Anis Matta, yang tampil dengan kemeja biru Partai Gelora dan syal Palestina di lehernya, duduk di antara Gibran dan Bobby yang memakai kemeja berwarna putih. Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Anggota Dewan Penasehat TKN Prabowo-Gibran Akbar Tanjung, Wakil Ketua TKN Meutya Hafid, Komandan Alpha Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Ketua DPP PAN Saleh Daulay, dan Ketua Umum AMPI Jerry Sambuaga.
Anis Matta menekankan bahwa pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka harus memenangkan pemilihan presiden 2024 dalam satu putaran.
"Saudara-saudara malam ini kita merayakan satu tekad, untuk membulatkan Pilpres 2024 yang akan datang dalam satu putaran Insya Allah," ujar Anis Matta Dalam sambutannya di MICC.
Lebih lanjut, Anis Matta menjelaskan bahwa koalisi Prabowo-Gibran merupakan kelanjutan semangat rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto setelah Pemilu 2019.
Sebelum menghadiri konsolidasi KIM di Sumatera Utara, Anis Matta juga melaksanakan silahturahmi dengan struktur dan kader Partai Gelora setempat.
Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan pandangannya tentang peristiwa besar yang diperkirakan terjadi dalam kurun waktu 2024-2027, dengan fokus pada krisis global yang dipicu oleh perang di Palestina.
Anis Matta berpendapat bahwa Partai Gelora harus memenangkan Pemilu 2024 untuk memimpin Indonesia di tengah ketidakstabilan dunia.
Ia menyampaikan kepercayaannya bahwa pasangan Prabowo-Gibran adalah simbol rekonsiliasi nasional dan memiliki kemampuan untuk menghadapi krisis global yang mungkin terjadi dalam beberapa tahun mendatang.
Dengan penuh keyakinan, Anis Matta menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
“Saya optimistis bahwa Partai Gelora dapat berhasil di Senayan dan bersama-sama mengarahkan Indonesia keluar dari krisis global yang diprediksikan akan mencapai puncaknya pada tahun 2024-2027,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan pandangannya tentang peristiwa besar yang diperkirakan terjadi dalam kurun waktu 2024-2027, dengan fokus pada krisis global yang dipicu oleh perang di Palestina.
Anis Matta berpendapat bahwa Partai Gelora harus memenangkan Pemilu 2024 untuk memimpin Indonesia di tengah ketidakstabilan dunia.
Ia menyampaikan kepercayaannya bahwa pasangan Prabowo-Gibran adalah simbol rekonsiliasi nasional dan memiliki kemampuan untuk menghadapi krisis global yang mungkin terjadi dalam beberapa tahun mendatang.
Dengan penuh keyakinan, Anis Matta menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
“Saya optimistis bahwa Partai Gelora dapat berhasil di Senayan dan bersama-sama mengarahkan Indonesia keluar dari krisis global yang diprediksikan akan mencapai puncaknya pada tahun 2024-2027,” pungkasnya.
Post a Comment