googlesyndication.com

0 Comment
Tim Forensik Polda Jateng melakukan autopsi jenazah Yoyok Agung Setiawan (31 th) korban dugaan malpraktek yang dilakukan dokter RSUD Kalisari Kabupaten Batang berinisial RDH. Makam Yoyok Agung Setiawan sendiri dibongkar Penyidik Sat Reskrim Polres Batang, Jum'at (3/2/17) siang untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Pihak keluarga menurut Paman korban, Bagus Yosianto menyampaikan keinginan agar pihak kepolisian dapat mengungkap adanya dugaan malpraktik oleh dokter yang menangani operasi amandel keponakannya tersebut.

Selain berharap, keluarga korban juga memuji langkah sigap Polres Batang dalam merespon maupun menangani kasus yang melatarbelakangi
kematian Yoyok.
"Kami anggap penyidik Polres Batang cepat dalam bergerak tanpa menunda-nunda," ucap Bagus.
Saat ini meskipun hasil laporan autopsi belum turun, sambung Bagus, tapi kami pihak keluarga sangat meyakini kalau dari penyidik akan mendapatkan petunjuk bahkan barang bukti terkait kasus dugaan malpraktik tersebut.
Harapan kami ada ditangan penyidik yang responsif dalam mengungkap kasus yang terjadi, hal tersebut menurut Bagus, justru berbanding terbalik dengan dokter berinisial RDH yang tak menunjukan sedikitpun sikap simpatik maupun itikad baik kepada keluarga.
"Sekedar menemui dan meminta maaf pun enggan. Yang sudah kesini untuk meminta maaf malah Direktur RSUD Kalisari," ungkap Bagus.
Terpisah, hasil pemeriksaan autopsi tim dokter Forensik Polda Jateng yang dipimpin oleh AKBP Sumy Hastry Purwanti menyebutkan, hasil outopsi baru akan diketahui dua pekan kedepan.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan secara keseluruhan terhadap jenazah korban, termasuk pemeriksaan luar dalam, namun hasilnya baru diketahui paling cepat dua minggu ke depan," ujar Sumy Hastry.

Post a Comment

 
Top