Tujuan utama dari program ini adalah untuk menyediakan akses jaringan internet dan sinyal telekomunikasi hingga ke pelosok desa dan desa terpencil di wilayah tersebut. Langkah ini diambil untuk mengurangi kesenjangan dalam akses teknologi informasi (IT) di era revolusi industri 4.0 dan mendukung upaya Indonesia dalam meraih kemajuan dan bersaing dalam globalisasi ekonomi, sebuah tujuan yang juga ditekankan oleh Presiden Joko Widodo.
"Pemerintah Kabupaten Batang, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), tengah bekerja keras untuk menjangkau semua lokasi, termasuk desa-desa yang saat ini masih belum mendapatkan akses sinyal yang memadaim," ujar PJ Bupati Batang Lani, Kamis (17/8/2023)
Pihakya juga telah menyatakan komitmennya dalam mengimplementasikan program Merdeka Sinyal, dengan target agar seluruh wilayah Kabupaten Batang terhubung oleh jaringan internet dan sinyal seluler pada tahun 2024.
Dalam visinya, Lani Dwi Rejeki menyebutkan bahwa kehadiran sinyal dan internet di era revolusi industri 4.0 akan memberikan banyak manfaat bagi pelayanan publik.
"Dengan semakin banyaknya layanan publik yang menggunakan aplikasi berbasis sistem digital, pelayanan kepada masyarakat akan menjadi lebih efisien dan cepat. Hal ini diharapkan dapat mengurangi interaksi tatap muka antara manusia, mengurangi potensi praktik pungutan liar (Pungli), serta mendorong efisiensi dalam memberikan layanan yang sesuai dengan ketentuan resmi," tegasnya.
Lani Dwi Rejeki juga mengajak masyarakat Kabupaten Batang untuk membantu dalam mengidentifikasi dan melaporkan segala bentuk kekurangan atau pelanggaran yang mungkin terjadi.
Selain itu, dia menekankan agar semua pegawai negeri sipil (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang bekerja sesuai dengan norma-norma yang berlaku dan menghindari segala bentuk pungutan yang tidak sah.
Lani Dwi Rejeki menekankan komitmen pemerintahannya dalam meningkatkan pelayanan publik melalui inovasi.
Tujuannya adalah agar layanan tersebut menjadi lebih efektif, efisien, sederhana, dan bebas dari pungutan yang melanggar ketentuan resmi yang berlaku.
"Kami selalu berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik melalui inovasi, sehingga pelayanan tersebut dapat berjalan efektif, efisien, sederhana, dan tanpa pungutan yang melanggar ketentuan yang berlaku," Pungkasnya.
Post a Comment