googlesyndication.com

0 Comment
pekalongan-nes.com
Kades Rogoselo, Saronto
Pekalongan
Cerita Desa Rogoselo ditetapkan sebagai sasaran TMMD Reguler ke-98 cukup panjang dan berliku. Kades Rogoselo, Saronto mengisahkan sebelum dirinya menjabat sebagai Kades, masyarakat sudah lama mengimpikan agar Desa Rogoselo memiliki jalan tembus yang layak untuk dilewati.

Selama ini, kata Saronto, warga hanya bisa berharap hingga pada suatu ketika di tahun 2015 dibuat sebuah proposal pengajuan ke Pemkab Pekalongan.

Tak terbesit di pikiran kami, ungkap Saronto, pembangunan infrastruktur jalan menggunakan skema karya bhakti dari TNI, karena memang pengajuan ditujukan ke Kabupaten bukan ke TNI.
"Untuk bisa cepat teralisasi, ada informasi yang kami terima, lewat jalur karya bhakti TNI lah mimpi warga bis terwujudkan," beber Saronto.
Akhirnya melalui berbagai koordinasi yang dilakukan, lanjut Saronto
di tahun 2017 kepastian pembangunan jalan desa kami dapatkan dan segera dan teralisasi dalam waktu dekat ini.

Saronto menyebut, adanya TMMD Reguler ke-98 dari anggota jajaran Kodim 0710/Pekalongan akan sangat memberikan manfaat besar bagi perkembangan infrastruktur yang nantinya berpotensi meningkatkan perekonomian warga, karena adanya jalur baru atau jalan tembus.
"Tiada kata lain, melalui TNI, mimpi warga Desa Rogoselo memiliki jalan tembus akhirnya terwujud," tutur Saronto.
Selama tiga tahun memimpin warga Desa Rogoselo, lanjut saronto, hal terbesar yang mampu dilakukan sehingga menimbulkan perubahan yang besar pula tak lain adanya pembangunan jalan tembus yang didukung TNI.

Sebagai imbal balik, janji Saronto, pihaknya akan mengerahkan seluruh warga untuk mendukung dan membantu anggota TNI di lapangan dengan jalan gotong royong.
"Kami akan segera menyusun jadwal giliran gotong royong dengan harapan semua warga ikut terlibat dalam pelaksanaan TMMD," ucap Saronto.
Saronto berandai-anadai, kalau tidak melalui jalur TMMD, apakah masih mungkin bisa membuatkan warga jalan tembus. Sementara kemampuan anggaran desa terbatas.
"Kalau diijinkan, selain fisik. Kami ingin warga juga diberikan pelatihan keterampilan yang bisa bermanfaat," tutup Saronto.

Post a Comment

 
Top