaya. Album Helen Huang telah berhasil terjual lebih dari 2000 copy di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Ia juga telah melakukan tur Roadshow di dalam dan luar negeri, menunjukkan popularitasnya yang terus berkembang.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Sebagai seorang penyanyi mandarin Indonesia, Helen Huang memiliki pengalaman yang luas dalam dunia tarik suara dan musik mandarin. Ia juga telah merilis original single yang sukses dan menjadi perbincangan di industri musik. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Kepopulerannya tidak lepas dari paras cantiknya dan suara indah yang mampu memikat hati pendengarnya. Helen Huang telah menciptakan nama yang tak terlupakan di kalangan pecinta lagu mandarin di Indonesia dan bahkan di luar negeri. Melalui video-video yang diunggahnya di platform Youtube setiap minggunya, ia terus menghibur para pecinta musik dengan bakat dan pesona yang dimilikinya.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Helen Huang juga seorang selebgram terkenal, Ia pernah merilis single  berjudul "Hui Shou." Lagu ini ditulis oleh Julius Shen dan di gubah oleh Helen Huang sendiri dan langsung mendapatkan perhatian positif dari penggemar musik mandarin di Indonesia. "Hui Shou" yang berarti "Lambaian Tangan" menggambarkan kesedihan akan perpisahan dengan seseorang yang kita sayangi. Single ini telah dinanti-nantikan oleh para penggemar Helen Huang yang setia.</span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/05/tampil-di-perayaan-ulang-tahun-pp-ksbwi.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="364" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1XqsDyGxTcM31qlmOsDScQ6Ptk6kPPJ3ADO8vjzQOKTR6Ty9rYAvQi7HctqAV0pLkzJjk_PLd0B8gMTxx7_W7TdSH7fkXBRXKBUTg4fRu89pOzZC26zwRzR6IBu8yLjQc75I29X-CPv0Mnz2ws1H6h57eH4jpavruXoCwqgdRMfCnkrcj9yCxc_Vo/s16000-rw/1helen-huang.jpg" /></a></div><span style="font-family: verdana;">Dalam sebuah wawancara, Helen Huang berbagi kebahagiaannya atas respon positif terhadap lagi "Hui Shou". Ia mengungkapkan bahwa lagu ini memiliki makna yang mendalam baginya, karena menggambarkan rasa kehilangan yang luar biasa menyedihkan, yang di ekspresikan dengan tubuh yang terlilit oleh ranting berduri, sesakit itu. Bahkan setelah shooting video klip untuk single tersebut, tubuhnya di penuhi oleh luka dari ranting berduri yang melilit tubuhnya dalam penggambaran hati yang luka. Professionalitas tanpa batas.</span><p></p><p><span style="font-family: verdana;">Maka dari itu Helen Huang juga berharap lagu ini dapat menginspirasi dan menyentuh hati setiap pendengarnya.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Tidak hanya merilis single terbaru, Helen Huang juga terus berusaha memperluas kiprahnya di industri musik. Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah berhasil menarik perhatian tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara. Kehadirannya dalam perayaan ulang tahun PP KSBWI merupakan salah satu bukti prestasinya yang luar biasa.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Dengan bakat yang dimilikinya dan dedikasi yang tinggi, Helen Huang telah mencapai kesuksesan yang gemilang dalam dunia musik. Ia menjadi sosok inspiratif bagi banyak generasi muda yang bermimpi mengejar karir di bidang seni dan musik. Melalui perayaan ulang tahun PP KSBWI yang megah, Helen Huang sekali lagi membuktikan bahwa dirinya adalah penyanyi yang mampu memukau dan menghibur dengan kemampuan vokal yang luar biasa.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Kesuksesan Helen Huang tidak hanya bergantung pada bakat dan suara indah yang dimilikinya, tetapi juga kerja keras, dedikasi, dan semangat yang tinggi. Ia terus berusaha untuk menghadirkan karya-karya yang berbeda dan memukau para pendengarnya. Dalam beberapa tahun mendatang, kita dapat berharap bahwa Helen Huang akan terus menunjukkan pertumbuhan dan prestasi yang luar biasa di panggung musik Indonesia maupun Internasional.</span></p>

hiburan Lifestyle Tampil di Perayaan Ulang Tahun PP KSBWI, Helen Huang, Penyanyi Mandarin Indonesia Sukses Pukau Penonton

Keterangan Gambar : Penampilan  Helen Huang penyanyi Mandarin Indonesia di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta Pusat.   Pekalongannews, JA...

