googlesyndication.com

0 Comment
Perbandingan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Batang Polda Jawa Tengah, turun sekitar 20 persen, tercatat selama 2017 sebanyak 350 kasus dibanding tahun sebelumnya 433 kasus.

Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga melalui Kasat Lantas AKP M. Adiel Aristo mengatakan jumlah korban meninggal pada 2017 sebanyak 105 orang atau turun 21 persen dari tahun sebelumnya 138 orang.
"Turunnya angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya maupun jumlah korban meninggal dunia ini bukan karena faktor "human error" melainkan sarana jalan yang sudah semakin baik," katanya pada Minggu (7/1).
 Adiel Aristo menuturkan pihaknya juga melakukan "jemput bola" untuk mengecek terhadap kondisi jalan rusak dan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti dinas pekerjaan umum (DPU).
"Kami menyampaikan terima kasih pada dinas terkait dalam upaya memperbaiki jalan yang rusak sehingga hal itu meminimalkan angka kecelakaan di jalan raya. Hal yang utama, juga kami sampaikan apresiasi pada masyarakat yang selalu patuh pada peraturan lalu lintas saat berkendaran di jalan raya," ujarnya.
AKP Adiel Aristo juga mengatakan kasus yang cukup menonjol pada 2017 adalah seorang pengendara sepeda motor hingga tewas tertabrak sebuah truk di jalan raya Desa Masin, Kecamatan Warungasem.
"Kasus itu sempat menimbulkan pemblokiran jalan oleh warga karena sopir truk sempat buron dan dapat dibekuk di Kalimantan Selatan," jelasnya.

Post a Comment

 
Top