googlesyndication.com

0 Comment
Soto Betawi Bang Rais, Dari Jualan Di Atas Got Sampai Buka Banyak Cabang
Bang Rais
Mungkin bagi sebagian masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya Soto Betawi Asli Bang Rais sudah tidak asing lagi baik nama maupun rasa khas nikmat sotonya yang akrab di lidah dari rakyat sampai pejabat, namun sebagian lagi mungkin belum banyak mengetahui kalau kisah sukses yang menyertai bang Rais penuh liku dan cobaan.

Sejak pertama kali buka lapak dagangan soto Betawi di jalan Cendrawasih awal tahun 2000-an silam, peruntungan tidak langsung menyertai, dari kena tipu orang, digusur hingga di cibir orang menurut bang Rais sudah biasa dirasakan malah menurut pria asli betawi tersebut, dirinya jadi semakin ter motivasi untuk terus maju dan berkembang.

Jalan sedikit terbuka ketika dirinya memindahkan usahanya ke daerah Karang Malang, di tempat yang baru mulailah Bang Rais membangun loyalitas pelanggan lewat pelayanan dan cita rasa khas soto Betawinya yang tanpa penyedap rasa atau vetsin dimulai dengan pemilihan bahan yang berkualitas semisal daging yang ia pilih sendiri dengan menggunakan daging berkualitas bagus serta yang menurutnya sedikit berbeda adalah penghilangan santan dari racikan bumbu sotonya.
soto betawi asli Bang Rais tanpa santan
Soto Betawi Bang Rais

" aye emang sengaja ilangin tuh santan, kagak baek bagi kesehatan ape lagi yang bermasalah dengan kolesterol." ucapnya dengan logat Betawi, 

Bang Rais membeberkan rahasia, selain menggunakan kaldu sapi asli, dirinya mengaku mengguna kan 19 jenis rempah bumbu untuk mendapatkan cita rasa gurih nikmat tanpa perlu penyedapa rasa.

Ketika pelanggan semakin bertambah, Bang rais memilih memindahkan lokasi usaha nya ke tempat yang lebih strategis supaya pelangganya lebih mudah menjangkau kelokasi warungnya.

Titik balik dari kerja keras dan kejujuran dalam meracik bumbu agar tetap di kangeni para pelang ganya maka dipilihlah kawasan lapangan Sorogenen untuk memu luskan impianya sebagai orang yang sukses di bidang kuliner dari daerah asalnya.

Pilihanya tidak meleset, di lapangan Sorogenen merek dagang Soto Asli Betawi Bang Rais semakin dikenal orang, pelangganya semakin bejibun, omsetnya pun semakin terkenal hingga dirinya kembali memutuskan untuk melayani pelanggannya di tempat yang lebih resprentatif.

Di ruko Simpang Lima, tempat usahanya yang baru lebih besar dan luas untuk lebih leluasa menikmati sajian lezat Soto Betawi ala Bang Rais. Di tempat yang baru Bang Rais tidak saja menambah jumlah hidangan asli betawi dan lainya juga mulai dibukanya cabang baru di jalan Gajah Mada Kota Pekalongan, sementara menurut keterangan Bang Rais tempat lama yang membesarkan namanya masih dipertahankan.

Kisah sukses Bang Rais di Kota Pekalongan tanpa sengaja terdengar keluarganya diJakarta.

" ketika itu usaha aye banyak di muat di media, lantas ada salah seorang yang membawa koran yang memuat berita kesuksesanya ke Jakarta, ke tempat orangtuanya, kontan keluarga di Jakarta kaget dan senang, mereka kagak nyangke aye bisa sukses di Pekalongan." tuturnya ketika pekalongan-news.com datang mengunjungi usahanya di Ruko Simpang Lima, Senin (9/2/15).

Ketika semua dirasa sudah mampu mengangkat ekonomi keuarganya, kepada pekalongan-news.com Bang Rais mengaku ingin meraih mimpi selanjutnya, yaitu pergi haji bersama keluarga.

" minimal umroh dulu baru haji." timpalnya.

Kesuksesan yang kini diraih tidak semerta-merta membuat dirinya besar kepala, bersama istri dan ke-11 karyawanya ingin lebih meningkatkan usahanya serta meningkatkan pelayanan kepada para pe langganya.

Ella istri Bang Rais
Dari pantauan, satu yang tidak berubah dari usaha yang digeluti Bang Rais, selain rasa yang tetap sama nikmatnya walaupun berpindah-pindah lokasi, dalam meracik bumbu dan menyiapkan hidangan masih ditanganinya sendiri.

Konon menurut kepercayaan para pelanggan setianya, kalau tangan Bang Rais sendiri yang meracik sotonya akan jauh lebih nikmat. Hal tersebut di amini Bang Rais sendiri

" pelanggan lama gue, maunya gue sendiri yang meracik dan menyiapkan hidangan soto buat mereka." tuturnya.

Itulah Bang Rais, dari jualan diatas got sampai punya cabang, gaya canda khas betawinya masih sama seperti halnya Soto Asli Betawinya masih juga sama lezat, nikmat dan menggugah selera, seperti kata pepatah " Pak Bondan pasti nyesel kalau belum nyicipin Soto Betawi Asli Bang Rais yang emang mak  nyuuus."

Post a Comment

 
Top