Selengkapnya »

Ganjar Pranowo Sapa Kelompok Tani dan Tinjau Infrastruktur Jalan di Bandar

<div style="text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/05/ganjar-pranowo-sapa-kelompok-tani-dan.html" imageanchor="1" style="font-family: verdana; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQm00UD3ia_fQkJx_d3WOg2s76zfl5mlJaOKCv-hx7KR83iuo_285aTWO5TDz6oz8gTQwD07L_RhmL_gIQYhLUmFy-9il9yMxHl-meRh5CmBMNWvh0YS_V4i2mXKHt-ehdi9231Q6YlunCMXX00iGXQ7KmbV-PL2ABLQwIdjusVzFGhC3EelXjWMXR/s16000-rw/ganjar.jpg" /></a></div><span style="font-family: verdana;">Pekalongannews, Batang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluangkan waktu untuk Berkunjung ke Bandar dan Blado kabupaten Batang, Ganjar berinteraksi dengan warga di Desa Wonokerto pada Selasa (24/5/2023). <br /><br />Dalam kunjungannya, Ganjar terlihat ramah dan antusias dalam menerima permintaan swafoto dari warga, termasuk anak-anak yang bersemangat. Bahkan, para ibu-ibu pun tak ingin melewatkan kesempatan untuk berfoto dengan Gubernur Jawa Tengah. <br /><br />Ganjar selain berinteraksi dengan warga, juga memberikan bingkisan kepada sejumlah siswa SD yang hadir. Meskipun tidak diketahui secara pasti apa isi bingkisan tersebut, tindakan tersebut menunjukkan kepedulian dan perhatian Gubernur terhadap pendidikan anak-anak di daerah tersebut. <br /><br />Kunjungan Ganjar Pranowo ke Kabupaten Batang ini dilakukan dalam rangka pengecekan infrastruktur jalan di Wilayah Bandar. Gubernur juga berdialog dengan kelompok tani di Blado untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan petani setempat. <br /><br />Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo menekankan pentingnya perhatian terhadap pembangunan infrastruktur yang berkualitas, termasuk jalan-jalan di daerah pedesaan. <br /><br /> "Kami terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan kondisi infrastruktur jalan di wilayah Bandar dan daerah lainnya di Jawa Tengah," ujar Ganjar Pranowo. <br /><br />Kunjungan Gubernur ini mendapatkan sambutan hangat dari warga setempat. Mereka mengapresiasi kehadiran dan perhatian Ganjar Pranowo dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat di daerah pedesaan. <br /><br />Diharapkan, kunjungan ini dapat menjadi momentum untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Batang serta daerah-daerah lainnya di Jawa Tengah.<p> </p></span>

batang Ganjar Pranowo Sapa Kelompok Tani dan Tinjau Infrastruktur Jalan di Bandar

Pekalongannews, Batang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluangkan waktu untuk Berkunjung ke Bandar dan Blado kabupaten Batang, Ganjar ...

Selengkapnya »

Peran Pemuda Dalam Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Batang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/05/peran-pemuda-dalam-pertumbuhan-ekonomi.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlxK15iX2lo5PYaxuntL40yaq0upStUEetU2WzDr4Dx7vPTJmFb4kIUhiWcdmtssPae5Hjhu0nwdwcovRhh4I1Yz6AWG9Y65F1-EEExWFrKOry_6Mo7IdV7rU8MKBtPVeaIMwU5sHwxQiJxuhz4og0oZwQSQByW_l64gb_xVBJCIvZsPFGGiSGxv3O/s16000-rw/pj.jpg" /></a></span></div><span style="font-family: verdana;"><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana; font-size: xx-small;"><div style="text-align: center;"><b>Keterangan Gambar : Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat menjadi Pembina Upacara Harkitnas</b></div></span></div>Pekalongannews, Batang - Penjabat Bupati Batang, Dwi Rezeki, mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang pada tahun 2022 mencapai 5,97 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang hanya mencapai 5,31 persen. Pengumuman ini dilakukan dalam Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Halaman Kantor Bupati.</span><div><span style="font-family: verdana;"> Senin, (22/5/2023).</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">"Angka pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 yang melebihi terget Provinsi Jawa Tengah menjadi modal semangat kebangkitan nasional khususnya Kabupaten Batang," ungkap Lani Dwi Rejeki. <br /><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi ini tidak lepas dari semangat pemuda dalam berkontribusi di berbagai bidang untuk kemajuan Kabupaten Batang. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="color: #343541; font-size: 16px; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">“Pembangunan fisik atau perekonomian hampir semuanya ditopang oleh pemuda, termasuk peran mereka melalui ekonomi kreatif sesuai potensinya,” Terangnya. </span></span></div><div><span style="color: #343541; font-family: Söhne, ui-sans-serif, system-ui, -apple-system, Segoe UI, Roboto, Ubuntu, Cantarell, Noto Sans, sans-serif, Helvetica Neue, Arial, Apple Color Emoji, Segoe UI Emoji, Segoe UI Symbol, Noto Color Emoji;"><span style="white-space: pre-wrap;"><br /></span></span><span style="font-family: verdana;">Salah satu pelajar dari SMK PGRI Batang, Kania Riski Amelia, menyatakan bahwa generasi milenial memaknai kebangkitan nasional dengan mengembangkan potensi diri, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi untuk kemajuan Kabupaten Batang. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Kania yang memiliki bakat menulis sejak duduk di bangku SMP berencana untuk mengunggah konten karya cerita fiksi di media sosialnya guna membangkitkan semangat pemuda Kabupaten Batang dalam mencapai cita-citanya. </span></div><div><br /></div><div><span style="color: #343541; font-size: 16px; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">"Ada beberapa konten yang diunggah seputar cerita fiksi, dan tidak menutup kemungkinan jika tema tentang kebangkitan nasional juga saya diangkat dengan kemasan kekinian," tukasnya. </span></span></div><br />

