googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Sekda Kabupaten Batang ciptakan aplikasi E- Hibah Bantuan sosial yang di launching dan sosialisasikan di Aula Kantor Bupati setempat
Kabupaten Batang
Menuju terwujudnya pengelolaan Hibah dan Bansos yang tertib , Sekda Kabupaten Batang ciptakan aplikasi E- Hibah Bantuan sosial yang di launching dan sosialisasikan di Aula Kantor Bupati setempat, Selasa (7/11).

Sekda Batang Nasikhin mengatakan, inovasi aplikasi E- Hibah Bansos berawal dari keprihatinan pemerintah adanya temuan BPKP yang menilai kurang tertib dan konsisten en antara penganggaran dan pencairannya serta ada yang tidak di laksanakan dan dikembalikan ke kas daerah dan SPJnya terlambat.
"Aplikasi E-Hibah Bansos jadi tertib aturan, tertib waktu dan masyarakat bisa langsung memantau dan tahu kapan waktu masukan proposal dan kapan pencairannya, jadinya hibah bantuan sosial menjadi jelas, karena aplikasi tidak punya perasaan, terlambat satu haripun tidak bisa masuk," kata Sekda Nasikhin.
Hadir dalam acara Bupati Batang Wihaji, Dandim O736 Batang Letkol Fajar Ali Nugraha, Ka PN Kab Batang Indrawati, Ketua DPRD Kabupaten Batang Imam Teguh Raharjo, BPSDMD Propinsi Jawa Tengah Ibu Andriyani. Wakapolres Batang  Kompol Hendri Yulianto,Wakil Bupati Batang Suyono,.
.
Ia juga mengatakan bahwa untuk tahun 2017 pemerintah Kabupaten Batang menganggarkan 40 milyar untuk hibah bantuan sosial, yang di peruntukan untuk 6000 penerima yang setiap tahunya slelalu ada peningkatan.

Bupati Batang Wihaji mengatakan, Aplikasi ini merupakan salah satu bentuk layanan pemerintah daerah terhadap masyarakat yang selama ini banyak aspirasi hibah bantuan sosial, dan dalam prosesnya ada kecurigaan masyarakata yang menilai kurangnya transparan.
“Apilkasi E-Hibah akan di ketahui yang dapat siapa dan jelas, sisitemnya pun transparan dan akuntable yang mulai dari poses pengajuan proposalnya dan administrasi lainya bisa di cek melalui aplikasi tersebut," kata Bupati.
Bupati Wihaji juga meminta aplikasi tersebut harus disosialisasikan karena sngat penting sekali bagi masyarakat, sehingga tahu manfaat teknologi informasi terkait dengan aplikasi agar masyrakat dapat mengakses langsung dan memberikan usulan terkait dengan bansos atau hibah.
“Aplikasi ini juga akan memferifikasi proposal bantuan yang di ajukan masyarakat, sehingga masyrakat tahu proposal yang diajukan apakah termasuk bantuan sosial atau bantuan hibah,” jelasnya.
Bantua hibah sangat bermacam – macam yang berupa, mobil, tanah dan apalagi kedepan pemerintah Kabupaten sedang mempersiapkan hibah bantuan tanah untuk pendirian perguruan tinggi, Polsek dan koramil untuk kecamatan yang belum memiliki kantornya.
“Hibah bantuan tanah bisa di masukan e- hibah bansos karena kedepan kita punya program bantuan hibah tanah untuk perguran tinggi dan Polsek dan Koramil yang belum memiliki kantor,” Kata Wihaji
Wihaji juga mengatakan untuk sementara ini pemerintah Kabupaten Batang sudah memiliki 98 apilkasi, hal ini untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyrakat dengan menggunkan informasi teknologi.
“98 Apilkasi ini masih dalam proses integrasi dan yang sudah terinegrasi yaitu e-plening, e-bugeting dan yang lain masih penataan, kita juga lagi membangun konekting antar OPD antar layanan yang menggunkan aplikasi," pungkas Wihaji.

Post a Comment

 
Top