googlesyndication.com

0 Comment
BNI Pekalongan
Pemimpin Cabang BNI Pekalongan, Taufik Hartono (kanan) menyerahkan CSR pada  Rektor UIN Gus Dur Pekalongan, Prof H Zaenal Mustakim

Pekalongannews, PEKALONGAN - Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Pekalongan menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan masjid Universitas Islam Negeri (UIN) Gus Dur Pekalongan. Komitmen itu berbentuk dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan masjid Gus Dur. 

"CSR dalam bentuk dalam rangka menyelesaikan tugas UIN Gus Dur Pekalongan untuk membangun masjid," kata Pemimpin Cabang BNI Pekalongan, Taufik Hartono di ruang Rektor, Kamis 13 Oktober 2022.

Ia menyebut pihaknya memberikan CSR sejumlah Rp 100 juta. Pemberian itu akan dalam bentuk tunai yang akan dikonversi menjadi bahan material. 

Taufik berpendapat masjid merupakan bukan sekadar sebuah tempat ibadah. Tapi bisa menjadi  tempat untuk komunikasi baik horisontal maupun vertikal. 

"Karena kami berada di Pekalongan, karena kami bagian dari pemerintah juga ingin membantu bekerjasama dengan UIN Gus Dur Pekalongan tujuannya untuk itu," jelasnya. 

Ia mengatakan punya amanah untuk bisa mengembangkan dunia pendidikan sebagai wadah untuk masyarakat  di Indonesia. Masyarakat bukan hanya terbatas di Pekalongan, tapi juga umumnya. 

Rektor UIN Gus Dur Pekalongan, Prof H Zaenal Mustakim merasa terbantu dengan bantuan dari BNI. Ia bahkan mengakui akan kesulitan jika tidak ada bantuan dari pihak lain. 

"Kami ini sedang membangun masjid agung UIN Pekalongan nilainya cukup besar. Tidak saya sebutkan sekarang, tapi target pembangunan antara 12 tahun hingga 15 tahun ke depan," tuturnya. 

Ia mengatakan, dana pembangunan masjid Gus Dur dari berbagai pihak mulai dari rektor hingga tukang sapu. Pengumpulan dana berasal dari infaq tiap bulan sesuai kemampuan. 

Luasan masjid 50 meter x 50 meter yang bisa menampung 4.000 hingga 5.000 jemaah. Saat ini sudah ada pembangunan  72 tiang. 

"Saat ini sudah ada proses pengedakan lantai dua. Kalau sudah didak semua. Nanti desember 2023 sudah bisa salat jemaah walaupun dengan alas tikar, belum ada dindingnya, minimal tidak kehujanan maupun kepanasan," tuturnya. 

Zaenal berharap bisa terus bekerjasama dengan BNI karena yakin di masa depan akan butuh perbankan sebagai pengelola  keuangan. Terutama saat UIN Gus Dur Pekalongan beralih menjadi BLU. 

Post a Comment

 
Top