Gegara Emping Mlinjo, Polres Batang Di Praperadilankan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://lh3.googleusercontent.com/-fUHsURIrlB0/Yy8ZpYFGepI/AAAAAAAAA70/FimNpry0mr4YoMbDmgEpWwQ5kDOGfAYIwCNcBGAsYHQ/s1600/1664031138945786-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-fUHsURIrlB0/Yy8ZpYFGepI/AAAAAAAAA70/FimNpry0mr4YoMbDmgEpWwQ5kDOGfAYIwCNcBGAsYHQ/s1600/1664031138945786-0.png" width="400"> </a> </div>Batang -</div><div>Tak terima dijadikan tersangka, Luluk Nisrina Nuraini terduga kasus penggelapan bisnis emping mlinjo melakukan gugatan praperadilan melawan Polres Batang.</div><div><br></div><div>Permohonan praperadilan sendiri sudah diserahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Batang oleh kuasa hukumnya, Rama Ade Prasetya.</div><div><br></div><div>Rama menjelaskan permohonan praperadilan dilakukan lantaran klienya tidak terima dijadikan tersangka penggelapan bisnis emping mlinjo.</div><div><br></div><div>"Kami tempuh upaya praperadilan yang berkasnya sudah diserahkan ke PN Batang," katanya Sabtu (24/9/2022).</div><div><br></div><div>Ia mengungkap kasus tersebut </div><div>bermula dari bisnis emping mlinjo yang melibatkan kliennya dengan CV Batang Coffe serta Muhdi yang menjadi pelapor di mana dalam perkembanganya muncul kendala.</div><div><br></div><div>Adapun kendala yang dimaksud adalah munculnya gagal bayar yang dialami klienya kepada yang terlibat bisnis tersebut sehingga tidak seperti perjanjian.</div><div><br></div><div>Kemudian Muhdi melaporkan kliennya ke Polres Batang dengan dugaan pidana penggelapan hingga akhirmya dijadikan tersangka lalu dilakukan penahanan.</div><div><br></div><div>Rama menyebut ada lima alasan penanganan kasus tersebut tidak pas sehingga status tersangka yang disandang kiennya saat ini harus dicabut.</div><div><br></div><div>Di antara lima alasan tersebut, lanjut dia, yang pertama pelapor dalam hal ini Muhdi tidak menyertakan kuasa sebagai direktur CV Batang Coffe atau sebagai pemilik serta pengirim mlinjo. Kemudian semua nota pengiriman melinjo bahan kletuk dan minyak goreng adalah dari CV Batang Coffe.</div><div><br></div><div>"Kami menganggap dalam hal ini Muhdi sebagai pelapor hanya sebagai pengantar saja, sementara pemilik sebenarnya adalah CV Batang Coffe," katanya.</div><div><br></div><div>Kemudian yang kedua, penyidik tidak pernah melayangkan surat perintah penyelidikan kepada kliennya dan baru tahu jadi tersangka usai diperiksa sebagai saksi.</div><div><br></div><div>Ketiga, pihaknya menganggap bahwa Polres Batang tidak cukup bukti dalam menetapkan kliennya sebagai tersangka. </div><div><br></div><div>Keempat, perbuatan yang dilakukan klienya murni hubungan hukum keperdataan, bukan pidana. </div><div><br></div><div>"Dan kelima, penetapan serta penahanan kepada klien kami merupakan tindakan sewenang-wenang dan bertentangan dengan asas kepastian hukum," jelas Rama.</div><div><br></div><div>Terpisah Kasatreskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo membenarkan ada gugatan praperadilan dan pihaknya siap menghadapinya sebab proses hukum yang ditempuh sudah sesuai prosedur. </div><div><br></div><div>"Fokus kami sekarang adalah mengumpulkan berkas untuk menghadapi praperadilan," katanya.</div><div><br></div><div>Sementara itu Pemilik CV Batang Coffe, Rifani mengaku mengetahui kasus yang menyeret namanya. Ia mengungkapkan usaha yang sedang dipermasalahkan merupakan patungan tiga orang yakni dirinya bersama rekanya dan Muhdi sebagai pelapor merupakan pemilik saham terbesar.</div><div><br></div><div>"Muhdi menjadi penyetor modal terbesar dalam usaha emping mlinjo," kata Rifani menerangkan.</div><div><br></div><div>Rifani juga mengakui Muhdi memang menggunakan gudang CV Batang Coffe bahkan nota transaksi yang dikeluarkan juga berasal dari CV Batang Coffe.</div><div><br></div><div>"Gudang CV Batang Coffe dalam hal ini menjadi tempat keluar masuk di bisnis emping mlinjo," ujar Rifani.</div><div><br></div>

