Menteri KKP Kenalkan Ekonomi Biru ke 200 Nelayan di Batang, Apa Itu?

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2YwumWM3QzzjR193Op6QWikEFQ8ouDQMk1KyqRY414abbZLqgYj_TpNwbxnK-sKalTZKpsnmypp3Sm6zKqHXQmsQ4fDNxsNEfzM0-cO_Kb4tOPJlfJZwoZ_8UVIYeW3TSJgmUFrsBbFJqklNxu42tXeoylUbO5Po9lWxZ0HO-ZR6nmkaWjEEM7zqq/s700/mentri-kkp.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="385" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2YwumWM3QzzjR193Op6QWikEFQ8ouDQMk1KyqRY414abbZLqgYj_TpNwbxnK-sKalTZKpsnmypp3Sm6zKqHXQmsQ4fDNxsNEfzM0-cO_Kb4tOPJlfJZwoZ_8UVIYeW3TSJgmUFrsBbFJqklNxu42tXeoylUbO5Po9lWxZ0HO-ZR6nmkaWjEEM7zqq/s16000/mentri-kkp.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b style="font-family: verdana;">Pekalongannews, BATANG - </b><span style="font-family: verdana;"> Di hadapan ratusan insan kelautan dan perikanan, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono memperkenalkan ekonomi biru atau blue economy. </span></div></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">"Menurut World Bank, ekonomi biru atau blue economy adalah pemanfaatan sumber daya laut dengan berwawasan lingkungan," katanya saat acara Rembug Nelayan di Pendopo Kantor Bupati Batang, Jumat 25 November 2022. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Acara itu diinisiasi oleh Ikatan Alumni (Ika) Universitas Diponegoro. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Ia menyebut lima implementasi atau penerapan dari ekonomi biru. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Rinciannya yaitu perluasan wilayah konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan budidaya laut, pesisir, dan tawar. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">"Kemudian, pengelolaan sampah laut, dan pengelolaan berkelanjutan pesisir serta pulau kecil," tutur pria berkumis itu. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Wahyu menyebut penerapan ekonomi biru dianggap mampu memberikan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi masyarakat. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">"Laut yang sehat, bisa membuat masyarakat sejahtera,” ujarnya. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Namun, perlu adanya partisipasi dari berbagai pihak untuk mendukung program ini. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Mulai dari pemerintah daerah, nelayan, pelaku usaha, lembaga swadaya masyarakat, dan akademisi dari perguruan tinggi. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Acara itu dihadiri oleh 200 nelayan yang berasal dari pesisir wilayah Kabupaten Batang. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Beberapa tamu yang hadir di antaranya Kadis DKP Provinsi Jawa Tengah; Anggota Komisi VIII DPR RI; Ketua Ikatan Alumni Universitas Diponegoro; Pejabat Eselon I dan II KKP, Staf Khusus. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Kemudian, Asisten Khusus, Ketua Tim Percepatan Penangkapan Ikan Terukur Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan; dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Batang. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Rembug nelayan mengusung tema Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan Berbasis Ekonomi Biru dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2024.<b> (Satria Fajar Mahardika)</b></span></div>

batang Menteri KKP Kenalkan Ekonomi Biru ke 200 Nelayan di Batang, Apa Itu?

Pekalongannews, BATANG -  Di hadapan ratusan insan kelautan dan perikanan, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono memp...

