Dinas PUPR dan PT.Waskita Bersama Satlantas Polres Batang Melakukan Survey Jalan Rusak

Dalam rangka pemeliharaan dan perbaikan jalan, Dinas PUPR dan PT.Waskita bersama Satlantas Polres Batang melakukan survey jalan

Kabupaten Batang

Dalam rangka pemeliharaan dan perbaikan jalan, Dinas PUPR dan PT.Waskita bersama Satlantas Polres Batang melakukan survey jalan, Selasa (31/10/17).

Hadir pada kegiatan survey jalan KBO Satlantas Polres Batang, Kanit Dikyasa Dinas PUPR Satrio Edi Pramono(Dinas PUPR), Nasrulah Akbar  (Kasi Tekhnik PT.Waskita), Sartono ( PT. Waskita),dan Mifbahul huda  (PT. Waskita).

Kasat Lantas Adiel Aristo, , menjelaskan kegiatan ini menindaklanjuti  hasil Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Pemeliharaan dan Perbaikan Jalan diwilayah Kab. Batang  waktu lalu di ruang Aula Sat Lantas Polres Batang.

"Telah disepakati untuk melakukan kegiatan survey jalan sebagai tindak lanjut dalam rangka pemeliharaan dan perbaikan jalan," kata Kasat Lantas polres Batang.

Lebih lanjut Ia menjelaskan,  sasaran lokasi jalan yang disurvey adalah jalan Provinsi dan jalan Kabupaten mulai dari jl. desa Pasekaran Kecamatan Batang sampai dengan jalan  Wilayah Kecamatan  Warungasem, yang mengalami kerusakan akibat sering dilewati atau digunakan oleh  kendaraan barang bermuatan pada proyek pembangunan/pembuatan jalan Tol Pemalang- Batang.

",Ada beberapa titik ruas jalan yang rusak dan perlu untuk segera diperbaiki antara lain, ruas jalan Desa Pasekaran, Desa Warungasem, Desa Gapuro, Desa Banjiran,  Desa Masin (Warungasem)," jelas Kasat Lantas Polres Batang.

Selain itu, Adiel menambahkan kegiatan survey  ini bertujuan agar jalan yang rusak untuk segera diperbaiki dan koordinasi di lokasi jalan yang rusak akan lebih mudah dalam perbaikan/pemeliharaan jalan.

"Supaya tidak terjadi kecelakaan lalulintas akibat jalan rusak dan berlubang sehingga terciptanya kamseltibcarlantas yang kondusif di Batang," imbuhnya.

Setelah dilakukan survey jalan, disepakati dari pihak pengembang yakni PT. Waskita akan melakukan perbaikan jalan yang rusak dimulai pertengahan bulan November tahun 2017.