googlesyndication.com

0 Comment
Bupati Batang, Wihaji, memuji kreatifitas mahasiswa dalam mempraktikan 
keilmuanya dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) di Kabupaten Batang. Satu di antara yang menjadi perhatian adalah pemanfaatan insektisida dari kulit jeruk.

Menyimak pemaparan salah satu mahasiswa di stand ekspo KKN Undip di Alun-alun, Minggu (12/8/18), bahwa di masing-masing wilayah pemanfaatan potensi alam belumlah maksimal.
"Ide pembuatan kulit jeruk menjadi menjadi pestisida alami dengan teknologi sederhana sangatlah membantu. Minimal tidak hanya untuk tanaman, namun juga menjadi obat alami pengusir serangga yang merugikan," puji Bupati.
Keberadaan mahasiswa KKN Undip di Batang, kata Bupati, sangatlah tepat. Selain memenuhi kewajiban tugas akademik di tengah masyarakat, juga mampu membantu pemda setempat, terlebih masyarakat yang notabene menjadi sasaran pengabdian bidang keilmuan yang diampu.
"Menyelesaikan persoalan masyarakat dan menyajikan solusi dengan ilmu serta kreatifitas sangatlah membantu, untuk itu saya ucapkan terima kasih termasuk menggelar ekspo KKN yang penuh dengan ide-ide cemerlang," ucapnya.
Ketua Pelaksana Ekspo KKN Mahasiswa UNDIP Fajar Aprizal menyampaikan, pelaksanaan KKN dimulai 15 Juli hingga berakhir nanti 19 Agustus 2018 diikuti oleh 307 peserta yang ditempatkan di tiga kecamatan.
"Masing-masing individu mahasiswa memiliki tanggungjawab keilmuan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat setelah lebih dulu memetakan potensi untuk dijadikan objek penelitian selanjutnya diikutkan dalam ekspo melalui proses seleksi," tuturnya.
Sementara itu, peserta ekspo sendiri menurut dia, berjumlah 18 stan dari tiga kecamatan yang menampilkan 6 produk terbaik dari perwakilan mahasiswa.
"Kita pamerkan produk atau karya mahasiswa hasil dari penerapan teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk masyarakat sebagai jawaban pemecahan problem atau solusi," tandasnya. 

Post a Comment

 
Top