googlesyndication.com

2 Comment
Jadi Korban Perkosaan 12 Pemuda Mabuk, 1 Abg Selamat Dan 1 Lainya Tewas, Begini Kronologisnya
4 pelaku pemerkosaan yang menyebabkan korbanya 1 tewas dan satu lagi selamat berhasil diamankan Polres Pemalang
Kabupaten Pemalang
Dua Anak Baru Gede (ABG), Amelia (17 th) dan Cholifa (18) menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh 12 pemuda mabuk di Pemalang. Ironisnya seorang korban pemerkosaan, Amelia ditemukan tewas di tepi sungai oleh warga. Diduga Amalia tenggelam disungai setelah berhasil kabur dari para pemerkosa. Sedangkan Cholifa yang menjadi korban perkosaan selamat setelah ditinggalkan begitu saja oleh pelaku ditengah sawah hingga akhirnya melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polisi.

Korban tewas, Amelia diketahui warga Desa Tegalsari, Kecamatan Ampil Gading, Kabupaten Pemalang. Sementara Cholifa korban selamat diketahui masih warga Pemalang.

Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Haryo Seto, Sabtu (21/5/16) mengatakan, pihaknya menerima laporan korban perkosaan Cholifa pada jum'at malam atau sehari sebelum ditemukan mayat oleh warga Desa Pedurungan, Kecamatan Taman

"Dari laporan temuan mayat tersebut, kami kembangkan dan sehari sebelumnya ada laporan pemerkosaan didekat lokasi ditemukannya mayat," ungkap Haryo.
Menurut pengakuan Cholifa kepada petugas, dirinya bersama teman wanitanya diperkosa oleh 12 pemuda yang sedang mabuk.
"Awalnya kami diajak jalan-jalan oleh pacar saya ke kota. Hingga akhirnya dibawa ke sebuah gubuk di tengah sawah," aku Cholifa kepada petugas.
Sesampainya di gubuk, sambung Cholifa, sudah ada banyak teman pacarnya menunggu dalam keadaan mabuk. Lantas langsung melucuti pakean dan memperkosanya secara bergantian.
"Saat saya diperkosa, Amelia berhasil kabur. Karena gelap saya tidak tahu Amelia kemana," ucap Cholifa.
Hingga akhirnya tubuh Amelia ditemukan dalam keadaan setengah telanjang. Polisi beregerak cepat mengamankan pelaku setelah mendapatkan laporan Cholifa

Dari 12 pelaku, Polres Pemalang baru dapat mengamankan 4 orang pelaku. Keempat pelaku merupakan warga Desa Pener, Kecamatan Petarukan.
"Semua identitas pelaku sudah kami ketahui, jadi tinggal melakukan pengejaran dan penangkapan untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya," jelas Kasatreskrim Haryo Seto.

Post a Comment

 
Top