googlesyndication.com

0 Comment
DP3AP2KB Batang Gelar Pelatihan Konvensi Hak Anak untuk Pendidik
Pekalongannews, Batang - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Batang telah menyelenggarakan pelatihan pemahaman mengenai Konvensi Hak Anak dan Sekolah Ramah Anak untuk pemangku kebijakan dan pendidik dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-kanak, SD, SMP, hingga SMA sederajat. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan menciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman bagi anak-anak. 

Pelatihan tersebut berlangsung pada tanggal 13-14 November, dengan menghadirkan narasumber Odi Shalahudin dari Yayasan Setara Semarang dan Ardian Agil Waskito dari DP3AP2KB Jateng.

Utariyah Budiastuti, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3AP2KB Batang, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya mewujudkan Sekolah Ramah Anak di berbagai jenjang pendidikan dengan berkolaborasi bersama instansi terkait. 

Sebanyak 33 SMP dan SMAN 1 Batang telah mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Ramah Anak. Selain itu, lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama juga sedang dalam proses untuk ikut serta.

"Banyak lembaga pendidikan di Jawa Tengah yang sudah mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Ramah Anak, seperti SMAN 1 Mungkid Magelang, SMAN 5 Brebes, SMPN 1 Rembang, TK Pembina Sragen, dan Rembang. Adapun jenjang pendidikan SD masih dalam proses," kata Utariyah saat diwawancara di Aula Kantor Bupati Batang, Kabupaten Batang, pada Selasa (14/11/2023).

Ia berharap agar para pendidik dan tenaga kependidikan dapat memahami hak-hak anak, termasuk hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan, dan partisipasi. Ardian Agil Waskito, Analis Kebijakan Ahli Muda Seksi Pemenuhan Hak Anak DP3AP2KB Jateng, menambahkan bahwa implementasi beberapa komponen penting menjadi kunci agar anak-anak merasa nyaman selama proses pembelajaran. 

Komponen tersebut meliputi kebijakan pro-anak, pemahaman hak anak oleh pendidik, sarana prasarana yang tidak mahal, pembelajaran yang menyenangkan, keterlibatan anak dalam setiap proses pembelajaran, dan peran serta orang tua.

Post a Comment

 
Top