Pekalongannews, Batang - Hujan deras yang mengguyur semalam suntuk hingga pagi hari menyebabkan sejumlah ruas jalan Pantura tergenang banjir. Kondisi terkini menunjukkan bahwa jalan Pantura Beji-Sawahan di Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terendam air, sehingga menghambat lalu lintas di jalur tersebut.
Kasat Lantas Polres Batang, AKP Ahmad Zainurrozaq, menjelaskan bahwa banyak warga yang hendak berangkat kerja harus tertahan di jalan karena banjir. "Warga yang nekat menerobos air pun tak pelak kendaraannya menjadi mogok," ujar AKP Ahmad Zainurrozaq.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati di jalan dan selalu menjaga kesehatan serta keselamatan.
Kasat Lantas Polres Batang, AKP Ahmad Zainurrozaq, menjelaskan bahwa banyak warga yang hendak berangkat kerja harus tertahan di jalan karena banjir. "Warga yang nekat menerobos air pun tak pelak kendaraannya menjadi mogok," ujar AKP Ahmad Zainurrozaq.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati di jalan dan selalu menjaga kesehatan serta keselamatan.
"Jika tidak ada kepentingan mendesak di luar, lebih baik di rumah saja," tambahnya.
Curah hujan yang sangat tinggi dari malam hingga pagi mengakibatkan debit air di Kali Boyo meluap hingga meluas ke desa-desa dan menggenangi jalan di Kecamatan Tulis.
"Untuk titik tertinggi pada saat banjir di jalan Pantura, itu kurang lebih pukul 7 pagi dari arah Batang ke Semarang mencapai 70 cm. Dari arah Semarang ke Batang Jakarta mencapai 40 cm," jelas AKP Ahmad Zainurrozaq.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pihak kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas dan rekayasa lalu lintas dengan cara contraflow sementara dari jam 7 hingga 8:30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pihak kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas dan rekayasa lalu lintas dengan cara contraflow sementara dari jam 7 hingga 8:30 WIB.
"Kondisi saat ini sudah menurun dan dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat," tambahnya.
Kondisi banjir di Pantura menjadi perhatian serius karena dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari warga serta menimbulkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.
Kondisi banjir di Pantura menjadi perhatian serius karena dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari warga serta menimbulkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.
Dengan cuaca yang masih tidak menentu, penting bagi kita semua untuk selalu siap dan menjaga keselamatan diri serta orang-orang di sekitar kita. Banjir yang melanda Pantura ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Post a Comment