batang Gegara Emping Mlinjo, Polres Batang Di Praperadilankan

Batang - Tak terima dijadikan tersangka, Luluk Nisrina Nuraini terduga kasus penggelapan bisnis emping mlinjo melakukan gugatan ...

Selengkapnya »

Gencarkan 'Pangling' Kanim Pemalang Sasar Masyarakat Pelosok

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2022/09/gencarkan-pangling-kanim-pemalang-sasar.html"><img border="0" data-original-height="685" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7CQmu-YWxTYGikWMNq6Gp6lU1DBYJ6X3ulWkrtdi2U-vY4gobuY_Il-4iOVF7b1_DY5ouBp9taGJayUYDjvsj_RooLL95xZKOM-5Ojq-KgcTOQmR1MkZpuDzWRW3M6cKsQMdNz-cYYyes7DJdZygLeXwCh4HM0o456YaG04rlQt_CMNIY9QWpgXkt/s16000/imigrasi.jpg" /></a></span></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2022/09/gencarkan-pangling-kanim-pemalang-sasar.html">Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang gencar melakukan Pelayanan Paspor Keliling </a></span></span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: verdana; text-align: left;">Pemalang -</span><span style="font-family: verdana; text-align: justify;">Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Non TPI Pemalang gencar melakukan Pelayanan Paspor Keliling (Pangling) menyasar masyarakat yang sulit dijangkau.</span></div></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Program populis tersebut telah banyak membantu warga yang selama ini sulit mendapatkan layanan pembuatan paspor.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kepala Kanim Pemalang, Arvin Gumilang mengatakan dengan 'Pangling' kini masyarakat bisa terlayani apalagi permintaan cukup tinggi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">"Kini sudah tidak jamanya lagi birokrasi itu menghambat dan sulit. Hari ini kami buktikan Imigrasi datang melayani sampai ke rumah," ungkap Arvin Gumilang, Selasa (20/9/2022).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Arvin menyebut meski sudah dibantu tiga kantor layanan Imigrasi di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Batang, Unit Kerja Kantor (UKK) Pekalongan dan UKK Brebes namun 'Pangling' masih tetap diminati.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Sementara itu Kasi Inteljen dan Penindakan, Washono menambahkan untuk mempermudah masyarakat mengakses 'Pangling' cukup berkirim chat What's app sesuai kode pesan yang ingin ditentukan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">"Nantinya pemohon akan mendapatkan nomor antrian sehingga lebih sederhana dan cepat karena hanya dua layanan yakni pembuatan paspor baru dan perpanjangan masa berlaku," jelasnya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Adapun masyarakat yang ingin mendapatkan layanan 'Pangling' diminta untuk mencermati prosesnya seperti:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">-Pemohon cukup berkirim what's app    untuk pesan antrian.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">-Sebelum menuju lokasi 'Pangling' pemohon sudah menyiapkan berkas yang diperlukan dalam bentuk copian.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">-Membawa dokumen asli yang akan diverifikasi oleh petugas.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">-Setelah terkonfirmasi, maka petugas akan memproses permohonan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">usai difoto dan wawancara.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">-Pemohon membayar sesuai dengan kode billing yang diberikan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">-Paspor yang sudah jadi baru bisa diambil tiga setelah dibayar.</span></div>

Daerah Gencarkan 'Pangling' Kanim Pemalang Sasar Masyarakat Pelosok

Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang gencar melakukan Pelayanan Paspor Keliling  Pemalang - Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Non TPI Pema...

