googlesyndication.com

0 Comment
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan mengirimkan 15 orang perwakilan pelaku Industri Kecil Menegah (IKM) yang ada di Kota Pekalongan untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi keahlian di bidang pengelasan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Tegal.

Kabid Perindustrian Dinperinaker Kota Pekalongan, Setio Goro mengatakan, pelatihan bagi 15 orang pelaku IKM dan tukang las yang ada di Kota Pekalongan merupakan kerjasama antara Dinperinaker Kota Pekalongan, Direktorat IKM Mesin Logam Elektronika dan Alat Angkut pada Kementrian Perindustrian dan pihak swasta dalam hal ini PT Barokah Marine.
"Semua kegiatan dari anggaran, akomodasi peserta dan materi pelatihan termasuk sertifikasi yang biayanya cukup mahal sudah ditanggung oleh Kementrian Perindustrian," ungkap Setio Goro, Senin (17/4/17).
Setio Goro menjelaskan, Pelatihan direncanakan akan berlangsung selama lima hari dan dimulai besok tanggal 18 sampai 22 April 2017 bertempat di BLK Kota Tegal.

Setio Goro menambahkan, pihaknya sudah mengajukan 15 orang yang terdiri dari tukang las dan pelaku usaha IKM yang sudah mendapatkan verifikasi serta persetujuan dari Direktorat IKM Mesin Logam Elektronikan dan Alat Angkut, Kementrian Perindustrian. 
"Ini kesempatan bagus bagi pelaku IKM di Kota Pekalongan untuk melakukan peningkatan skil dan kemampuan di bidang keahlian mengelas bagi masing-masing pelaku IKM," terang Setio Goro.
Setio Goro Berharap, semoga ke-15 orang yang mengikuti pelatihan akan menjadi titik awal untuk memajukan dunia industri strategis terutama IKM di Kota Pekalongan.

Sementara itu Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Wahyudi Pontjo Nugroho saat melepas 15 orang pelaku IKM Kota Pekalongan yang akan berangkat ke Kota Tegal berpesan, agar para peserta pelatihan bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya, sebab dengan adanya pelatihan yang disertai sertifikasi sangatlah langka.
"Pelatihan dan Sertifikasi ini sangat membantu Kota Kota Pekalongan untuk memajukan industri di daerah," ucap Pontjo.
Pontjo melanjutkan, dirinya hanya meminta fasilitasi yang diberikan harus benar-benar mampu menunjang peningkatan kerja dan karya.
"Saya ucapkan selamat dan semoga selama pelatihan mampu menyerap semua materi yang diberikan agar nantinya tenaga ahli di Kota Pekalongan bisa profesional," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, salah satu peserta yang juga pelaku usaha IKM, Setiadi Yoga Santoso, pemilik CV Cipta Indorekin mengaku sangat berharap banyak dengan adanya pelatihan yang difasilitasi Kementrian Perindustrian.
"Ini merupakan kesempatan bagus bagi saya untuk meningkatkan skil dan teknik pengelasan yang lebih baik sekaligus menuju peningkatan mutu serta kapasitas kerja yang lebih berkualitas," tuturnya.

Post a Comment

 
Top