googlesyndication.com

0 Comment
Pembangunan Pasar Anyar Tak Selesai Tepat Waktu, Walikota Siapkan Blacklist
Kota Pekalongan, Alf Arslan Djunaed
Kota Pekalongan
Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid mengaskan akan menegakan aturan dan memberlakukan hukuman bila sampai batas toleransi proyek pembangunan Pasar Anyar yang baru tidak selesai tepat waktu.
"Tidak bisa, harus selesai tepat waktu. kalau tidak akan kita blacklist," tegasnya saat menanggapi molornya pembangunan Pasar yang terletak di Jalan Hayam Wuruk tersebut.
Walikota menjelaskan, pembangunan Pasar Anyar dibiayai oleh Propinsi Jawa Tengah sebesar Rp 3,5 miliar dan dibantu dana pendampingan dari pemerintah Kota pekalongan sebesar Rp 1 miliar.

Berhubung Pasar Anyar direhab total yang artinya dibangun lagi sejak awal dan dalam perjalananya banyak hal yang terjadi sehingga menimbulkan keterlambatan.
"Ini sudah kita komunikasikan kepada Direktur dan Kepala Dinas pada waktu itu, sehingga kita lanjutkan lagi pada Januari ini sampai selesai," jelasnya.
Terkait kondisi pasar darurat yang sekarang dipakai banyak mengalami hal yang tidak nyaman seperti bocor dan MCK tidak bisa berfungsi, Walikota menganggap hal yang wajar.
"Namanya saja darurat, ya semua serba tidak enak. Namun demikian dirinya sudah menginstruksikan kepada Kepala Dinas yang baru untuk memperbaiki," ujarnya.
Kalau soal permintaan pedagang agar retribusi jangan memberatkan, kata Walikota, dirinya akan melihat dulu karcis tersebut pungutanya berapa, sebab masalah retribusi sudah diatur dalam Perda.
Namun demikian, Walikota menampik kalau dikatakan retribusi pasar memberatkan pedagang, justru dia menilai retribusi tidak akan memberatkan karena besaranya masih sama dengan tempat yang lebih bagus dan ramai.
"Harapanya nanti malah akan lebih ramai dengan dengan adanya bangunan yang baru dan bagus," tuturnya.
Walikota juga berjanji akan mempercepat penggunaan Pasar Anyar oleh para pedagang. Apalagi sebelumnya telah ditinjau oleh DPRD dan Kepala Dinasnya.
"Kita akan segera fungsikan minimal lantai pertama dulu," janjinya.

Post a Comment

 
Top