Selengkapnya »

Realme Pad Mini, Tablet 8 inci Android Pertama Dari Realme Yang Hadir di pasar Indonesia.

<p><span style="text-align: justify;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2022/09/realme-pad-mini-tablet-8-inci-android.html"></a></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="724" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDJq3j6CxE9rAJul3LzpyUWumh5ccBLl9D5t8rBeT-TSzXCpoVRnjM9i77hfPNfwLAldmynz8wlltgjF1XaT5dEG_OqeJ7nZ_ZzHf_2ZCraqUQatRa-a8mq-TS6NHiS8x4ccjM2FYft5Sc9ToW8ujNc2TxaUmam6Jw55eu_tP97808VjrQH2khFdub/s16000/REALME.png" /></span></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">Realme Pad Mini tablet Android pertama realme di pasar Indonesia.</span></span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: verdana; text-align: justify;">Realme Pad Mini RMP2106 Tablet 8 inci merupakan tablet Android pertama realme di pasar Indonesia.</span><p></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Realme Pad mini hadir di kelas entry level dengan harga yang terjangkau. Terdapat dua r dua pilihan konfigurasi yaitu varian RAM 3GB dan memori internal 32GB dengan harga Rp1.999.000 dan varian RAM 4GB dan memori internal 64GB seharga Rp2.499.000.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Dengan harga relative terjangkau di kelas entry level desain realme Pad Mini ternyata masih terlihat dan terasa mewah saat digenggam. Garis-garis tegas pada sisi-sisi tablet memberkan kesan premium dan mengingatkan kami pada Apple iPad Mini yang harganya 3x lipat lebih mahal.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Review realme Pad Mini RMP2106 Bobotnya sekitar 372 gram masih terasa ringan saat digenggam posisi tombol power yang diletakkan di atas tombol volume. Biasanya tombol power akan ada di bawah tombol volume.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Bodi tablet tidak terasa licin walaupun tanpa menggunakan casing. Bodi bagian belakangnya memang mudah kotor terkena sidik jari, tapi juga mudah dibersihkan. Terdapat speaker di kedua sisi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Realme pad mini mengandalkan chipset Unisoc T616 octa-core yang didukung GPU Mali-G51. mampu diajak main game yang cukup berat.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Unisoc Tiger T616 ini menggunakan fabrikasi 12nm dan memiliki delapan inti dengan komposisi dua inti Cortex-A75 2GHz dan enam inti Cortex-A55 1,8 GHz. Di atas kertas, spesifikasinya setara dengan MediaTek Helio G80 namun dengan fitur yang lebih minim.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kualitas tampilan termasuk lumayan baik saat memutar video dan memainkan game, walaupun layarnya masih memiliki resolusi di bawah Full HD. suara dari speaker stereo internalnya yang nyaring dan cukup jernih.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Untuk daya tahan baterai, realme Pad Mini mampu bertahan hingga sekitar 10 jam dengan koneksi Wi-Fi aktif. Ini setara dengan iPad yang ukurannya lebih besar.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Realme Pad Mini memiliki kamera depan 8 megapixel yang cukup baik saat digunakan untuk selfie di kondisi cahaya ideal atau saat digunakan untuk Zoom. Bahkan ada beberapa fitur kamera di ponsel yang dimilikinya seperti Portrait Mode, Face Recognition dan Bokeh Effect Control. Kamera belakang tablet ini juga memiliki resolusi 8 megapixel. Hanya saja jangan harapkan hasilnya akan setara dengan kamera ponsel.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Resolusi layar tablet ini yang di bawah Full HD tidak akan kentara jika dilihat dari jarak sekitar 50cm. Ditunjang speaker stereo yang lantang dan cukup jernih dalam mode lanskap (melebar), menonton film atau drama Korea di tablet ini ternyata cukup mengasyikkan.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>

gadget Realme Pad Mini, Tablet 8 inci Android Pertama Dari Realme Yang Hadir di pasar Indonesia.