Selengkapnya »

Kapolres Purbalingga Mutasi Kasat Reskrim dan Kapolsek Bojongsari

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://lh3.googleusercontent.com/-7ld4amXjDnM/Y4BCpgtF-bI/AAAAAAAAAIg/bKSW0ZjmeykF4HGHGswUTw4AlsqRpKV0ACNcBGAsYHQ/s1600/1669350049912818-0.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-7ld4amXjDnM/Y4BCpgtF-bI/AAAAAAAAAIg/bKSW0ZjmeykF4HGHGswUTw4AlsqRpKV0ACNcBGAsYHQ/s1600/1669350049912818-0.png" width="400" /> </a> </div></div><div><br /></div><div><b>Pekalongannews, PURBALINGGA -</b> Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan melantik Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres PurbaIingga dan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bojongsari baru.</div><div> </div><div>Sertijab yang berlangsung di halaman Mapolres Purbalingga, Kamis 24 November 2022. </div><div><br /></div><div>Kini, Kasatreskrim Polres Purbalingga dijabat AKP Suyanto yang sebelumnya Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Jateng. </div><div><br /></div><div>Kapolsek Bojongsari yang semula dijabat AKP I Made Nergo kini dijabat AKP Edi Surono yang sebelumnya menjabat Kasubbag Faskon Baglog Polres Purbalingga. AKP I Made Nergo sudah memasuki masa purnatugas. </div><div><br /></div><div>Sedangkan mantan, Kasatreskrim Polres Purbalingga AKP Edi Sukamto Nyoto selanjutnya menjabat sebagai Kasat Reserse Narkoba Polres Kendal.</div><div> </div><div>"Mutasi dan promosi jabatan ini diharapkan diperoleh kemantapan, pengalaman  yang beragam. Sehingga mampu menyongsong tantangan tugas di masa mendatang, dimana trend perkembangan kamtibmas semakin meningkat," ucap kapolres dalam amanatnya.</div><div> </div><div>Ia menyampaikan mepercayaan yang sudah diterima adalah bukti bahwa pimpinan memberikan kepercayaan, mandat tugas, serta tanggung jawab yang harus dijalankan dengan baik. </div><div><br /></div><div>“Saya juga berharap pejabat yang di mutasi dan promosi mampu memberikan perubahan yang konstruktif serta dapat memberikan efek positif bagi kinerja kepolisian,” jelasnya. <b>(Fajar Tri Pamudji)</b></div>

Kepolisian Kapolres Purbalingga Mutasi Kasat Reskrim dan Kapolsek Bojongsari

Pekalongannews, PURBALINGGA - Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan melantik Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Resk...

Selengkapnya »

Hore, Jalan dan Drainase Jalan Dharma Bakti Ditingkatkan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2022/11/hore-jalan-dan-drainase-jalan-dharma.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_O0V3ShCKlsKlj4eRa5xQzrgqt2GwEXL8KZswaRnpf2dYhvicqfRnDBHTg8Uw5P9WW_ZfriwrF_SgD1Ud2Uj3aGMg5EQCQcKbHtW89Z4mkeEAsS4SpNC-2WL1ndXYUlvX-CIDduXS4aY6zp5Ks6dRdFmJgFL4JmwIpZl_Fji1_jw9U5bWp-5GHHpO/s16000/jalan-draininase.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b style="font-family: verdana;">Pekalongannews, PEKALONGAN - </b><span style="font-family: verdana;">Wakil Walikota (Wawalkot) Pekalongan, Salahudin melakukan monitoring proyek peningkatan jalan Dharma Bakti, kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat. </span></div></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">“Hari ini kita lihat ada sedikit keterlambatan, U ditch harus didatangkan dari luar kota dan itu harus sesuai spek, tidak boleh dibikin sendiri, keterlambatan sekitar 2 persen, masih bisa dimaklumi dan waktunya masih panjang,” katanya, Jumat 25 November 2022. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Ia mengimbau setelah selesai diperbaiki tidak ada lagi yang membuang sampah di saluran drainase. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Untuk meminimalisir dampak negatif, ia berpesan kepada pelaksana kegiatan agar masing-masing rumah diberi akses kecil untuk memudahkan aktivitas. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan (PBJ & Minbang) Kota Pekalongan, Slamet Mulyadi mengatakan bahwa peningkatan jalan Dharma Bhakti digelontorkan dana sebesar Rp 1,7 miliar. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Dana dari 3 pekerjaan yakni pekerjaan pengaspalan jalan baik itu lapisan antara setebal 6 cm, lapisan AC-WC setebal 4 cm serta pekerjaan drainase dengan perbaikan saluran menggunakan U ditch dengan ukuran 60x60. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">“diharapkan selesai sesuai akhir kontrak yakni 19 desember mendatang," ucapnya. (<b>Arya</b>)</span></div>

