googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Wakil Bupati Batang Suyono melaunching Tujuh Produk Mesin Peralatan Tepat Guna yang diciptakan oleh SMK Muhammadiyah Bawang
Kabupaten Batang - Wakil Bupati Batang Suyono melaunching Tujuh Produk Mesin Peralatan Tepat Guna yang diciptakan oleh SMK Muhammadiyah Bawang. Dalam launching tersebut di hadiri oleh Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Batang Nasikhin, Camat Bawang Yarsono Muspika Kecamatan Bawang dan Komite Sekolah Umar Hamsah, Kamis (21/12).

Dari dari tujuh produk tersebut yang diciptakan meliputi mesin corn Sheller, Corn Sheller Kelobot, Pengempung jagung arau mengepres empuing dan jagung, Power Tresher, Pedal Trhesher Bermotor, Bed Dryer Appo Mini.

Wakil Bupati Batang Suyono mengatakan, Pemkab Batang sangat mengapresiasi atas hasil cipta karya SMK Muhammadiyah Bawang, dengan kreativitas dan inovasinya sangat membanggakan.
"Sebagai motivasi pemkab berencana akan memberikan bantuan 100 juta untuk SMK Muhammadiyah agar lebih kreatif inovatif dalam penerapan peralatan tepat guna," kata Suyono
Ia juga mengatakan kebanggaan yang luar biasa yang mempunyai Ormas Islam dengan amal usahanya di bidang pendidikan, karena dengan lembaga pendidikan Muhammadiyah mampu mendidik generasi penerus bangsa yang kreatif dan inovatif.
"Carilah quantity untuk menjadi kualitas dan cari siswa sebanyak - banyak tanpa bedakan anak pintar dan bodoh, tapi didiklah mereka menjadi pandai dari sisi lainya yang positif," pinta Wihaji.
Suyono menjelaskan bahwa dirinya tidak membedakan Ormas Islam yang terpenting berkompetisi yang sportif, satukan perbedaan untuk membangun bangsa dan kabupaten Batang yang lebih maju. 
"Tunjukan kebersamaan dan pluralisme untuk menjadi kesatuan membangun bangsa yang lebih maju dan lebih baik," jelas Suyono.
Ia juga meminta produk hasil karya perlu di pasarkan bersama, jangan hanya sekolahanya saja, akan tetapi semua individu puya kewajiban untuk ikut memasarkan.
"Ciptakanlah alat tepat guna yang sesuai dengan geografi sehingga mudah untuk dipasarkan, dan jadilah generasi yang mampu menciptakan teknologi, janganlah terlena sebagai pemakai produk teknologi tapi juga menciptakan teknologi," tutur Suyono
Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Batang Nasikhin mengatakan, PD Muhammadiyah berupaya menciptakan keunggulan - keunggulan amal usahanya serta konsen dengan pendidikan, kesehatan, Sosial dan pembangunan ekonomi.
"Lembaga pendidikan diera sekarang sangat kompetitif, sehingga harus dapat meningkatkan kualitas, inovasi dan kreatif agar memiliki daya saing " kata Nasikhin.
Ia juga mengatakan bahwa Muhammadiyah dari awal berdiri hingga sekarang secara konsisten membangun keanekaragaman dan kebhinekaan, begitu juga di lembaga amal usaha yang dimiliki Muhamadiah tidak melihat suku agam dan ras dan golongan tetap memberikan pelayanan yang terbaik.

Komite SMK Muhammadiyah Bawang Umar Hamzah mengatakan SMK Muhammadiyah berdiri pada 2004 yang hanya memiliki tiga lokal bangunan dan mampu berkembang sebesar ini, namun dari segi tata letak kurang simetris akan tetapi kami tetap semangat dan bersyukur dg keadaan ini.
"Saat ini sekolahan diberikan amanah dari orang tua murid sebanyak 1117 siswa yang akan kita didik menjadi wirausaha yang memiliki jiwa entrepreneur ship " kata Umar Hamza
Dijelaskan juga bahwa mesin peralatan tepat guna yang kita ciptakan untuk meningkatkan produktivitas pertanian sehingga Kabupaten Batang bisa swasembada pangan. Yang dapat menjadi produktivitas pertanian.

Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Bawang Imam Pamungkas, mengatakan produk kami sudah siap dipasarkan dengan harga terjangkau seperyi untuk mesin Pengemping Mlinjo dan Jagung Rp. 9, 375 juta,mesin Penggilingan Padi ( Power Tresher ) Rp. 9,812 juta, mesin memipil ke Jagung kelebot ( Corn Sheller Kelebot) Rp.18,750 juta, mesin pengering biji bijian ( Bad Dryer ) kita patok harga Rp. 26,875 juta, pencacah bahan pupuk organik ( Appo Mini ) dengan harga Rp.8,125 mesin Pedal Thresher Bermotor Rp. 6, 875 juta, mesin jagung terkelupas ( Corn Sheller ) Rp. 7, 250 juta.
"Dari ketujuh produk sudah siap kami pasarkan dan kita jual, namun kita belum produksi secara masal.akan tetapi apabaila ada pemesanan secara masal kita siap," jelas Imam Pamungkas.
Sejumlah personel Polsek Bawang dan Bhabinkamtibmas melaksanakan pengamanan dalam kegiatan tersebut.

Post a Comment

 
Top