batang pendidikan Peran Pemuda Dalam Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Batang

Keterangan Gambar : Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat menjadi Pembina Upacara Harkitnas Pekalongannews, Batang - Penjabat Bupati B...

Selengkapnya »

Lani Dwi Rejeki Masuk 11 Besar Pj Kepala Daerah Dengan Kinerja Baik se-Indonesia

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/05/lani-dwi-rejeki-masuk-11-besar-pj.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFwlrHXaBfU5GOUrha0GPq9R2p2QZbp-CDdh2K9mHNbDgKAAAZNAZFoT-GJMh6jgWiQrkF17fAqmQtXKiAHN7aCVe7gZaBEwdfmnpBMmoquLbb0M5s3oNvkNGqtmLWzLh1lI2wUohk0TSbuTR3Ug9k3A85ITWj0FfST8Q19vFHquQgltpVIr3SGuVV/s16000-rw/lani.jpeg" /></a></div><span style="font-size: xx-small;"><b><br /><span style="font-family: verdana;"><div>Keterangan Gambar :  Lani Dwi Rejeki menerima SK perpanjangan sebagi Penjabat Bupati Batang dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: dok</div></span></b></span></div><span style="font-family: verdana;"><b><div><span style="font-family: verdana;"><b><br /></b></span></div>Pekalongannews</b>, Batang - Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, , telah masuk dalam sebelas besar Pj Kepala Daerah dengan kinerja baik di Indonesia menurut Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).</span><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengusulkan perpanjangan jabatan Lani Dwi Rejeki sebagai Pj Bupati Batang kepada Menteri Dalam Negeri. Pengukuhan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Mendagri tersebut dilakukan di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin (22/5/2023).</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br />Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa masuknya dirinya dalam daftar Pj Bupati dengan kinerja baik di Indonesia didasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh Kemendagri melalui Biro Otonomi Daerah dan Inspektorat Jenderal Kemendagri. Terkait hal ini, Lani tidak memberikan komentar dan menyebut bahwa penilaian kinerja dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Biro Otda dan Inspektorat Jenderal, serta oleh Provinsi Jawa Tengah melalui Biro Otda.<br /><br />Sebagai Pj Bupati Lani juga menyatakan bahwa sebagai , dirinya memiliki tanggung jawab untuk fokus pada pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Batang.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">"Sesuai dengan regulasi. bahwa kinerjanya harus dilaporkan minimal setiap tiga bulan, dan hasilnya ditentukan oleh pemerintah yang memberikan tugas kepada mereka," ujarnya.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br />Selain itu, Lani juga menyebut beberapa tugas yang harus diselesaikan sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah, yaitu menuntaskan kemiskinan ekstrem, stunting, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Lani mengungkapkan bahwa Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan pesan penting mengenai persiapan pelaksanaan Pemilu 2024, di mana netralitas ASN harus dijaga dan tidak ada partai politik yang melanggar ketentuan. Ganjar juga menekankan agar semua ASN, baik tingkat eselon maupun staf, tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.<br /><br />Gubernur Jawa Tengah juga meminta agar kemiskinan ekstrem di Kabupaten Batang dituntaskan. Lani mengungkapkan bahwa angka kemiskinan ekstrem telah menurun menjadi 1,55% dari total penduduk Batang yang mencapai 800 ribu jiwa pada tahun 2022, dibandingkan dengan angka 3% pada tahun sebelumnya. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="color: #343541; font-size: 16px; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">Namun dari metode Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) yang samplingya sedikit hanya 1,2 persen dari 58.000 balita yang diambil sampling, hanya 719 balita atau 1,2% hasilnya meningkat 1%.</span></span></div><div><span style="color: #343541; font-size: 16px; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span></div><div><span style="color: #343541; font-size: 16px; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: verdana;">"Metode SSGI tu mengalami beda hasil, karena e-PPGGBM yang samplingya lebih banyak. Saya yakin angka stunting di Kabupaten Batang akan terus menurun karena kita sudah intruksi kan untuk dikerjakan secara keroyokan dengan OPD maupun dengan stakeholder lainya," tukasnya. "</span></span></div>

batang Lani Dwi Rejeki Masuk 11 Besar Pj Kepala Daerah Dengan Kinerja Baik se-Indonesia