kota pekalongan Hore, Jalan dan Drainase Jalan Dharma Bakti Ditingkatkan

Pekalongannews, PEKALONGAN - Wakil Walikota (Wawalkot) Pekalongan, Salahudin melakukan monitoring proyek peningkatan jalan Dharma Bakti, kel...

Selengkapnya »

Cabuli dan Setubuhi Puluhan Siswi, Guru Agama di Batang Terancam Penjara Seumur Hidup

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2022/11/cabuli-dan-setubuhi-puluhan-siswi-guru.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="386" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZekzyHlTUDmzu1YglcQZHXAuDitMbZzP9T1Iwg5MH2AsVsBPqW2xcfhfMzFc0UgTbdC3i7KvGdRjvOBZgQpg4i3xjinHb1q0S03ZmVDC8wmgup-iC_-LhOQdtPosh9WXchs_44XhzBAYlFHA5CF5PhrnlXDX2SD2l6SZOot-2UQG0lfLVhwpJP4OM/s16000/guru%20cabul.jpg" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;">BATANG, Pekalongannew.com – Tersangka Agus Mulyadi (32) guru cabul dan persetubuhan puluhan siswi SMPN di Kecamatan Gringsing mulai menjalani pemeriksaan Kejaksaan Negeri Batang. Setelah berkas perkara dan bukti di serahkan Polres Batang. <br /><br /> Agus Mulyadi terancam hukuman seumur hidup. Hal itu diberatkan oleh banyaknya korban yang masih dibawah umur.<br /><br /> "Ancaman pidana maksimum 20 tahun, tapi ini karena korban sudah melebihi dari satu orang tentunya, ada pencabulannya ada persetubuhannya ada pemberatan di sana. Mungkin nanti bisa lebih dari itu. Bisa saja seumur hidup, kita lihat saja bagaimana persidangan," ujar Kajari Batang, Mukharom usai pemeriksaan tersangka, Kamis (24/11).<br /><br />Modus tersangka adalah memanfaatkan kewenangannya sebagai guru pembina OSIS. Ia melakukan tes kejujuran secara privat untuk mencabuli korbannya satu persatu. Aksi bejat Agus dilakukan di Ruang OSIS, Ruang kelas VIII dan ruang kecil di musala sekolah. Seluruhnya adalah anggota OSIS.<br /><br />"Pengakuan tersangka, korban sekitar 23 orang. Cuma yang melapor ke pihak kepolisian hanya sekitar 9 atau 10 orang. Saya tidak tahu kenapa alasannya, selebihnya kok tidak mau melapor ke polisi," imbuhnya.<br /><br /> Ia menyebutkan jika Agus akan dijerat Pasal 82 ayat 1 juncto pasal 81 undang-undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak.(Itung)</span><div><br /></div>

batang Cabuli dan Setubuhi Puluhan Siswi, Guru Agama di Batang Terancam Penjara Seumur Hidup

BATANG, Pekalongannew.com – Tersangka Agus Mulyadi (32) guru cabul dan persetubuhan puluhan siswi SMPN di Kecamatan Gringsing mulai menjalan...

