googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan - Kampung Tahu, Desa Babalan Lor, Kecamatan Bojong, salah satu best practice atau langkah pemerintah, dalam pengentasan kekumuhan di Kabupaten Pekalongan, masuk dalam lomba habitat tingkat Provinsi Jawa Tengah.


Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si, mendampingi Bupati Danramil Bojong Kapten Inf Nurkhan,dikatakan Bupati Asip Kholbihi pada kegiatan Bersih Jumat Pagi (Berjumpa) di Kampung Tahu, bersama para Kepala OPD Pemkab Pekalongan, Jumat pagi (9/11/2018).


 "Berjumpa ini rutin, di setiap desa, dan kita juga keliling ikut bersama masyarakat melakukan bersih-bersih lingkungan," katanya.


Disebutkan, berjumpa di Desa Babalan Lor, merupakan kegiatan khusus, karena masuk dalam lomba habitat tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan, secara umum kegiatan berjumpa adalah menjadikan percontohan, bagaimana program kali dilaksanakan secara sinergi, bisa mengentaskan banyak faktor.


"Tidak hanya infrastruktur saja, melainkan pemberdayaan masyarakat, partisipatoris, dan paling penting adalah dapat mempengaruhi atau menjadi pola hidup kebiasaan masyarakat, dan berimplikasi pada peningkatan pendidikan, serta kesehatan masyarakat," tandas bupati.


Karena pembangunan lingkungan yang dilakukan memiliki implikasi sangat banya, diantaranya adalah Berjumpa untuk mengentaskan kekumuhan daerah, dan menciptakan pola hidup bersih serta sehat bagi masyarakat.


"Sehingga program tersebut menjadi salah satu yang serius dilaksanakan, kemudian dikawal secara baik. Semua elemen di Kabupaten Pekalongan turut dalam menyukseskan program, sehingga tercipta lingkungan bersih dan sehat," tandas Bupati.


Kegiatan tersebut juga tak luput dari peran kepala desa yang berupaya keras menggerakkan masyarakat, kemudian Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), progam Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), serta sinergi anggaran ke peran kepala desa, bkm, kotaku, sinergi anggaran ke Penataan Lingkungan Berbasis Kumuh (PLBK).(pendim0710)

Post a Comment

 
Top