googlesyndication.com

0 Comment

Pekalongannews, Batang - Air zam-zam selalu menjadi impian bagi setiap orang yang menanti kepulangan jamaah haji ke Tanah Air setelah menunaikan ibadah di Tanah Suci. Untuk menghindari jamaah membawa air zam-zam yang tidak sesuai prosedur, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah mengambil inisiatif untuk memberikan tambahan lima liter air zam-zam kepada setiap jamaah.

Abdul Wahab, Pelaksana Tugas Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Kantor Kemenag Batang, menyampaikan bahwa kebijakan ini sangat menggembirakan bagi jamaah haji. Dengan tambahan ini, jamaah akan mendapatkan lebih banyak air zam-zam tanpa perlu menyimpannya secara sembunyi-sembunyi, yang tentunya sangat berbahaya ketika dalam perjalanan udara.

"Langkah ini adalah bentuk cinta Pemerintah Indonesia terhadap jamaah haji. Mereka yang awalnya hanya mendapatkan lima liter air zam-zam, kini akan mendapat tambahan lima liter lagi. Semoga ini menjadi awal yang baik dan dapat diterapkan di tahun-tahun mendatang," ungkap Abdul Wahab sambil menunjukkan air zam-zam yang akan diberikan kepada jamaah haji di Kantor Kemenag Batang pada Jumat (7/7/2023).

Distribusi air zam-zam dilakukan oleh Kantor Kemenag Batang, yang mengambil langsung air zam-zam di Embarkasi Donohudan yang sebelumnya telah dikirim dari Makkah. Air tersebut akan ditempatkan di Kantor Kemenag dan selanjutnya disalurkan kepada jamaah melalui Kantor Balai Induk Haji Umrah (KBIHU) setempat.

Berdasarkan data, sebanyak 744 galon dengan ukuran lima liter air zam-zam siap didistribusikan kepada setiap jamaah. Sementara itu, air zam-zam tahap kedua akan diambil di Kanwil Kemenag Jawa Tengah.

"Diharapkan dengan peningkatan jumlah air zam-zam ini, kepatuhan jamaah haji semakin meningkat. Mereka tidak perlu lagi membawa air secara sembunyi-sembunyi," tambah Abdul Wahab.

Post a Comment

 
Top