Selengkapnya »

Lontong Lemprak Kuliner khas Batang Yang Mirip Opor Ayam

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2022/11/lontong-lemprak-kuliner-khas-batang.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7r5Zf3cUTRgLQHA1reiYHfEPhwwGopuT_igh2YELK-Gqq4hAFSiiAjBKzlPJXNS-zj19kEXyG1BBfR-mhtzcUw7PXjktgxyvSvR6rQMcpoBTN4eore90J9E0KmvsQQB1Xn8WZZUuWJSTOSTmyfYpjo3o0ABPbVpTEpEzasEIM8swEuhNmB2BuTDd0/s16000/lemprak.jpg" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;">Saat berkunjung ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Jangan lupa mencicipi lontong lemprak. </span><span style="font-family: verdana;">Lontong lemprak itu kuliner khas Batang yang mirip opor ayam.</span><div><span style="font-family: verdana;"><br />Kuliner itu bisa ditemukan di berbagai sudut Kabupaten Batang, mulai dari alun-alun, Pasar Batang, dan sebagainya.<br /><br />Umumnya, penjaja lontong lemprak berjualan mulai sore hingga malam.<br /><br />Beda lontong lemprak dengan opor biasa adalah daging ayam jago dan sambal merahnya.<br /><br />Asal mula nama lontong lemprak berasal dari cara jualan zaman dulu.<br /><br />Aslinya, lontong lemprak dijual berkeliling dengan keranjang pikul.<br /><br />Karena tidak ada tempat duduk, maka pembeli duduknya nglemprak atau lesehan.<br /><br />Harganya? Satu porsi di kisaran Rp 20 ribuan lengkap dengan ayam dan telur.</span><div><br /></div></div>

Kuliner Lontong Lemprak Kuliner khas Batang Yang Mirip Opor Ayam

Saat berkunjung ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Jangan lupa mencicipi lontong lemprak.  Lontong lemprak itu kuliner khas Batang yang mirip...

Selengkapnya »

Diduga Terlibat Korupsi, Kades Kalibeluk Resmi Jadi Tersangka

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2022/11/diduga-terlibat-korupsi-kades-kalibeluk.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="378" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXA3MIhCjvyKKhAiHIvxEiyqVIyyCfvB3SZV-93zplTBJS2EJEfIJqSechi_oXk7U6tHnK7uFkoFjtJTnmzfU2JjQMZMaJ2f_iwWtpnoYo2TR5S1cHtu9vHh4utPc1M_rpkr0icDMxtFbzXJo78PTJlYMXh3p9lmTqR3zfSzhJ0ZNaDL-7sPt5hVnL/s16000/kades-kalibeluk.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">Pekalongannews, BATANG - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Batang menetapkan MK, Kepala Desa (Kades) Kalibeluk, Kecamatan/Kabupaten sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi dalam pembelian tanah pengganti kas Desa. </span></div><p></p><p><span style="font-family: verdana;">MK resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu, 23 November 2022, atas dugaan korupsi pada saat menjabat sebagai Kepala Desa periode 2016-2022. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Tindak pidana korupsi terjadi pada Pembelian Tanah Pengganti Kas Desa Kalibeluk yang Terkena Proyek Pembangunan Jalan Tol tahun 2017 dan Interchange Kota Pekalongan tahun 2018 Kabupaten Batang. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Berdasarkan hasil penyidikan, tersangka MK  memproses pembelian pengganti tanah kas desa tanpa melibatkan Panitia TM TKD (Tukar Menukar Tanah Kas Desa),  Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan maksud dan tujuan untuk memperoleh keuntungan secara pribadi. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">“Tersangka membuat kwitansi fiktif seolah-olah nilai pembelian tanah sesuai atau sama dengan nilai pengadaan tanah dan operasional pengadaan tanah. Padahal terdapat selisih nilai yang mana selisih uang tersebut diambil dan dinikmati oleh tersangka MK secara pribadi,” jelas Kepala Kejari Batang Mukharom di kantornya. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Atas dugaan perbuatannya, MK mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp. 658.558.000,- dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Tersangka dikenai Pasal 2 ayat (1)  Jo. Pasal 18 ayat (1), (2), (3) Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang  Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2001 tentang  Perubahan atas Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang  Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman pidana penjara paling singkat 4  tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp. 200.000.000,-  dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Mukharom menambahkan, saat ini Penyidik telah melakukan penahanan terhadap MK karena telah memenuhi syarat-syarat penahanan. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">“Penyidik akan melakukan penahanan kepada tersangka MK selama 20 hari ke depan, dengan jenis penahanan Rutan yang dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Batang,” imbuhnya. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Pada  2020, tersangka pernah dihukum dalam perkara lain karena terbukti melakukan tindak pidana Penipuan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batang, dengan dijatuhi hukuman pidana penjara selama 2 tahun 8 bulan. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Sehingga yang bersangkutan diberhentikan sebagai Kepala Desa Kalibeluk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Batang Nomor 141/274/2020, tanggal 22 Juli 2020.</span></p>

