Sambut HBI ke-72 Konjen RI Jeddah mengajak untuk Tingkatkan integritas dan berikan pelayanan kepada masyarakat |
Ajakan itu disampaikan Konjen di sela sambutannya pada peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-72 yang digelar Rabu, 26 Januari 2022, di ruang pertemuan Gedung Pelayanan Terpadu KJRI Jeddah.
Konjen Eko Hartono juga mengingatkan jajaran stafnya bahwa kinerja pelayanan KJRI Jeddah selalu dinilai dan diawasi oleh masyarakat.
"Masyarakat melihat kita. Wong sudah bener saja kadang kita dituduh yang tidak-tidak, apalagi kalau kita tidak bener. Ini suaranya bisa ke mana-mana. Saya pesan kepada teman-teman semua di Imigrasi dan di bagian lain, terutama yang di garda depan (meja pelayanan), tolong dijaga betul integritas kita, kejujuran, komitmen kita, tolong dijaga betul," pesan Konjen.
Selain itu, Konjen RI Jeddah mengapresiasi berbagai inovasi dan kreatifitas dari Teknis Imigrasi untuk terus meningkatkan pelayanan, khususnya selama masa pandemi Covid-19. Salah satunya adalah Program Layanan Janji Temu.
Melalui Program Janji Temu, kata Konjen, penerima layanan semakin tertib dan jumlahnya semakin meningkat. Hal tersebut, antara lain, didorong oleh kepastian jadwal layanan.
"Justru dengan program janji temu, pelayanan kita lebih terukur dan lebih efisien. Begitu juga waktu kita memberikan pelayanan dengan sistem jemput bola di daerah. Pelayanan lebih nyaman, lebih rapih," sambung Konjen RI Jeddah.
Lebih lanjut, Konjen Eko Hartono menyampaikan, Imigrasi memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan negara. Hal ini sesuai tema yang diangkat dalam peringatan Hari Bahkti Imigrasi ke-72, yaitu "Bangkitnya Pelayanan, Revitalisasi Penegakan Hukum dan Keamanan Untuk Negeri".
Seperti dilaporkan Staf Teknis-1 Imigrasi, Ahmad Zaeni, jumlah penerima layananan keimigrasian justru meningkat sekitar 40 persen di masa pandemi Covid-19. Sepanjang 2021, Teknis Imigrasi KJRI Jeddah menerbitkan sebanyak 16.947 paspor, 6.106 Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP), buku dan lembaran, dalam rangka kepulangan WNI melalui exit mandiri dan deportasi serta melayani pembuatan 257 Affidavit.
Dalam kesempat tersebut, KJRI Jeddah melalui Teknis Imigrasi menyerahkan sebanyak 169 paspor bagi para siswa Sekolah Indonesia Jeddah agar mereka memiliki dokumen resmi saat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan pengurusan dokumen lainnya.
Konjen Eko Hartono juga mengingatkan jajaran stafnya bahwa kinerja pelayanan KJRI Jeddah selalu dinilai dan diawasi oleh masyarakat.
"Masyarakat melihat kita. Wong sudah bener saja kadang kita dituduh yang tidak-tidak, apalagi kalau kita tidak bener. Ini suaranya bisa ke mana-mana. Saya pesan kepada teman-teman semua di Imigrasi dan di bagian lain, terutama yang di garda depan (meja pelayanan), tolong dijaga betul integritas kita, kejujuran, komitmen kita, tolong dijaga betul," pesan Konjen.
Selain itu, Konjen RI Jeddah mengapresiasi berbagai inovasi dan kreatifitas dari Teknis Imigrasi untuk terus meningkatkan pelayanan, khususnya selama masa pandemi Covid-19. Salah satunya adalah Program Layanan Janji Temu.
Melalui Program Janji Temu, kata Konjen, penerima layanan semakin tertib dan jumlahnya semakin meningkat. Hal tersebut, antara lain, didorong oleh kepastian jadwal layanan.
"Justru dengan program janji temu, pelayanan kita lebih terukur dan lebih efisien. Begitu juga waktu kita memberikan pelayanan dengan sistem jemput bola di daerah. Pelayanan lebih nyaman, lebih rapih," sambung Konjen RI Jeddah.
Lebih lanjut, Konjen Eko Hartono menyampaikan, Imigrasi memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan negara. Hal ini sesuai tema yang diangkat dalam peringatan Hari Bahkti Imigrasi ke-72, yaitu "Bangkitnya Pelayanan, Revitalisasi Penegakan Hukum dan Keamanan Untuk Negeri".
Seperti dilaporkan Staf Teknis-1 Imigrasi, Ahmad Zaeni, jumlah penerima layananan keimigrasian justru meningkat sekitar 40 persen di masa pandemi Covid-19. Sepanjang 2021, Teknis Imigrasi KJRI Jeddah menerbitkan sebanyak 16.947 paspor, 6.106 Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP), buku dan lembaran, dalam rangka kepulangan WNI melalui exit mandiri dan deportasi serta melayani pembuatan 257 Affidavit.
Dalam kesempat tersebut, KJRI Jeddah melalui Teknis Imigrasi menyerahkan sebanyak 169 paspor bagi para siswa Sekolah Indonesia Jeddah agar mereka memiliki dokumen resmi saat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan pengurusan dokumen lainnya.
Di hari yang sama, dalam rangka memperingat Hari Bhakti Imigrasi ke-72, Teknis Imigrasi KJRI Jeddah membebaskan biaya penggantian paspor bagi 10 penerima layanan yang beruntung.
Post a Comment