googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Dok Foto : Istimewa
Kabupaten Batang
Diduga malpraktik, seorang dokter di RSUD Kalisari Batang berinisial RDH dilaporkan ke Polisi oleh keluarga pasien. Lian Murdianingsih, istri korban tak terima Yoyok Agung meninggal dunia usai menjalani operasi amandel di RSUD Kalisari, kamis tanggal 26 Januari 2017 lalu.
Kasus tersebut menurut Paman korban, Bagus Yosianto, berawal dari Yoyok Agung yang akan menjalani operasi amandel di RSUD Kalisari Batang. 
"Karena tergolong operasi ringan, dia datang sendiri menggunakan mobil," ungkap Bagus, Senin (30/1/17).
Kemudian setelah kondisi korban dicek oleh dokter, korban pun akhirnya dioperasi, namun setelah usai operasi korban mengalami sesak nafas lalu meninggal dunia.
"Yoyok meninggal dunia hanya beberapa menit setelah menjalani operasi," ujar Bagus.
Mewakili keluarga, Bagus pun menuntut kepada pihak dokter Rumah Sakit karena dianggap lalai, apalagi pada saat meninggal tidak ada satupun petugas memberi tahu meninggalnya pasien kepada keluarga.
"Justru pihak keluarga yang mengetahui Yoyok telah meninggal dunia, bukan dokter ataupun suster," terang Bagus.
Pihak keluarga curiga dan merasakan beberapa kejanggalan yang dilakukan oleh pihak dokter RSUD Kalisari. Menurut Paman Korban, pada saat Yoyok meninggal dunia tak ada satupun petugas ada di lokasi.
Disebutkan Bagus, Yoyok mengalami kejang dan sesak nafas beberapa menit setelah keluar dari ruang operasi dan akhirnya meninggal dunia. Setelah diketahui meninggal, perawat baru datang dan membawanya ke ruang ICU.
"Di ruang ICU petugas kesulitan mencari tabung oksigen," kata Bagus.
Bagus mengaku kesal, sebab tidak ada satupun pemberitahuan kepada keluarga, malah pergi begitu saja. Satu hal lagi, tambah Bagus, pemberitahuan justru muncul saat perawat datang mengabarkan kalau ambulance telah siap mengantar jenazah pulang.
Kejanggalan demi kejanggalan yang dirasakan keluarga, kata Bagus, seperti biaya Rumah Sakit yang sejak awal hingga jenazah tiba di rumah duka tak satupun ada tagihanya.
"Begitu juga dengan ruangan VIP, harusnya ada tambahan biaya, sebab Yoyok merupakan pengguna BBJS kelas I, tapi kok digratiskan," aku Bagus

Post a Comment

 
Top