batang Diduga Terlibat Korupsi, Kades Kalibeluk Resmi Jadi Tersangka

Pekalongannews, BATANG - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Batang menetapkan MK, Kepala Desa (Kades) Kalibeluk, Kecamatan/Kabupaten sebagai...

Selengkapnya »

Tersandung Korupsi, Mantan Kades Siberuk Batang Terancam 1,5 Tahun Penjara

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2022/11/tersandung-korupsi-mantan-kades-siberuk.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="425" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9f1ucmWN2jfU4IuIsMdaGPtBRC3RKppRt0aZMj7hQfO22b5J8qWGJDWK37nZ2-4TIAEQUgAYyGhA83j9iInLXwTf4tE6q_3EeF0ux7OAXiwYfVmWrXcB2tRn1pNS229g4dvXeEyWUP7hXKF7zY50iZDOWUDva95pQUAibiCMXa-sNjJn-PXHOzycr/s16000/kades-siberuk.jpg" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana;">Pekalongannews, BATANG - Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Batang menuntut mantan Kepala Desa Siberuk, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Sudarso pidana 1 tahun enam bulan penjara dan denda sebesar Rp 60 juta. <br /><br />Jaksa menganggap Sudarso terbukti melakukan dugaan tindak pidana korupsi. <br /><br />Kasusnya adalah dugaan penyalahgunaan keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “SEJAHTERA”. <br /><br />Jaksa mengatakan tindakan terdakwa telah merugikan negara kurang lebih sebesar Rp. 152. 522. 000. <br /><br />Hal itu dijelaskan oleh Kasi Intelijen Kejari Batang Ridwan Gaos Natasukmana dalam siaran pers, Selasa 22 November 2022. <br /><br />“Terdakwa telah mengakibatkan kerugian negara kurang lebih Rp. 152. 522. 000,-. Terdakwa menyalahgunakan wewenang dalam kurun waktu tahun 2017 hingga 2018,” ujar Ridwan. <br /><br />Terdakwa terbukti melanggar Pasal 3 Jo; Pasal 18 Ayat (1), (2), (3) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pidana Korupsi; yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Korupsi. <br /><br />Ridwan juga menambahkan, terdakwa dituntut mengembalikan uang pengganti kerugian selain hukuman pidana. <br /><br />“Selain hukuman pidana, terdakwa dituntut untuk mengembalikan uang sebesar Rp. 152. 522. 000,-” imbuhnya. <br /><br />Sidang ditunda dan akan kembali dilanjutkan pada hari Selasa tanggal 29 November 2022 dengan agenda persidangan pembacaan pledoi oleh Penasehat Hukum terdakwa. <br /><br />Sidang digelar secara virtual di ruang sidang Tirta Pengadilan Negeri Batang. <br /><br />Pelaksanaan sidang dilaksanakan secara virtual guna mencegah penyebaran virus COVID-19 (coronavirus disease 2029). <br /><br />Terdakwa berada di Rutan Kelas II Batang, sedangkan Jaksa Penuntut Umum dan Majelis Hakim berada di Pengadilan Tipikor Semarang.</span>

batang hukum Tersandung Korupsi, Mantan Kades Siberuk Batang Terancam 1,5 Tahun Penjara

Pekalongannews, BATANG - Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Batang menuntut mantan Kepala Desa Siberuk, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang,...

