Bank Indonesia (BI) Tegal Menyerahkan bantuan puluhan paket sembako dan alat penunjang kesehatan kepada warga terdampak rob di Dusun Simonet, Desa Semut, Kabupaten Pekalongan, Jum'at (18/3/2022).
Serah terima bantuan dilakukan di Balaidesa Semut, Kecamatan Wonokerto oleh perwakilan BI Tegal ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Kepala Desa Semut untuk kemudian disalurkan kepada 70 Kepala Keluarga (KK) penerima.
Kasi Kehumasan Kantor BI Tegal, Intan mengatakan bantuan sosial bagi warga Simonet merupakan hasil kerjasama antara Kantor BI Tegal dengan Baznas Jawa Tengah.
"Dan hari ini kami serahkan untuk kemudian disalurkan ke 70 warga Dukuh Simonet yang terdampak banjir rob," kata Intan menjelaskan.
Intan berharap bantuan sosial yang disalurkan ke warga Simonet bisa membantu sekaligus meringankan beban kebutuhan sehari-sehari.
"Semoga bermanfaat dan membantu warga yang sudah pindah maupun yang masih bertahan di Simonet," katanya.
Sementara itu Kades Semut, Sugiono mengungkapkan kondisi Dusun Simonet sebagian masih terendam rob atau limpas air pasang.
Ia mengatakan, dampak rob atau air pasang yang masih tersisa di Desa Semut ada di RT 14 dan 15 sehingga membatasi aktivitas warga.
Ia pun menjelaskan bahwa dari 70 KK atau sebanyak 260 jiwa warga Dusun Simonet yang sudah pindah secara mandiri sebanyak 50 KK sedangkan sisanya 20 KK masih bertahan lantaran persoalan ekonomi.
Warga yang bertahan menurut Sugiono enggan pindah atau memilih tinggal selain memang mata pencaharinya masih di wulayah dusun sendiri juga karena menunggu kepastian program relokasi yang dijanjikan oleh pemerintah namun tak kunjung terealisasi.
"Upaya kami dari desa hanya memberikan bantuan yang sifatnya sementara. Adapun lahan relokasi yang awalnya sudah disiapkan menggunakan bengkok desa diganti lahan milik pemda atas saran dari pemerintah provinsi, namun belum ada kabar kelanjutanya," ungkap Sugiono.
Adapun terkait bantuan yang diberikan Kantor Bi Tegal melalui Baznas sangat membantu sekali bagi desa khususnya warga penerima apalagi masih dalam situasi pandemi saat ini.
Ia pun berharap kerjasama antara pemerintah desa dengan Kantor BI Tegal maupun Baznas terus berlanjut di kemudian hari karena sebagian wilayah Desa Semut belum terbebas dari ancaman banjir atau air pasang.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepad BI dan Baznas atas bantuan yang diterima," ucap Sugiono mengakhiri.
Post a Comment