googlesyndication.com

0 Comment


Polres Batang
Jajaran Polres Batang berhasil mengungkap kasus pembunuhan dengan motif penggandaan uang, Pelaku membunuh korban dan menguburnya di kebun sengon milik pemerintah desa Sawangan
Kabupaten Batang - Jajaran Polres Batang berhasil mengungkap kasus pembunuhan dengan motif penggandaan uang, Pelaku membunuh korban dan menguburnya di kebun sengon milik pemerintah desa Sawangan.

M (37) warga Dukuh Segan Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing adalah diduga pelaku pembunuhan terhadap Restu Novianto (37), warga Desa Plelen Kecamatan Gringsing berhasil ditangkap Polsek Gringsing yang di backup Tim Opsnal Polres Batang dirumahnya, Minggu (10/12) sekitar pukul 15.00 WIB.A

Kapolres Batang, AKBP Edi Suranta Sinulingga, melalui Kapolsek Gringsing, AKP Sugiyanto mengatakan, kejadian berawal pada Rabu (15/11), korban berpamitan pada istrinya untuk bertemu temannya dengan alasan akan menggandakan uang. Namun sejak kepergiannya tersebut, Restu Novianto tidak pulang ke rumah. Atas laporan dari warga, Unit Reskrim Polsek Gringsing kemudian bergerak melakukan penyelidikan.
"Berdasarkan ciri-ciri motor yang dipakai korban yaitu Honda Beat No G 5400 GV, Unit Reskrim Polsek Gringsing mencurigai sepeda motor tersebut dipakai oleh M. Dibantu tim Opsnal Sat Reskrim Polres Batang kemudian tim berhasil mengamankan yang bersangkutan," jelas Kapolsek Gringsing AKP Sugiyanto pada Senin (11/12) pagi.
Pelaku terpaksa dilumpuhkan petugas di kakinya karena berusaha melawan ketika akan diamankan. Saat interogasi, pelaku telah membunuh Restu Novianto dan jenazah korban dikuburkan di kebun sengon yang dimiliki pemerintah Desa Sawangan Kecamatan Gringsing.
"Modusnya, Pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban dengan cara memuntir leher korban hingga kemudian meninggal dunia. Setelah meninggal, korban selanjutnya dikubur di tanah tegalan. Pelaku telah menunjukan tempat mengubur korban pada pihak kepolisian," katanya.
Polisi sendiri bergerak cepat untuk melakukan pengembangan atas kasus ini. Mereka mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang police line. Selain itu pelaku dibawa ke Satreskrim oleh tim Opsnal untuk pengembangan lebih lanjut. Rencananya, kata Sugiyanto, untuk pemeriksaan dan pengambilan mayat Restu Novianto akan dilakukan pada hari ini (Senin).

Post a Comment

 
Top