Pemerintah Kabupaten Batang tengah menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Badan Otorita Borobudur (BOB) untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di objek wisata super prioritas Candi Borobudur dan 30 daerah penyangga di Jawa Tengah.
Bupati Batang Wihaji mengungkapkan pertemuan dengan BOB sudah mengarah kepada kesepakatan kerjasama namun masih akan dibahas dalam pertemuan kedua nanti.
"Intinya kita siap bersinergi dengan BOB dalam mendukung program pemerintah meningkatkan kunjungan wisata di Jateng. Tentu Ini akan kita bahas lagi di tingkat OPD," kata Wihaji menjelaskan, Senin (21/3/2022).
Ia pun menjelaskan bahwa ada banyak nilai tambah yang akan didapatkan dari kerjasama dengan BOB karena ada komitmen saling membesarkan dalam pengembangan wisata di daerah termasuk sektor ekonomi kreatif.
Wihaji berharap sinergi dengan BOB akan ikut mempromosikan wisata di Batang apalagi Candi Borobudur sudah ditetapkan sebagai objek wisata super prioritas di Jawa Tengah yang tentunya perlu dukungan dari daerah penyangga di sekitarnya.
"Borobudur ini kan tamunya banyak dari mancanegara, kita berharap wisata Batang juga ikut dipromosikan kepada tamu-tamu tersebut. Mengingat di Batang juga banyak potensi wisata yang menarik dan layak dikunjungi," terang Wihaji.
Sementara itu Kepala BOB, Indah Juanita memaparkan ada 30 kabupaten-kota di Jawa Tengah dan DIY yang akan dijadikan pendukung kawasan wisata super prioritas Candi Borobudur sebagai daerah penyangga.
Karena itulah, lanjut Indah Juanita, seluruh daerah dan BOP harus bersama-sama terlibat dalam pengembangan promosi wisata di Borobudur sendiri dan juga daerah-daerah penyangga.
Indah Juanita juga menyebut bahwa
potensi wisata di Batang sendiri luar biasa banyak, cuma kurang 'narsis'. BOB tentu akan membantu promosinya.
"Nanti kita sama-sama bikin narsis agar terpromosikan lebih luas lagi potensi wisata yang ada di Batang ini," kata Indah Juanita.
BOB sendiri, kata dia, sudah menjalin kerjasama dengan dua pemda yakni Temanggung dan Kulonprogo. Adapun Kabupaten Batang masih ada tindaklanjut lagi sebelum ada MoU.
"Sudah ada draftnya dan isinya pun kurang lebih sama dengan daerah lain seperti kerjasama peningkatan kapasitas SDM pariwisata," tutur Indah Juanita.
Post a Comment