googlesyndication.com

0 Comment

Pekalongannews, Jakarta - Peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) ke-78 oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dimulai dengan kegiatan Doa Kemenkumham untuk Negeri. Doa tersebut dipimpin oleh lima pemuka agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha, dan Hindu, dan diikuti oleh seluruh pimpinan dan pegawai di lingkungan Kemenkumham.

Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward O. S. Hiariej, mengungkapkan bahwa momen peringatan HDKD Kemenkumham merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan dan mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan oleh Kemenkumham sejauh ini. Evaluasi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan di masa depan.

Tema yang diusung dalam peringatan HDKD ke-78 adalah 'Semakin Berkualitas Untuk Indonesia Maju.

"Peringatan ini menjadi kesempatan untuk menjalin silaturahmi di antara seluruh jajaran Kemenkumham serta meningkatkan dedikasi kepada masyarakat dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045.," ujarnya.

Selain doa lintas agama, rangkaian peringatan HDKD akan melibatkan berbagai kegiatan, termasuk bakti sosial, pertandingan olahraga dan seni. Kemenkumham juga akan menyelenggarakan pelayanan publik, seperti pameran karya Warga Binaan Pemasyarakatan, pelayanan AHU Online (Administrasi Hukum Umum), pelayanan Kekayaan Intelektual Online, pelayanan paspor, pelayanan hukum, pelayanan bisnis dan HAM. Acara puncak peringatan HDKD akan diadakan pada Hari Kemenkumham ke-78 pada tanggal 19 Agustus 2023.

“Peringatan HDKD dilakukan untuk menjalin silaturahmi, mempererat kebersamaan, dan peningkatan kinerja dalam rangka pengabdian kepada masyarakat yang optimal,” lanjutnya.

Post a Comment

 
Top