googlesyndication.com

0 Comment
Pemkab Batang menggelar dua upacara sekaligus, yakni gelaran Upacara dalam rangka memperingati Hari Bela Negara ke 69 dan, Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-89 Tahun 2017 mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya”, Wakil Bupati Batang Suyono menjadi pembina pada Upacara tersebut yang berlangsung di Aula Pendopo Kabupaten Batang, Selasa (19/12).
Upacara dihadiri oleh Wabup Batang Suyono, Dandim 0736 Batang yang diwakili, Kapolres Batang yang diwakili AKP Ruswan Sutrisno, Forkopimda, Ketua PKK, Ketua Persit, Ketua Bhayangkari Cabang Polres Batang.


Dalam sambutannya, Wabup Suyono membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo, momentum Hari Bela Negara tahun ini, diharapkan agar masyarakat dapat belajar dari perjuangan bangsa.

Sejarah juga telah mencatat bahwa membela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata, akan tetapi juga dilakukan oleh setiap warga negara dengan kesadarannya untuk membela negara dalam bentuk yang lain, sebagaimana pernah dilakukan oleh Mr. Safruddin.

Ia adalah Prawiranegara pada tahun 1948 guna menyelamatkan keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat.
“Nilai-nilai heroik tersebut yang perlu terus kita aktualisasikan melalui berbagai karya nyata kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.
Setelah pelaksanaan upacara hari bela negara dilanjutkan dengan upacara peringatan hari ibu.
Wabup membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Peringatan Hari Ibu setiap tahunnya diselenggarakan untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia, yang telah berjuang bersama-sama kaum laki-laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan kesatuan menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram, damai, adil dan makmur sebagaimana dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta.
"Momentum Hari Ibu juga dijadikan sebagai refleksi dan renungan bagi kita semua, tentang berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka memajukan pergerakan perempuan di semua bidang pembangunan," katanya.
Perjalanan panjang selama 89 tahun, telah mengantarkan berbagai keberhasilan bagi kaum perempuan dan kaum laki-laki dalam menghadapi berbagai tantangan global dan multidimensi, khususnya perjuangan untuk mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia, imbuhnya.

Nampak personel Sat Binmas Polres Batang Brigpol Istiqomah menjadi komandan dalam gelaran upacara itu.

Post a Comment

 
Top