Realme Pad Mini tablet Android pertama realme di pasar Indonesia. Realme Pad Mini RMP2106 Tablet 8 inci merupakan tablet Android pertama rea...

Selengkapnya »

Serunya Outbond Bersama Anak-anak Penyintas Thalasemia

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2022/09/serunya-outbond-bersama-anak-anak.html"><img border="0" data-original-height="499" data-original-width="750" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0JRFt_oOHPtLUoqSCaqN61LrzuewRbvnqTOGx20luo7EhdxS5HKWpIvtpqnPu5qDW4oCvHOS3azNnyP_l1XklVGfkOUDRsHUzGl06lFguodODVtQ1S-UgJ90QK3bdIBvLErLKDInUaXhrl8C2cZX4LhfKdVjN4BitNhCEFIbPn-GKa9V9XjZY1eBC/s16000/penyeitas.jpg" /></a></span></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2022/09/serunya-outbond-bersama-anak-anak.html">18 penyintas Thalasemia di Kabupaten Batang outbond bersama di Kebun Teh Pagilaran</a></span></td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">Batang - </span><span style="font-family: verdana;">Sebanyak 18 anak penyintas Thalasemia di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, outbond bersama di Kebun Teh Pagilaran, Minggu (18/9/2022).</span></div><span style="font-family: verdana;"><br /></span><div><span style="font-family: verdana;">Anak-anak penyintas ini tergabung dalam komunitas Pejuang Thalasemia yang memiliki kesamaan, yakni kelainan genetik langka.<br /><br />"Kelainan darah bawaan mereka kekurangan protein pembawa oksigen dan sel darah merah di bawah normal," ungkap Dokter Spesialis Anak RSUD Kalisari Batang, dr Tan Evi Susanti Sp.A, saat mendampingi.<br /><br />Anak-anak ini, kata dia, harus bergantung pada obat dan transfusi darah rutin tiap dua hingga tiga bulan sekali selama seumur hidup.<br /><br />Untuk menyemangati sekaligus mengurangi kejenuhan menjalani rutinitas transfusi darah, anak-anak diajak berwisata agar gembira dan menguatkan harapan.<br /><br />"Di forum Pejuang Thalasemia semua bisa berbagai cerita, saling menguatkan dan mereka tidak sendiri," lanjut dr Tan Evi Susanti menjelaskan.<br /><br />Ia mengatakan selain dalam rangka memperingati hari Thalasemia sedunia, kegiatan berwisata juga diselingi edukasi agar anak-anak tetap rutin minum obat klasi besi.<br /><br />Ada juga sosialisasi untuk mencari pasangan yang sehat dan tidak sama-sama menjadi penyintas agar Thalasemia bisa dicegah lebih dini.<br /><br />"Penyintas Thalasemia masih bisa menjalani kehidupan dan berprestasi seperti yang lainya. Karena ada contohnya lho, di Batang bahkan ada yang menjadi dokter," ujarnya.<br /><br />Salah satu orang tua dari anak penyintas Thalasemia mengaku terbantu bergabung dalam komunitas Pejuang Thalasemia.<br /><br />"Ada banyak manfaatnya, kami di sini seperti keluarga. Dapat pengetahuan dan informasi terbaru juga," jelas Dian Widyastuti, ibu dari anak berusia 11 tahun yang menjadi penyintas Thalasemia.<br /><br />Thalasemia belum ada obat sehingga dengan adanya Pejuang Thalasemia bisa menjadi harapan orang tua untuk pemerintah menaruh perhatian melalui upaya pengobatan.<br /><br />"Orang tua juga berharap ada sosialisasi bagi pasangan yang akan menikah, seperti perlu ada screening tentang Thalasemia agar tidak ada genetik pembawa Thalasemia," harap Dian mengakhiri.</span></div>

batang Kesehatan Serunya Outbond Bersama Anak-anak Penyintas Thalasemia

18 penyintas Thalasemia di Kabupaten Batang outbond bersama di Kebun Teh Pagilaran Batang - Sebanyak 18 anak penyintas Thalasemia di Kabupat...

Selengkapnya »