googlesyndication.com

0 Comment
Saran Kasatlantas Hindari Gunakan Motor Matic di Tanjakan dan Turunan Curam
Pekalongannews, Batang - Kasatlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus, mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat menggunakan sepeda motor bermesin otomatis (matic) di jalan-jalan berkelok, tanjakan, dan turunan curam. Saran ini tidak diberikan tanpa alasan, karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas di daerah dataran tinggi yang berpotensi fatal.

AKP Agus Pardiyono Marinus juga menekankan pentingnya kewaspadaan khususnya saat melintasi jalan turunan panjang dengan sepeda motor matic. Hal ini disebabkan karena motor matic cenderung memiliki rem yang rentan mengalami kerusakan atau blong. 

Hal ini berbeda dengan motor bertransmisi manual yang memiliki engine brake yang lebih efektif dalam mengendalikan laju kendaraan.

Meskipun sepeda motor matic sering dipilih oleh banyak orang karena alasan praktisitas dan tampilan yang menarik, masih banyak yang kurang memahami cara mengantisipasi masalah rem blong. 

Salah satu cara yang disarankan adalah dengan bergantian antara menggunakan rem depan dan rem belakang, serta menghindari penggunaan keduanya secara bersamaan. Jika salah satu rem terasa blong, segera berhenti di tepi jalan untuk memberi waktu piringan cakram dan kaliper mendingin sehingga rem bisa berfungsi normal kembali.

"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada warga agar tidak menggunakan sepeda motor matic di daerah dataran tinggi, " ujar 
AKP Agus Pardiyono Marinus saat ditemui di Mako Satlantas Batang, Kabupaten Batang,Rabu (6/10/2023).

Satlantas Polres Batang juga berencana melakukan sosialisasi langsung ke lokasi-lokasi yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas dengan penggunaan sepeda motor matic.

"Kami akan memasang beberapa rambu dan baliho yang berisi imbauan dan larangan terkait penggunaan sepeda motor matic di jalan-jalan menanjak, karena kami khawatir hal ini dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas," tambahnya.

Post a Comment

 
Top