Pekalongannews, Batang - Ketua KPU Batang, Susanto Waluyo, menegaskan bahwa Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah dipastikan terlindungi melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam upaya untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan para anggota KPPS, Waluyo menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan intensif harus dilakukan sebelum mereka mulai bertugas.
“Sebanyak 17.983 anggota KPPS yang akan bertugas di 2.569 Tempat Pemungutan Suara (TPS), kami sarankan tetap menjaga stamina dengan menerapkan pola hidup sehat, kurangi aktivitas yang tidak perlu setelah menyiapkan sarpras. Makanya kami membatasi usia, maksimal 55 tahun, untuk meminimalisir penyakit yang rawan muncul,” paparnya, saat ditemui dalam Rakor Kesiapan Yankes bagi KPPS, di Hotel Sendang Sari Batang, Kabupaten Batang, Kamis 14 Desember 2023.
Dengan upaya tersebut kata Dia, diharapkan anggota KPPS dan PPS dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta merasa tenang karena terlindungi secara finansial melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan sebagai langkah preventif bagi anggota KPPS. Dia mengungkapkan.
"Ya mulai dari cek tekanan darah, gula darah, kolesterol dan lainnya. Ini untuk antisipasi awal, tujuannya supaya seluruh KPPS bisa bertugas dengan maksimal."
Tak hanya itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batang, Taufiq Nurrahman, juga menyatakan keterlibatan pihaknya dalam memastikan keamanan finansial bagi para anggota KPPS.
"Saat ini kedua belah pihak masih melakukan pembahasan agar KPPS hingga petugas Linmas ikut terlindungi dalam BPJS Ketenagakerjaan. Biar mereka terlindungi dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Jika meninggal dunia saat bertugas akan kami bayarkan hingga Rp100 juta termasuk beasiswa pendidikan bagi anaknya," ungkap Nurrahman.
Post a Comment