googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan dalam menangani kebakaran blok eks terminal Pasar Wiradesa dinilai sangat cepat oleh berbagai kalangan, termasuk pedagang terdampak. Pasalnya, selang sehari dari musibah terjadi, pembangunan pasar darurat langsung dimulai, Jumat pagi (9/11/2018).

Blok eks terminal Pasar Wiradesa, terbakar Rabu dini hari (7/11/2018) dan mengakibatkan sekitar 400 pedagang kehilangan lapak. Pada hari itu juga Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si langsung memimpin rapat koordinasi melakukan langkah respon cepat, dan langsung mendapatkan gambar.

Sehari berikutnya, tim dari Pemkab yang sudah menentukan lokasi untuk pasar darurat dan telah membuat gambar, membersihkan lokasi agar pembangunan dapat dilangsungkan. Kemudian, hari Jumat pagi, pembangunan sudah dimulai.

"Rabu dini hari musibah terjadi, Rabu pagi sampai siang kita melakukan rapat koordinasi dan mencari lahan, serta langsung dapat. Kamis lokasi dibersihkan, dan pagi ini Jumat alhamdulillah pembangunan sudah dimulai," kata Bupati.

Penanganan kebakaran di Pasar Wiradesa tersebut dinilai Bupati Asip paling cepat, karena untuk penanganan masalah tersebut biasanya membutuhkan banyak proses, diantaranya masalah lahan, kemudian perencanaannya, gambarnya, paling akhir adalah anggarannya.

"Alhamdulillah di Kabupaten Pekalongan, Pemkab bisa melaksanakan amanah dengan baik, dan disaat proses itu banyak, semuanya diberikan kemudahan. Lahan yang dibutuhkan, ada, anggarannya juga tersedia. Makanya, tidak menunggu lama untuk menjalankan amanah pembangunan ini," tandas Bupati Asip.

Mendampingi Bupati dan ikut meletakkan batu pertama dalam kegiatan tersebut antara lain,Danramil 10 Wiradesa Kapten Arh Ahmad Wiryadi beserta jajaran OPD kabupaten pekalongan.

Post a Comment

 
Top