 |
| Seorang peternak tampak sedang menurunkan sapi untuk menyetok depot penjualan hewan qurban di Sukorejo, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan |
Kota Pekalongan
Pemintaan mulai meningkat, pedagang hewan kurban mulai menambah stok. Hal tersebut tampak terlihat di salah satu depot milik Dimas (36 th) yang menggelar daganganya di kawasan Sukorejo, Pekalongan Timur.
Menurut Dimas, permintaan hewan kurban pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini mengalami peningkatan, hingga dirinya mulai melakukan penambahan stok.
"Yang ada di lapak memang ada 20 kambing dan 4 ekor sapi. Tapi yang akan menyusul ada 100 ekor kambing dan 20 ekor sapi. Sebab, yang di sini sudah banyak di pesan," akunya pada media ini, Kamis (25/8/16).
Dibanding tahun lalu, kata Dimas, terdapat perbedaan selisih yang cukup signifikan. Tahun lalu dirinya mampu menjual 60 ekor kambing sedangkan tahun ini dirinya sudah memprediksi permintaan hewan qurban akan mengalami peningkatan.
Untuk menyiasati stok agar bisa memenuhi permintaan hewan qurban, Dimas mengaku menjalin kerjasama dengan peternak lokal yang ada di Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.
Menurut Dimas, selain lebih dekat untuk melakukan pengiriman juga harga hewan qurban yang ia datangkan lebih terjangkau dengan berbagai kelebihan.
"Pembeli hewan qurban tidak dikenakan biaya antar dan perawatan selama dititipkan di depot serta juga terjamin kesehatanya," ungkap Dimas.
Untuk harga sendiri menurut Dimas banyak pilihanya, dari mulai harga Rp 2 juta hingga Rp 4 juta. Kambing jantan dia hargai antara Rp 2,5 juta - Rp 3,5 juta. Kambing betina Rp 2 juta - Rp 2,5 juta.
Sedangkan untuk sapi, berkisar antara Rp 14 juta sampai 20 juta. Sapi jantan dijual dengan harga Rp 17 juta - Rp 20 juta. Sapi betina dibandrol Rp 14 juta sampai Rp 16 juta.
Post a Comment