Selengkapnya »

Bung Ramson Distribusikan 608 Pompa Air BBG ke Petani di Pekalongan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2022/11/bung-ramson-distribusikan-608-pompa-air.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii6_w_SygBpy2oaDUyDT5AzgvM_CJYRWwiiJu69GOjWmwOr43wiIcUU5UfR13KvNgLVf4S9z29D1XjFEend_oDftnh7Y_c9xCAVMrpMBAmlzVMahV5TzKYhz35Ww7RvWOshEw3PyIbPEJrNws9kXmIPQCLIByQAxy-lBdWaTBRH8l89YMiRQfNA2lj/s16000/ramsonnn.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b style="font-family: verdana;">Pekalongannews, PEKALONGAN - </b><span style="font-family: verdana;"> Anggota DPR RI Komisi VII, DR Ramson Siagian dan Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan mesin pompa air dari Bahan bakar minyak ke bahan bakar gas (BBG).</span></div></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Adapun acara tersebut berlangsung di Gedung Pertanian, Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Dalam sambutannya, Bung Ramson panggilan akrab Ramson Siagian mengatakan pihaknya membagikan 608 mesin pompa air BBG. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Program tersebut merupakan perjuangannya di gedung dewan agar para petani lebih sejahtera.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">"Saya itu wakil rakyat yang harus memperjuangkan apa yang menjadi keluhan masyarakat. Naiknya BBM membuat biaya produksi petani menjadi naik karena pompa airnya. Maka dari itu saya bantu 608 mesin pompa air langsung kepada nelayan," kata Bung Ramson, Minggu, 20 November 2022.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Bung Ramson yang merupakan anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah, X yang meliputi Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang dan Batang menyebut mesin pompa air BBG lebih irit. Karena satu tabung gas bisa dipakai sehari, dibandingkan dengan BBM yang mencapai belasan liter.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">"Konversi mesin pompa air dari BBM ke BBG juga ramah lingkungan dan tentunya lebih irit karena petani membutuhkan uang hanya Rp 20 ribu dalam sehari untuk membeli tabung gas," ungkap Bung Ramson.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Secara simbolis Bung Ramson menyerahkan mesin pompa air BBG kepada para petani. Dalam kesempatan itu Bung Ramson juga melihat langsung pelatihan penggunaan mesin pompa air BBG.</span></div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://www.pekalongan-news.com/2022/11/bung-ramson-distribusikan-608-pompa-air.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-KOq9YpuMcxw/Y3nZFiAWKtI/AAAAAAAAAII/soCDWt7FEc4MrUCCsyeDMZtWcH-5XwzEgCNcBGAsYHQ/s1600/1668929810758050-1.png" width="400" /> </a> </div><br /></div><div><br /></div><div><span style="font-family: verdana;">"Konversi mesin pompa air BBM ke BBG tidak hanya dibagikan tahun 2022 saja tapi tahun depan masih ada program konversi BBM ke BBG," ujar Bung Ramson.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Tidak hanya membagikan kepada nelayan, mesin pompa air konversi BBM ke BBG juga dibagikan kepada para nelayan di dapilnya. Tentunya dengan adanya mesin BBG untuk nelayan membuat mereka lebih irit mengeluarkan biaya untuk melaut.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Kasnuri (50) salah seorang petani asal Kecamatan Wiradesa mengaku senang dengan adanya pembagian mesin pompa air. Pasalnya dirinya merasakan lebih boros apabila memakai BBM pertalite.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">"Saya senang terima kasih Bung Ramson karena mendapat mesin pompa air BBG. Biasanya sehari saya bisa 15 liter pertalite tapi sekarang cuma satu tabung," kata Kasnuri.</span></div>

pekalongan Bung Ramson Distribusikan 608 Pompa Air BBG ke Petani di Pekalongan

Pekalongannews, PEKALONGAN -  Anggota DPR RI Komisi VII, DR Ramson Siagian dan Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusika...

Selengkapnya »