googlesyndication.com

0 Comment

Pekalongannews, Wonosobo - Masyarakat Wonosobo memiliki tradisi tahunan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan menerbangkan balon udara. 

Pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Wonosobo akan mengemas rangkaian Balloon Culture Festival dalam Festival Mudik 2023 yang akan berlangsung di 8 lokasi mulai 23 hingga 30 April 2023. Menyikapi hal tersebut, tim PLN melalui Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Wonosobo bersama stakeholder terkait bekerja sama untuk mewujudkan festival mudik dan penerbangan balon udara yang aman dan taat aturan, Senin (17/4/2023).

PLN melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait, termasuk Panitia Penyelenggara Baloon Culture Festival di 8 lokasi, Dinas Pariwisata Wonosobo, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan Wonosobo, dan Pemerintah Daerah Wonosobo.

Manager UPT Purwokerto, Henny Ika, mengatakan bahwa kegiatan menerbangkan balon udara harus memperhatikan keselamatan ketenagalistrikan yang tertera dalam Undang-Undang No 30 tahun 2009, ketentuan terkait ruang bebas dan jarak aman dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 13 tahun 2021, serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 tahun 2018.


"Menerbangkan balon udara secara bebas dapat berpotensi tersangkut pada kawat SUTET atau SUTT, sehingga dapat menyebabkan hubung singkat atau konsleting yang berujung pada pemadaman listrik yang mengganggu keandalan sistem kelistrikan Jawa Madura dan Bali pada masa Siaga Idul Fitri",jelas Henny Ika

Oleh karena itu, PLN melalui ULTG Wonosobo bersama stakeholder terkait menandatangani komitmen bersama untuk memastikan pelaksanaan kegiatan Balloon Culture Festival pada 23 hingga 30 April tersebut dapat berjalan dengan aman.

Adapun beberapa komitmen yang diambil antara lain tidak menerbangkan balon udara di sekitar jaringan SUTET/SUTT (radius penerbangan lebih dari 1 km), tidak menggunakan balon udara yang mengandung bahan logam atau bersifat konduktif, balon udara diterbangkan dengan menggunakan minimal 3 tali tambatan untuk meminimalisir kemungkinan balon udara yang lepas, serta tidak bertentangan dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 40 tahun 2018.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, mendukung komitmen bersama untuk penyelenggaraan festival penerbangan balon udara yang aman tersebut. Agus Wibowo menyatakan bahwa mereka

"Kami mendukung penyelengaraan festival balon udara yang aman dengan kewajiban menambatkan balon udara tersebut dengan tali tambang",tutur Agus Wibowo.

Adapun selain upaya preventif melalui edukasi kegiatan penerbangan balon udara yang aman, PLN juga melakukan siaga langsung di lapangan pada saat berlangsungnya Festival tersebut.
“Kami menerjunkan dan mengerahkan tim agar berjaga di setiap titik berlangsungnya kegiatan penerbangan balon udara tersebut untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan,” pungkas Manager Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk, Suswoyo.

 

Post a Comment

 
Top