googlesyndication.com

0 Comment
Lama menjadi buruan Polisi, Abdurrohman (27 th) alias Kampret warga Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan berhasil dibekuk Satreskrim Polres Pekalongan di rumah orang tuanya saat kembali dari pelariannya.

Abdurrohman alias Kampret masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah sebelumnya mencuri satu unit sepeda motor milik Fatmawati (30 th) warga Desa Watusalam, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan saat terparkir di pinggir jalan.
"Pelaku ini membuka paksa kontak kendaraan dengan kunci leter T dan melarikan motor tersebut saat pemiliknya lengah atau saat berada di dalam sebuah rumah produksi bordir, di jalan raya Podo, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan," ungkap Kapolres Pekalongan, AKBP Wawan Kurniawan melalui Kasatreskrim AKP Agung Ariyanto.
Agung mengatakan, Abdurrohman alias Kampret dibekuk petugas pada Jum'at (28/7/17) dini hari setelah sebelumnya pihak kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat tentang keberadaan pelaku di rumah orang tuanya .

Identitas pelaku sendiri, kata Agung, diketahui saat petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sesaat setelah korban pencurian atau saudari Fatmawati lapor ke petugas.
"Dari hasil olah TKP dan bukti-bukti yang didapat serta keterangan beberapa saksi, akhirnya kami berhasil mendapatkan identitas pelaku," terang Agung.
Namun saat petugas kami mendatangi rumah pelaku,lanjut Agung, yang bersangkutan sudah tidak ada di tempat dan kuat dugaan kabur, namun kami tidak putus asa hingga akhirnya titik terang muncul setelah ada laporan masuk dari masyarakat yang menginformasikan keberadaan pelaku di rumahnya.
"Tak mau buruan lepas, malam itu kami terjunkan tim gabungan dari Reskrim dan Buser yang sedang piket untuk membekuk pelaku," kata Agung Ariyanto.
Adapun barang bukti yang berhasil kami diamankan, kata Agung, berupa satu unit kendaraan Mio warna putih nopol G 4050 MK tahun 2010, STNK atas nama korban sendiri dan sebuah kunci kontak serta dua buah kunci leter T yang vterbuat dari besi.
"Saat ini pelaku sedang kami periksa termasuk mendalami lebih lanjut kasus ranmor ini terkait adanya bukti kejahatan lainya," tandas Agung.

Post a Comment

 
Top