googlesyndication.com

0 Comment


Kajen
Batik memang sudah melekat dengan warga Kabupaten Pekalongan. Bahkan batik sudah menjadi budaya masyarakatnya. Sehingga untuk tetap menjaga kelestariannya, Pemkab Pekalongan menggelar Lomba Rancang Busana Batik di gedung kesenian Kabupaten Pekalongan.

"Ini sekaligus juga nguri-uri budaya. Sebab batik sudah identik dengan Kabupaten Pekalongan," kata Kepala Disperindag Kabupaten Pekalongan, Ali Reza, Sabtu malam.Menurutnya, batik di Kabupaten Pekalongan memiliki potensi yang besar dalam segala hal. Sehingga pihaknya menggelar lomba rancang busana batik tersebut.


"Batik Kabupaten Pekalongan itu kaya motif, sehingga dengan lomba ini kami harap muncul motif-motif kreasi baru karya warga Kabupaten Pekalongan," ujarnya.

Pihaknya berharap, nantinya juga memberikan dampak ekonomi yang positif dengan perkembangan motif-motif batik di Kabupaten Pekalongan. Sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat.

"Ini sebagai titik awal kegiatan serupa. Sehingga kedepan bisa kami gelar even yang lebih besar dan membawa dampak ekonomi yang baijk bagi masyarakat," harapnya.

Diungkapkan, total ada 101 karya dari 78 peserta. Karya-karya itu terdiri dari peserta lomba motif batik 50 orang dan lomba rancang busana 51 orang.

"Itu karya lokal Kabupaten Pekalongan semua. Grand final ada 25 nominasi yang masuk, terdiri dari 10 kategori lomba desain motif batik dan 15 kategori desain rancang busana. Nanti pemenang desain motif akan coba kami rekomendasikan untuk sragam. Sedangkan untuk yang menang rancang busana diproyeksikan ke kejuaraan tingkat propinsi," tukasnya.

Sementara itu, Bupati Pekalongan Amat Antono berharap, gelaran itu menjadi inspirasi kreatif batik diKabupaten Pekalongan.


"Sehingga muncul kreatifitas masyarakat di Kabupaten Pekalongan, baik di bidang batik maupun
kreatifitas dibidang lainnya," harapnya.


Pihaknya meminta kedepan kegiatan serupa digelar dengan lebih banyak peserta, dengan tidak hanya
peserta lokal Kabupaten Pekalongan.


"Sehingga persaingan lebih banyak dan kreatifitas batik juga akan lebih beragam," tambahnya

Post a Comment

 
Top