Kabupaten Batang - Meski destinasi wisata Lobang baru seumur jagung tepatnya dibuka 1 Desember 2017 lalu, namun memiliki daya tarik yang kuat untuk dikunjungi wisatawan. Selain kaya akan pemandangan alamnya, pengunjung juga akan disuguhi produk lokal yakni kopi Robusta asli dari Lobang Kecamatan Limpung, serta edukasi kopi oleh pemandu wisata.
Pengunjung yang ingin meluangkan waktu melepas penat bersama keluarga sangatlah mudah untuk menuju obyek wisata lobang, karena akses jalanya sudah cukup baik. Hanya kurang lebih 20 menit perjalanan dari arah jalan pantura Batang dengan jarak tempuh sekitar 26 km. Disamping itu, obyek wisata Lobang juga dilengkapi wahana permainan alamya itu outbound yang di lengkapi gardu pandangnya, camping ground dan hammock ( tempat tidur gantung).
Tak hanya indah, sejuk dan dingin hawa perbukitan disertai desiran angin menerpa rimbunan pohon pinus menambah keasrian alam Wana Wisata Lobang yang memiliki ketinggian 700 Mdpl sangat cocok juga bagi pecinta wisata adventure. Ditempat itu, pengunjung juga bisa menikmati keasrian dan dinginya air tiga curug yaitu, curug pager, curug pawon dan curug kembar.
Mendengar adanya wana wisata baru, Bupati Batang Wihaji langsung menghabiskan libur akhir pekannya bersama keluarga di Desa Lobang.
"Ini sangat menarik dan mendukung program pemerintah di tahun kunjungan wisata dengan tagline Heaven of Asia, saya bangga dengan kreativitas dan inovasi remaja dalam menciptakan peluang guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa," kata Wihaji.
Menurutnya, pemerintah akan terus mempromosikan obyek wisata yang ada di Kabupaten Batang, karena Batang memiliki potensi menjadi salah satu daerah Industri wisata dengan potensi pantai laut, gunung, serta dukungan masyarakat yang memiliki kearifan lokal yang selalu terjaga dan tersaji untuk pengunjung yang tidak di semua daerah bisa ditemui.
Ketua Pengelola Wana Wisata Lobang Puji Irwanto mengatakan, wisata ini marupakan baru rintisan yang akan mengalami pengembangan wahana, karena masih banyak potensi alam dan wahana untuk terus ada pengembangan yang kreatif dan inovatif,
walau masih cukup sederhana namun sudah banyak pengunjung.
"Ini wisata baru sehingga pengunjung sehari mencapai 50 orang dan yang paling ramai biasa libur akhir pekan," kata Puji Irwanto yang juga Ketua Pokdarwis Polowono Desa Lobang.
Ia juga mengatakan dalam pengelolaan kita dari Kelompok Masyarakat sadar wisata dan Lembaga Masayarakat Desa Hutan ( LMDH ) bersama bekerja sama membuka kuliner, makanan cepat saji dan kerajinan tangan, kopi Robusta Lobang, souvenir kaos khas wisata Hutan Pinus Desa Lobang.
"Untuk penambahan dan pengembangan wahana, pengelola dalam waktu dekat ini akan membuat jembatan rumah pohon, serta pembuatan kanting yang lebih artistik untuk mendukung alamnya dan sarana bermain lainya," terang Puji Irwanto
Dibukanya wana wisata ini sangat berdampak positif lanjutnya, karena sedikit banyak ada peningkatan terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat desa. Selain mendapatkan dari tiket masuk wisata, warga juga bisa berjualan di tempat wisata.
Sementara itu, KPPH Perum Perhutani Pekalongan Timur Subur Raharjo mengatakan, Perum Perhutani sangat mendukung hutan pinus untuk di kembangkan menjadi obyek wisata, sepanjang tidak merusak hutan dan ada manfaatnya bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
"Untuk sementara karena Wana Wisata Lobang baru rintisan baru menggunkan tanah milik Perum Perhutani sebanyak 3 ha, dari rencana 5 ha, itupun masih menunggu perizinanya. Dan untuk totalnya kita miliki 11,3 ha," Kata Subur Raharjo
Selain hutan Pinus Perhutani sudah bekerja sama dengan LMDH untuk memanfaatkan hutan dengan tumpang sari tanaman kopi, karena dengan ketinggian yang cukup cocok untuk tanaman kopi.
Turut mendampingi akhir pekan Bupati Batang Wihaji, Kapolsek Limpung Polres Batang AKP Raharja dan Komandan Koramil Limpung Kapten Inf. Bardi yang di wakili babinsa. Nampaksejumlah personel Polsek Limpung dan koramil mengamankan kegiatan itu.
Post a Comment