Keterangan Gambar :  Lani Dwi Rejeki menerima SK perpanjangan sebagi Penjabat Bupati Batang dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: ...

Selengkapnya »

Keahlian Menjahit Emak-Emak Dukuh Sumur Jadi Sumber Penghasilan Tetap di Tengah Pandemi

<span style="font-family: verdana;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/05/keahlian-menjahit-emak-emak-dukuh-sumur.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaQg4yViz-KgHkV7ub6oPEI-V6lL7F-dn76ofuIfnw6p_K2AUaD_TqAR0_QrPxPlagvau5mklvpcQXqvv52hJvdIHDdB7-RIT1etW-J5kVMojOjd4kihX7tg_vcCNQWPFxFf9MR6C4SYMTFDcum59hrzlMeM9x8NUNzHywIdyp-b0kduKVAi21wAjS/s16000-rw/emak-emak.jpeg" /></a></div><div style="font-weight: bold;"><span style="font-family: verdana;"><b><br /></b></span></div><div><b><div style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Keterangan Gambar :Sejumlah Anggota KUB Sumur Sejahtera melakukan aktivitas menjahit. </span></div></b></div><b>Pekalongannews</b>, Batang - Sebuah kelompok ibu rumah tangga di Dukuh Sumur, Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah menemukan cara unik untuk mengisi waktu luang mereka dan menghasilkan penghasilan tanpa harus keluar rumah. Mereka melakukan kegiatan menjahit pakaian seperti daster, baju hem, dan kemeja atas pesanan dari berbagai konveksi.<br /><br />Sebelumnya, para ibu rumah tangga ini terkena dampak Pembangunan PLTU 2x1.000 MW dan kemudian menerima bantuan pelatihan menjahit dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bimasena Power Indonesia (BPI). Setelah menjadi mahir dalam menjahit, mereka membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang diberi nama Sumur Sejahtera pada tahun 2016.<br /><br />Dengan bantuan pelatihan dan 19 mesin jahit, para ibu di Dukuh Sumur sekarang bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu per minggu. Mereka telah mendapatkan banyak pesanan menjahit dari berbagai konveksi, bukan hanya dari Batang, tetapi juga dari Pekalongan. Setiap minggu, KUB Sumur Sejahtera mampu memproduksi 27 kodi pakaian yang siap dijual.<br /><br />"Saat ini ada sembilan orang anggota yang masih aktif. Setiap minggunya, satu orang bisa menghasilkan 3 kodi atau 60 pakaian, berupa daster, baju hem, kemeja, dan lainnya," kata Ketua KUB Sumur Sejahtera, Sabariyah, pada Senin, 22 Mei 2023.</span><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;"> "Hasil jahitan ini merupakan pesanan, dan kita tinggal menjahit saja. Bahan dan model pakaian sesuai dengan pesanan pelanggan," tambahnya.<br /><br />Selain bantuan pelatihan dan mesin jahit, PT BPI juga membantu KUB Sumur Sejahtera dalam mencari pesanan pembuatan pakaian, tas, dan souvenir. Bahkan sekarang mereka menerima pesanan dari luar kota. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">"Selain pelanggan yang datang sendiri, kami juga dibantu oleh PT BPI dalam mendapatkan pesanan. Hal ini membuat usaha KUB Sumur Sejahtera tetap berjalan lancar hingga saat ini," ujar Sabariyah.<br /><br />Lebih lanjut dijelaskan bahwa pendapatan yang diperoleh bervariasi tergantung pada jenis dan model pakaian yang dijahit. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">"Setiap anggota bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu per minggu. Alhamdulillah, hal ini dapat membantu pendapatan keluarga," tambah Sabariyah.</span><br /></div><br />

batang Peluang Bisnis Keahlian Menjahit Emak-Emak Dukuh Sumur Jadi Sumber Penghasilan Tetap di Tengah Pandemi

Keterangan Gambar :Sejumlah Anggota KUB Sumur Sejahtera melakukan aktivitas menjahit.  Pekalongannews , Batang - Sebuah kelompok ibu rumah t...

Selengkapnya »